Anda di halaman 1dari 18

Kuliah Pendidikan Agama Islam

Pertemuan VII
HUBUNGAN IPTEK DAN AGAMA ISLAM

Jurusan Keperawatan
ARS UNIVERSITY
POKOK BAHASAN

1. DASAR PEMIKIRAN
2. PENTINGNYA IPTEK
3. PENEMUAN IPTEK ISLAM DALAM
KEDOKTERAN
4. IPTEK DAN KEPERAWATAN ISLAM
5. MASA KEEMASAN IPTEK DALAM ISLAM
DASAR PEMIKIRAN
# IPTEK merupakan bentuk pengabdian muslim kepada Allah dalam
mengembangkan amanat khalifah (wakil Allah) di muka bumi untuk berkhidmat
kepada kemanusiaan dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam
# Allah telah memerintahkan umat Islam untuk mempelajari ilmu pengetahuan
dan teknologi jauh sebelum teknologi itu diciptakan. Bisa kita lihat dari firman-
Nya sebagai berikut
ْ ///‫ ِب‬/‫ل ِذي َعلَّ َم‬//‫ا‬
:)4( /‫ل َق َل ِم‬//‫ا‬ ْ //‫ ْق َرْأ َو َرب َُّك ا‬/‫) ا‬2(‫ ْنِإْل َس َان ِمْن َع َل ٍق‬//‫) َخ َلقا‬1(‫ل ِذي َخ َلق‬//‫ا‬
َّ )3( /‫َأْلك َر ُم‬ َّ ‫ َرب َِّك‬/‫اسْ م‬///‫ ْق َرْأ ِب‬/‫ا‬
ِ
/‫عْ َل ْم‬//‫ َي‬/‫ ْم‬/ ‫ ْنِإْل َس َان َما َل‬//‫ ا‬/‫َعلَّ َم‬
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”) Q.S Al-Alaq [96]:
ayat 1-5)
DASAR PEMIKIRAN
# Membaca disini adalah perintah mengamati atau meneliti realitas yang ada di alam
semesta seperti budaya, ritual, adat istiadat, ekonomi, termasuk ilmu pengetahuan
dan teknologi.
ۗ ْ َّ َ َ
‫ِّك اَ َّن ٗه َع ٰلى ُك ِّل َشيْ ٍء َش ِه ْي ٌد‬
‫ب‬
َ َِ‫ر‬‫ب‬ ‫ف‬
ِ ْ
‫ك‬ َ ْ َ ‫اق َوفِ ْٓي اَ ْنفُ ِس ِه ْم َح ٰ ّتى َي َت َبي ََّن ل ُه ْم ان ُه ال َح‬
‫ي‬ ‫م‬‫ل‬َ ‫و‬َ ‫ا‬ ُّ
‫ق‬ ِ ‫س ُن ِري ِْه ْم ٰا ٰي ِت َنا فِى ااْل ٰ َف‬.
َ
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di
segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa
Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi
saksi atas segala sesuatu?(QS. 41:53)
# Surat lain yang membahas tentang IPTEK : QS. 2:164, 45:13, 30:22, 6:97, 10:5,
dsb
Artinya: “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya
kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan
yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-
Nya) kepada orang-orang yang mengetahui”. (QS. Yunus ayat 5)
PENTINGNYA IPTEK
1. Mempelajari IPTEK semakin menyadarkan bahwa kebesaran Allah itu ada.
Misalnya pada penciptaan langit dan bumi, adanya siang dan malam, berlayarnya
perahu, turunnya air hujan dan menghidupkan tanah yang sudah mati, adanya
perbedaan bahasa, perbedaan kulit, dan masih banyak lagi realitas yang lainnya
2. Sebagai pemakmur bumi, manusia akan dipertemukan dengan berbagai masalah
dan untuk menyelesaikan masalah tersebut, kita membutuhkan ilmu pengetahuan
dan teknologi

َ ‫عْ َلم‬//‫ َي‬/‫ َق ْو ٍم‬/ ِ‫آْل َي ِاتل‬//‫ص َّْل َنا ا‬///‫ ْد َف‬//‫لبحْ ِر ۗ َق‬//‫ا‬
#‫ُون‬ َ ْ ‫لبرِّ َو‬//‫ا‬ ُ ‫ي‬///‫ا ِف‬/‫ َه‬///‫ َت ْه َت ُدوا ِب‬/ ِ‫ ل‬/‫ ُّلنجُو َم‬//‫ ا‬/‫ ُك ُم‬/ ‫ل ِذي َج َع َل َل‬//‫ا‬
َ ْ ‫ظلُ َم ِات‬ َّ ‫َوه َُو‬
Artinya: “Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu
menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami
telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang
mengetahui.” (Q.S Al-An’am [6]: ayat 97)
PENTINGNYA IPTEK
3. Belajar dan mengembangkan iptek merupakan bentuk keimanan dan ibadah
seseorang dan menjadi daya penggerak untuk menggali ilmu serta furqon
4. Pengetahuan dari ilmu merupakan syarat pencapaian tujuan Islam dipandang
oleh syariat, mencarinya merupakan kewajiban karena kondisi awal untuk
memenuhi kewajiban syariat. Contohnya, kesehatan badan bagi seseorang
dalam satu masyarakat adalah penting. Oleh sebab itu, sebagian kaum muslim
harus ada yang mempelajari ilmu mengenai pengobatan
5. Untuk mempelajari fenomena-fenomena alam dan skema penciptaan adalah
bahwa ilmu tentang hukum-hukum alam dan karakteristik benda serta organisme
dapat berguna untuk perbaikan kondisi manusia, termasuk penemuan obat-
obatan untuk kesehatan (QS Al-Jatsiyah: 13)
6. Alquran menyuruh manusia mempelajari sistem dan skema penciptaan,
keajaiban-keajaiban alam, sebab-sebab, akibat-akibat seluruh benda, dan
organisme hidup dan melahirkan ilmu kedokteran.(QS Al-Baqarah: 164).
PENEMUAN IPTEK ISLAM DALAM KEDOKTERAN
# Kesalahpahaman umum tentang sejarah kedokteran meyakini bahwa ilmu
kedokteran lahir dari tebak-tebakan. Bayangan tentang ahli medis yang menjual
obat palsu untuk segala macam penyakit muncul saat menelaah dunia kedokteran
sebelum abad 20
# Tradisi kedokteran dunia Islam dibuktikan dengan tulisan yang menunjukkan era
pencerahan dan kemajuan medis yang membentuk basis kedokteran modern
# Pada abad ke-10, Baghdad mengadakan ujian lisensi yang harus diambil
sebelum dokter boleh berpraktek
# Kemajuan dunia Islam dicapai saat gagasan Galen tentang penyakit dikritisi
ilmuwan muslim. ILmuwan muslim pertama yakni Muhammad Bin Zakariya Ar-
Razi yang menyimpulkan penyakit fisik tak hanya disebabkan akibat
ketidakseimbangan cairan dalam tubuh tetapi disebabkan faktor internal dan
eksternal tertentu disertai obat khusus untuk penyakit batuk, sakit kepala, dan
sembelit
PENEMUAN IPTEK ISLAM DALAM KEDOKTERAN
# Muhammad Bin Zakariya Ar-Razi tidak membatasi diri mengobati gejala atau
penyebab fisik suatu penyakit. Beliau menekankan arti penting dedikasi pada bidang
kedokteran dan kemajuan pembelajaran terus menerus
# Muhammad Bin Zakariya Ar-Razi meyakini praktik kedokteran sebagai usaha yang
mulia dan dokter/perawat dipercaya Allah untuk berbuat baik kepada setiap orang
yang membutuhkan bahkan musuh ataupun orang yang tidak mampu
# Dokter besar lainnya yang terkenal adalah Ibnu Sina yang dikenal Avicenna
sebagai ilmuwan serba tahu dalam masa keemasan muslim
# Beliau menerapkan pendekatan rasional ilmu pengetahuan bidang lain pada dunia
kedokteran. Pendekatan ini memberikan pengetahuan yang tidak dimiliki ilmuwan
lain yakni teori bahwa semua hal dalam tubuh dapat dipahami melalui rangkaian
peristiwa sebab akibat
# Ibnu Sina menyimpulkan bahwa penyakit dapat menyebar melalui udara, air, atau
tanah. Setiap penyakit memiliki karakteristik tertentu sehingga harus diobati dengan
cara khusus
PENEMUAN IPTEK ISLAM DALAM KEDOKTERAN
# Ibnu Sina merupakan orang pertama yang mengenalkan kedokteran
eksperimental. Dalam karyanya “Aturan Pengobatan”, Ibnu Sina menekankan
bahwa obat-obatan harus diuji di bawah kondisi terkontrol dan tidak boleh
dipercaya hanya berdasar teori. Obat yang tak efektif secara universal atau tidak
dapat dibuktikan benar-benar menyembuhkan penyakit, tak ada artinya bagi
Ibnu Sina karena pengobatan itu merupakan ilmu pengetahuan tentang
observasi dan rasionalisme
# Sekolah kedokteran Eropa menjadikan buku Ibnu Sina sebagai buku standar,
bahkan sampai diterjemahkan ke dalam bahasa Tiongkok
# Buku Ibnu Sina menjadi ensiklopedi medis tentang deskripsi bius anastesi,
kanker payudara, rabies, toksin, borok, penyakit ginjal, dan tuberkulosis
# Ibnu Sina juga menulis tentang hubungan antara kesehatan mental dan fisik,
serta menyimpulkan pikiran negatif dapat menyebabkan penyakit seperti halnya
faktor lain seperti racun, cedera, atau makanan
PENEMUAN IPTEK ISLAM DALAM KEDOKTERAN
# Pada tahun 872 M, penguasa Mesir yakni Ahmad Bin Tulun, mengeluarkan
dana 60 ribu dinar emas untuk membangun rumah sakit di Fustat yang
memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat dan menyesdiakan
satu bangsal untuk pasien sakit jiwa
# Pemikir kedokteran terbesar sepanjang masa mencapai prestasi tinggi karena
didukung masa keemasan dunia Islam dengan sumber daya keuangan dan
institusi politik yang kuat dengan mendirikan beberapa rumah sakit pertama
dalam sejarah. Dorongan mendirikan rumah sakit datang dari kebutuhan
melayani kesehatan warga miskin
# Pada awal abad ke-19, rumah sakit pertama berdiri di Baghdad dengan ukuran
dan cakupan seperti rumah sakit modern dimana terdapat puluhan dokter dan
perawat termasuk dokter spesialis dan ahli bedah
# RS ini menyediakan pusat layanan rawat jalan, bangsal psikiatri, pusat layanan
bedah, dan bangsl melahirkan
PENEMUAN IPTEK ISLAM DALAM KEDOKTERAN
# Pada tahun 1.200an, Ibnu Al-Nafis menuliskan darah beredar dari jantung ke
paru-paru untuk menyerap oksigen, kemudian kembali ke jantung dan seluruh
tubuh
# Rumah sakit dapat ditemukan di Kairo, Damaskus, Baghdad, Mekah, Madinah,
dan Granada yang jauh di Iberia
# Ottoman Turki yang kemudian meneruskan munculnya rumah sakit di berbagai
wilayah lalu memunculkan keilmuan di bidang kedokteran di Eropa
# Renaisans di Eropa melakukan gerakan menerjemahkan ratusan teks Arab ke
dalam bahasa latin di pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan sehingga orang-
orang barat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
pemutarbalikkan fakta bahwa ilmu-ilmu tersebut berasal dari barat, bukan dari
Islam
# Pengetahuan dan institusi kesehatan saat ini sebagian besar datang dari barat
yang didasarkan pada keilmuan kesehatan dari masa keemasan Islam
IPTEK DAN KEPERAWATAN ISLAM
# Rufaida adalah seorang perawat profesional pertama dalam sejarah Islam.
Beliau hidup pada masa Nabi Muhammad abad pertama hijriah atau abad ke 8
masehi
# Beliau mencurahkan perhatiannya kepada masyarakat untuk mencapai
kesehatan yang lebih baik
# Beliau mendatangi masyarakat dan mencoba mengatasi masalah sosial yang
berhubungan dengan kesehatan
# Beliau juga terlibat dalam perbagai peperangan untuk merawat tentara Muslim
yang terluka
# Rufaida memiliki sifat-sifat yang seharusnya dimiliki oleh seorang perawat,
baik hati dan juga empati
# Beliau dianggap sebagai pembangun sekolah perawat dan klinik pertama
MASA KEEMASAN IPTEK DALAM ISLAM
# Abad ke-9 sampai ke-13, dunia Islam ditandai dengan era perkembangan
ilmiah, religius, filsafat, dan kebudayaan dalam skala besar serta kedalaman
yang tak tertandingi sejarah, baik sebelum maupun sesudah era tersebut.
# Setelah melesat bangkit dari gurun gersang Arab, kebudayaan Islam sekarang
meliputi banyak budaya, agama, dan tradisi intelektual yang beragam, mulai dari
Spanyol sampai India
# Dalam masa ini, pencapaian kebudayaan dipadukan, dibandingkan, dan
menjadi landasan untuk menciptakan zaman keemasan baru dalam penemuan
ilmiah, termasuk ilmu kedokteran, keperawatan, dan obat-obatan
# Universitas tertua di dunia adalah Universitas Karaouin, yang didirikan oleh
muslimah bernama Fatimah Bin Muhammad Al-Fihriya Al-Qurashiya di Fez
Maroko tahun 859M
MASA KEEMASAN IPTEK MEMAJUKAN PERADABAN ISLAM
# Pada masa Khalifah Abbasiyah ke-7, Al-Ma’mun (813-833), didirikan institut pendidikan
di Baghdad bernama Rumah Hikmah (Bayt Al-Hikmah) yang terdiri dari universitas,
perpustakaan, badan penerjemahan, dan lab penelitian yang ada dalam satu kampus
# Berikut beberapa cendekiawan muslim yang mengisi masa keemasan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang lahir dalam kemajuan peradaban Islam:
1. Muhammad Bin Musa Al-Khawarizmi, orang Persia yang hidup 780-850 masehi.
Penemu matematika terutama Angka 0 dan penemu aljabar sebagai bagian
matematika dalam penerapan praktis yang digunakan untuk pembagian warisan dan
geografi
2. Umar Khayyam, penemu Persamaan Aljabar yang variabelnya mencapai kelipatan 3
serta penemu Formulasi Teorema Binomial
3. Al-Battani, Penemu Trigonometri dan Kalkulus yang dikembangkan dari aljabar tingkat
lanjut. Melalui fungsi tirgonometri dan pemahaman dasar tentang bintang maka dapat
dihitung posisi tepatnya di bumi. Sifat trigonometri dasar yang dikembangkan
matematikawan muslim berfungsi sebagai basis cara kerja sistem GPS saat ini
MASA KEEMASAN INTELEKTUAL PERADABAN
ISLAM
4. Dalam bidang astronomi, banyak ayat Al-Qur’an yang menyinggung benda
langit dan pergerakannya. Al-Biruni, penemu bidang astronomi yang menyatakan
bumi berputar di sumbunya
5. Pada tahun 1.300an, Ibnu Battuta, cendekiawan hukum Islam dari Maroko
menempuh perjalanan sejauh 170.000 km melintasi Afrika Barat, India,
Tiongkok, dan Asia Tenggara
6. Al-Mas’udi, ahli geografi yang menuliskan pelayaran muslim Iberia selama
berbulan-bulan pada 889 M dari pelabuhan Delba samapi ke wilayah luas yang
sangat tidak dikenal
7. Muhammad Al-Idrisi, penemu peta dunia dengan akurasi dan detail yang
tinggi seperti deskripsi budaya, politik, dan masyarakat wilayah yang didatangi
8. Al-Farabi, Penemu Ilmu Filsafat dan Logika
9. Ibnu Khaldun, Penemu Sosiologi Islam
MASA KEEMASAN INTELEKTUAL PERADABAN
ISLAM
10. Penemu bidang fisika antara lain Ibnu Al-Haytham yang menemukan teori bahwa
cahaya memantul dari setiap titik objek ke mata, dan sejumlah besar sinar cahaya
diubah menjadi informasi yang dapat diproses otak. Beliau berpendapat bahwa cahaya
terdiri dari sinar-sinar yang bergerak dalam garis lurus
11. Pada abad ke-12, penemu Mislim bernama Al-Jazari, merancang dan membangun
berbagai mesin otomatis antara lain sistem pencuci tangan otomatis, jam, dan robot
musik bertenaga air
12. Abbas Bin Firnas dikenal sebagainAbbas Abu al-Qasim adalah ilmuwan muslim yang
sangat cerdas dan mampu memparalelkan satu cabang ilmu yang ia kuasai dengan
cabang ilmu lainnya. Beliau juga merupakan fisikawan, kimiawan, teknisi, musisi
Andalusia, dan penyiar berbahasa Arab. Abbas menjadi ilmuwan muslim pertama di
dunia yang berhasil membuat konstruksi alat yang bisa terbang. Teknologi ini yang
menginspirasi prinsip pengembangan model pesawat terbang saat ini. Pada abad ke-9 ia
menciptakan sebuah alat terbang bersayap menyerupai burung, dan berhasil
menerbangkannya di Cordoba, Spanyol
13. Cendekiawan muslim lainnya
KORELASI IPTEK DAN AGAMA ISLAM

# Mengapa Allah memerintahkan kita untuk mempelajari


ilmu pengetahuan dan teknologi?
Pertama, karena dengan mempelajarinya kita akan
semakin menyadari bahwa kebesaran Allah itu ada
Kedua, karena tujuan manusia diciptakan itu adalah untuk
menjadi abid dan khalifah di muka bumi
Ketiga, IPTEK bisa bermanfaat untuk fasilitas kehidupan
manusia menjadi lebih baik
Keempat, IPTEK menjadi bahan ujian keimanan manusia
SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai