Oleh : Kelompok 1 / B
Aldi Ichsan Pratama 18631714
Dewi Novita Sari 18631663
Dila Restiani 18631658
Dela Trika Buana 18631652
Fay Hurin ’In Zakiya 18631641
1
memberdayakan. Perawat holistik berkomitmen untuk belajar terus menerus,
mengembangkan peribadi dan professional dalam rentang yang berkelanjutan
2
Menekankan pada perkembangan untuk memanfaatkan pengkajian dan
asuhan terapeutik yang mengacu pada pola, masalah dan kebutuhan klien dan
suatu lingkungan yang mendukung proses penyembuhan pasien.
e. Holistic Education ad research
Dalam praktek keperawatan holistic selalu mencari alternative ilmu filosofi
dan metode penelitian yang sesuai dengan humanistic dan holisme untuk
mengeksplorasi fenomena yang terjadi dilapangan.
3
Perawat memberikan sentuhan terapeutik agar pasien lebih tenang dan bisa
mengurangirasa sakit yang diderita pasien. Dan tetap memberikan semangat
kepada pasien bahwa penyakit yang diderinya akan sembuh.
Perawat memberikan masukan atau agar pasien lebih tenang, tidak perlu
memikirkan penyakitnya terlalu dalam karena jika pasien terlalu memikirkan
penyakitnya itu akan sangat mengganggu pola tidur dan pola makan klien,
jadi perawat harus memberikan semangat kepada klien dan tidak perlu
memikirkan penyakitnya terlalu keras agar pasien bisa tidur dimalam hari dan
tidak mengganggu pola makan.
5. Holistic Education ad research
Perawat menciptkan lingkungan fisik, mental, sosiokultral, dan spiritual yang
mendukung. Perawat perlu mengenali pengaruh internal dan eksternal klien
terhadap kesehatan dan kondisi pasien.
Secara bio atau fisik, perawat memberikan masukan tentang manusia itu
memiliki hak hidup, mempuyai hak untuk kelangsungan hidup. Agar pasien
tidak berfikiran negative tentang oenyakut yang dideritanya.
psiko atau mental, perawat harus memberikan semangat kepada klien agar
mental klien tidak menurun. Memberikan kepercayaan kepada klien bahwa
penyakit yang diderita pasien akan sembuh.
Secara sosiokultural, perawat memberikan masukan pada klien bahwa secara
sosio manusia itu membutuhkan orang lain, jika pasien tersebut malu bergaul
dengan keluarga maka perawat memberikan masukan pada klien agar tidak
malu bergaul dengan keluarga dan teman-temannya karena pasien tidak
mempunyai kaki, dan kita harus selalu bersyukur tentang apapun itu, karena
kita hidup saling membutuhkan. Dan pasien tidak perlu malu dengan penyakit
yang dideritanya karena datangnya penyakit kita tidak meminta, penyakit
datangnya dari yang maha kuasa. Pasien tidak perlu menanggapi atau
mengambil hati perkataang orang diluar sana, pasien perlu fokus pada dirinya
dan tidak perlu memikirkan omongan orang lain tentang penyakitnya. Jika
keluarga kita dan teman-teman kita mau menerima kita apa adanya
merekapun tidak akan malu berteman dengan pasien yang tidak mempunyai
kaki.
4
Secara spiritual, perawat memberikan masukan agar pasien tetap sabar dalam
menghadapi apapun yang diderita. Dan selalu berdo’a, beribadah sesuai
kepercayaan dan agama.