Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas izin, kuasa, dan
lindungan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “
Falsafah dan Teori Keperawatan (FTK) Holistic Care”.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas bidang studi
Falsafah dan Teori Keperawatan (FTK) yang diberikan kepada kami oleh Ibu
Kustiningsih,S. Kep.,Ns.,M.Kes. Agar saya dapat mengetahui serta memahami cara
menyusun makalah dengan benar dan agar mengembangkan ilmu yang telah saya
peroleh.
Saya sebagai penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalh ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang membangun
untuk perbaikan makalah ini.
Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen
Falsafah dan Teori Keperawatan (FTK) yaitu Ibu Kustiningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kes
selaku pengajar yang memberikan tugas ini juga yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk membuat makalah ini dan semua bentuk bimbingan serta
pengajarannya yang saya terima dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
Penulis
B. Holism
a) Pengertian Holism
Holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkahlaku sebagai
kesatuan yang utuh, bukan sebagai rangkaian bagian atau komponen berbeda.
Jiwa dan tubuh bukan dua unsur terpisah tetapi bagian dari satu kesatuan dan apa
yang terjadi dibagian satu akan mempengaruhi bagian lain. Hukum inilah
yang semestinya ditemukan agar dapat dipahami berfungsinya setiap komponen
Pandangan holistik dalam kepribadian, yang terpenting adalah :
C. Humanism
a) Pengertian Humanism
Perkembangan psikologi humanistik tidak lepas dari pandangan psikologi
holistik danhumanistik. ”Humanisme" dipandang sebagai sebuah gagasan
positif oleh kebanyakan orang.Humanisme mengingatkan kita akan gagasan-
gagasan seperti kecintaan akan perikemanusiaan, perdamaian, dan
persaudaraan. Tetapi, makna filosofis dari humanisme jauh lebih signifikan:
humanisme adalah cara berpikir bahwa mengemukakan konsep
perikemanusiaan sebagai fokus dan satu-satunya tujuan. Kamus umum
mendefinisikanhumanisme sebagai "sebuah sistem pemikiran yang berdasarkan pada
berbagai nilai,karakteristik, dan tindak tanduk yang dipercaya terbaik bagi
manusia, bukannya pada otoritassupernatural mana pun".Dalam teori humanisme
lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia.Pendekatan ini melihat
kejadian yaitu bagaimana dirinya untuk melakukan hal - hal yang positif. Kemampuan
positif ini disebut sebagai potensi manusia dan para pendidik
beraliranhumanisme biasanya menfokuskan pengajarannya pada pembangunan
A. Kesimpulan
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan konsepMenyeluruh,
yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method alamiahyang ilmiah, serta
ilahiah, yang mana tubuh manusia merupakan keterpaduansystem yang sangat
kompleks, dan saling berinteraksi satu sama lainnya dengansangat kompak dan otomati
terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuhmanusia dapat mempengaruhi fungsi
yang lainnya. Keterkaitan antara jiwa danraga tidak terpisahkan, sebagaimana dikenal
bahwa : Didalam raga yang sehatterdapat jiwa yang sehat, dan juga sebaliknya jiwa
yang sehat dapat membentukraga yang sehat Dan Pembentukan Jiwa yang sehat adalah
dengan berserah dirisecara penuh dan ikhlas kepada Sang Pencipta dan Penguasa Jagat
Raya, yangmemiliki segala sesuatu, dan penentu segala sesuatu, Allah SWT.
http://baimunyil.blogspot.com/2014/12/makalah-holistik-care.html
https://www.slideshare.net/CahyaZTC64/holistic-care
https://www.researchgate.net/journal/2548-1843_Jurnal_Kesehatan_Holistic
Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara, Volume 2 Nomor 1, Mei 2006
https://www.academia.edu/9108806/Makalah_holistic_care
https://docplayer.info/58160031-Makalah-holistic-care-bab-1-pendahuluan.html