PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Holistic Care
2. Sejarah Holistic
3. Perawatan Holistic
4. Macam-macam cabang penyembuhan Holistic
5. Teknik pengobatan
6. Holisme
7. Humanisme
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pengertian Holistic Care
2. Mengetahui Sejarah Holistic
3. Mengetahui Perawatan Holistic
4. Mengetahui Macam-macam cabang penyembuhan Holistic
5. Mengetahui Teknik pengobatan
6. Mengetahui Holisme
7. Mengetahui Humanisme
D. Manfaat
1. Dapat mempermudah penyusun dan pembaca guna memahami konsep holistic
Care
2. Dapat menambah pengetahuan dan kemampuan penulis dalam membuat
penulisan karya ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
Dari segi pemikiran, prinsip dasar Ananopathy juga ada tiga yaitu:
B. Holisme
Holistik adalah memandang manusia secara seutuhnya secara psikologis dan
spiritual.Holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkahlaku sebagai kesatuan
yang utuh, bukan sebagai rangkaian bagian atau komponen berbeda. Jiwa dan tubuh
bukan dua unsur terpisah tetapi bagian dari satu kesatuan dan apa yang terjadi dibagian
satu akan mempengaruhi bagian lain. Hukum inilah yang semestinya ditemukan agar
dapat dipahami berfungsinya setiap komponen. Pandangan holistik dalam kepribadian,
yang terpenting adalah :
1. Kepribadian normal ditandai oleh unitas, integrasi, konsistensi dan koherensi (unity,
integration, consistency, dan coherence). Organisasi adalah keadaan normal dan
disorganisasi berarti patologik.
2. Organisme dapat dianalisis dengan membedakan tiapbagiannya, tetapi tidak ada
bagian yang dapat dipelajari dalam isolasi. Keseluruhan berfungsi menurut
hukumhukum yang tidak terdapat dalam bagian-bagian.
a) Organisme memiliki satu dorongan yang berkuasa, yakni aktualisasi diri (self
actualization). Orang berjuang tanpa henti (continuous) untuk merealisasikan
potensi inheren yang dimilikinya pada ranah maupun terbuka baginya.
b) Pengaruh lingkungan eksternal pada perkembangan normal bersifat minimal.
Potensi organisme, jika terkuak di lingkungan yang tepat, akan menghasilkan
kepribadian yang sehat dan integral.
c) Penelitian komprehensif terhadap satu orang lebih berguna daripada penelitian
ekstensif terhadap banyak orang mengenai fungsi psikologis yang diisolir.
C. Humanisme
1. Pengertian Humanisme
Dalam teori humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian
manusia. Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana dirinya untuk melakukan
hal - hal yang positif.Kemampuan positif ini disebut sebagai potensi manusia dan
para pendidik beraliran humanisme biasanya menfokuskan pengajarannya pada
pembangunan kemampuan yang positif. Kemampuan positif tersebut erat kaitannya
dengan pengembangan emosi positif yang terdapat dalam domain afektif.Emosi
merupakan karateristik sangat kuat yang nampak dari para pendidik beraliran
humanisme. Dalam teori pembelajaran humanistik, belajar merupakan proses yang
dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia. Dimana
memanusiakan manusia di sini berarti mempunyai tujuan untuk mencapai aktualisasi
diri, pemahaman diri serta realisasi diri orang yang belajar secara optimal.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan Konsep
Menyeluruh, yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method Alamiah yang
ilmiah, serta ilahia yang mana Tubuh manusia merupakan keterpaduan system yang
sangat Kompleks, dan saling berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan
otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat mempengaruhi
fungsi yang lainnya.
Holistik merupakan suatu konsep yang mendasari tindakan keperawatan yang
meliputi dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spritural pelayanan keperawatan
holistik memberikan pelayanan kesehatan yang lebih memperhatikan keutuhan aspek
kehidupan sebagai manusia yang meliputi kehidupan jasmani, mental, sosial dan spiritual
yang saling mempengaruhi.Humanisme ditujukan untuk kepentingan manusia, dimana
manusia mempunyai tujuan untuk mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri serta
realisasi diri orang yang belajar secara optimal.