Anda di halaman 1dari 14

PERSPEKTIF

KEPERAWATAN ANAK
Wahyudi Qorahman MM, Ns., M.Kep
Pradigma Keperawatan Anak

Manusia (Anak)

Sehat - Sakit Lingkungan

Keperawatan
Manusia (Anak)

Anak adalah individu yang berusia antara 0 - 18


tahun, yang sedang dalam proses tumbuh
kembang, mempunyai kebutuhan yang spesifik
fisik,psikologis, sosial dan spiritual yang berbeda
dengan orang dewasa.
SEHAT SAKIT

Sehat dalam keperawatan anak adalah sehat dalam


rentang sehat-sakit.

Sehat adalah keadaan kesejahteraan optimal antara fisik,


mental dan sosial yang harus dicapai sepanjang kehidupan
anak dalam rangka mencapai tingkat pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal sesuai dengan usianya.

Sehat sakit berada pada rentang:


Sehat Optimal Sakit Berat Meninggal
Lingkungan

Internal Eksternal

Lingkungan internal : Genetik, kematangan biologis, jenis kelamin,


intelektual,emosi dan adanya predisposisi atau resistensi terhadap
penyakit

Lingkungan eksternal : status nutrisi, orang tua, saudara kandung,


kelompok, disiplin yang ditanamkan orang tua, agama, budaya,
status sosial ekonomi, iklim, cuaca sekitar dan lingkungan
fisik/biologis baik rumah maupun sanitasi di sekililingnya
Keperawatan Bentuk intervensi utama
yang diperlukan anak dan
keluarga adalah
Fokus utama dalam pemberian dukungan,
pelaksanaan pelayanan pemberian pendidikan
keperawatan adalah kesehatan dan upaya
rujukan kepada tenaga
peningkatan kesehatan kesehatan lain yang
dan pencegahan berkompeten sesuai
penyakit, dengan dengan kebutuhan sesuai
falsafah yang utama, dengan kebutuhan anak
yaitu asuhan
keperawatan yang
berpusat pada keluarga
dan perawatan yang
terapetik.
Prinsip Keperawatan Anak

 Anak bukan miniatur orang dewasa


 Anak sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan
 Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan penyakit
dan peningkatan derajat kesehatan
 Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada
kesejahteraan anak
Tujuan keperawatan anak dan keluarga adalah untuk meningkatkan maturasi
atau kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai makhluk
biopsikososial dan spiritual dalam konteks keluarga dan masyarakat.
Peran Perawat

• Sebagai pendidik.
• Sebagai konselor.
• Melakukan koordinasi atau kolaborasi.
• Sebagai pembuat keputusan etik.
• Sebagai peneliti.
Family Centered Care

Perlukah orang tua terlibat dalam merawat anak saat anaknya sedang
dirawat?

Asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan family centered care


menekankan bahwa pembuatan kebijakan, perencanaan program perawatan,
perancangan fasilitas kesehatan, dan interaksi sehari-hari antara klien dengan
tenaga kesehatan harus melibatkan keluarga.
Manfaat Family Centered Care
• Hubungan tenaga kesehatan dengan keluarga semakin menguat dalam
meningkatkan kesehatan dan perkembangan setiap anak.
• Meningkatkan pengambilan keputusan klinis berdasarkan informasi yang
lebih baik dan proses kolaborasi.
• Membuat dan mengembangkan tindak lanjut rencana perawatan
berkolaborasi dengan keluarga.
• Meningkatkan pemahaman tentang kekuatan yang dimiliki keluarga dan
kapasitas pemberi pelayanan.
Manfaat Family Centered Care

• Penggunaan sumber-sumber pelayanan kesehatan dan waktu tenaga


profesional lebih efisien dan efektif
• Menciptakan kepuasan anak dan keluarga atas pelayanan kesehatan yang
diterima
Elemen Family Centered Care

• Memfasilitasi kolaborasi orang tua dan perawat pada semua tingkat asuhan
• Menghormati keanekaragaman ras, budaya, dan sosial ekonomi keluarga
pasien
• Saling bertukar informasi yang lengkap dan jelas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai