Anda di halaman 1dari 3

Uraian Produk Jasa Konsultan

PENCEGAHAN DAN PENILAIAN

1. Pencegahan (Prevention)
Tujuan : Merancang Perencanaan sesuai standar, sehingga Tim Konsultan dapat memenuhi target-target
yang telah ditetapkan dengan melakukan :
 Menrancang gambar perencanaan sesuai standard an aturan yang berlaku nbaik nasionala maupun
internasional.

2. Penilaian (Assesment)
Tujuan : Mendapatkan kualitas perencanaan (Output) yang menghasilkan desain yang mudah di
aplikasikan, dengan standar perhitungan dan peraturan nasional maupun internasional

MANFAAT YANG DIPEROLEH

Terhindar dari resiko pembengkakan biaya pada tahap kontruksi dikarenakan adanya :
 Desain yang sulit di aplikasikan
 Kegagalan Konstruksi/ Remedial Work.
 Waktu pelaksanaan yang lama.
 Analisis keterlambatan (Rescheduling).

PT Athira Jasarana Konsultan


MENGAWAL PENTAHAPAN STRATEGIS PROYEK

Tahap 1 : Feasibility Study


Tujuan : Untuk menetapkan Konsep Proyek dari aspek business, anggaran, waktu pelaksanaan (Master
Schedule) dan design produk.

Tahap 2 : Pengembangan Konsep


Tujuan : Mendapatkan design sesuai dengan konsep proyek untuk dikembangkan lebih lanjut.

Tahap 3 : Persiapan Proyek


Tujuan : Menyiapkan tender dokumen berupa :
1. Master Schedule proyek,
2. Bill of Quantity (Anggaran Pelaksanaan Proyek),
3. Gambar & Spesifikasi Teknik,
4. Pemaketan proyek,
5. Syarat-syarat Tender,
6. Syarat-syarat kontraktual,

Tahap 4 : Pelelangan
Tujuan : desain yanag dapat digunakan sebagai dokumen kontrak yang valid.

Tahap 5 : Konstruksi
Tujuan : Serah terima proyek yang memuaskan karena memenuhi waktu yang dijanjikan, biaya yang efisien
dengan mutu seperti yang diinginkan.

MENGAWAL LANGKAH STRATEGIS TAHAP KONSTRUKSI

Langkah 1 : Engineering (Rekayasa)


Tujuan : Menerjemahkan dokumen kontrak menjadi dokumen yang siap dieksekusi (Shop dokumen) sehingga
siap dilaksanakan para tukang.
Kegiatannya antara lain :
1. Menerjemahkan master schedule menjadi action plan.
2. Menerjemahkan bill of quantity menjadi bobot pekerjaan untuk membuat kurva S.

PT Athira Jasarana Konsultan


3. Menerjemahkan gambar “for construction” menjadi “shop drawing” termasuk meminta konfirmasi
kepada konsultan perencana apabila terjadi keragu-raguan.
4. Menerjemahkan spesifikasi menjadi daftar persetujuan contoh material.
5. Menyiapkan metode pelaksanaan.
6. Menyiapkan item-item “mock up”.

Langkah 2 : Procurement (Pengadaan)


Tujuan : Pengadaan material/peralatan dan tenaga kerja sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam jumlah
dan kualitas sesuai kebutuhan.
1. Pengadaan material/alat : Membuat planning scheduling dan monitoring pengadaan material dan alat.
2. Pengadaan tenaga kerja/sub kontraktor : Membuat planning dan monitoring pengadaan material
dan alat.

Langkah 3 : Execution (Eksekusi)


Tujuan : Mengembangkan tim lapangan menjadi organisasi pelaksanaan yang solid sehingga pekerjaan dapat
berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan efisien (tidak banyak pemborosan) dan
kualitasnya terjamin
Kegiatannya ialah :
1. Pekerjaan persiapan : Keselamatan dan kesehatan kerja, Survey/Marking, logistic dll.
2. Proses eksekusi : Supervisi, koordinasi dan progress/quality control.

Langkah 4 : Hand Over (Serah Terima)


Tujuan : Proyek atau bagian proyek dapat diserahkan dengan lancar dan dilengkapi dengan proses administrasi
yang benar sehingga penyerahan proyeknya tuntas.
Kegiatannya ialah :
1. Final inspection oleh tim internal kontraktor.
2. Joint inspection antara kontraktor dengan CM yang akan menghasilkan “Deffect & Outstanding List”
3. Penjadwalan dan penuntasan “Defect & Outstanding List”.

PT Athira Jasarana Konsultan

Anda mungkin juga menyukai