Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan dengan ringkas pengertian manajemen proyek dan mengapa penting anda
pelajari.
Penyelesaian:
Manajemen proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan, cara
teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja
biaya, mutu dan waktu serta keselamatan kerja.
manajemen proyek juga penting dalam memimpin dalam organisasi proyek mengelola dan
mengarahkan segala perangkat dan sumber daya yang ada dengan kondisi terbatas, tetapi
berusaha memperoleh pencapaian paling maksimal yang sesuai dengan standar kinerja
proyek dalam hal biaya, mutu, waktu dan keselamatan kerja yang telah ditetapkan
sebelumnya.
2. Uraikan dengan ringkas daur hidup sebuah proyek (Project life Cycle) untuk proyek
konstruksi.
Penyelesaian: Proyek Konstruksi
1. Tahap Konseptual Gagasan
Tahapan ini terdiri atas kegiatan perumusan gagasan, kerangka acuan, studi
kelayakan awal, indikasi awal dimensi, biaya dan jadwal proyek.
2. Tahap Studi Kelayakan
Studi kelayakan dengan tujuan mendapatkan keputusan tentang kelanjutan investasi
pada proyek yang akan dilakukan
3. Tahap Detail Desain
Tahapan ini terdiri atas kegiatan pendalaman berbagai aspek persoalan, design
engineering dan pengembangan, pembuatan jadwal induk dan anggaran serta
menentukan perencanaan sumber daya, pembelian dini, penyiapan perangkat dan
penentuan peserta proyek dengan program lelang.
4. Tahap Pengadaan
Tahapan ini adalah memilih kontraktor pelaksana dengan menyertakan dokumen
perencanaan, aturan teknis dan administrasi yang lengkap, produk tahapan detail
design. Dari proses ini diperoleh penawaran yang kompetitif dari kontraktor dengan
tingkat akuntabilitas dan transparansi yang baik.
5. Tahap Implementasi
Tahap ini terdiri atas kegiatan design engineering yang rinci, pembuatan spesifikasi
dan kriteria, pembelian peralatan dan material, fabrikasi dan konstruksi, inspeksi
mutu, uji coba, start-up, demobilisasi dan laporan penutup proyek. Tujuan akhir
proyek adalah mendapatkan kinerja biaya, mutu, waktu dan keselamatan kerja
paling maksimal dengan melakukan proses perencanaan, penjadwalan dan
pengendalian yang lebih cermat serta terperinci dari proses sebelumnya.
6. Tahap Operasi dan Pemeliharaan
Tahap ini terdiri atas kegiatan opersi rutin dan pengamatan prestasi akhir proyek
serta pemeliharaan fasilitas bangunan yang dapat digunakan untuk
kepentingan social dan ekonomi masyarakat. Biaya yang dikeluarkan pada tahap
ini bersifat rutin dan nilainya cenderung menurun.

3. Jelaskan dengan ringkas pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sebuah proyek
konstruksi dan peranan masing-masing pihak tersebut
Penyelesaian:

1. Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki
proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang mampu melaksanakanya
sesuai dengan perjanjian kontrak kerja untuk merealisasikan proyek.
2. Konsultan Perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk
melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana dapat berupa perorangan atau badan
usaha baik swasta maupun pemerintah.
3. Konsultan Pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek
maupun kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan. Mengoreksi dan menyetujui gambar
shop drawing yang diajukan kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan
proyek.
4. Konsultan MK (Manajemen Konstruksi) merupakan suatu perusahaan atau
organisasi yang mengkhususkan diri dalam praktik manajemen konstruksi profesional,
atau mempraktikkannya pada suatu proyek tertentu, sebagai bagian dari tim manajemen
proyek
5. kontraktor adalah perorangan atau badan hukum yang di sewa oleh pemilik proyek
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak yang telah disepakati oleh
kedua belah pihak, proyek dibatasi oleh item pekerjaan yang dilaksanakan, biaya, serta
waktu penyelesaian. kontraktor disebut juga sebagai pemborong yang tugasnya
memborong. Dengan pengertian lain Kontraktor Merupakan pihak yang ditetapkan oleh
pemilik proyek untuk mengatur pelaksanaan kegiatan konstruksi dang mengolah sumber
daya berupa bahan, peralatan, tenaga kerja, metode dan modal, sehingga menghasilkan
produk akhir berupa konstruksi.
6. Subkontraktor (subcontractor) Merupakan pihak yang dalam pelaksanaannya
membantu kontraktor untuk menyelesaikan sebagian pekerjaanya dan supplier untuk
memasok material yang dibutuhkan oleh proyek konstruksi.
7. Tenaga Kerja (employee) Merupakan pihak yang berada dibawah tanggung jawab
kontraktor atau subkontraktor untuk melaksanakan kegiatan konstruksi dilapangan dengan
keahlian atau keterampilan tertentu, baik secara individu maupun kelompok yang
dikoordinasikan oleh mandor.
8. Supplier Merupakan pihak yang terkait dalam pengadaan material konstruksi.
9. Pemerintah (goverment) Merupakan pihak sebagai pembuat kebijakan didalam
mengatur perangkat peraturan yang terkait dengan pelaksanaan konstruksi.
10. Bank Merupakan institusi yang dapat menyediakan sumber keuangan atau sumber
pinjaman yang membantu pendanaan proyek.
11. Security (keamanan) Merupakan suatu pihak yang dapat memberikan jaminan selama
proses proyek konstruksi

4. Secara umum ada 3 batasan (kendala) yang menjadi pertimbangan dalam penyelenggaraan
sebuah proyek konstruksi dari perencanaan sampai selesai, yaitu waktu, mutu dan biaya.
Jelaskan dengan ringkas pengendalian 3 batasan tersebut dalam penyelenggaraan sebuah
proyek .
Penyelesaian:
1. Biaya (anggaran)
Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran yang telah
direncanakan atau sesuai dengan kontrak pelaksanaan pekerjaan.
2. Jadwal (waktu)
Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu yang telah ditentukan, dimana sesuai
dengan yang telah disepakati dalam kontrak.
3. Mutu (kualitas)
Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang
dipersyaratkan.

5. Jelaskan dengan ringkas apa yang dimaksud dengan gambar rencana, gambar kerja, dan
gambar terpasang dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi. Jelaskan juga tahap
penggunaannya dalam proyek
Penyelesaian:

1. Gambar Perencanaan (As Plan Drawing)


Gambar perencanaan adalah gambar kerja yang berisikan rencana teknis bangunan dari
lingkup umum hingga mendetail.

2. Gambar Shop Drawing


Gambar shop drawing adalah gambar kerja yang dibuat dan diajukan oleh
kontraktor untuk disetujui oleh Pengawas Proyek sebagai syarat pelaksanaan
pekerjaan.

3. Gambar As built Drawing


Gambar as built drawing adalah gambar kerja yang dibuat oleh kontraktor sesuai
dengan kondisi terbangun yang sebenarnya. Gambar as built drawing dibuat setelah
proyek selesai sebagai dokumentasi ukuran-ukuran pada bangunan.
Tahapan-tahapan dalam proyek konstruksi
1. Tahap perancangan (design)
Mempersiapkan rancangan rinci, gambar kerja spesifikasi dan jadwal, daftar kuantitas,
taksiran biaya akhir.
2. Tahap pengadaan/pelelangan
Pada tahap ini bertujuan untuk mendapatkan kontraktor yang akan mengerjakan proyek
konstruksi tersebut atau bahkan mencari kontraktornya.
3. Tahapan pelaksanaan (construction)
Tujuan pada tab ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek
yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya, waktu yang sudah
disepakati serta dengan mutu yang telah disyaratkan.

4. Tahap pemeliharaan dan persiapan penggunaan


Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai dengan
dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai