Anda di halaman 1dari 38

FALSAFAH ILMU KEPERAWATAN,

KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU,


PARADIGMA KEPERAWATAN DAN
BERFIKIR LOGIS

OLEH
Ns KORNELIS NAMA BENI, M. KEP
CURICULUM VITAE
KORNELIS NAMA BENI, S.Kep.,Ns M. Kep
Panggilan: Ners Beni
TTL: Flores Timur, 05 Oktober 1985
Tempat Kerja: Perawat di RSUD Prof.Dr. W.Z Johannes
Kupang
Dosen STIKEs Maranatha Kupang
Alamat: Jln. SIKIB Naioni Kota Kupang
Riwayat Pendidikan:
D3 Keperawatan di Akper Maranatha Kupang 2006
S1 Keperawatan Unair Surabaya 2012
S2 Keperawatan Unair Surabaya 2018
Status: Belum Menikah
PENDAHULUAN
Perawat sebagai suatu PROFESI
merupakan bagian dari tim kesehatan,
harus ikut bertanggung jawab dalam
membantu klien sebagai individu,
keluarga, maupun sebagai
masyarakat, baik dalam kondisi sehat
atau sakit.
MASALAH KLIEN
TIDAK MAMPU  untuk meningkatkan atau
memulihkan kemampuannya dalam memenuhi
kebutuhan fisologisnya;
TIDAK MAU  untuk meningkatkan motivasi dan
membangkitkan semangat sebagai terapi
psikologis;
TIDAK TAHU  berupa pemberian pendidikan
(healt education) tentang kesehatan /
keperawatan.
FALSAFAH
FALSAFAH adalah keyakinan terhadap
nilai-nilai yang menjadi pedoman untuk
mencapai suatu tujuan dan dipakai
sebagai pandangan hidup. Falsafah
menjadi ciri utama pada suatu
komunitas baik komunitas berskala
besar maupun berskala kecil, salah
satunya adalah komunitas profesi
keperawatan.
FALSAFAH ILMU
• Falsafah ilmu merupakan kemampuan menjawab beberapa
pertanyaan mengenai hakikat ilmu.
• Bidang garapan falsafah ilmu terutama diarahkan pada
komponen-komponen yang menjadi tiang penyangga bagi
eksistensi ilmu
• Ontologi bermakna apa yang dibahas oleh suatu cabang ilmu.
• Epistemologi ilmu meliputi sumber, sarana, dan tatacara
mengunakan sarana tersebut untuk mencapai pengetahuan
(ilmiah).
• Akslologi llmu meliputi nilal nilai (values) yang bersifat
normatif dalam pemberian makna terhadap kebenaran atau
kenyataan
FALSAFAH KEPERAWATAN
FALSAFAH KEPERAWATAN adalah kenyakinan perawat
terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi pedoman
dalam memberikan asuhan keperawatan, baik kepada
individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat.

Dalam falsafah keperawatan pasien di pandang sebagai


MAHLUK HOLISTIC, yang harus dipenuhi segala
kebutuhannya, baik kebutuhan biologis, psikolois, sosial
dan spiritual yang diberikan secara komprehensif.
PARADIGMA
KEPERAWATAN
Pengertian Paradigma

Paradigma adalah seperangkat


kepercayaan atau keyakinan yang
menuntun seseorang dalam bertindak
dalam kehidupan sehari-hari.
Paradigma Keperawatan

PARADIGMA KEPERAWATAN adalah cara pandang yang


mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi
makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap
berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan.
Dengan demikian, paradigma keperawatan berfungsi
sebagai acuan atau dasar dalam melaksanakan praktek
keperawatan (Gaffar, 1997).
TEORI YANG MENDASARI
PARADIGMA KEPERAWATAN

Dalam keperawatan kita mengenal empat


komponen yang merupakan pola dasar dari
teori– teori keperawatan YAITU:
PARADIGMA KEPERAWATAN

