Anda di halaman 1dari 10

12 Fase Project Oil & Gas

Apa itu Project ?


Proyek adalah serangkaian tugas yang perlu diselesaikan untuk mendapatkan hasil
tertentu. Setiap proyek adalah unik karena bukan merupakan operasi rutin. Proyek dapat
berkisar dari yang sederhana hingga yang kompleks.

Apa itu Project Management ?


Manajemen proyek adalah seni perencanaan, pengendalian, dan pelaksanaan proyek
untuk memastikan hasil yang sukses. Tantangan utama manajemen proyek adalah untuk
mencapai semua tujuan proyek dalam waktu tertentu.

Project Life Cycle

Project Life Cycle menentukan urutan tahapan yang melibatkan proyek mulai dari inisiasi
hingga penutupannya.
Project Phases / Stages

Ada 12 tahapan utama yang terlibat dalam proyek minyak & gas :
1. Feasibility Study

Feasibility Study atau studi kelayakan adalah proses untuk menentukan validasi suatu
gagasan. Feasibility Study memastikan bahwa suatu proyek dapat dibenarkan secara
hukum, teknis, dan ekonomis. Ini memberi tahu pemilik/klien apakah suatu proyek layak
untuk diinvestasikan.

Tipe Feasibility

Economic Feasibility.
Legal Feasibility.
Operational Feasibility.
Scheduling Feasibility.

2. Concept Development / Conceptual Design


Concept development adalah langkah pertama dari proses multifase yang terlibat dalam
menciptakan produk baru. Untuk setiap proyek atau proses desain produk, desain
konseptual adalah tahap pertama. Gambar atau model digunakan untuk menggambarkan
produk yang diusulkan. Seperangkat ide dan konsep yang terintegrasi diputuskan dalam
tahap ini.
Deliverables of Conceptual Design

PFD (Process Flow Diagram).


Functional requirement.
Process Design.
HMB (Heat and Material Balance).

3. Pre-FEED (Preliminary Front End Engineering Design)


Pre-FEED mengembangkan dasar desain proyek dan menempatkan batasan untuk
mendefinisikan konsep.

Deliverables of Pre-FEED Stage

Material selection and specification.


Plant capacity requirements.
Product specifications.
Critical plant operating parameters.
Available utility specifications.
Process regulatory requirements.
All other operating goals and constraints desired by the plant
owners/operators/engineers.
Definition and sizing of main equipment resulting in in-process specifications.
Preliminary plot plan.
4. FEED (Front End Engineering Design)
FEED atau Front End Engineering Design adalah proses yang dilakukan setelah
selesainya conceptual design dan feasibility study. Pada tahap ini, berbagai studi dilakukan
untuk mengetahui masalah teknis dan memperkirakan biaya investasi kasar.

Deliverables of FEED

Final Plot Plan.


P&ID (Piping and Instrumentation Diagram)
MDS (Mechanical Data Sheet)
Line List
Instrument and Valve data-sheets.
General Arrangements Drawings for main equipment and main pipework.
Cost estimating.
HAZOP Report.
Project Execution Plan, HSE Plan
Operational philosophies

5. Detailed Engineering

Detailed engineering adalah proses yang menciptakan setiap aspek pengembangan


proyek. Detailed Engineering mencakup semua proses sebelum konstruksi proyek dimulai.
Deliverables of Detailed Engineering

Equipment List.
Process data-sheet.
Management/review of vendor drawings.
Thermal rating and vibration analysis of heat exchangers.
Review of P& ID – Jointly with Client.
Valve List
Control valve data-sheet.
Relief valve data-sheet.
Detailed piping drawings, including isometrics and stress calculations.
Bill of Quantity (BOQ).
MTO (Material Take-off)
Start-up procedures, Operating and Commissioning manuals.

6. Procurement Phase
Procurement (pengadaan) melibatkan serangkaian kegiatan dan proses oleh tim
purchasing atau procurement. Untuk memperoleh produk atau jasa yang diperlukan dari
supplier / vendor dengan harga dan kualitas terbaik. Produk tersebut termasuk bahan
baku, peralatan, mesin, instrumen, dll
Procurement Cycle

7. Onsite and Offsite Fabrication

Offsite Fabrication adalah proses fabrikasi dan perakitan unit atau sistem di lokasi yang
terpisah dari proyek seperti workshop.
Onsite Fabrication adalah fabrikasi yang diadakan di lokasi proyek.

8. Construction Phase

Construction adalah kegiatan konstruksi yang harus mengikuti detailed design plan, dan
installation drawing untuk membuat struktur, peralatan, bangunan, dll.
9. Erection and Installation Phase

Erection dan installation adalah bagian dari mechanical completion yaitu proses instalasi
(pemasangan) device, equipment dan sistem piping.

10. Pre-commissioning Phase


Pre-Commissioning dimulai setelah mechanical completion. Kegiatan Pre-Commissioning
meliputi cleaning, flushing, drying, leak test, hydro-testing of the equipment, piping system,
and other operating systems.

11. Commissioning Phase


Commissioning adalah proses verifikasi yang digunakan untuk mengkonfirmasi bahwa
fasilitas atau proses telah dirancang, dibeli, dibuat, dipasang, diuji, dan disiapkan untuk
operasi atau produksi sesuai dengan gambar desain, dan spesifikasi yang diberikan oleh
klien.

12. Start-up Phase

Setelah berhasil pengujian sistem pada proses commissioning. Maka proses production
bisa dimulai.
A training institute in the fields of Instrumentation, Electrical, Control and IT.

Anda mungkin juga menyukai