Email :ppnikomrsudkudus@gmail.com
http://www.ppnirsudkudus.blogspot.com telp.083878295192
LAPORAN KASUS
A. ASSESSMENT
1. Biografi
1.1 Pasien
Nama : By.N
Umur : 6hari
No.CM : 747734
Alamat : Papringan 02/04 kaliwungu kudus jateng
Diagnosamedis : BBLSR
1.2 PenanggungJawab
Nama : Tn.M
Umur : 35Thn
Alamat : Papringan 02/04 Kaliwungu kudus jateng
Hub. Keluarga : Ayah
Pekerjaan : Swasta
2. Anamnesa
Jelaskan anamnesa historical pasien
Pasien lahir di VK dengan Berat badan 1090 gr, suhu aksila 35,8C, lingkar dada
< 24 cm, LK < 22 cm,LILA 7cm Pb 45 kesadaran apatis. Bayi, gerak kurang
aktif, menangis lemah, tanda vital: 141 X/menit untuk denyut jantung, respirasi
50 X/menit, suhu 35,8C.terus dibawa ke ruang PICU/NICU sesuai advis dokter
dapat terapi infus D5 8tpm,oksigen 1ltr dan dirawat di inkubator. Terpasang ogt
3. Pemeriksaan Fisik
K/U:,lemah .Keasadaran:,apatis GCS;13 RR 52 Sedikit sesak tidak ada kelainan
bawaan,ada anus,mata normal,pernafasan irregular,ada terikan dinding dada, tidak
ada wheezing dan ronchi,rambut tidak mudah dicabut,ubun ubun tidak cekung,turgor
normal.
4. Pemeriksaan penunjang
- Hb : 16,5 gr %
- Leukosit : 50 300 mm3.
- Trombusit : 523 000 /mm3.
- GDS : 100 mg/dl
- Thorak : HMD Gr 2
Ds : -
22/11/2016 Imaturitas Hipotermi
3
termogulasi
Do : Suhu 35,2 oC Akral
dingin Rawat di incubator
dengan suhu ruangan 34 oC
Ada lanugo
C.Prioritas diagnose keperawatan
1 Gangguan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan imaturitas paru
2. Resti gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d kurangnya asupan nutrisi
3. Hipotermi berhubungan dengan imaturitas termogulasi
D.NCP
Tanggal :
DX NOC NIC ACTIVITY
1 Setelah dilakukan tindakan . Kaji . Mengetahui
keperawatan selama 2 x 7 jam frekuensi, perkembangan
diharapkan pola nafas efektif dengan kedalaman paru bayi
criteria hasil = pernafasan 2. Membantu
Kebutuhan O2 tercukupi memnuhi
Nafas spontan . Berikan kebutuhan O2
terapo O2
Tidak ada retrasi otot dada -
nasal 1 liter
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan . berikan Mencukupi
selama 2 x 7 jam diharapkan minum/NG kebutuhan nutrisi
kebutuhan nutrisi tercukupi dengan T 8cc/3jam
criteria hasil =
Tidak muntah
turgor kulit normal . Memonitor Mengetahui berat
reflek hisap kuat berat badan badan bayi
3
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 2 x 7 jam diharapkan tidak Observasi . Mengetahui
terjadi hipotermi dengan kreteria tanda tanda Perkembangan
hasil = hipotermi pasien
Jaga -Memberikan
- Suhu 36,5 -37
kehangatan kehangatan untuk
- Akral hangat
suhu inkubator bayi
E. IMPLEMENTASI
Tanggal :22-11-16
Jam Diagnosa Tindakan Respon
08.00 1–2-3 Monitor TTV(RR) S:-
- Mengkaji pola nafas bayi O : RR: 44x/menit
S:-
Memasang kembali O2 nasal 1
liter / menit O : tidak ada sianosis,
akral hangat, tidak
ada kutis
memorata
S:-
O : O2 nasal 1
liter.menit
cefotaxim 2x60mg
08.30 1–2
Gentamicyn 2x4mg
DS :
DO :
Obatmasuklewatselang
infuse ;cefotaxim
2X60mg
Gentamicyn 2x4mg
Pemberian O2 1liter
10.30 1 DS : -
DO : O2 masuk lewat
nasal kanul 1 liter
DS :
Pemberian diet Asi/NGT DO ;Susu Asi
13.00 2
diMasukkan melalui
NGT
Tanggal :23-11-16
Jam Diagnosa Tindakan Respon
08.00 1–2 Monitor TTV DS :
Mengkaji adakah sianosis pada DO : HR 132 x/mnt,
bayi RR 38 x/mnt, S
36,5 C, SPO2 98%,
Kolaborasipemberianobat DS :
08.30 1–2 DO:Obat
cefotaxim 2x60mg
masuklewatselang
Gentamicyn 2x4mg infuse
CEFOTAXIM
2X60mg
Gentamicyn 2x4mg
DS :
10.30 1 DO : O2
Pemberian O2 1 liter
masuklewat nasal
kanul 1 liter
DS :
13.00 2
Pemberian diet Asi/NGT DO : Susu Asi
diMasukkan melalui
NGT
F .Progres Report
Tanggal:
Jam Diagnosa Evaluasi
22/11/16 1 S : bayi tenang, aktif, menangis
14.00 O : RR: 40 x/ menit
A : masalah belom teratasi
P : lanjutkan intervensi
22/11/16 2 S : bayi aktif, menangis kuat
14.30 O : minum/NGT 9cc/3jam
Tidak muntah,turgor kulit normal
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
22/11/16 3
S:-
14.00 O:Suhu 37 oC,akral hangat
A:Masalah teratasi
P:Pertahankan intervensi
Tanggal:
Jam Diagnosa Evaluasi
23/11/16 1 S : bayi aktif, menangis kuat,pernafasan baik
14.00 O: RR: 28x/menit
A : masalah teratasi
P : lepas O2 nasal
23/11/16 S:-
3 O:Suhu 37 oC
14.00 A:Masalah teratasi
P:Pertahankan intervensi