Klien /
manusia

Keperawatan Kesehatan

Lingkungan
Konsep Manusia

Manusia sebagai makhluk bio, psiko, sosio,


spiritual dan kultural mempunyai sejumlah
kebutuhan yang harus dipenuhi, bila gagal
dipenuhi terjadi ketidakseimbangan, maka
muncul masalah kesehatan.
KARAKTERISTIK UMUM KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA
1. Semua individu mempunyai kebutuhan dasar
yang sama namun dipengaruhi oleh sosial-
budaya dimana dia hidup.
2. Pemenuhan kebutuhan relatif sangat tergantung
pada prioritas tiap individu.
3. Kebutuhan dasar pada umumnya harus dipenuhi,
TETAPI beberapa kebutuhan dapat ditunda
4. Bila individu gagal memenuhi kebutuhan maka
akan terjadi ketidakseimbangan homeostasis
dan dapat menyebabkan sakit.
KOLEKSI DIDI 15

LANJUTAN……………..

5. Suatu kebutuhan dapat muncul oleh stimulasi


internal dan eksternal.
6. Respon individu terhadap kebutuhan dan tak
terpenuhinya keutuhan dapat berbeda.
7. Beberapa kebutuhan sebagian berhubungan,
artinya: jika beberapa kebutuhan tidak
terpenuhi kebutuhan lain juga tidak terpenuhi.
LINGKUNGAN
Konsep Lingkungan
Lingkungan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah daerah (kawasan dsb)
yang termasuk didalamnya.

Lingkungan adalah faktor eksternal yang


berpengaruh terhadap perkembangan
menusia.
KESEHATAN
Kosep Kesehatan
SEHAT menurut WHO adalah keadaan utuh secara
fisik, jasmni, mental, dan sosial dan bukan hanya
satu keadaan yang bebas penyakit cacat dan
kelemahan.

SEHAT menurut UU No. 23/1992 sehat adalah


keadaan sejahtera badan (jasmani), jiwa (rohani),
dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
KEPERAWATAN
KONSEP KEPERAWATAN

Perawat adalah seseorang yang telah lulus


pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan.

Pengertian Perawatan
Konsep Keperawatan

Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada


individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam
keadaan sakit maupun sehat.

Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang


diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk Asuhan
Keperawatan.

(UU No. 38 TAHUN 2014 Ttg KEPERAWATAN)


KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU
• Ilmu Keperawatan merupakan suatu disiplin ilmu yang
memiliki body of knowledge yang khas sehingga akan
selalu berkembang. Perkembangan ilmu keperawatan
menjadi tanggung jawab semua stakeholder
keperawatan, diantaranya adalah para professional
keperawatan, pendidik keperawatan, dan mahasiswa
keperawatan.
• Keperawatan sebagai ilmu memiliki objek formal dan
material, sebagai objek formal, keperawatan
mempunyai cara pandang pada respon manusia
terhadap masalah kesehatan dalam memenuhi
kebutuhan dasarnya, bantuan pada manusia diberikan
pada individu, kelompok atau masyarakat
LANJUTAN
• Sebagai objek materi, keperawatan memiliki bahasan
yang disusun secara sistematis dan menggunakan
metode ilmiah dimana asuhan keperawatan pada
manusia ditujukan kepada bagian yang tidak dapat
berfungsi secara sempurna yang berkaitan dengan kondisi
kesehatan itu dan sebagai mahluk utuh dan unik.
BERDASARKAN ILMU KEPERAWATAN
Ilmu keperawatan adalah sintesa
dari ilmu keperawatan dasar,
ilmu keperawatan klinik, ilmu
biomedik, ilmu jiwa (psikologi)
dan ilmu sosial.
BERDASARKAN KIAT KEPERAWATAN
(NURSING ARTS )
Kemampuan perawat untuk memberikan asuhan
keperawatan secara komprehensif dengan sentuhan
seni dalam arti menggunakan kiat-kiat tertentu.
Kiat-kiat dalam keperawatan adalah:

 Nursing is caring  peduli , semua pasien


diperlakukan sama.
 Nursing is sharing  berbagi, diskusi
dengan antar sesama perawat dan anggota
tim kesehatan lain.
LANJUTAN…….

 Nursing is laughing  tertawa, senyum dapat


meningkatkan rasa nyaman klien.

 Nursing is crying  menangis, menerima


respon emosional dari perawat atau orang lain
sebagai sesuatu hal yang biasa pada situasi
senang atau duka.
 Nursing is
touching  sentuhan, dapat
menggunakan sentuhan untuk
meningkatkan rasa nyaman klien.

 Nursing ishelping  membantu,


dilakukan untuk menolong klien dengan
sepenuhnya memahami kondisinya.
Nursing is believing in others 
percaya org lain, perawat meyakini
bahwa orang lain memiliki hasrat
dan kemampuan untuk
meningkatkan status
kesehatannya.

Nursing istrusting  percaya,


perawat harus menjaga
kepercayaan orang lain (klien).
 Nursing isbelieving in self  percaya diri,
perawat yakin bahwa dirinya memiliki
pengetahuan dan mampu untuk
menolong orang lain dalam memelihara
kesehatannya.

 Nursing is learning  belajar, perawat


selalu belajar atau mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan
keperawatan profesional melalui askep
yang dilakukan.
 Nursing is
respecting  menghormati,
perawat memperlihatkan rasa hormat dan
penghargaan kepada orang lain (klien dan
keluarganya) dengan menjaga
kepercayaan dan rahasia klien.

 Nursing islistening  mendengarkan,


perawat harus mau menjadi pendengar
yang baik ketika klien berbicara atau
mengeluh.
 Nursing is doing  melakukan, perawat
melakukan pengkajian dan intervensi
keperawatan berdasarkan pengetahuannya
dalam melakukan askep.

 Nursing is feeling  perasaan, perawat dapat


menerima, merasakan dan memahami perasaan
duka, senang, frustasi dan rasa puas klien.

 Nursing is accepting  menerima, perawat


harus menerima diri sendiri sebelum dapat
menerima orang lain.
 Bersifat komprehensif
Askep bersifat menyeluruh: aspek biologi,
psikologi, sosial dan spiritual.

 Ditujukan kepada individu, keluarga dan


masyarakat sehat maupun sakit
 Dilakukan di puskesmas, poliklinik, klinik
keperawatan mandiri dan rumah sakit.
 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif.

 Mencakup siklus hidup manusia


 Askep diberikan sejak dari dalam kandungan
sampai sakratul maut.
KONSEP BERFIKIR LOGIS
• Berpikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau
individu dituntut untuk mengintervensikan atau mengevaluasi
informasi untuk membuat sebuah penilain atau keputusan
berdasarkan kemampuan, menerapkan ilmu pengetahuan dan
pengalaman.
• Berpikir logis adalah penalaran atau keterampilan berpikir
dengan tepat, ketepatan berpikir sangat tergantung pada jalan
pikiran yang logis dalam berpikir secara logis. Kita harus
terampil untuk mengerti fakta, memahami konsep hubungan
dalam menarik kesimpulan.
• Seorang perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
akan selalu dituntut untuk berpikir kritis dan logis dalam
proses keperawatan dengan kasus nyata akan memberikan
gambaran kepada anda tentang pemberian asuhan
keperawatan yang komprehensif dan bermutu.
MANFAAT BERFIKIR LOGIS
• Penerapan profesionalisme
• Penting dalam membuat keputusan
• Argumentasi dalam keperawatan
• Penerapan dalam Proses Keperawatan
• Karakteristik berpikir Logis adalah yaitu
konseptualisasi, rasional dan beralasan, reflektif,
bagian dari suatu sikap, kemandirian berpikir, berpikir
adil dan terbuka, pengambilan keputusan
berdasarkan keyakinan, watak (dispositions), kriteria
(criteria), sudut pandang.
• Langkah-langkah pemecahan masalah yaitu:
mengetahui hakekat dari masalah dengan
mendefinisikan masalah yang dihadapi,
mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan,
mengolah fakta dan data, menentukan beberapa
alternatif pemecahan masalah, memilih cara
pemecahan dari alternatif yang dipilih, memutuskan
tindakan yang akan diambil, dan evaluasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai