Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan satu desain sarana prasarana yang
baik pada lokasi yang akan di kerjakan. Sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan fisik (konstruksi)
dapat dilakukan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya dan transparan, serta akurat
sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku
dengan mutu yang baik dengan mengacu pada gambar desain serta spesifikasi teknis pekerjaan
yang telah ditetapkan di dalam Dokumen Kontrak Perencanaan Pekerjaan Jasa
Konsultansi/Surat Perjanjian.
1. Tahap Persiapan
Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan harus melakukan :
Persiapan : menyusun rencana kerja dan metodologi.
Mendapatkan data-data sekunder yang relevan, melalui peraturan-peraturan,
standar-standar maupun peta yang tersedia.
2. Tahap Pelaksanaan
Pengumpulan Data
Analisa dan Evaluasi Data
Pembuatan Rencana Terinci
Rencana Anggaran Biaya
3. Tahap Pelaporan
Engineer Estimate (EE) :
Engineer Estimate (EE) merupakan hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya,
Dokumen pendukung kuantitas (Backup volume) dan kualitas (jika diperlukan).
Laporan ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh)
hari dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi tugas
sebanyak 3 (tiga) set ukuran F4.
Laporan Akhir
Laporan Akhir ini berisi seluruh hasil perencanaan teknis termasuk resume akhir
perencanaan, spesifikasi teknis pekerjaan, rancangan konseptual SMKK, kendala
yang ditemui dan solusi penyelesaiaanya (advis teknis). Laporan ini harus
diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari dengan jumlah
laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3 (tiga) set
ukuran F4.
Gambar Kerja (As Shop Drawing)
Laporan Dokumen Gambar ini memuat gambar atau desain teknis fisik
pekerjaan yang akan direncanakan. Laporan ini harus diselesaikan oleh tim
konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang
harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran A3.
B. Rencana Kerja
1. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Usulan Rencana Keselamatan Konstruksi
PT. TRIAS ERISKO KONSULTAN adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan pada
komitmen untuk turut serta dalam pembangunan nasional melalui jasa konstruksi. Kami
menyadari bahwa aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah penting dalam pelaksanaan
seluruh kegiatan operasi perusahaan, oleh karena itu kami berkomitmen untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan dan menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat dengan menerapkan
perbaikan yang berkelanjutan melalui sistem manajemam Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang baik dan memenuhi ketentuan perundang-undangan.
Memahami dan peduli terhadap isu-isu eksternal maupun internal adalah konsen perusahaan
kami demi keberlangsungan hidup perusahaan dalam mencapai tujuan didirikannya
perusahaan. Maka untuk itu, seluruh pimpinan perusahaan dan staf perusahaan akan
mengelola isu-isu tersebut, baik isu postif maupun negatif.
Adapun isu eksternal yang kami jaga dalam setiap pelaksanaan proyek yang kami laksanakan
diantaranya adalah:
Tindakan Antisipasi :
2. Kompetisi Pasar
Tindakan Antisipasi :
Tindakan Antisipasi :
• Memberikan pelatihan-pelatihan
Tindakan Antisipasi :
Pada pelaksanaan pekerjaan ini kami akan menugaskan Petugas K3 dan menyiapkan segala
kebutuhan untuk pelaksanaan Keselamatan Konstruksi seperti Dokumen Instruksi Kerja dan
Alat Pengaman Diri yang sesuai dengan item pekerjaan yang dilakukan.
C.2. Kompetensi
Petugas K3 yang kami tugaskan memiliki kompetensi sebagai penanggung jawab pelaksanaan
K3 karena memiliki Sertifikat Bimtek SMK3 Konstruksi Bidang PU,
C.3. Kepedulian
Segenap jajaran PT. TRIAS ERISKO KONSULTAN selalu peduli terhadap keselamatan
konstruksi dengan melaksanakan hal-hal yang diantaranya adalah:
C.4. Komunikasi
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Keselamatan Konstruksi, kami akan membuat,
menerapkan dan memelihara prosedur untuk berkomunikasi internal antara berbagai
tingkatan maupun komunikasi dengan eksternal dan pengunjung / tamu lainnya yang datang
ke proyek. Selain itu sebagai sarana komunikasi lainnya, perusahaan / penyedia jasa akan
membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk menerima, mendokumentasikan dan
menanggapi kritik dan saran dari pihak luar yang terkait.
Perusahaan kami akan membuat dan memelihara informasi (dokumentasi) yang berkaitan
dengan pelaksanaan K3 baik dalam bentuk cetak (kertas) maupun elektronik (softfile). Agar
proses dokumentasi dapat berjalan dengan baik, maka kami akan menempatkan personil
dengan tugas khusus untuk menangani masalah dokumentasi.
Perencanaan operasi yang akan kami lakukan berupa pembuatan prosedur instruksi
kerja/petunjuk kerja, akan mencakup seluruh upaya pengendalian risiko ditetapkan
berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko, diantaranya
diidentifikasi meliputi:
d. Bahaya yang timbul dari jenis dan mekanisme peralatan penunjang yang digunakan
e. Bahaya yang timbul dari jenis dan sifat material yang digunakan
Pemantauan dan evaluasi akan kami lakukan secara berkala untuk meningkatkan kenerja K3.
Untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi kami akan melatih seluruh SDM secara
berkala dan material yang lebih berkualitas.
