Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL TEKNIS

A. Pendekatan, Teknis dan Metodologi


1. Pemahaman Pelaku Usaha
Setiap Bangunan Negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi bangunan, andal dan dapat sebagai teladan bagi
lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi perkembangan Pembangunan Indonesia.
Sebagai wujud tanggung jawab pemerintah Bengkayang dalam memenuhi sarana dan prasarana
bagi Masyarakat Bengkayang melalui Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Bengkayang melaksanakan Penyusunan DED Ruang Arsip,
Pembangunan Hanggar Alat Berat dan Rehab Mess PemKab Bengkayang agar dapat terencana
dengan baik.

Standar teknis perencanaan yang digunakan adalah


1. Peraturan teknis pendukung yang masih berlaku/terbaru dan diakui oleh negara.
2. Analisa/Pedoman terkait yang diakui oleh pemerintah.

1.1. Maksud dan Tujuan Kegiatan


Maksud dari pekerjaan ini yaitu untuk melakukan Penyusunan DED Renovasi Ruang
Arsip, Pembangunan Hanggar Alat Berat dan Rehab Mess PemKab Bengkayang sehingga
dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan satu desain sarana prasarana yang
baik pada lokasi yang akan di kerjakan. Sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan fisik (konstruksi)
dapat dilakukan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya dan transparan, serta akurat
sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku
dengan mutu yang baik dengan mengacu pada gambar desain serta spesifikasi teknis pekerjaan
yang telah ditetapkan di dalam Dokumen Kontrak Perencanaan Pekerjaan Jasa
Konsultansi/Surat Perjanjian.

1.2. Ruang Lingkup Kegiatan


Lingkup pekerjaan adalah :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengumpulan Data
3. Analisa dan evaluasi data
4. Pembuatan rencana terinci
5. Rencana anggaran biaya (RAB)

1.3. Sasaran Kegiatan


- Dokumen Penyusunan DED Renovasi Ruang Arsip, Pembangunan Hanggar Alat
Berat dan Rehab Mess PemKab Bengkayang
- Penyedia Jasa :
a. Memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi dengan Klasifikasi Aktivitas Arsitektur
dan Keinsinyuran serta Konsultansi Teknis YBDI (Kode KBLI 71101)
b. Memiliki SBU kualifikasi kecil klasifikasi Perencanaan Arsitektur
subklasifikasi Jasa Disain Arsitektural (AR 102)

1.4. Keluaran dan Pelaporan


a. Dokumen Rancangan Detail :
1. Rancangan Gambar (As Shop Drawing)
2. Spesifikasi Teknis
3. Dokumen Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
4. Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB)/Estimate Engineering (EE)
b. Dokumen Keselamatan Kerja Konstruksi
1. Rancangan Konseptual Kosntruksi
2. Biaya Penerapan SMKK

2. Metodologi kerja dan uraian detail mengenai keluaran


Metodologi dari Perencanaan ini adalah :

1. Tahap Persiapan
Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan harus melakukan :
 Persiapan : menyusun rencana kerja dan metodologi.
 Mendapatkan data-data sekunder yang relevan, melalui peraturan-peraturan,
standar-standar maupun peta yang tersedia.
2. Tahap Pelaksanaan
 Pengumpulan Data
 Analisa dan Evaluasi Data
 Pembuatan Rencana Terinci
 Rencana Anggaran Biaya

3. Tahap Pelaporan
 Engineer Estimate (EE) :
Engineer Estimate (EE) merupakan hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya,
Dokumen pendukung kuantitas (Backup volume) dan kualitas (jika diperlukan).
Laporan ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh)
hari dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi tugas
sebanyak 3 (tiga) set ukuran F4.
 Laporan Akhir
Laporan Akhir ini berisi seluruh hasil perencanaan teknis termasuk resume akhir
perencanaan, spesifikasi teknis pekerjaan, rancangan konseptual SMKK, kendala
yang ditemui dan solusi penyelesaiaanya (advis teknis). Laporan ini harus
diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari dengan jumlah
laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3 (tiga) set
ukuran F4.
 Gambar Kerja (As Shop Drawing)
Laporan Dokumen Gambar ini memuat gambar atau desain teknis fisik
pekerjaan yang akan direncanakan. Laporan ini harus diselesaikan oleh tim
konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang
harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran A3.

B. Rencana Kerja
1. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Usulan Rencana Keselamatan Konstruksi

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal

PT. TRIAS ERISKO KONSULTAN adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan pada
komitmen untuk turut serta dalam pembangunan nasional melalui jasa konstruksi. Kami
menyadari bahwa aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah penting dalam pelaksanaan
seluruh kegiatan operasi perusahaan, oleh karena itu kami berkomitmen untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan dan menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat dengan menerapkan
perbaikan yang berkelanjutan melalui sistem manajemam Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang baik dan memenuhi ketentuan perundang-undangan.

Memahami dan peduli terhadap isu-isu eksternal maupun internal adalah konsen perusahaan
kami demi keberlangsungan hidup perusahaan dalam mencapai tujuan didirikannya
perusahaan. Maka untuk itu, seluruh pimpinan perusahaan dan staf perusahaan akan
mengelola isu-isu tersebut, baik isu postif maupun negatif.

Adapun isu eksternal yang kami jaga dalam setiap pelaksanaan proyek yang kami laksanakan
diantaranya adalah:

1. Tingkat Kepuasan Pelanggan

Tindakan Antisipasi :

• Melakukan pengawasan pekerjaan

• Fast response terhadap permintaan pelanggan

• Melakukan survey kepuasan pelanggan

2. Kompetisi Pasar

Tindakan Antisipasi :

• Identifikasi kebutuhan pelanggan

• Melakukan inovasi layanan

• Melakukan efisiensi keja

Sedangkan isu internal diantaranya adalah :


1. Kompetensi SDM Staf dan Pekerja

Tindakan Antisipasi :

• Memetakan kompetensi SDM

• Memberikan pelatihan-pelatihan

• Melakukan evaluasi kinerja SDM

2. Kedisiplinan Staf dan Pekerja

Tindakan Antisipasi :

• Penetapan peraturan dan kebijakan Perusahaan

• Pengawasan terhadap karyawan

• Penetapan punish & reward yang adil

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

Dapat dilihat pada tabel lampiran B1.

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

Dapat dilihat pada tabel lampiran B2.

B.3. Standar dan peraturan perundangan

Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang akan digunakan sebagai


acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut:

1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

2. UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja

3. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

4. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi


5. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

6. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3

7. Peraturan Menteri PU No. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi


Bidang PU

8. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri PU No. KEP.174/MEN/1986


dan No. 104/KPTS/1986 tentang K3 Pada Tempat Kegiatan Konstruksi, dll.

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya

Pada pelaksanaan pekerjaan ini kami akan menugaskan Petugas K3 dan menyiapkan segala
kebutuhan untuk pelaksanaan Keselamatan Konstruksi seperti Dokumen Instruksi Kerja dan
Alat Pengaman Diri yang sesuai dengan item pekerjaan yang dilakukan.

C.2. Kompetensi

Petugas K3 yang kami tugaskan memiliki kompetensi sebagai penanggung jawab pelaksanaan
K3 karena memiliki Sertifikat Bimtek SMK3 Konstruksi Bidang PU,

C.3. Kepedulian

Segenap jajaran PT. TRIAS ERISKO KONSULTAN selalu peduli terhadap keselamatan
konstruksi dengan melaksanakan hal-hal yang diantaranya adalah:

a. Meningkatkan cara kerja K3 sesuai peraturan perundang-undangan.

b. Melaksanakan pengendalian risiko K3 sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

c. Melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan lingkungan serta menciptakan


tempat kerja yang aman,sehat dan bebas resiko kecelakaan.

d. Melakukan perbaikan kinerja K3 secara berkelanjutan.

C.4. Komunikasi
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Keselamatan Konstruksi, kami akan membuat,
menerapkan dan memelihara prosedur untuk berkomunikasi internal antara berbagai
tingkatan maupun komunikasi dengan eksternal dan pengunjung / tamu lainnya yang datang
ke proyek. Selain itu sebagai sarana komunikasi lainnya, perusahaan / penyedia jasa akan
membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk menerima, mendokumentasikan dan
menanggapi kritik dan saran dari pihak luar yang terkait.

C.5. Informasi Terdokumentasi

Perusahaan kami akan membuat dan memelihara informasi (dokumentasi) yang berkaitan
dengan pelaksanaan K3 baik dalam bentuk cetak (kertas) maupun elektronik (softfile). Agar
proses dokumentasi dapat berjalan dengan baik, maka kami akan menempatkan personil
dengan tugas khusus untuk menangani masalah dokumentasi.

Dokumen-dokumen akan kami susun sepraktis mungkin sehingga bisa mewujudkan


efektifitas dan efisiensi dalam bekerja, khususnya dalam proses pencarian kembali dokumen
ataupun dalam proses penyimpanan dokumen.

D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan Operasi

Perencanaan operasi yang akan kami lakukan berupa pembuatan prosedur instruksi
kerja/petunjuk kerja, akan mencakup seluruh upaya pengendalian risiko ditetapkan
berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko, diantaranya
diidentifikasi meliputi:

a. Bahaya yang timbul dari jenis pekerjaan

b. Bahaya yang timbul dari cara, metode dan prosedur kerja

c. Bahaya yang timbul dari kondisi lingkungan tempat pekerjaan

d. Bahaya yang timbul dari jenis dan mekanisme peralatan penunjang yang digunakan

e. Bahaya yang timbul dari jenis dan sifat material yang digunakan

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi

Pemantauan dan evaluasi akan kami lakukan secara berkala untuk meningkatkan kenerja K3.

E.2. Tinjauan manajemen

Perusahaan kami komitmen menetapkan mekanisme tinjauan sistem manajemen K3 secara


berkala, untuk menjamin kesesuaian, kecukupan, dan keefektifan. Informasi dalam tinjauan
manajemen digunakan untuk evaluasi, pembahasan mengenai kebijakan K3, pencapaian
tujuan/sasaran K3, serta peningkatan berkelanjutan.

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi kami akan melatih seluruh SDM secara
berkala dan material yang lebih berkualitas.

Demikian Rencana Keselamatan Konstruksi yang akan kami laksanakan. Namun apabila
dikemudian hari ternyata masih perlu dilengkapi maka pada saat Pre-Construction Meeting
akan kami sampaikan bersamaan dengan Rencana Mutu Kontrak untuk dibahas bersama-
sama dengan PPK
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : PT. TRIAS ERISKO KONSULTAN


Pekerjaan : Penyusunan DED Renovasi Ruang Arsip, Pembangunan Hanggar Alat Berat dan Rehab Mess PemKab Bengkayang
halaman : 1 / 2
PENILAIAN RISIKO
IDENTIFIKASI SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN
BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RISIKO RISIKO K3
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Penyusunan DED Renovasi Ruang Arsip,


1 Pembangunan Hanggar Alat Berat dan Rehab
Mess PemKab Bengkayang
a. Beresiko terjatuh pada saat
2 2 1 2 2 A.1.1 Menyusun instruksi kerja Persiapan
survey lapangan
Pelaksana dan pekerja menggunakan
A.1.2
APD yang sesuai
b. Tangan dan kaki pekerja
Menyusun instruksi kerja
beresiko keram pada saat 2 2 1 2 2 B.1.1
Pengumpulan Data
bekerja
Pelaksana dan pekerja menggunakan
B.1.2
APD yang sesuai
c. Mata Perih pada saat
Menyusun instruksi kerja
terlalu lama menghadap 2 2 1 2 2 C.1.1
Pengumpulan Data
laptop pada saat bekerja
Pelaksana dan pekerja menggunakan
C.1.2
APD yang sesuai
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan : PT. TRIAS ERISKO KONSULTAN


Pekerjaan : Penyusunan DED Renovasi Ruang Arsip, Pembangunan Hanggar Alat Berat dan Rehab Mess PemKab Bengkayang

SASARAN KHUSUS PROGRAM


N INDIKATOR
JENIS/TIPE PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO SUMBER JANGKA PENANGGUN
O URAIAN TOLAK UKUR PENCAPAIA MONITORING
DAYA WAKTU G JAWAB
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Penyusunan DED Renovasi Ruang Arsip,


