MANUSCRIPT
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan (S-1)
Disusun Oleh:
NOORHADI SUPRAYITNO
NIM : E520173222
PEMBIMBING :
1. Noor Hidayah, A.Kep., M.Kes
2. Supardi, SE., M. Kes
Abstrak
Berat badan lahir merupakan salah satu indikator kesehatan bayi
baru lahir. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan
sangat tergantung kepada keutuhan dan kelancaran suplai vascular
uteroplasenta. Suplai uteroplasenta yang terganggu akan menyebabkan
gangguan fungsi plasenta dalam menyalurkan bahan makanan dan nutrisi
yang diperlukan bagi janin. Pada masa pertumbuhan dan perkembangan
janin dalam kandungan, dapat dilihat pula pertumbuhan plasenta. Berat
plasenta bertambah akibat dari pembentukan vilus. Vilus-vilus ini berperan
penting dalam menyalurkan bahan makanan dan nutrisi yang diperlukan
bagi janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antaraberat
plasenta dengan berat badan lahir bayi di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik. Metode
pendekatan retrospektif, dengan sampel sebanyak 94 responden ibu bersalin di
RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, sedangkan pengolahan data dilakukan
dengan uji korelasi Spearmen Rho dengan menggunakan software SPSS 16.
Berdasarkan hasil uji korelasi,berat plasenta berhubungan dengan berat
badan lahir bayi di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dengan p.value: 0,0001
dan r: 0,495. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang
bermakna antaraberat plasenta dengan berat badan lahir bayi di RSUD dr.
Loekmono Hadi Kudus tahun 2018 dan kekuatan hubungan cukup.
1
Mahasiswa Prodi S-1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kudus
2
Dosen Prodi S-1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kudus
3
Dosen Prodi S-1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kudus
ABSTRACT
RELATIONSHIP OF PLACENTAL WEIGHT TO BIRTH WEIGHT INFANTS
IN RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS
Abstract
Birth of weight is one of indicatora of the health of the newborn baby.
Growth and development of the fetus during pregnancy is dependent on the
integrity an continuity of uteroplacental vascular supply. Uteroplacental which is
disrupted supply will cause disruption of placental function in distributing food
and nutrition is needed for the fetus. During the process of growth and
development of the fetus in the pregnancy, can be seen growth of placental.
The increase weight of placental is concequence of villi growth. The villi is the
surface for exchange of nutrition, oxygen, and residual substances of fetus.
This study aims to know the relationship of placental weight to birth weight
infants in RSUD dr. Leokmono Hadi Kudus. The method of this study is use
analytic descriptive research. By using retrospective approach, with 94 sample
in RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Data analysis used univariate and
bivariate analysis with spearman test and SPSS 2016. The result showed that
there relationship of placental weight to birth weight infants in RSUD dr.
Leokmono Hadi Kudus is p.value: 0,0001 and r: 0,495. The conclusion is
placental weight had significant correlation with birth weightinfants in RSUD dr.
Loekmono Hadi Kudus and the power of correlation was intermediate.
Kurnianingsih, Ika., (2016). Hubungan Berat Badan Bayi Lahir dengan Berat
Plasenta pada Ibu Preeklamsi di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Other
Thesis Universitas Sebelas Maret.
Sulistyaningsih.(2011). Metode
Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
WHO.(2012). Millenium
Development Goals.
Jakarta:United Nation
Wahyuni, A. Widya.(2015).
Hubungan Berat Plasenta
Dengan Berat Badan Lahir
Bayi Di BPM N Panyalaian.
LPPM Stikes Yarsi.
Widyastuti D.R.(2013).Panduan
Perkembangan Anak usia
0-1 tahun.Jakarta:Pustaka
Pembangunan.