BAB II
TEORI PENUNJANG
Oleh karena itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam (BTA), kuman
hidup beberapa jam ditempat yang gelap dan lembab. Dalam jaringan
tubuh kuman ini dapat Dormant,atau tertidur lebih lama dalam beberapa
Universitas Indonesia
4
a. Infeksi primer
menurun akibat terinfeksi HIV atau status gizi yang buruk. Ciri khas
dari tuberkulosis pasca primer adalah kerusakan paru yang luas
dengan terjadinya kavitas atau efusi pleura.
a. Gejala sistemik:
a. Kasus baru
Penderita yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah
menelan OAT kurang dari satu bulan (30 dosis harian
b. Kambuh ( relaps)
Penderita yang yang tidak mengambil obat dua bulan berturut- turut
atau lebih sebelum masa pengobatannya selesai.
e. Gagal
Universitas Indonesia
7
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan Radiologi
Pada tahap ini tampak gambaran bercak- bercak seperti awan dengan
batas tidak jelas atau bercak nodular. Pada kavitas gambar bayangan
berupa cincin tunggal atau ganda. Pada klasifikasi tampak
bayangan bercak- bercak padat dengan densitas tinggi. Bayangan
menetap pada foto ulang beberapa minggu kemudian. Kelainan
bilateral terutama dilapangan atas paru dan terdapat bayangan milier.
c. Bronchografi
Universitas Indonesia
8
d. Laboratorium
e. Spirometer
i.MYCODOT
2.1.7 Pengobatan TB
Semua pasien (termasuk mereka yang terinfeksi HIV) yang belum
pernah diobati harus diberi paduan obat lini pertama yang disepakatii
Universitas Indonesia
9
Universitas Indonesia
10
Universitas Indonesia
11
Universitas Indonesia
12
Universitas Indonesia
13
Universitas Indonesia
14
1. Wholeness (Keutuhan)
2. Adaptasi
Universitas Indonesia
15
a. Lingkungan
b. Respon organisme
Universitas Indonesia
16
c. Trophicognosis
3. Konservasi
Universitas Indonesia
17
Universitas Indonesia
18
Universitas Indonesia
19
2.2.4 Implementasi
Perawat harus mengawasi respon klien. Data di kumpulkan kemudian
di pakai dalam fase evaluasi. Selama fase evaluasi perawat
bertanggungjawab untuk memberikan perawatan pada klien. Teori
Levine menyatakan bahwa:
1) Perawat harus memiliki skill untuk melaksanakan intervensi
keperawatan
2) Intervensi perawat mendorong adaptasi klien
2.2.5 Evaluasi
Perawat memusatkan respon dari klien untuk melakukan tindakan
keperawatan. Perawat mengumpulkan data tentang respon klien untuk
menentukan intervensi perawatan yaitu tentang pengobatan atau
support. Bagaimana teori Levine berfokus pada orang perorang,
berorientasi pada waktu sekarang maupun masa yang akan datang, dan
klien dengan gangguan kesehatan membutuhkan intervensi
keperawatan.
Universitas Indonesia
20
HIPOTESIS
Berdasarkan penilaian, perawat
Merupakan intervensi keperawat
bersama pasien mencari validasi
an dengan tujuan untuk memper
tentang masalahnya. Perawat
tahankan keutuhan (wholeness)
melakukan hipotesis tentang
dan mendukung adaptasi
masalah dan solusinya- hal ini
disebut sebagai rencana asuhan
Universitas Indonesia
21
Universitas Indonesia