1 Pembangunan Hanggar Alat Berat dan
Rehab Mess PemKab Bengkayang
Pelaksanaan
Dokumen Sesuai jadwal Tertib
Menyusun instruksi kerja Tersedianya dokumen pekerjaan sesuai
A.1.1 instruksi pelaksanaan melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Persiapan instruksi kerja dengan instruksi
kerja pekerjaan instruksi kerja
kerja
Petugas
Seluruh pekerja K3melakukan
Pelaksana dan pekerja Selama
menggunakan APD Pekerja APD 100% pengawasan /
A.1.2 menggunakan APD yang SDM, APD pekerjaan Ahli K3 Konstruksi
standar dan sesuai bidang menggunakan APD sesuai SNI monitoring selama
sesuai berlangsung
pekerjaan pekerjaan
berlangsung
Pelaksanaan
Dokumen Sesuai jadwal Tertib
Menyusun instruksi kerja Tersedianya dokumen pekerjaan sesuai
B.1.1 instruksi pelaksanaan melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Pengumpulan Data instruksi kerja dengan instruksi
kerja pekerjaan instruksi kerja
kerja
Petugas
Seluruh pekerja K3melakukan
Pelaksana dan pekerja Selama
menggunakan APD Pekerja APD 100% pengawasan /
B.1.2 menggunakan APD yang SDM, APD pekerjaan Ahli K3 Konstruksi
standar dan sesuai bidang menggunakan APD sesuai SNI monitoring selama
sesuai berlangsung
pekerjaan pekerjaan
berlangsung
Pelaksanaan
Dokumen Sesuai jadwal Tertib
Menyusun instruksi kerja Tersedianya dokumen pekerjaan sesuai
C.1.1 instruksi pelaksanaan melaksanakan Checklist Ahli K3 Konstruksi
Pengumpulan Data instruksi kerja dengan instruksi
kerja pekerjaan instruksi kerja
kerja
Petugas
Seluruh pekerja K3melakukan
Pelaksana dan pekerja Selama
menggunakan APD Pekerja APD 100% pengawasan /
C.1.2 menggunakan APD yang SDM, APD pekerjaan Ahli K3 Konstruksi
standar dan sesuai bidang menggunakan APD sesuai SNI monitoring selama
sesuai berlangsung
pekerjaan pekerjaan
berlangsung
2. Uraian Laporan/hasil kerja sesuai KAK
 Engineer Estimate (EE)
Engineer Estimate (EE) merupakan hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya,
Dokumen pendukung kuantitas (Backup volume) dan kualitas (jika diperlukan).
Laporan ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari
dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3
(tiga) set ukuran F4.

 Laporan Akhir
Laporan Akhir ini berisi seluruh hasil perencanaan teknis termasuk resume akhir
perencanaan, spesifikasi teknis pekerjaan, rancangan konseptual SMKK, kendala yang
ditemui dan solusi penyelesaiaanya (advis teknis). Laporan ini harus diselesaikan oleh
tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang
harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran F4.
 Gambar Kerja (As Shop Drawing)
Laporan Dokumen Gambar ini memuat gambar atau desain teknis fisik pekerjaan yang
akan direncanakan. Laporan ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30
(Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi
tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran A3.

3. Tahapan Pekerjaan
1. Tahap Persiapan
Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan harus melakukan :
 Persiapan : menyusun rencana kerja dan metodologi.
 Mendapatkan data-data sekunder yang relevan, melalui peraturan-peraturan, standar-
standar maupun peta yang tersedia.

2. Tahap Pelaksanaan
 Pengumpulan Data
 Analisa dan Evaluasi Data
 Pembuatan Rencana Terinci
 Rencana Anggaran Biaya

3. Tahap Pelaporan
 Engineer Estimate (EE) :
Engineer Estimate (EE) merupakan hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya,
Dokumen pendukung kuantitas (Backup volume) dan kualitas (jika diperlukan).
Laporan ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari
dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3
(tiga) set ukuran F4.
 Laporan Akhir
Laporan Akhir ini berisi seluruh hasil perencanaan teknis termasuk resume akhir
perencanaan, spesifikasi teknis pekerjaan, rancangan konseptual SMKK, kendala yang
ditemui dan solusi penyelesaiaanya (advis teknis). Laporan ini harus diselesaikan oleh
tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang
harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran F4.
 Gambar Kerja (As Shop Drawing)
Laporan Dokumen Gambar ini memuat gambar atau desain teknis fisik pekerjaan yang
akan direncanakan. Laporan ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30
(Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi
tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran A3.

