Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

NEONATUS DENGAN BBLR

DI RUANG PERINATOLOGI

RSU AISYIAH PONOROGO

Disusun oleh :

AINI NURSAJIDAH

2010201138

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS AISYIAH YOGYAKARTA

2022 / 2023
A. DATA PASIEN
No RM : 545626
Nama : By. Ny H
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 7 hari
Tanggal Lahir : 22-11-2022
Tanggal Masuk : 22 November 2022
Tanggal Pengkajian : 28 November 2022
Dx Medis : BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)

B. DATA FOKUS
1. Keluhan Utama
: Bayi lahir premature dengan sesak
2. Riwayat penyakit sekarang
: Ny. H melahirkan di RSUA Ponorogo pada usia kehamilan minggu tanggal
November 2022 dengan berat lahir 1955gram. Panjang badan cm. Lingkar
dada 28cm. Lingkar kepala 25cm. Klien dibawa ke ruang perinatologi dan
dirawat di inkubator untuk dilakukan observasi. Saat pengkajian, klien
terpasang oksigen nasal kanul 1tpm, suhu klien 36,1oC, HR= 137x/menit, RR=
67x/menit
3. Riwayat Kesehatan yang lalu
: Riwayat lahir premature dengan berat lahir rendah
4. Pemeriksaa fisik
a) Keadaan umum
: k/u sedang
b) Tanda-tanda vital
1. Suhu : 36,1⁰C
2. RR : 67x/menit
3. Nadi : 137x/menit
4. spO2 : 98 %
c) Head To Toe
1. Kepala :bentuk simetris, Lingkar kepala = 25cm
2. Mata : .simetris, bersih, sklera putih
3. Hidung : Bentuk simetris, ada pernafasan cuping hidung
4. Mulut : bersih, membran mukosa kering
5. Telinga : Bentuk simetris antara kiri dan kanan
6. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
7. Dada :
LD = 28 cm
 inspeki : Bentuk dada simetris, pola pernafasan cepat dan ada
tarikan dinding dada
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
 Perkusi : sonor pada suara paru-paru
 Auskultasi : suara paru vesikuler dan tidak ada suara nafas
tambahan
8. Abdomen : Perut hipertimpani, tidak ada pembesaran abdomen,
9. Genitalia : bersih, klitoris menonjol, labia minora belum tertutup oleh
labia mayora
10. Ekstermitas dan integument : Tidak ada kelainan ekstermitas dan
turgor kulit baik
d) ADL
: pola tidur pasien tidak teratur (kira kira 1jam terbangun, setelah itu
tertidur lagi dan seterusnya). pemberian ASI diberikan melalui syiring
pump sebanyak 8xsehari setiap 3jam dengan dosis 5ml/5cc dalam 1jam
e) Personal Hygiene dan Kebiasaan
Dilakukan dengan dibantu :
1. Mandi : 2 x/hari
2. Keramas : 2 x/hari
3. Ganti pakaian : 2 x/hari
f) Tumbuh kembang
1. Berat badan : 1,955 g
2. By. Ny. H di usia 7hari belum mampu meminum ASI dengan lancar,
sehingga dalam pemberiannya diberikan melalui syiring pump, refleks
menangis ada, dan reflek gerak ekstremitas tidak terganggu

g) Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium

NO. Tanggal Jenis Hasil Nilai Rujukan Interprestasi


Pemeriksaan Hasil
1. 26/11/2022 Hemoglobin 11,8 12-16 g/dl rendah
2 26/11/2022 Leukosit 14,8 5,5-17,5 normal
3 26/11/2022 Trombosit 294 250-450 normal
4 26/11/2022 Hematokrit 34 35-49% rendah
5 26/11/2022 Eritrosit 3,2 3,5-5,2 juta/dl rendah

4.Terapi Obat
No Nama Obat Dosis
1. Cefotaxim 2x100mg
2. Aminophylin 2x6mg
3. Aminosteryl 10ml
4. Dexamethason 2x1/5
5 Kalnek 2x1/5
C. MIND MAP

D. PATHWAYS
E. ANALISA DATA
Tanggal/jam Data Fokus Etiologi Masalah
Keperawatan
28-11-2022 DS : - Imaturitas otot otot Ketidakefektifan
13.00 WIB DO : pernapasan pola nafas
- Nafas cepat
- Suhu : 36,1⁰C
- RR : 67 x/menit
- Nadi : 137 x/menit
- Membran mukosa
lembab
- Injeksi cefotaxim
2x100mg
- Injeksi aminophilyn
2x6mg
- Injeksi dexamethason
2x1/5mg
- Terpasang oksigen
nasal kanul
- Terdapat pernapasan
cuping hidung
F. DIAGNOSIS KEPERAWATAN PRIORITAS
1. Ketidakefektifan pola napas b.d imaturitas otot otot pernapasan
G. RENCANA KEPERAWATAN

NO Tgl/ Diagnosa Tujuan Rencana Rasional


jam Keperawatan Tindakan
1. 1 28-11- Ketidakefektifan Status Monitoring
2022 pola napas b.d Pernapasan Pernapasan
13.30 imaturitas otot otot (NOC.0415) (NIC. 3350)
WIB pernapasan Setelah dilakukan - monitor - untuk
tindakan kecepatan, mengetahui
keperawatan irama, kepatenan jalan
selama 1x8 jam kedalaman, dan napasnya
diharapkan Status kesulitan
pernafasan bernapas
neonatus kembali - catat - untuk
efektif. Dengan pergerakan mengetahui
Kriteria hasil : dada, adanya
1) Frekuensi ketidaksimetrisa pergerakan dada,
pernafasan n, penggunaan ketidaksimetrisan,
dipertahankan alat bantu penggunaan alat
pada skala 2 napas, dan bantu napas, dan
cukup berat dari retraksi pada retraksi pada otot
kriteria normaal otot supraclaviculas
ke skala 4 ringan supraclaviculas dan interkosta
dari kisaran dan interkosta
normal - monitor pola - mencegah
2) Saturasi napas terjadinya
oksigen hipoksia
dipertahankan - Posisikan bayi - Untuk
dari skala 3 pada posis memberikan
sedang dari abdomen atau posisi extensi dan
kisaran normal posisi memberikan rasa
ditingkatkan ke terlentang nyaman dan bebas
skala 5 tidak ada dengan untuk bernafas
deviasi dari gulungan popok
kisaran normal dibawah bahu
3) Penggunaan untuk
otot bantu nafas menghasilkan
dipertahankan sedikit
pada skala 2 berat hiperekstensi
ditingkatkan ke - kolaborasi - untuk
skala 4 ringan pemberian berkolaborasi
4) Retraksi analgetik, penanganan lebih
dinding dada bronkodilator, tepat
dipertahankan jika perlu
pada skala 2 berat
ditingkatkan ke
skala 4 ringan
5) Pernapasan
cuping hidung
diperthankan
pada skala 2 berat
ditingkatkan ke
skala 4 ringan

H. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda
Keperawatan ( SOAP ) tangan
28-11-2022 Ketidakefektif - monitor kecepatan, irama, S:- Aini
08.30 WIB an pola napas kedalaman, dan kesulitan O: nur
b.d imaturitas bernapas - terpasang oksigen 1tpm sajidah
otot otot - catat pergerakan dada, - RR : 67x/mnt
pernapasan ketidaksimetrisan, - HR : 137x/mnt
penggunaan alat bantu - SPO2 : 98%
napas, dan retraksi pada - membran mukosa
otot supraclaviculas dan mulut kering
interkosta
- monitor pola napas A : masalah
-memberikan oksigen ketidakefektifan pola
dengan nasal kanul 1tpm napas belum teratasi
- Posisikan bayi pada posis
abdomen atau posisi P :lanjutkan intervensi
terlentang dengan gulungan
popok dibawah bahu untuk
menghasilkan sedikit
hiperekstensi
-kolaborasi pemberian
analgetik, bronkodilator
29-11-2022 S :- Aini
09.15 WIB O: Nur
- RR = 70x/menit sajidah
- HR = 155x/menit
- SPO2 = 100%
- Nasal kanul/ oksigen
dilepas
A : masalah
ketidakefektifan pola
napas teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi
30-11-2022 S:- Aini
15.30 O: Nur
- BB= 1730gram Sajidah
- S = 36,2oC
- RR = 105x/menit
- HR =138/menit
- oksgen lepas pasang
- tangis kuat
- ASI 5cc tiap 3jam

A:
Masalah
ketidaktefektifan pola
napas teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai