Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN KRITIS

LIMA NILAI INTI KEPERAWATAN HOLISTIK

Disusun oleh :
Erika Apriani Dewi
010318490
Dosen pengampu :

Ns. Yana Setiawan, S.kep., M.Kep

Program Studi S1 Keperawatan

Universitas Medika Suherman (UMS)

Jl. Industri Pasir Gombong, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat

2021
Terdapat Lima Nilai Inti Dari Keperawatan Holistik

1. Filosofi Holistik dan Pendidikan


 Menekankan bahwa asuhan yang holistik didasarkan pada suatu kerangka
filosofi serta komitmen terhadap pendidikan, refleksi dan pengetahuan.
Perawat holistik mengembangkan dan memperluas kerangka konseptual dan
filosofi keseluruhan mereka dalam seni dan ilmu pengetahuan holistik pada
model, praktik, pembelajaran, dan melakukan penelitian dengan cara yang
paling efektif. Sedangkan Pendidikan ialah Perawat holistik memperoleh dan
mempertahankan pengetahuan dan kompetensi saat ini dalam praktik
keperawatan holistik.
2. Etika Holistik dan Riset
 Menekankan bahwa asuhan yang profesioanal didasarkan pada teori,
diinformasikan oleh penelitian dan didasarkan oleh prinsip etik sebagai
petunjuk praktik yang kompeten. Perawatan holistik berpegang pada etika
perawatan dan penyembuhan profesional dan berusaha menjaga keutuhan dan
martabat diri sendiri dan semua orang/keluarga/masyarakat pada semua
pengaturan praktik.
3. Perawatan Mandiri Perawat
 Keyakinan bahwa perawat harus terlibat dalam perawatan diri untuk
meningkatkan kesehatan dan kesadaran pribadi sehingga perawat dapat
melayani orang lain sebagai suatu alat bagi proses penyembuhan seseorang.
Perawatan Mandiri Perawat ini juga dapat diartikan sebagai Praktik
keperawatan holistik memerlukan usaha perawatan diri sendiri dan
pengembangan pribadi ke dalam kehidupan seseorang. Perawatan holistik
terlibat dalam penilaian diri, perawatan diri, dan pengembangan diri, sadar
akan penyembuhan untuk melayani diri sendiri dan orang lain dengan baik.
4. Komunikasi Holistik, Lingkungan Terapeutik dan Mampu Budaya
 Komunikasi Holistik disini ialah terlibat dalam komunikasi holistik untuk
memastikan kehadiran perawat untuk setiap pasien/ klien sebagai hal yang
otentik dan tulus: adanya suasa kemanusiaan yang mencakup rasa saling
membutuhkan dan perhatian yang mencerminkan keunikan individu.
 Lingkungan Terapeutik yang dimaksud ialah bahwa lingkungan setiap
pasien/klien mencakup segala sesuatu yang mengelilingi individu, baik
eksternal maupun internal (bio, psiko, sosio, dan spiritual) serta pola yang
belum dipahami.
 Mampu Budaya atau Keanekaragaman Budaya yang dimaksud adalah
mengenali setiap pasien/klien secara komprehensif bio-psiko-sosio-spiritual
dan saling menciptakan rencana perawatan yang konsisten dengan latar
belakang budaya, kepercayaan dan praktik kesehatan, seksualitas, nilai, dan
pilihan.
5. Proses Caring Holistik
 Menekankan pada perkembangan untuk memanfaatkan pengkajian dan asuhan
terapeutik yang mengacu pada pola, masalah, dan kebutuhan klien dan suatu
lingkungan yang mendukung proses penyembuhan pasien, juga dapat diartikan
sebagai Praktik keperawatan holistik dipandu oleh proses holistic care,  baik
yang secara individu, keluarga, kelompok, maupun komunitas. Proses ini
melibatkan 6 langkah yang mungkin terjadi secara bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai