Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK FALSAFAH

KEPERAWATAN TENTANG

“KONSEP HOLISTIC CARE HOLISME DAN HUMANISME ”


DISUSUN OLEH KELOMPOK 4
FITRI YENTI, AMD.KEP NIM : 22122266
SITI NURAINI, AMD.KEP NIM : 22122278
WENNY YOSDALINDA, AMD.KEP NIM : 22122284
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai perawat atau ners materi yang sangat penting dan menentukan adalah
memahami konsep caring, mampu menanamkan dalam hati, disirami, dipupuk untuk
mampu memperlihatkan kemampuan soft skill sebagai perawat yaitu empati,
bertanggung jawab dan tanggung gugat serta mampu belajar seumur hidup.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang diatas penulis tertarik untuk membahas lebih luas
tentang holistic care, holisme dan humanisme.
C. Tujuan Makalah
1. Tujuan Umum
Untuk menyelesaikan tugas Holistic Keperawatan mata kuliah Falsafah Keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang Holistic Care
b. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang Holisme
c. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang Humanisme
BAB II
PEMBAHASAN

A. Holistic Care
1. Pengertian Holistic Care
Holistic memiliki arti ’menyeluruh’ yang terdiri dari kata holy and
healthy.Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan
sehat, dan seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran; seperti
spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya, estetika, emosi, dan fisik. Jadi
healthy yang dimaksud bukan hanya phisically, tetapi lebih pada aspek
sinergitas spiritually.
2. Sejarah Holistic Care
Kebanyakan sejarawan percaya bahwa penyembuhan holistik dimulai di India
dan atau Cina. Sejarah holistik dimulai sebelum istilah holism diperkenalkan
oleh Jan ChristiaanSmuts dalam bukunya “Holism and Evolution”. Holisme
saat ini berkembang dalam istilah holistik, yang mengkombinasikan
penyembuhan, seni, dan ilmu hidup. Holistik populer dengan cepat di tahun 70-
an.
3. Perawatan Holistic
Semua bentuk praktik keperawatan yang tujuannya adalah membantu kesembuhan seseorang
secara menyeluruh. Perawat melihat pasien sebagai manusia secara total dimana ada keterkaitan
antara tubuh, pikiran, emosi, sosial/budaya, spirit, relasi, konteks lingkungan. Asuhan keperawatan
yang didasarkan kepada perawatan pasien secara total yang mempertimbangkan kebutuhan fisik,
emosi, sosial, ekonomi dan spiritual seseorang.

Perawat harus menjadi teman yang mendukung dan memotivasi pasien, mendorong pasien
agar pasien memahami arti kehidupan.
a. Dimensi Perawatan Holistik
Dimensi hubungan antara bio- psiko- sosial dan spiritual seseorang. Dimensi pemahaman bahwa
seseorang merupakan satu kesatuan secara utuh tanpa bisa dipisahkan.
b. Nilai Utama Perawatan Holistik
1) Filosofi dan Pendidikan
2) Holistik Etik, Teori Keperawatan dan Riset.
3) Holistik Nurse Save Care
4) Holistic Communication, Therapeutic Environment and Cultural Competency.
4. Macam-Macam Cabang Penyembuhan Holistik
a. Holistik Tradisional.
Biasa disebut sebagai penyembuhan/pengobatan alternatif atau pengobatan
tradisional. Yang termasuk holistik tradisional adalah akupuntur, akupresur,
herbal, ayurveda, uropathy, pranic healing, apitherapy, dan lain-lain. Gelar
para praktisinya bermacam-macam. Ada yang disebut sebagai tabib, sin-
se,dukun, dan lain-lain.
b. Holistik Modern.
Yang termasuk holistik modern adalah homeopathy, osteopathy, ananopathy,
psikologi hipnotis, naturopathy modern, dan sebagainya. Gelar para
praktisinya bermacam-macam sesuai dengan aliran/disiplin ilmunya. Untuk
homeopathy, praktisinya disebut sebagai homeopath. Osteopathy, praktisinya
disebut sebagai osteopath atau DO (Doctor of Osteopathy) di belakang nama.
Naturopathy, praktisinya disebut sebagainaturopathy atau DN (Doctor of
Naturopathy) di belakang nama.
METHODE PENGOBATAN HOLISTIC YANG DIKEMBANGKAN DENGAN
TERAPI BERIKUT :
A. PENGATURAN POLA HIDUP DAN POLA MAKAN DENGAN GIZI DAN
KEBUTUHAN BERIMBANG
B. RILEKSASI, DENGAN KONSEP MEDITASI PENYEMBUHAN
C. STIMULASI OTAK DENGAN TEHNIK PERANGSANGAN ALAMIAH
D. SILATURAHMI DOKTRIN
E. PANCARAN BIO ENERGY (PRANAISASI)
F. STIMULAN PROMOTOR DENGAN NUTRISI HERBAL
G. TERAPI DOA, DENGAN KEPASRAHAN MENCAPAI GOD SPOT
H. HYDROTERAPHY DAN STIMULANT ALAM SEBAGAI PELENGKAP DAN
PENYEIMBANG
Manfaat Perawatan Holistik
Perawatan holistik mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan makna
kehidupan seumur hidup dan potensi pribadi (Cowling, 2010).

Contoh dari terapi holistik yang banyak diminati saat ini seperti:
Akupuntur.
Teknik pernapasan.
Imajinasi terarah (guided imagery)
Hipnosis
Pemberian pijatan
Meditasi
Reiki
Tai chi
B. HOLISME
1. Pengertian Holisme
Kesehatan holisme adalah sebuah konsep dalam praktek medis menegakkan bahwa
semua aspek kebutuhan masyarakat, psikologis, fisik dan sosial harus diperhitungkan dan
dilihat sebagai keseluruhan.
Pasien yang merasa nyaman selama perawatan dengan menerapkan model asuhan
yang holistik, yaitu adanya dukungan sosial keluarga, lingkungan perawatan yang
terapeutik, dan sikap perawat yang penuh dengan perhatian akan mempercepat proses
penyembuhan. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, pasien yang dirawat di rumah
sakit masih sering mengalami stress hospitalisasi yang berat, khususnnya takut
terhadap pengobatan, asing dengan lingkungan baru, dan takut terhadap petugas
kesehatan. Fakta tersebut merupakan masalah penting yang harus mendapatkan
perhatian perawatan dalam mengelola asuhan keperawatan.
C. HUMANISME
1. Pengertian
Perkembangan psikologi humanistik tidak lepas dari pandangan psikologi holistik
danhumanistik. ”Humanisme" dipandang sebagai sebuah gagasan positif oleh kebanyakan
orang. Humanisme mengingatkan kita akan gagasan-gagasan seperti kecintaan akan
perikemanusiaan, perdamaian, dan persaudaraan. Tetapi, makna filosofis dari
humanisme jauh lebih signifikan: humanisme adalah cara berpikir bahwa
mengemukakan konsep perikemanusiaan sebagai fokus dan satu-satunya tujuan.
Kamus umum mendefinisikanhumanisme sebagai "sebuah sistem pemikiran yang
berdasarkan pada berbagai nilai,karakteristik, dan tindak tanduk yang dipercaya terbaik
bagi manusia.

2. Menurut Para Ahli


Teori Abraham Maslow dimasukkan kedalam paradigma traits karena teori itu
menekankan pentingnya peran kebutuhan dalam pembentukan kepribadian.
Abraham Maslow akhirnya menjadi orang pertama yang memproklamirkan
aliran humanistik sebagai kekuatan ketiga dalam psikologi (kekuatan pertama:
psikoanalisis, dan kekuatan kedua: behaviorisme, dan ke tiga kemanusian)
3. HUMANISME DALAM KEPERAWATAN
Orang humanis meyakini kebaikan dan nilai-nilai manusia
sebagai suatu komitmen dalam bekerja untuk kemanusiaan.
Contoh perilaku yang manusiawai adalah empati, simpati,
terharu, dan menghargai kehidupan. Humanisme ini
mendapat tempat yang khusus dalam keperawatan. Dalam
keperawatan, humanisme merupakan suatu sikap dan pendekatan
yang memperlakukan pasien sebagai manusia yang mempunyai
kebutuhan lebih dari sekedar nomor tempat tidur atau sebagai
seorang berpenyakit tertentu. perawat yang menggunakan
pendekatan humanistik dalam prakteknya memperhitungkan
semua yang diketahuinya tentang pasien yang meliputi pikiran,
perasaan, nilai-nilai, pengalaman, kesukaan, dan bahasa tubuh.
Contoh teori humanistik dalam keperawatan sehari-hari antara lain::
seorang perawat memberikan motivasi kepada pasien agar patuh meminum obat dan
banyak makan dan minum serta meminta keluarga untuk mendampingi pasien dalam
menghadapi penyakitnya agar pasien tidak stress dan lebih percaya diri agar proses
penyembuhan cepat terjadi. Terkadang kita juga harus memberikan Toch atau
sentuhan kepaa pasien agar pasien lebih nyaman berada di Ruang Rawatan, dan juga
Perawat harus memahami karakter pasien supaya mampu menyesuaikan dengan
keinginan dari pasien. Karena psikologi pasien yang baik akan mempercepat
penyembuhannya. Dan masih banyak lagi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Konsep Holistic Care sangat tepat digunakan di Indonesia ditengah perubahan sosial.
“Perubahan sosial jelas akan menimbulkan penyakit baru, sehingga diperlukan
pendekatan yang menyeluruh dalam penyembuhan pasien tersebut. Penyembuhan
pasien tidak hanya mengutamakan fisik, namun dari beberapa pendekatan spiritual
lainnya.

B. Saran
Setelah membaca dan memahami makalah ini diharapkan agar mahasiswa/mahasiswi
mengerti dan menerapakannya dalam kehidupan sehari-hari lebih-lebih kita sebagai
perawat dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat harus mengutamakan
kepentingan pasien dahulu dari pada kepentingan pribadi
AT
FA
AN
R M
BE
G A
O
EM
S

Anda mungkin juga menyukai