Asep Saepi
saepi.dilarizky@gmail.com
UIN SUlan Maulana Hasanudin Banten
Abstract
The Qur'an has universal and comprehensive content. Al-Qur'an is a way of life that leads people to
get a bright spot of truth. Al-Qur'an is a "hudan" or guide for humans. The Qur'an is also the book of
Allah that was revealed to the prophet Muhammad SAW to be used as a guide for human life
because it contains the main points of life such as how to get along with one another, knowledge,
and history to take lessons for humans. Apart from that, the descriptions contained in the Al-Qur'an
are motivation so that we can continue to explore them. From the generality of the verses of the Al-
Qur'an, it requires us to study what Allah has described in order to increase human conviction that
the Koran is indeed a book of guidance that will always be contextual and relevant in every age. No
one can deny that in the Qur'an, not only are foundations of the rules of human life in relation to God
the creator, in their interactions with humans, and in their actions towards the surrounding nature,
but also stated for what humans were created. If we dig and study the Qur'an, we will certainly get a
lot of knowledge, including in the fields of technology, art, history and so on.
Abstrak
Al-Qur’an mempunyai kandungan yang universal dan komprehensif. Al-Qur'an
merupakan pedoman hidup yang mengantarkan manusia untuk memperoleh suatu titik
terang kebenaran. Al-Qur’an merupakan “hudan” atau petunjuk bagi manusia Al-
Qur’an juga merupakan kitab allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad S.A.W
untuk di jadikan sebagai pedoman hidup manusia karena di dalamnya memuat pokok
kehidupan seperti cara untuk saling bergaul, ilmu pengetahuan, serta sejarah untuk di
ambil pelajaran bagi manusia. Selain itu juga Gambaran-gambaran yang dimuat Al-
Qur’an merupakan motivasi agar kita terus dapat menggalinya. Dari keumuman ayat Al-
Qur’an itu menuntut kita untuk mempelajari apa yang telah digambarkan Allah untuk
menambah tebal keyakinan manusia bahwa al-Qur'an memang suatu kitab petunjuk
yang akan selalu kontekstual dan relevan pada setiap zaman. Tidak seorangpun dapat
menyangkal bahwa di dalam Al-Qur’an tidak hanya diletakkan dasar-dasar peraturan
hidup manusia dalam hubungannya dengan Tuhan sang pencipta, dalam interaksinya
sesama manusia, dan dalam tindakannya terhadap alam di sekitarnya, tetapi juga
dinyatakan untuk apa manusia diciptakan. Jika kita gali dan pelajari Al-Qur’an pasti kita
akan dapat banyak pengetahuan diantaranya dalam bidang teknologi, seni, sejarah dan
lain sebagainya.
A. Pendahuluan
B. Pembahasan
1. Pengertian teknologi
Apa yang harus dibaca? Yang harus dibaca adalah alam semesta yang diciptakan Tuhan
ini yang banyak mengandung ilmu pengetahuan. Tuhan sengaja menciptakan alam
semesta ini agar dipelajari oleh manusia sebagai suatu ilmu pengetahuan. Tuhan juga
memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia sejak awal penciptaan manusia sebagai
pembeda dengan makhluk lainnya. Hal ini dapat dilihat pada surat Al Baqarah ayat 31-
33. Dalam ayat-ayat tersebut dijelaskan bahwa Tuhan mengajari (memberi) suatu ilmu
kepada manusia yang tidak diberikannya kepada malaikat. Tuhan mengetahui segala
yang terlahir maupun yang tersembunyi (di dalam hati) dan ilmu Tuhan sangat luas,
meliputi segala rahasia yang ada dilangit dan di bumi. Ilmu yang diberikan Tuhan
3
kepada manusia hanya sebagian kecil saja dari seluruh ilmu Tuhan, seperti yg tercermin
dalam firman Allah :
Jadi, dalam Al-Qur’an selain beribadah Tuhan juga menyuruh kita untuk mebaca dan
belajar atau mencari ilmu. Ilmu akan membawa manusia kepada pengakuan akan
kebesaran Allah SWT dan hanya orang-orang berilmu sajalah yang mudah menerima
kenyataan akan kebesaran Allah SWT tersebut.
Di ayat yang lain Allah juga memberikan pelajaran kepada manusia dalam hal
penciptaan teknologi yaitu bom, yaitu pada saat peristiwa kelahiran Rasulullah yang
bertepatan akan di robohkannya ka’bah oleh raja Abrahah kemudian Allah mengutus
burung Ababil untuk menghancurkan mereka dengan membawa batu dari api yang
sangat panas, sehingga menimbulkan ledakan peristiwa tersebut di abadikan dalam surat
Q.S.Al-Fiil ayat 1-5:
Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah
Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah
tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil
sehingga mereka musnah. Dalam ayat-ayat Al-Qur’an, Allah SWT memberi
bimbinganNya dengan memberi contoh apa saja yang dapat diamati dan untuk tujuan
apa pengamatan itu dilakukan, agar manusia selalu melakukan observasi untuk mencari
titik terang dari apa yang telah Allah gambarkan, karena alam semesta dan proses-
proses yang terjadi di dalamnya sering kali dinyatakan sebagai “ ayat-ayat Allah ”.
Maka, meneliti kosmos atau alam semesta dapat diartikan sebagai “ membaca ayatullah
”. Allah telah menggambarkan tentang teknologi dalam Al-Qur’an, teknologi bagi para
pendahulu kita (para utusan Allah). Hal ini Allah gambarkan untuk kita jadikan bahan
pembelajaran dan motivasi dalam menguasai berbagai cabang ilmu. Firman Allah yang
berkaitan tenang teknologi di antaranya dalam surat al-Anbiya 80-81 :
Di dalam ayat tersebut dinyatakan bahwa Nabi Daud as diberitahu oleh Allah SWT
tentang pembuatan baju pelindung yang dapat digunakan dalam pertempuran. Dari
pelajaran yang disampaikan Allah kepada Nabi Daud ini dapat kita lihat perkembangan
pembuatan baju besi yang dirancang khusus untuk para prajurit dalam peperangan yang
mereka hadapi baik itu berupa topi besi, rompi anti peluru dan sebagainya, ini
4
merupakan pengembangan dari teknologi yang telah berabad-abad Allah ajarkan kepada
nabi-Nya.
Tokoh-tokoh islam yang paling berpengaruh dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Dalam islam banyak tokoh dan para ilmuan pada jaman rasulullah yang terkenal dan
bahkan penemuannya di pakai hingga sekarang, berikut beberapa tokoh penemu dalam
islam:
Dialah abu ‘ali al-husain bin Abdullah Bin sina, dikenal juga sebagai “Avicenna” di
Dunia barat dia adalah seorang filsuf, ilmuan dan juga dokter kelahiran di Persia,
karyanya yang sangat terkenal adalah “Qonun fi thib” yang merupakan referensi di
bidang kedokteran selama berabad-abad. Sehingga dengan keilmuannya itu dia dijuluki
sebagai bapak kedokteran.
Dia adalah Abbas qosim bin firnas lahir di Andalusia di kota iznrand onda, pada
tahun 810M, ia merupakan penemu konsep pesawat terbang, sejarah mencatat bahwa
Abbas merupakan orang pertama yang melakukan ji coba penerbangan terkendali.
Dengan mengunakan alat kendali yang dipasang pada dua set sayap, ibnu firnas juga
bisa mengontrol serta mengatur ketinggian terbangnya, selain itu juga bisa mengubah
arah terbangnya di buktikan dengan uji coba peluncurannya dengan mendarat kembali
ke awal peluncurannya. Dan kemudian meninggal sekitar 12 tahun setelah peluncuran
keduanya yang mengakibatkan kondisi kesehatannya memburuk dan wafat pada tahun
888M. sebagai bentuk penghormatan pemerintah Libya mengeluarkan perangko
bergambar ibnu firnas.
Bernama Abu al-‘izl ismail ibnu al-razzi al-jazari adalah seorang ilmuan dari al-
jazira, Mesopotamia yang hidup pada abad pertengahan. Dia adalah penemu konsep
robotic modern pertama dalam bukunya yang berjudul fi ma’rifat al-hiyal al-
handasiyya (buku pengetahuan ilmu mekanik). Ia mengembangkan rinsip hidrolik untuk
menggerakan mesin yang kemudian pada zaman ini dikenal sebagai mesin robot.
Sampai saat ini, sangat sedikit sekali orang yang mengetahui riwayat hidup Al-
Khawarizimi. Ia lahir pada tahun 800M dan meninggal setelah tahun 847M nama
5
lengkapnya adalah abu Abdullah ibnu musa. Ia merupakan seorang ilmuan, astronomi
dan juga dalam bidang Aljabar. Ia terkenal karena penemuannya yaitu dalam bidang
Aljabar yaitu menemukan angka Nol.
Ibnu Al-Haitham menjadi salah satu tokoh Islam yang berpengaruh di dunia
teknologi. Ilmuwan ini menciptakan teknologi optik yang saat digunakan pada
perangkat kamera. Teknologi temuan Ibnu Al-Haitham menginspirasi Rogen Bacon dan
Kepler untuk menciptakan mikroskop dan teleskop.
3.Hubungan antara Islam dan sains dapat diketahui dengan dua sudut pandang.
الل َ *ُاعة أَ ْن ي
َ *رى الْ ِه َ *الس
َّ *راب َ *ِن ا ْق ِت َ * أَ َّن َر ُس ْو َل اهللِ – صلى اهلل عليه وس**لم – َق: ض َي اهللُ َع ْن ُه
ْ «إِ َّن م: *ال ِ َع ْن أَنَس َر
ُ
ًاجد ط ُرقا ْ َ ْ
ِ َوأ ْن تُتَّ َخذ ال َم َس،وت ال َف ْجأة ْ َ ُ
ِ لِلَيلََت: لِلَ ْيلَة َفيُ َقال
ُ َوأ ْن َيظ َهر َم،ين
Dari Anas رضي اهلل عنه, bahwa Rasulullah ﷺbersabda, “Sesungguhnya bagian dari
tanda dekatnya Hari Kiamat adalah bahwa Bulan terlihat dalam satu malam seperti untuk
dua malam (maksudnya menjadi lebih besar), dan banyak terjadi mati mendadak, dan
masjid dijadikan tempat lewat.” HR. At Thabarani dalam Al Mu’jamul Awsath dan Ad
Daraquthni dalam Al Afrad.
Islam dan perkembangan teknologi
Sebagai agama yang sempurna dan sesuai dengan perkembangan zaman dan
tempat, Islam sangat mendukung perkembangan teknologi dan tidak menolaknya.
Maka, sungguh dusta ucapan sebagian kalangan tatkala berceloteh, “Kita
sekarang, hidup di zaman teknologi modern, manusia sudah sampai ke bulan(!),
akankah kita harus kembali kepada manhaj salaf dan zaman unta lagi?!”
Wahai miskin, siapakah yang mengatakan bahwa kembali ke manhaj salaf itu
berarti mengharamkan alat-alat teknologi modern?! Tidakkah kalian membedakan
antara keduanya?! Ketahuilah bahwa kembali kepada Islam yang murni bukan
berarti mengharamkan teknologi modern yang tidak bertentangan dengan syari’at,
bahkan bila hal tersebut digunakan di dalam kebaikan maka membuahkan pahala. 5
Pada zaman sekarang, kita mendapati beberapa kendaraan modern yang tidak
ada pada zaman Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam dahulu seperti mobil, kereta,
pesawat, dan sebagainya. Apakah hal ini disebutkan di dalam al-Qur‘an? Di dalam
surat an-Nahl yang disebut juga dengan surat an-Ni’am (nikmat-nikmat) , 6
Kedua: Jenis kendaraan yang tidak mereka saksikan saat itu, tetapi Allah
mengabarkan bahwa Dia akan menciptakannya setelah mereka. Hal ini telah
7
terbukti sekarang dengan adanya alat-alat transpor yang ajaib seperti pesawat,
kereta, mobil, dan sebagainya. 7
Banyak sekali dalil-dalil al-Qur‘an dan hadits yang menunjukkan kaidah berharga
ini, bahkan sebagian ulama menukil ijma’ (kesepakatan) tentang kaidah
ini. Cukuplah dalil yang sangat jelas tentang masalah ini adalah sabda Nabi
9
Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam:X
Jawabnya: Hukum asalnya adalah boleh sekalipun hasil penemuan kaum kafir.
Bukankah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam dahulu menerima strategi
membuat parit sebagaimana usulan Salman al-Farisi Radhiallahu’anhu ketika
Perang Khandaq?! Jadi, Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam menerima strategi
tersebut walaupun asalnya adalah dari orang-orang kafir dan
Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam tidak mengatakan bahwa strategi ini najis dan
kotor karena berasal dari otak orang kafir. Demikian juga, tatkala
Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam berhijrah ke Madinah, beliau meminta bantuan
seorang penunjuk jalan yang kafir bernama Abdullah al-Uraiqith. Semua itu
menunjukkan bolehnya mengambil manfaat dari orang-orang kafir dalam masalah
duniawi dengan tetap mewaspadai virus agama mereka. Dalam kata hikmah Arab
dikatakan:
ِ َّار َوأَلْ ِق الْ َخ َش َب َة فِي الن
ار َ اج َت ِن الثِّ َم
ْ
“Ambillah buahnya dan buanglah kayunya ke api.” 19
Maka dari itu, tidak selayaknya seorang hamba menolak nikmat Allah tanpa alasan
syar’i dan tidak halal baginya untuk mengharamkan sesuatu tanpa dalil.
8
1.ibadah-ibadah,
2.adat-adat kebiasaan, dan
3.keahlian-keahlian dan pekerjaan-pekerjaan.
Adapun ibadah-ibadah maka termasuk yang dimaklumi bahwa tidak boleh bagi
seorang muslim pun untuk menyerupai mereka di dalam ibadah-ibadah orang-
orang kafir. Barang siapa menyerupai mereka di dalam ibadah-ibadah mereka,
maka sungguh dia berada di atas bahaya yang besar, maka kadang-kadang hal itu
membawa kepada kekufurannya dan keluarnya dia dari Islam.
Al-Imam al-Bukhari pernah menuturkan “Bab Ilmu sebelum berucap dan berbuat”.
Sebab itu, seorang mukmin sebelum menggunakan alat-alat teknologi, hendaknya
mempelajari terlebih dahulu apakah alat tersebut boleh digunakan ataukah tidak.
Contoh bisnis MLM, bisnis online, penggunaan Facebook, dll. Maka dari itu,
pelajarilah terlebih dahulu gambaran masalahnya dan status hukumnya. Dahulu,
dikatakan:
َّ الْ ُح ْك ُم َعلَى
َ َالش ْي ِء َف ْر ٌع َع ْن ت
ص ُّو ِر ِه
“Menghukumi sesuatu adalah cabang dari gambaran permasalahannya.”
Dan setiap orang yang hendak mempelajari hukum suatu masalah, hendaknya dia
menempuh beberapa langkah berikut:
9
Tidak dimungkiri lagi bahwa alat-alat modern tersebut ibarat sebuah pisau, ada sisi
positif dan sisi negatifnya tergantung pada penggunaannya. Islam, pada dasarnya,
tidak melarang perkembangan dan kemajuan teknologi karena memang hukum
asalnya boleh. Namun, harus disadari bahwa para setan dari jenis jin dan manusia
tidak akan tinggal diam. Mereka (para setan itu) berusaha menjadikan alat-alat
teknologi tersebut tersebut guna memangsa korban-korban untuk dirusak iman dan
akhlak mereka. Sungguh betapa banyak kerusakan dan kemaksiatan yang
sumbernya adalah internet dan Facebook.
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan
sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu
supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat
melihat-Nya. Barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya
adzab yang pedih. (QS al-Ma‘idah [5]: 94)