Anda di halaman 1dari 35

KEPERAWATAN

SEBAGAI PROFESI
HUDZAIFAH AL FATIH, S.KEP.,NERS, M.S.
Pengertian Profesi
• Profesi: sekumpulan pekerjaan yang membangun suatu norma yang
sangat khusus yang berasal dari perannya di masyarakat (Schein,
1962)
• Mengetahui yang lebih baik tentang sesuatu hal dari orang lain serta
mengetahui yang lebih baik dari kliennya tentang apa yang terjadi
pada kliennya (Hughes, 1963)
• Profesi adalah pekerjaan yang dipelajari atau pekerjaan yang memiliki
status superioritas dan diutamakan dalam suatu divisi pekerjaan
(Finkelman & Kenner, 2013)
Kriteria Profesi (1)
Menurut Abraham Flexner (1915):
• Adanya aktivitas intelektual
• Pekerjaannya berdasarkan ilmu
• Dapat diajarkan
Menurut Greenwood (1957):
• Adanya teori yang sistematik
• Memiliki otoritas
• Memiliki kode etik
• Memiliki budaya profesional
Kriteria Profesi (2)
Menurut Hall (1968):
• Memiliki badan ilmu dari institusi perguruan tinggi
• Menjadi pekerjaan utama
• Adanya organisasi profesi
• Terdapat kode etik
Menurut Flaherty (1979):
• Adanya pendidikan khusus
• Kode etik
• Penguasaan keahlian
• Keanggotaan dalam organisasi profesi
• Adanya pertanggungjawaban untuk tindakan
Karakteristik Profesi (Ellis & Hartley, 2012; Finkelman & Kenner, 2013)
1) Memiliki basis dan merupakan pengetahuan khusus/terspesialisasi
2) Memiliki kendali dan otoritas atas pelatihan dan pendidikan
3) Memiliki sistem kredensial atau registrasi untuk menjamin kompetensi
4) Layanan altruistik kepada masyarakat
5) Memiliki kode etik
6) Pendidikan formal dilakukan dalam institusi pendidikan tinggi
7) Profesi telah dikenal/disosialisasikan sejak lama
8) Otonomi (kendali atas kegiatan profesional)
• Sampai mendekati akhir abad ke-20, keperawatan dipandang sebagai
suatu pekerjaan daripada sebuah profesi.
• Keperawatan mengalami kesulitan untuk dianggap sebagai profesi
karena banyak dari layanan yang diberikan oleh perawat dianggap
sebagai perluasan dari layanan yang ditawarkan oleh seorang istri dan
ibu.
• Secara historis, keperawatan dipandang sebagai dibawah kedokteran
• Perawat terlambat dalam mengidentifikasi dan mengorganisir
pengetahuan profesional
• Pendidikan untuk perawat belum terstandardisasi
• Otonomi dalam praktik belum menyeluruh, karena keperawatan
masih bergantung pada kedokteran untuk mengarahkan sebagian
besar praktiknya
• Di sisi lain, banyak karakteristik profesi dapat diamati dalam
keperawatan
• Keperawatan memiliki mandat sosial untuk memberikan perawatan
kesehatan bagi klien dititik yang berbeda dalam rentang sehat-sakit
• Keperawatan merupakan profesi yang sedang berkembang  basis
pengetahuan semakin berkembang, memiliki otoritas atas pendidikan,
berupa layanan altruistik, memiliki kode etik, dan mensyaratkan
registrasi dalam menjalankan praktik
Hakekat Keperawatan

• Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang


merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan
pada ilmu & kiat keperawatan, berbentuk pelayanan biopsikososial &
spiritual yang komprehensif, ditujukan pada individu, keluarga dan
masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia (Lokakarya, 1983)
PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN SEBAGAI
PROFESI
Sejarah Perkembangan Keperawatan Dunia (1)
• Pada dasarnya manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri
sendiri  mother instinct
• Zaman purba  sakit disebabkan karena kekuatan alam atau
kekuatan gaib
• Kepercayaan pada dewa2  priest physician
• Zaman keagamaan  bergeser ke arah spiritual  sakit karena dosa
atau kutukan Tuhan  pusat perawatan di tempat ibadah
Sejarah Perkembangan Keperawatan Dunia (2)
• Zaman masehi  dimulai saat perkembangan agama Kristen 
Diakones (organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungi orang
sakit)  berdiri RS di Roma (Monastic Hospital)
• Di timur tengah  berkembang seiring agama Islam  Rufaidah
(tokoh islam dalam bidang keperawatan)
• Zaman sebelum perang dunia II Florence Nightingale  menyadari
pentingnya sekolah untuk mendidik perawat  mendirikan
Nightingale Nursing School
Sejarah Perkembangan Keperawatan Dunia (3)
• Pasca perang Dunia II  pekerjaan perawat yang semula individual
bergeser ke pekerjaan bersifat tim  1948 perawat diakui sebagai
profesi
• Periode tahun 1950  pendidikan perawat berkembang pesat  di
Amerika dimulai pendidikan setingkat master dan doktoral
Sejarah Perkembangan Keperawatan di Indonesia (1)

• Dibagi 2 masa: sebelum & sesudah kemerdekaan


• Masa penjajahan Belanda  perawat disebut verpleger & dibantu
oleh zieken oppaser sebagai penjaga orang sakit  pertama kali
bekerja pd tahun 1799
• Masa penjajahan Inggris (Rafless)  memperhatikan kesehatan
rakyat  pencacaran umum, pembenahan perawatan pasien
gangguan jiwa
• Penjajahan Jepang  perkembangan keperawatan mengalami
kemunduran
Sejarah Perkembangan Keperawatan di
Indonesia (2)
Masa setelah kemerdekaan
• 1952  didirikan sekolah perawat
• 1962  dibuka pendidikan keperawatan setara diploma
• 1985  dibuka pendidikan keperawatan setingkat sarjana di UI
Pertumbuhan Profesionalisasi Dalam
Keperawatan
• Melalui pendidikan tinggi keperawatan, pekerjaan yang bersifat
vokasional  professional
• Setelah lokakarya 1983  proses menjadi professional mulai terasa
dengan adanya pengakuan dari profesi lain
Pola Pengembangan Pendidikan Tinggi Keperawatan
Pendidikan Ners
Program Doktoral
Spesialis (Sp 2)

Pendidikan Ners
Program Magister
Spesialis (Sp 1)

Program Ners (Ns) Program D IV

Program S1 (S.Kep) Program D III


PERAN PERAWAT
PROFESIONAL
PERAN PERAWAT PROFESIONAL
1. Caregiver/ Care provider
2. Teacher
3. Counselor
4. Change Agent
5. Client Advocate
6. Manajer
7. Researcher
Caregiver/ Care provider
• Peran perawat paling penting & paling dasar
• Berfungsi untuk merawat, memberikan kenyamanan, menyediakan
kebutuhan dasar klien
• “Tindakan keibuan” dari perawat
• Menyediakan perawatan langsung dan meningkatkan kenyamanan klien
• Suatu tindakan yang melibatkan pengetahuan & sensitivitas terhadap
apa yang dibutuhkan & apa yang penting untuk klien
• Menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan klien & menerima klien
sebagai “manusia”
Teacher/Edukasi
Peran: memberikan informasi dan membantu klien untuk belajar &
mendapatkan pengetahuan atau keterampilan baru
• Mendorong kepatuhan klien terhadap terapi yang diberikan
• Meningkatkan gaya hidup sehat
• Menginterpretasikan suatu informasi kepada klien
Counselor/Penasehat
Peran: membantu klien untuk mengenali dan mengatasi masalah
psikologi atau sosial; untuk mengembangkan & meningkatkan
hubungan interpersonal dan untuk meningkatkan pengembangan diri
• Memberikan dukungan emosional & intelektual
• Fokus untuk membantu klien mengembangkan sikap, perasaan &
perilaku yang baru
• Mendorong klien untuk mencari perilaku alternative, mengenali
pilihan2 yang ada, dan mengembangkan pengendalian diri
Change Agent/Agen Perubah
Peran: memulai perubahan atau membantu klien untuk membuat
perubahan dalam diri mereka atau membuat perubahan dalam sistem
perawatan
Client Advocate
Peran: melibatkan kepedulian terhadap & tindakan atas nama klien
untuk membawa perubahan positif terhadap klien
• Meningkatkan apa yang terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan
klien terpenuhi, dan melindungi hak klien
• Memberikan penjelasan yang dapat dimengerti klien, dan mendukung
keputusan klien
Manajer
• Peran: membuat keputusan, mengkoordinasikan kegiatan,
mengalokasikan sumber daya, mengevaluasi asuhan perawatan dan
personil
• Merencanakan, memberikan arah, mengembangkan staf,
memberikan reward yang adil dan dapat merepresentasikan diri
sebagai staf atau sebagai administrator
Researcher/Peneliti
Peran: berpartisipasi dalam mengidentifikasi masalah2 yang dapat
diteliti
• Berpartisipasi dalam penyelidikan ilmiah & harus menjadi
konsumen/pengguna dari hasil penelitian ilmiah
• Harus mengetahui proses & tahapan penelitian, bahasa penelitian,
sensitif terhadap isu-isu terkait perlindungan hak-hak subyek manusia
dalam penelitian
Perkembangan Peran Perawat
1. Clinical specialist
2. Nurse practitioner
3. Nurse anesthetist
4. Nurse Educator
5. Nurse Entrepreneur
6. Nurse administrator
Clinical Specialist
• Perawat yang telah menyelesaikan gelar master di bidang tertentu
• Memiliki keahlian klinis dalam bidang tertentu
• Berperan dalam memberikan perawatan yang expert kepada
individu, berpartisipasi dalam mendidik tenaga perawat dan dapat
bertindak sebagai konsultan klinis atau berpartisipasi dalam penelitian
Nurse Practitioner
• Perawat yang telah menyelesaikan program/kursus tertentu atau
memperoleh gelar master di bidang tertentu dan sudah disertifikasi
oleh organisasi/asosiasi yang sesuai
• Memiliki keterampilan dalam membuat penilaian keperawatan,
memberikan penyuluhan kesehatan, konseling, dan mengobati
penyakit ringan
Nurse Anesthetist
• Perawat yang telah menyelesaikan kursus atau sekolah di sekolah
anestesi
• Melaksanakan perawatan operatif pada klien
Nurse Educator
• Perawat dengan gelar yang biasanya tinggi, mengajar di tataran klinis
atau pendidikan, mengajarkan pengetahuan teoritis, keterampilan
klinis dan melakukan penelitian
Nurse Entrepreneur
• Me-manaje usaha yang terkait bidang kesehatan
Nurse Administrator
• Perawat yang berfungsi pada berbagai tingkatan manajemen dalam
system pelayanan kesehatan; bertanggung jawab atas pengelolaan
dan administrasi sumber daya dan personel yang terlibat dalam
pemberian perawatan pasien.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai