MENGAJAR KEPERAWATAN

HOLISTIK UNTUK KEPERAWATAN

MAHASISWA

Suhartini

Disampaikan hearts AIPNI Pertemuan tahunan daerah Jateng, 17 Oktober 2017

 CAKUPAN

• Apakah sulit untuk mengajar keperawatan holistik?

• Apa keperawatan holistik?

• Bagaimana kita (dosen dan mahasiswa persis memahami keperawatan

holistik)?

• Bagaimana mengajar mahasiswa keperawatan untuk menjadi perawat holistik?

• Bagaimana kita mengukur proses holistik untuk mahasiswa keperawatan?

Apakah sulit untuk mengajar keperawatan holistik?
Ya itu
• Pengetahuan tentang keperawatan holistik
mungkin sulit untuk belajar
• Keterampilan dan non-keterampilan kompetensi
keperawatan holistik adalah asing dalam aplikasi
• Mengukur keperawatan holistik
sulit
Doosey dan Doosey 2004
Tidak, bukan itu
• Konsep, teori, dan filsafat keperawatan
holistik di tangan dan kepala
• informasi berbasis riset
• Keperawatan memiliki perbedaan terhormat
dalam budaya, agama, nilai-nilai, ekonomi, dan
kebutuhan dan keprihatinan individu
Apa keperawatan holistik?

Asosiasi Perawat Holistik Amerika (Ahna) mendefinisikan keperawatan holistik adalah:

“Kesehatan holistik memandang aspek fisik, intelektual, sosial budaya, psikologis, dan spiritual dari
kehidupan seseorang sebagai keseluruhan yang terpadu. Kelima aspek tidak dapat dipisahkan atau
diisolasi; apa saja yang mempengaruhi salah satu aspek dari kehidupan seseorang juga mempengaruhi
aspek-aspek lain.”

'' Keperawatan holistik mencakup semua perawatan yang memiliki sebagai peningkatan
tujuannya penyembuhan seluruh orang dari lahir sampai mati ''
Penyembuhan berarti keadaan harmoni atau keseimbangan dalam tubuh, pikiran, dan koneksi
semangat (Quinn, 2005).

Penyembuhan adalah proses aktif memulihkan diri dari penyakit, perbaikan sesuatu yang rusak,
pemulihan diri ke keadaan mantan, dan transformasi pikiran, tubuh, dan jiwa dalam perjalanan untuk
menjadi lebih lengkap (Quinn, 1997; Doosey,
2003).
Pengalaman penyembuhan mungkin atau mungkin tidak melibatkan menyembuhkan (Jonas, WB, Chez, RA, Duffy,
B, et al., 2003)

homeostasis adalah keseimbangan atau stabilitas bahwa kemudian berusaha tubuh untuk mencapai
antara aspek-aspek kehidupan seseorang dengan adaptasi terus menerus.
Bagaimana kita (dosen dan mahasiswa persis memahami
keperawatan holistik)?

Dengan memahami nilai inti keperawatan holistik:

• INTI NILAI 1: HOLISTIK FILSAFAT, TEORI DAN ETIKA

• CORE NILAI 2: PROSES KEPERAWATAN HOLISTIK

• INTI NILAI 3: KOMUNIKASI holistik, THERAPETIC PENYEMBUHAN LINGKUNGAN,

DAN BUDAYA KERAGAMAN

• INTI NILAI 4: HOLISTIK PENDIDIKAN DAN PENELITIAN

• INTI NILAI 5: HOLISTIK PERAWAT DIRI DAN REFLEKSI DIRI-CARE
CORE NILAI 1
• Mengakui hubungan dinamis yang
kompleks kesehatan, penyakit dan
kesehatan dan nilai penyembuhan.
• Kenali pasien yang adalah otoritas
pada pengalaman kesehatan nya
sendiri.
• perawat holistik bertindak sebagai panduan dalam
proses penyembuhan dan martabat
melindungi pasien.
CORE NILAI 2
• Memberikan perawatan yang mengakui
totalitas manusia (yang
keterkaitan tubuh, pikiran, emosi,
semangat, sosial / budaya,
hubungan, konteks, lingkungan
dan energi.
• Perawat harus kuat
menekankan kemitraan dengan pasien
dalam proses penyembuhan .
CORE NILAI 3

• Pastikan asuhan keperawatan adalah penyayang, otentik, dan tulus.

• Jadilah pendengar yang mendalam sadar dengan atau tanpa prasangka, sibuk-ness,
gangguan atau analisis.

• Kenali perawat yang tidak "ahli" tentang kesehatan dan penyakit pengalaman
orang lain tetapi adalah "pelajar".

• Mendorong dan mendukung orang lain dalam penggunaan praktek-praktek spiritual dan
simbolis untuk tujuan penyembuhan

• Membantu individu untuk menemukan makna dalam pengalaman mereka

• Memiliki pengetahuan tradisi budaya dan menggunakan ini memahami untuk

memberikan perawatan yang kompeten secara budaya.
 nilai inti 4
• Memberikan informasi tentang promosi kesehatan
dan pencegahan penyakit dan kesempatan untuk
meningkatkan kesejahteraan
• Menilai melek kesehatan dan pembelajaran
individualize dan mengajar
nilai inti 5
• Refleksi diri dan perawatan diri, serta
kesadaran pribadi dan fokus terus menerus
untuk menjadi instrumen penyembuhan,
persyaratan yang signifikan untuk perawat
holistik.
• Nilai diri dan memobilisasi sumber daya yang

• diperlukan untuk perawatan untuk diri mereka

Membantu orang lain tahu diri dan mengakses mereka kebijaksanaan
sendiri.
batin sendiri untuk meningkatkan pertumbuhan,
keutuhan, dan kesejahteraan . • Berusaha untuk mencapai keselarasan /
keseimbangan dalam kehidupan mereka sendiri
dan untuk membantu orang lain untuk melakukan hal yang sama
Mengajar mahasiswa keperawatan untuk menjadi perawat holistik; strategi:

• Cari seorang rekan yang memiliki pikiran-set sama, seorang senior anggota fakultas, ketua, atau
dekan.

• Gunakan politik departemen, perguruan tinggi, atau universitas.

• Mulai mengidentifikasi pentingnya keperawatan holistik terhadap keperawatan non-holistik.

• Anda tidak dapat melakukan ini sendiri. Cari seseorang yang berpikiran seperti di fakultas atau
seseorang yang Anda dapat meminta dukungan. Mungkin ada seseorang dalam disiplin sekutu
yang berpikiran dan Anda dapat bergabung.

(King & Gates, 2006: Mariano, 2004)

Mengajar mahasiswa keperawatan untuk menjadi perawat holistik;
strategi:
• Mulai memperkenalkan kosakata yang berhubungan dengan keperawatan holistik, seperti
kehadiran terapi, peduli transpersonal, dan hadir.

• Anda mungkin ingin memulai dengan menawarkan kursus untuk siswa di dua bijih disiplin
terkait lainnya

• Perlu diingat, penggunaan terapi komplementer tidak membuat perawat holistik .

Menekankan '' menjadi dengan '' pasien versus '' lakukan untuk '' pasien.

• Tinjau penelitian terkini tentang keperawatan holistik dan menyebarkan ringkasan temuan yang
dapat mempengaruhi pengajaran dan perawatan dari rekan-rekan Anda.
Mengukur proses holistik untuk mahasiswa keperawatan
Bukti yang menarik

Mariano, C. (2007). Keperawatan holistik sebagai khusus sebuah: holistik Nursing-

Lingkup dan Standar Praktek. Klinik Keperawatan dari Amerika Utara, 42 ( 2),
165-188.
doi: http: //dx.doi.org/10.1016/j.cnur.2007.03.008

Potter, PJ, & Frisch, N. (2007). Penilaian Holistik dan Perawatan: Kehadiran
dalam proses. Klinik Keperawatan dari Amerika Utara, 42 ( 2), 213-228. doi: http:
//dx.doi.org/10.1016/j.cnur.2007.03.005
Referensi
[1] Watson J. Teori peduli manusia: retrospektif dan prospektif. Nurs SciQ1997; 10 (1): 49-52. [2] Astin JA. Mengapa pasien

menggunakan obat alternatif: hasil sampel nasional. JAMA 1998; 279: 1548-
53.

[3] Dossey BM, Dossey L. Tubuh-pikiran-jiwa: hadir untuk perawatan holistik. Am J Nurs 1998; 98 (8): 35-8. [4] Fenton MV,

Morris DL. Integrasi praktek keperawatan holistik dan saling melengkapi

dan alternatif modalitas dalam kurikulum sekolah keperawatan. Altern Ther Kesehatan Med. 2003; 9 (4): 62-
67

[5] Perawat Holistik Amerika Association. Apa keperawatan holistik. Tersedia di: http: // Ahna . org / tentang / whatis.html.
Diakses 16 Oktober 2006. [6] Nightingale F. Catatan tentang keperawatan. New York: Dover Publications; 1969,
1859.

[7] Nightingale F. Pelatihan perawat dan keperawatan sakit. Dalam: Quain R, Editor. Kamus kedokteran. 1894.
Dicetak ulang di Williamson L (ed). Florence Nightingale dan kelahiran keperawatan profesional. Bristol (UK): Thoemmes

Tekan; 1999. p. 1, 237. [8] Nightingale F. Sakit keperawatan dan keperawatan kesehatan. Dalam: Hamptom I, Editor. Keperawatan

sakit. Baru
York: McGraw-Hill; (Pekerjaan Asli diterbitkan 1893). p. 24-37.