SEMESTER IV
Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat, dan seimbang
terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi,
intelektual, budaya, estetika, emosi, dan fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanya
phisically, tetapi lebih pada aspek sinergitas spiritually.
Contoh praktis holistik adalah Socrates, yang hidup 4 abad sebelum kelahiran Kristus. Ia
menganut pandangan ini dan mengajarkan bahwa kita harus memandang tubuh sebagai
keseluruhan, bukannya bagian yang terpisah.
• Pengobatan secara holistik telah dikenalkan oleh para tokoh kesehatan
diantaranya Ibnu Sina 980M-1037M atau dikenal dengan Avicenna yang
mengatakan bahwa Imunitas manusia bergantung pada 4 faktor yaitu 50%
Spiritual, 20% Mental, 20% Emosional dan 10 % Fisik.
Plato juga salah satu pendukung pandangan holistic yang mengatakan bahwa "menghormati
hubungan antara pikiran dan tubuh adalah sangat penting bagi kesehatan".
HOLISTIC CARE (CARING,HOLISM,HUMANISME)
• HOLISTIK CARE
HOLISTIC CARE didasarkan pada konsep keperawatan holistik yang meyakini bahwa
penyakit yang dialami seseorang bukan saja merupakan masalah fisik yang hanya dapat
diselesaikan dengan pemberian obat semata.
• Pelayanan keperawatan holistik memberikan pelayanan kesehatan dengan lebih
memperhatikan keutuhan aspek kehidupan sebagai manusia yang meliputi kehidupan
jasmani, mental, sosial dan spiritual yang saling mempengaruhi. Klinik ini tidak saja
menawarkan pelayanan keperawatan dengan memanfaatkan teknologi perawatan
moderen maupun beragam terapi alternatif ataupun komplementer, tetapi juga pelayanan
konseling dan promosikesehatanuntuk semua tahapan usia.
• 2. HOLISME
• Konsep holisme mengemukakan bahwa organisme merupakan satu kesatuan yang utuh,
bukan terbagi-bagi dalam bagian-bagian. Pikiran dan tubuh bukan merupakanbagian yang
terpisah, tetapi merupakan satu bagian yang utuh, dan apabila terjadi sesuatu pada salah
satunya maka akan berpengaruh pada keseluruhan.
• Konsep humanisme yang diusung oleh Abraham Maslow mengemukakan bahwa yang
menentukan keberhargaan seorang manusia adalah kapasitas atau kemampuannya untuk
dapat merealisasikan diri.
Teori humanistic percaya bahwa manusia memiliki potensi diri untuk sehat dan kreatif, jika
kita mau menerima tanggung jawab bagi kehidupan dirikita sendiri.
Menurut Maslow dalam hirarki,manusia kebutuhan-kebutuhan dasar sudah terpenuhidengan
baik. Kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan fisiologis,kebutuhan rasa
aman, kebutuhan dicintai dan mencintai, dan kebutuhan akan harga diri. Rogers
berpendapat bahwa manusia dipandang dengan unconditional positiveregards.
• Pandangan ini selalu memandang bahwa manusia dapat berfungsi secara utuh,sehingga
pada akhirnya dapat menerima diri kemudian dapat merealisasikan diri nya dengan baik.
• 3. HUMANISME
Humanistik mengatakan bahwa manusia adalah suatu ketunggalan yang mengalami,
menghayati dan pada dasarnya aktif, punya tujuan serta punya harga diri. Karena
itu,walaupun dalam penelitian boleh saja dilakukan analisis rinci mengenai bagian-bagian dari
jiwa manusia, namun dalam penyimpulannya, manusia harus dikembalikan dalam kesatuan
yang utuh. Pandangan seperti ini adalah pandangan yang holistik.
TRANSCULTURAL NURSING
• Transcultural Nursing adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar dan
praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya
dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia,
kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan
untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada
manusia (Leininger, 2002).
• Asumsi mendasar dari teori adalah perilaku Caring. Caring adalah esensi dari
keperawatan, membedakan, mendominasi serta mempersatukan tindakan keperawatan
Tindakan Caring dikatakan sebagai tindakan yang dilakukan dalam
memberikan dukungan kepada individu secara utuh. Perilaku Caring semestinya
diberikan kepada manusia sejak lahir, dalam perkembangan dan pertumbuhan,
masa pertahanan sampai dikala manusia itu meninggal. Human caring secara
umum dikatakan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan dukungan dan
bimbingan pada manusia yang utuh. Human caring merupakan fenomena yang
universal dimana ekspresi, struktur dan polanya bervariasi diantara kultur satu
tempat dengan tempat lainnya
KONSEP DALAM TRANSCULTURAL NURSING
1. Budaya
norma atau aturan tindakan dari anggota kelompok yang
dipelajari, dan dibagi serta memberi petunjuk dalam berfikir, bertindak dan
mengambil keputusan.
2. Nilai budaya
Keinginan individu atau tindakan yang lebih diinginkan atau sesuatu tindakan yang
dipertahankan pada suatu waktu tertentu dan
melandasi tindakan dan keputusan.
