Anda di halaman 1dari 18

TUGAS

MAKALA KONSEP HOLISTIK CARE

Dosen pembimbing : Ns.Ismunanndar Wahyu Kindang,M.Tr.Kep


Di susun oleh :
Imelgia safitri
Adya pebrian
Muh.lutfi pratama
Moh.Rajab
Natalia fransiska
Ledy claudia
Hijrah Mil Husnah
Safitri h haddar
Nurmawati lamang
Rukian
Silfana
Siti agnia
Nur hasanah
Ririn dwi Pratiwi

UNIVERSITAS WIDYA NUSANTAR


TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat,
berkah dan karunia;Nya yang sudah diberikan saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Konsep Holistik Care”. Penulisan makalah ini disusun guna
memberikan informasi tambahan mengenai konsep holistok care dan juga untuk
memenuhi tugas yang diberikan dalam mata kuliah Falsafah Keperawatan di
Akademi Keperawatan.
Dalam penulisan makalah ini saya menyadari masih banyak kekurangan
baik dari teknis penulisan ataupun materi, mengingat akan kemampuan dan
pengalaman yang saya miliki belum cukup banyak. Maka dari itu, segala kritik
dan saran dari semua pihak saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini saya ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada dosen yang sudah memberikan tugas ini dan
teman-teman saya yang telah memberikan bantuannya, sehingga saya dapat

menyelesaikan makalah ini.

Palu,18 september 2022


Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB 1
PENDAHULUAN................................................................................1
1.1.latar Belakang............................................................................2
1.2.Rumusan Masalah.....................................................................2
1.3.Tujuan Pembelajaran...............................................................3
BAB 2 PEMBAHASAAN...................................................................4
2.1.Pengertian Holistik Care..........................................................4
2.2.Sejarah Holistic care.................................................................5
2.3.Perawatan Holistik....................................................................5
2.4.Dimensi Perawat Holistik.........................................................6
2.5.Nilai Utama Perawatan Holistik..............................................6
2.6.Macam-macam Cabang Penyembuhan Holistik....................7
2.7.Teknik Pengobata atau Penerapan Holiostik Care................8
2.8.Humanisme................................................................................8
2.9.Ciri-Ciri Teori Humanisme......................................................9
2.10.Prinsip Belajar Humanistik.................................................10
2.11.Holisme...................................................................................10
BAB 3 PENUTUP..............................................................................12
3.1.Kesimpulan..............................................................................12
3.2.Saran.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................13

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.latar Belakang

Holistik dalam keperawatan di perlukan perubahan cara pikir masyarakat

dan jenis keadaan yang ada didalamnya.Karena perubahan ini merupakan

suatu proses terjadinya perpindahan dari status tetap menjadi dinamis,yaitu

dapat menyesuaikan diri dari lingkungan yang ada untuk mencapai kesehatan

yang optimal.Holistik merupakan suatu yang mendasari tindakan

keperawatan seperti dimensi fisisologis,psikologis,sosiokultural,dan

spirirtual.Dimensi ini merupakan suatu kesatuan yang utuh.Holistik terkait

dengan kesejahteraan terdapat dimensi yang saling memengaruhi seperti

fisik,emosional,intelektual,sosial dan spiritual.Di dalam pelayananpada klinik

holistik care didasarkan pada konsep keperawatan holistik yang meyakini

bahwa penyakit yang dialami seseorang bukan saja merupakan suatu masalah

yang dapat diselesaikan dengan pemberian semata.Dan pelayanan kesehatan


ini memperlihatkan keutuhan aspek kehidupan manusia yang meliputi

kehidupan jasmani,mental,sosial dan spiritual yang saling memengaruhi.

1.2.Rumusan Masalah

Adapun masalah yang di bahas dalam makalah ini,yaitu tentang konsep

holistic,humanisme,dann holisn da;am keperawata

1.3.Tujuan Pembelajaran

1. Untuk mengetahui pembahasaan holistic,humanisme,dan holisme.

2. Untuk mengetahui tindakan yang di lakukan didalam

holostic,humanisme,dan holisme

3. Untuk mengetahui cara merelisasikan holistic,humanisme,dan holisme

dalam keperawatan.
BAB 2
PEMBAHASAAN

2.1.Pengertian Holistik Care

Holistic memiliki arti ‘menyeluruh’ yang terdiri dari kata holy and

healthy.Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan

sehat dan seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran: seperti

spiritual,moral,imajinasi,intelektual,budaya,estetika,emosi,dan fisik.Jadi

helthy yang dimaksud bukan hanya phisically,tetapi lebih dari aspek

sinergitas spiritually.

Pengobatan Holistik adalah,pengobatan dengan menunggunakan konsep

menyeluruh,yaitu keterpaduan antara jiwa dan raga,dengan method alamiah

yang ilmiah,serta ilahia yang mana tubuh manusia merupaka keterpaduan

sistem yang sangat kompleks,dan saling berinteraksi satu sama lainnya denga
sangat kompak dan otomatis terganggunya satu fungsi\elemen\unsur tubuh

manusia dapat memengaruhi fungsi yang lainya keterkaitan antara jiwa dan

raga tidak terpisahkan.Penggobatan Holistik terpadu,memiliki perbedaan

konsep yang sangat nyata denga konsep kedokteran (konvensional),konsep

kovensional lebih menekankan kepada tindakan seperti pemberian obat-obat

kimiawi,dan tindakan rekayasa fisik denga pembedahan\operasi,dll,

sementara pengobata holistik lebih menekankan membangkitkan sistem imun

pasien,dan memperbaiki secara menyeluruh dari faktor pencetus penyakit

(akar permasalahan penyakit),sehingg definisi kesembuhan cenderung

permanen (tidak kambuh lagi),sedangkan yag konvensional pada umummnya

bersifat tindakan sementara (kambuhan)sehingga ada istilah pasien

langgangan dokter.

2.2.Sejarah Holistic care

Sejarah Holistik dimulai istilah Holism diperkenalkan oleh Jan

Christiaan Smuts dalam bukunya “Holism And Evalution” .Holisme saat ini

berkembang dalam istilah holistik,yang mengkombinasiakan

penyembuhan,seni dan ilmu hidup.Holistik populer dengan cepat ditaun 70-

an.Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun 1926,penyembuhan

holistik sebenarnya sudah ada jauh dijaman kuno kira-kira 500 tahun yang

lalu.Sejarawan belum bisa memastikan dari bangsa manakah pertama kali ia

dipraktekan.Kebanyakan sejarawan percaya bahwa penyembuhan holistik di

mulai dari india dan taua china.


2.3.Perawatan Holistik

Semua bentuk praktik keperawatan yang tujuannya adalah membantu

kesembuhan seseorang secara menyeluruh.Perawat melihat pasien sebagai

manusia secara toyal dimana ada keterkaitan anatara tubuh,pikirn,

emosi,sosial\budaya,spirirt,relasi,konteks lingkugan.Asuahn keperawatan

didasarkan kepada keperawtan pasien secara total yang

memepertimbangkan kenutuhan fisik,emosi,sosial,ekonomi dan spirirtual

seseorang.Perawat perlu mempertimbangkan respon pasien terhadap

penyakitnya dan mengkaji tingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi

kebutuhan dirinya.Perawat harus menjadi teman yang mendukung dan

memotifasi pasien,mendorong pasien agar pasien memahami arti kehidupan.

2.4.Dimensi Perawat Holistik

Dimensi hubungan antara bio- psiko- sosial- dan spiritual

seseorang.Dimensi pemahaman bahwa seseoranng merupakan satu kesatuan

secara utuh tanpa bisa dipisahkan.

2.5.Nilai Utama Perawatan Holistik

1) Filosofi Dan Pendidikan

Menekankan bahwan asuhan yang holistik didasarkan pada suatu

kerangka filosofi dan pengetahuan Holistik Etik,teori keperawatan dan

riset.Menekankan bahwa asuhan yang profesiinal didasarkan pada

teori,diinformasikan oelh penelitian dan didasarkan oleh prinsip etik

sebagai petunjuk praktik yang kmpeten


2) Holistik Nurse Save Care

Keyakinan bahwa perawat harus terlibat dalam perawatan diri

untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran pribadi sehingga perawat

dapat melayani orang alian sebagai suatu alat sebagai proses

penyembuhan seseorang.

3) Holistik Comunication,Therapeutic Enviroment and Cultural

Competency.

Menekankan pada perkembangan untuk memanfaatkan

pengkajian atau asupan terapeuntik yang mengacuu pada pola,masalah

dan kebutuhan klien dan suatu lingkungan yang mendukung proses

penyembuhan oasien.

2.6.Macam-macam Cabang Penyembuhan Holistik

a.Holistik Tradisional.

Suatu teknik penyembuhanyang memanfaatkan alam dengan prinsisp

holisme,berawal sejak ribuan tahun laku.Biasa disebut dengnan

penyembuhan\pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional.Yang

termasuk holistik trdisional adalah

akupuntur,akupresur,herbal,ayurveda,pranic,apitherapy,dan lain-lain.Gelar

para partisinya bermacam-macam.ada yang disebut sebagai tabib sin-

se,dukun,dan lain-lain.

b.Holistik modern
Suatu teknik penyembuhan yang menggabungkan penyembuhan

Tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern yang memanfaatkan alam

dengan prinsip holisme.Holistic modern berawal sekitar 200 tahun yang lalu

dengan adanya Homeopathy.Yang termasuk holistik modern adalah homeopathy,

osteopathy, Ananopathy,psikologi hipnotis, naturopathy modern, dan sebagainya.

Gelar para Praktisinya bermacam-macam sesuai dengan aliran/disiplin

ilmunya.Untuk homeopathy, praktisinyadisebut sebagai homeopath.

Osteopathy,Praktisinya disebut sebagai osteopath atau DO(Doctor of

Osteopathy)di belakang Nama. Naturopathy, praktisinya disebut sebagai

naturopathy atau DN (Doctor of Naturopathy) di belakang nama. Saya pribadi dari

aliran/disiplin ilmu ananopathy, Praktisinya disebut sebagai ananopath (syukur

bukan psikopat) atau Dt (Danton) di awal Nama.Tapi perlu jugaAnda ketahui

bahwa tidak semua alternatif adalah holistik.Jika suatu Pengobatan alternatif tidak

memandang permasalahan kesehatan secara menyeluruh,pengobatan Tersebut

berarti bukan pengobatan holistik.

c. Holistik Modern Anopathy

Anpathy adalah gabungan teknik pengobatan alternatif tradisional\kuno

dengan teknologi sains dan modern,dimana tujuannya adalah

menyembuhkan,bukan sekedar merawat.Pengobatan anopathy fokus pada

alur penyakit,bukan apada gejala merawat amnusia secara keseluruhan

(whole), bukan pada apa yang tampak saja.Teknik yang di gunakan adalah

dengan menggunakan Hkum Alam sebab akibat,perbaikan pola makan dan

gaya hidup,penggunaan bahan-bahan alami,yang diterapkan dengan absis


alam dan sains Modern praktisi Anonpathy di sebut sebagai Anonpath,

sedangkan gelar master atau anonpath adalah

2.7.Teknik Pengobata atau Penerapan Holiostik Care

Pengobata Holistikn adalah, pengobata dengan menggunakan konsep

menyeluruh,yaitu keterpaduan antara jiwa dan raga, dengan method alamiah

dan ilmiah,yang amana tubuh manusia merupakan keterpaduan sistem yang

sangata kompleks,saling berinteraksi satu sama lainnya dengan sangata

kompak dan otomatis terganggunya satu fungsi\elemen\unsure tubuh man

usia memengaruhi fungsi lainnya.Pengobatan Holistik terpadu,memiliki

perbedaan konsep yang sangat nyata dengan konsep kedokteran

(konvensional),konsep konvensional lebih menekankan kepada tindakan

pemberian obat-obatan kimiawi,dan tindakan rekayasa fisik dengan

pembedahan\operasi,dll,sementara pengobatan holistik lebih menekankan

membangkitkan sistem imun pasien,dan memperbaiki secara menyeluruh dan

faktor pencetus penyakit(akar permasalahan penyakit),sehingga definisi

kesembuhan cenderung permanen(dan tidak kambuh lagi),sedangkan

konvensional pada umumnya bersifat tindakan sementara(kambuh

lagi),sedangkan yang konvensional pada umumnya bersifat tindakan

sementara.

2.8.Humanisme

1. Pengertian Humanisme
Perkembangan psikologi humanistik tidak lepas dari pandangan

psikologi holistik dan humanisti,”Humanisme”dipandang sebagai sebuah

gagasan positif oleh kebanyakan orang.Humanisme mengingatkan kita

akan gagasan-gagasan seperti kecintaan akan

prikemanusiaan,perdamaian,dan persaudaraan,Tetapi makan filosofisdari

humanisme lebih signifikan:humanisme adalah cara berpikir bahwa

mengemukakan konsep perikemanusiaan sebagai fokus dan satu-satunya

tujuan.

Kamus uumum mendefinisikan humanisme sebagai”sebuah sistem

pemikiran yang berdasarkan pada berbagai nilai,karakteristik,dan tindak

tanduk yang di percaya terbaik bagi manusia,bukannnaya otoritas

supremental manapun”dalam terori humanisme lebih melihat pada sisi

perkembangan kepribadian manusia.Pendekatan ini lebih melihat kejadian

yaitu bagaimana dirinya untuk mrlakukan hal-hal yang positif.Kemampuan

positif ini disebut sebagai potensi manusia dan para pendidik beraliran

humanisme biasannya menfokuskan pengajaran pada pembangunan

kemampauan yang positif.Kemampauan positif tersebut erat kaitannya

dengan pengembangan emosipositif yang erdapat dalam domain

afektif.Emosi merupakan karakteristik yang sangat kuat yang nampak dari

pada pendidik aliran humanisme.

2.9.Ciri-Ciri Teori Humanisme


Pendakatan humanisme dalam pendidikan menekankan pada

perkembangan positif.Pendekatan yang berfokus pada potensi manusia untuk

mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan

mengembangkan kemampuan tersebut.Hal ini mencangkup kemampuan

interpersonal sosial dan metode untuk pengembangan dirir di tunjukan untuk

memperkaya diri,menikmati keberadaan hidup dan masyarakat.Ketrampilan

atau kemampuan membangun diri isecara positif ini menjadi sangat penting

dalam pendidikan karena keterkaitannya dengan keberhasilan

akademik.Dalam teori belajar humanistik,belajar dianggap berhasil jika

memahami lingkungan dan dirinya sendiri.Siswa dalam proses belajarnya

harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai akultulasi diri dengan

sebaik-baiknya.Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar sudut

pandang pelakunya,bukan dari sudut pandang penga,matannya.Tujuan utama

para pendidik ialah membantu si siswa untuk mengembangkan dirinya yaitu

membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri

sebagai amnusia unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi

yang ada didalam diri mereka.Ada salah satu ide penting dalam teori belajar

humanisme yaitu siswa harus mampu untuk mengarahkan dirinya sendiri

dalam kegiatan belajar –mengajar,sehingga siswa mengetahui apa yang di

pelajari sehingga tau seberapa besar siswa tersebut dapat memahaminya juga

siswa dapat mengetahui man,kapan,dan bagaiamana mereka akan

belajar.Alirann humanisme memandang belajar sebagai sebuah proses yang

terjadi dalam individu meliputi bagian domain,kognitif,afektif dan


psikomotorik.Dengan kata lain,pendekatan humanisme menekankan

pentingnya emosi atau perasaan,komunikasi terbuka dan nilai-nilai yang

dimiliki oleh setiap individu.

2.10.Prinsip Belajar Humanistik

a. Manusia mempunyai belajar alami

b. Belajar signifikan terjadi apabila materi prlajaran dirasakan siswa

mempunyai relevansin dengan maksud tertentu

c. Belajar yang menyangkut perubahan didalam persepsi mengenai dirinya

d. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasakan bila

ancaman itu kecil.

e. Bila ancaman itu rendah terdapat pengalaman siswa dalam memperoleh

cara.

f. Belajar yang bermakna di perolehn jika siswa melakukannya.

g. Belajar lancar jika siswa dilibatkan dalam proses belajar

h. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang

mendalam.

i. Kepercayaan pada diri,ditumbuhkan dengann membiasakan untuk

merawat diri.

j. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar.

2.11.Holisme.

Holisme,bila ditelusuri dari akarnya berasal dari konsep Aristoteles

(filosof dari yunani),Baruch Spinoza (filosof Belanda),dan wiliam James


(filosof dan psikologi dari Amerika),yang berkaitan dengan pergerakan

gestalt sebelum perang dunia.Holisme adalah nama yang di berikan kepada

keyakinan bahwa adalah sebuah terkait erat.Konsep holistme selalu

mengemukakan bahwa orangisme merupakan satu kesatuan yang

utuh,bukan terbagi bagi dalam bagian-bagian.sehingga pikiran dan tubuh

bukann merupakan bagian terpisah,tetapi merupakan satu bagian yang

utuh,dan apabila terjadi sesuatu pada salah satunya maka akan berpengaruh

pada keselruhan.Holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkah

laku sebagai satu kesatuan yang utuh,bukan sebagai rangkaian bagian ataua

komponen yang berbeda.jiwa dan tubuh bukan dua unsur terpisah tetapi

bagian dari satu kesatuan dan apa yang terjadi dibagian satu akan

mempengaruhi bagian lain.Hukum inilah yang semestinya di temukan agar

dapat di pahami berfungsinya setiap komponen.Pandangan holistik dalam

kepribadian,yang terpenting adalah:

1. Kepribadian normal ditandai oleh unitas,intrgrasi,konsistensi,dan

koherensi(unity,integration,consistency,dan coherence.)

2. Organisasi dalam keadaan normal dan disorganisasi berarti patalogik.

3. Organisme dapat dinalisis dengan membedakan tiap bagiannya,tetapi tidak

ada bagian yang dapat dipelajari dalam isolasi.keseluruhan berfungsi

menurut hukum-hukum yang tidak terdapat dalam bagian-bagian

4. Organisme memiliki suatu dorongan yang berkuasa,yakni aktualisasi

diri(self actualization).orang yang berjuang tanpa henti(contious)untuk

merealisasikan potensi inheren yang dimilikinya ranah maupun terbuka


baginya.Pengaruh lingkungan eksternal pada perkembangan normal bersifat

minimal

5. Penelitian komperhensif terhadap satu orang lebih berguna dari pada

penelitian ekstensif terhadap banyakorang mengenai fungsi psikologis yang

disolir.

BAB 3

PENUTUP

3.1.Kesimpulan
Pengobatan holistik adalah penyembuhan dengan konsep sintesis,

peleburan jiwa dan tubuh, dalam pendekatan alam ilmiah dan ilahi, di mana

tubuh manusia adalah sistem terintegrasi yang sangat kompleks yang

berinteraksi dengan cara yang sangat kompak dan menghancurkan dirinya

sendiri. Selain itu, fungsi/elemen/elemen tubuh manusia mempengaruhi

fungsi lainnya. Tubuh dan jiwa saling terkait, seperti yang kita ketahui

bersama: tubuh yang sehat memiliki jiwa yang sehat, dan sebaliknya, jiwa

yang sehat membuat tubuh yang sehat. pencipta dan penguasa. Alam semesta

yang memiliki segalanya dan memutuskan segalanya, Allah SWT.

3.2.Saran
Saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan penulis atas

keterlibatan pembaca sehingga bila ingin memberikan kritik dan saran yang

sehat dan membangun demi kemajuan penulisan artikel ini. Kita tahu bahwa
penulis adalah orang biasa yang pasti memiliki kesalahan. Oleh karena itu,

dengan kritik dan saran dari para pembaca, penulis dapat mengoreksi diri

untuk membuat makalah-makalah selanjutnya yang lebih baik dan

memberikan manfaat yang lebih bagi kita semua. Perawat diharapkan lebih

meningkatkan pemahaman konsep

Perawatan holistik dalam keperawatan. Upaya peningkatan pengetahuan

adalah dengan mencari informasi tentang asuhan holistik yang nantinya dapat

diterapkan pada pelayanan keperawatan dalam bentuk asuhan keperawatan.


DAFTAR PUSTAKA

http://ejournal-s1.undip,id/index.php/jnursing

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing

htpp://www.umy.ac.id/konsep-holistic-care-dalam-penyembuhan-pasien-3.html

http://chairulrebi.blogspot.com/2012/02/makalah-holistic-care.htm

http://nersuki.blogspot.com./2013/01/makalah-holism.html

http://scholar.google.co.id/scholar?

as_ylo=2012&q=konsep+hplism&hl=id&as=_sdt+0,5

Anda mungkin juga menyukai