Demikian Rencana Keselamatan Konstruksi yang akan kami laksanakan. Namun apabila
dikemudian hari ternyata masih perlu dilengkapi maka pada saat Pre-Construction Meeting
akan kami sampaikan bersamaan dengan Rencana Mutu Kontrak untuk dibahas bersama-
sama dengan PPK
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
Laporan Akhir
Laporan Akhir ini berisi seluruh hasil perencanaan teknis termasuk resume akhir
perencanaan, spesifikasi teknis pekerjaan, rancangan konseptual SMKK, kendala yang
ditemui dan solusi penyelesaiaanya (advis teknis). Laporan ini harus diselesaikan oleh
tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang
harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran F4.
Gambar Kerja (As Shop Drawing)
Laporan Dokumen Gambar ini memuat gambar atau desain teknis fisik pekerjaan yang
akan direncanakan. Laporan ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30
(Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi
tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran A3.
3. Tahapan Pekerjaan
1. Tahap Persiapan
Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan harus melakukan :
Persiapan : menyusun rencana kerja dan metodologi.
Mendapatkan data-data sekunder yang relevan, melalui peraturan-peraturan, standar-
standar maupun peta yang tersedia.
2. Tahap Pelaksanaan
Pengumpulan Data
Analisa dan Evaluasi Data
Pembuatan Rencana Terinci
Rencana Anggaran Biaya
3. Tahap Pelaporan
Engineer Estimate (EE) :
Engineer Estimate (EE) merupakan hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya,
Dokumen pendukung kuantitas (Backup volume) dan kualitas (jika diperlukan).
Laporan ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari
dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3
(tiga) set ukuran F4.
Laporan Akhir
Laporan Akhir ini berisi seluruh hasil perencanaan teknis termasuk resume akhir
perencanaan, spesifikasi teknis pekerjaan, rancangan konseptual SMKK, kendala yang
ditemui dan solusi penyelesaiaanya (advis teknis). Laporan ini harus diselesaikan oleh
tim konsultan dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang
harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran F4.
Gambar Kerja (As Shop Drawing)
Laporan Dokumen Gambar ini memuat gambar atau desain teknis fisik pekerjaan yang
akan direncanakan. Laporan ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam waktu 30
(Tiga Puluh) hari dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan kepada pemberi
tugas sebanyak 3 (tiga) set ukuran A3.
Persiapan;
Pengumpulan Data
C Tahap Pelaporan
Laporan Akhir
Bulan Ke -
No. Nama Personil Posisi O/B
1 2 3 4 5
7H 7H 7H 7H 2H
A. TENAGA AHLI
Adindya 1 O/ 0,75
1 Surveyor 1H
Febriana,ST B
Team Leader :
- Tamatan Strata 1 Teknik Arsitektur
- memiliki sertifikat kompetensi kerja minimal Ahli Muda Arsitek dengan minimal
pengalaman kerja 1 (satu) tahun;
Tugas :
- Memimpin dan mengkoordinir seluruh aktifitas tim dalam mengelola seluruh kegiatan
lapangan dan kantor agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
- Mempersiapkan petunjuk teknik dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan dan penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.
- Bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan perencanaan serta menjamin bahwa hasil
pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan petunjuk-petunjuk lain yang telah diberikan oleh
Pengguna Jasa.
- Meneliti dan menyarankan bahan-bahan yang dapat dipakai untuk struktur konstruksi
yang direncanakan.
- Melaksanakan koordinasi dengan instansi-instansi terkait serta seluruh anggota tim.
- Memonitor kemajuan pekerjaan dan memberikan laporan periodic kepada Pengguna Jasa
agar tepat waktu.
- Mengkaji ulang serta pengecekan keseluruhan hasil pekerjaan yang dilaksanakan.
- Bertanggung jawab terhadap perencanaan teknis.
Ahli K3 Konstruksi :
- Tamatan Strata 1 Teknik Sipil berpengalaman 0 tahun
- Memiliki sertifikat kompetensi kerja minimal Ahli Muda K3 Konstruksi;
Tugas :
- Mempersiapkan Konsep Rancangan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Kerja) dan
Biaya Penerapan SMKK sesuai dengan pekerjaan konstruksi yang direncanakan; dan
- Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah ditetapkan
Surveyor :
- Tamatan S1 Teknik Lingkungan berpengalaman 1 tahun
Tugas :
- Melaksanakan kegiatan survey dan pengukuran diantaranya pengukuran topografi
lapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran data-data lapangan.
- Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat
meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi.
- Membuat laporan survey dan pengukuran serta melaporkan hasilnya kepada Team Leader.
- Melakukan koordinasi dan memberikan keterangan yang diminta oleh PPK beserta
timnya terhadap hasil survey yang telah dilakukan.
- Bertanggungjawab terhadap hasil survey yang telah dilakukan.
Operator CAD :
- Tamatan S1 Teknik Arsitektur pengalaman minimal 1 tahun;
Tugas :
- Melakukan penggambaran hasil analisa data;
- Mencatat dan mengevaluasi hasil penggambaran yang telah dilakukan sehingga dapat
meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi;
- Membuat laporan hasil penggambaran serta melaporkan hasilnya kepada Team Leader;
- Melakukan koordinasi dan memberikan keterangan yang diminta oleh PPK beserta
timnya terhadap hasil penggambaran yang telah dilakukan.