KONSEP DALAM TRANSCULTURAL NURSING
3. Perbedaan budaya
Dalam asuhan keperawatan merupakan bentuk yang
optimal daei pemberian asuhan keperawatan, mengacu pada kemungkinan
variasi pendekatan keperawatan yang dibutuhkan untuk memberikan asuhan
budaya yang menghargai nilai budaya individu, kepercayaan dan tindakan
termasuk kepekaan terhadap lingkungan dari individu yang datang dan
individu yang mungkin kembali lagi (Leininger, 1985)
PERAWATAN HOLISTIK CARE
• Semua bentuk praktik keperawatan yang tujuannya adalah membantu kesembuhan seseorang
secara menyeluruh.
• Perawat melihat pasien sebagai manusia secara total dimana ada keterkaitan antara tubuh,
pikiran, emosi, sosial/budaya, spirit, relasi, konteks lingkungan
• Asuhan keperawatan yang didasarkan kepada perawatan pasien secara total yang
mempertimbangkan kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual seseorang.
• Perawat perlu mempertimbangkan respon pasien terhadap penyakitnya dan mengkaji tingkat
kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dirinya. Perawat harus menjadi teman yang
mendukung dan memotivasi pasien, mendorong pasien agar pasien memahami arti kehidupan.
MACAM-MACAM KEPERAWATAN HOLISTIK CARE
• Holistik Tradisional.
• Holistik Modern.
• Holistik Moderen Antophaty
HOLISTIK TRADISIONAL.
Tehnik yang digunakan adalah dengan menggunakan Hukum Alam, Hukum Sebab-
Akibat, perbaikan pola makan dan gaya hidup, penggunaan bahan-bahan alami, yang
diterapkan dengan basis alam dan sains modern.
LANJUTAN
Ananopathy dari segi aplikasinya bersifat 3, yaitu : SEDERHANA. Begitu sederhana karena
tidak memerlukan obat-obatan kimia danoperasi. CERDIK. Mengajarkan Anda untuk
berpikir dan bertindak cerdik, bukannyapandai. BIJAKSANA. Menekankan pemikiran bijak
yang melihat faktor moralitas dankeselarasan.
Dari segi pemikiran, prinsip dasar Ananopathy juga ada 3 yaitu TUHAN. Selalu melihat
permasalahan dari sudut pandang Ketuhanan.HUKUM ALAM. Berpedoman pada Hukum
Alam. KASIH. Mendasari pemikiran dan prakteknya atas dasar kasih.
STANDAR PRAKTIK HOLISTIK MENURUT AHNA
2003
1. Holistic Philosophy, Theories, Ethics
2. Holistic Education and Research
3. Holistic Nurse Self-reflection and Self-care
4. Holistic Communication, Therapeutic Healing Environment,
and Cultural Diversity
5. Holistic Caring process
• Holistic Philosophy,Theories, Ethics
• Menekankan bahwa asuhan yang holistik didasarkan pada suatu kerangka filosofi serta
komitmen terhadap pendidikan, refleksi dan pengetahuan.
• Holistic Education and Research
• Menekankan bahwa asuhan yang profesional oleh penelitian dan didasarkan oleh prinsip
etik sebagai petunjuk praktik yang kompeten.
• Holistic Nurse Self-reflection and Self-care
• Keyakinan bahwa harus terlibat dalam perawatan diri untuk meningkatkan kesehatan dan
kesadaran pribadi sehingga perawat dapat melyani oraang lain sebagai suatu alat bagi
proses penyembuhan seseorang
• Holistic Communication, Therapeutic Healing Environment, and Cultural Diversity
• Perawat perlu bekerja sama dengan klien untuk menentukan tujuan bagi kesehatan
penyembuhan.
• Holistic Caring process
• Menekankan pada perkembangan untuk memanfaatkan pengkajian dan asuhan terapeutik
yang mengacu pada pola, masalah , dan kebutuhan klien dan suatu lingkungan yang
mendukung proses penyembuhan pasien.
Pengobatan Holistic adalah,Pengobatan dengan menggunakan Konsep
Menyeluruh, yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan methode Alamiah
yang ilmiah, serta ilahiah yang mana Tubuh manusia merupakan keterpaduan
system yang sangat Kompleks, dan saling berinteraksi satu sama lainnya dengan
sangat kompak dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen / unsur tubuh
manusia dapat mempengaruhi fungsi yang lainnya.
Pengobatan Holistic terpadu, memiliki perbedaan konsep yang sangat nyata
dengan Konsep Kedokteran (Konvensional).
Konsep Konvensional lebih lebih menekankan kepada tindakan seperti pemberian obat-obat
kimiawi, dan tindakan rekayasa fisik dengan pembedahan/ operasi, dll, sementara
pengobatan holistic lebih menekankan membangkitkan system imun pasien, dan
memperbaiki secara menyeluruh dari factor pencetus penyakit (akar permasalahan penyakit),
sehingga definisi kesembuhan cenderung Permanen (tidak kambuh lagi), sedangkan yang
konnvensional pada umumnya bersifat tindakan sementara.
“Bertobatlah” dan kembalilah ke ajaran Bapak kedokteran Anda, Sir William Osler MD yang
berkata:
“Orang yang minum obat perlu pulih dua kali. Sekali untuk pulih dari penyakit dan satu lagi dari
obat kimia itu sendiri.”