TUGAS!
Slide 5
Jelaskan secara rinci dari masing-masing tahapan detil proyek pada Teknik Sipil
1. Perencanaan
Tahap ini merupakan tahapan munculnya ide atau gagasan tentang proyek yang
dimulai dari penemuan masalah dan gagasan atau rencana yang dibangun berdasarkan
kebutuhan. Selanjutnya masalah yang ditemukan perlu dirumuskan dengan jelas serta
tujuan pemecahan masalah tersebut.
3. Tahap Penjelasan
Melakukan perancangan sesuai dengan keinginan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk
memungkinkan pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan,
sehingga konsultan perencana dapat secara tepat menafsirkan keinginan pemilik
proyek dan membuat taksiran biaya yang diperlukan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, yaitu :
Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga ahli.
Mempertimbangkan kebutuhan prmakai, keadaan lokasi dan lapangan,
merencana rancangan, taksiran biaya, dan persyaratan mutu.
Mempersiapkan ruang lingkup kerja, jadwal waktu, taksiran biaya dan
implimekasinya, serta rencana pelaksanaan.
Mempersiapkan sketsa dengan skala tertentu yang menggambarkan denah dan
batas-batas proyek.
4. Tahap Pengadaan/Pelelangan
Untuk menunjuk kontraktor sebagai pelaksana atau sejumlah kontraktor sebagai sub-
kontraktor yang melaksanakan kontruksi dilapangan.
5. Tahap Pelaksanaan
Tujuan dari tahap pelaksanaan adalah untuk mewujudkan bangunan yang dibutuhkan
oleh pemilik proyek dan sudah dirancang oleh Konsultan Perencana dalam batasan
biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan kualitas yang telah disyaratkan.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah merencanakan, mengkoordinasikan,
dan mengendalikan semua operasional dilapangan.
Perencanaan dan pengendalian proyek secara umum meliputi :
Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu pelaksanaan
Perencanaan dan pengendalian organisasi
Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja
Perencanaan dan pengendalian peralatan dan material
Selesai dengan mutu/kualitas paling tidak sama dengan yang ditentukan dalam
perencanaan
Selesai dengan waktu lebih atau sama dengan waktu perencanaan
Selesai dengan biaya paling tidak sama dengan biaya yang direncanakan
Selesai dengan tidak menimbulkan dampak lingkungan (sosial, fisik, dan
administrasi)
TUGAS ESSAY
Salah satu tahapan detil proyek pada Teknik Sipil adalah tahap pelelangan atau biasa disebut
tender. Untuk mengenal lebih jauh tentang tender, maka anda diminta untuk membuat essay,
yang memuat poin poin seperti di bawah ini :
1. Tujuan pelelangan
Pelelangan atau tender adalah suatu proses kegiatan penawaran pekerjaan yang
ditawarkan oleh pemilik proyek (owner) kepada rekanan (kontraktor), yang bertujuan
untuk memilih salah satu pelaksana pekerjaan yang memenuhi syarat.
Elemen yang paling penting dalam suatu proses kerjasama antara berbagai pihak
untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama adalah
kontrak. Dalam proyek konstruksi, kontrak merupakan dokumen yang harus dipenuhi
dan dilaksanakan bersama antara pihak yang telah sepakat untuk saling terikat. Tahap
awal yang harus dipahami lebih dahulu adalah dasar-dasar pengertian kontrak serta
konsep kontrak konstruksi.
TUGAS
Berdasarkan pihak-pihak yang terlibat, jelaskan hak dan kewajiban dari masing-masing pihak
yang terlibat dalam suatu proyek teknik sipil.
1. Pemilik (owner)
Pemilik proyek atau pengguna jasa adalah orang atau badan yang memiliki proyek
dan memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak
penyedia jasa dan yang membayar biaya pekerjaan tersebut.
Hak pemilik proyek :
2. Konsultan
Konsultan adalah individu atau badan usaha yang memiliki keahlian dalam spesifikasi
pekerjaan tertentu serta memiliki kompetensi untuk memberi masukan teknis pada
suatu proyek.
Secara umum dalam pembangunan proyek teknik sipil atau fasilitas fisik, konsultan
dibedakan menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut.
1. Konsultan Perencana
Konsultan Perencana adalah pihak yang membuat perencanaan bangunan secara
lengkap dan mendetail. Konsultan perencana dapat dibedakan menjadi beberapa
macam berdasarkan spesialisasi pekerjaannya.
Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana, rencana
kerja, syarat-syarat, hitungan struktur, dan rencana anggaran biaya.
2. Konsultan Pengawas
Konsultan ini adalah konsultan yang melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang
telah dilakukan oleh kontraktor. “Pengawas Konstruksi adalah penyedia jasa orang
perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli di bidang pengawasan jasa
konstruksi yang mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan sejak awal pelaksanaan
pekerjaan konstruksi sampai selesai dan diserah terimakan.”
Undang – Undang Tentang Jasa Konstruksi, BAB I, Pasal 1, ayat 11. Konsultan
pengawas bertanggung jawab penuh untuk mengawasi pelaksanaan kerja kontraktor
serta mengusulkan, menyetujui, dan menolak pekerjaan yang diusulkan oleh
kontraktor.
Hak dan kewajiban Konsultan Pengawas antara lain:
3. Kontraktor
Kontraktor adalah orang atau badan hukum yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai dengan biaya yang telah
ditetapkan sebelumnya berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat.
Kontraktor dipilih setelah melalui proses tender yang diadakan oleh pihak pemilik
proyek untuk menjalankan proyek. Kontraktor bertanggung jawab langsung kepada
pemilik proyek, dan selama melaksanakan tugasnya diawasi langsung oleh Konsultan
MK.
4. Sub kontraktor
Sub Kontraktor adalah pihak pelaksana konstruksi yang mempunyai spesialisasi
khusus yang dipilih oleh pihak yang membuka penawaran kerja terlebih dahulu.
Pihak Sub Kontraktor dapat langsung bertanggung jawab kepada pihak pemilik
proyek apabila dipilih langsung oleh pemilik proyek tapi tetap berkoordinasi dengan
pihak
Kontraktor Utama dan ada juga Sub Kontraktor yang bertanggung jawab langsung
kepada Kontraktor utama karena sebelumnya telah dipilih oleh Kontraktor Utama