4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

No. Kegiatan Bulan Ke-


1 2 3 4 5 KET
7H 7H 7H 7H 2H
A Tahap Persiapan

Persiapan;

Pengumpulan Data Sekunder

B Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan 30 Hari Kalender

Pengumpulan Data

Analisa dan Evaluasi Data

Pembuatan Rencana Terinci

Rencana Anggaran Biaya

C Tahap Pelaporan

Engineer Estimate (EE)

Laporan Akhir

Gambar Kerja (As Shop Drawing)


5. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

Bulan Ke -
No. Nama Personil Posisi O/B

1 2 3 4 5
7H 7H 7H 7H 2H
A. TENAGA AHLI

1 Arthur Todingbua, ST Team Leader 1O/1B

2 Fredy Siswanto, ST Ahli K3 Konstruksi 1 O/ 1,0 B

B. TENAGA SUB PROFESIONAL

Adindya 1 O/ 0,75
1 Surveyor 1H
Febriana,ST B

Putri Dirgania Agusta,


2 Operator CAD 1 O/ 1,0 B
ST
C. Organisasi dan Rencana Penggunaan Tenaga Ahli
Secara umum deskripsi tenaga kerja dalam satu kesatuan tim kerja yang akan melaksanakan
pekerjaan Konsultansi Penyusunan DED Renovasi Ruang Arsip, Pembangunan Hanggar Alat
Berat dan Rehab Mess PemKab Bengkayang seperti dalam struktur organisasi tersebut di atas
dapat diuraikan sebagai berikut :

Team Leader :
- Tamatan Strata 1 Teknik Arsitektur
- memiliki sertifikat kompetensi kerja minimal Ahli Muda Arsitek dengan minimal
pengalaman kerja 1 (satu) tahun;
Tugas :
- Memimpin dan mengkoordinir seluruh aktifitas tim dalam mengelola seluruh kegiatan
lapangan dan kantor agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
- Mempersiapkan petunjuk teknik dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan dan penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.
- Bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan perencanaan serta menjamin bahwa hasil
pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan petunjuk-petunjuk lain yang telah diberikan oleh
Pengguna Jasa.
- Meneliti dan menyarankan bahan-bahan yang dapat dipakai untuk struktur konstruksi
yang direncanakan.
- Melaksanakan koordinasi dengan instansi-instansi terkait serta seluruh anggota tim.
- Memonitor kemajuan pekerjaan dan memberikan laporan periodic kepada Pengguna Jasa
agar tepat waktu.
- Mengkaji ulang serta pengecekan keseluruhan hasil pekerjaan yang dilaksanakan.
- Bertanggung jawab terhadap perencanaan teknis.

Ahli K3 Konstruksi :
- Tamatan Strata 1 Teknik Sipil berpengalaman 0 tahun
- Memiliki sertifikat kompetensi kerja minimal Ahli Muda K3 Konstruksi;
Tugas :
- Mempersiapkan Konsep Rancangan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Kerja) dan
Biaya Penerapan SMKK sesuai dengan pekerjaan konstruksi yang direncanakan; dan
- Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah ditetapkan
Surveyor :
- Tamatan S1 Teknik Lingkungan berpengalaman 1 tahun
Tugas :
- Melaksanakan kegiatan survey dan pengukuran diantaranya pengukuran topografi
lapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran data-data lapangan.
- Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat
meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi.
- Membuat laporan survey dan pengukuran serta melaporkan hasilnya kepada Team Leader.
- Melakukan koordinasi dan memberikan keterangan yang diminta oleh PPK beserta
timnya terhadap hasil survey yang telah dilakukan.
- Bertanggungjawab terhadap hasil survey yang telah dilakukan.

Operator CAD :
- Tamatan S1 Teknik Arsitektur pengalaman minimal 1 tahun;
Tugas :
- Melakukan penggambaran hasil analisa data;
- Mencatat dan mengevaluasi hasil penggambaran yang telah dilakukan sehingga dapat
meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi;
- Membuat laporan hasil penggambaran serta melaporkan hasilnya kepada Team Leader;
- Melakukan koordinasi dan memberikan keterangan yang diminta oleh PPK beserta
timnya terhadap hasil penggambaran yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai