MEDIKAL BEDAH
Ns. Sri Mulyani, M. Kep.
Keperawatan
Bentuk pelayanan profesional
Masalah Keterbatasan
psikososial pengetahuan
Ketidakmamp
ADL scr mandiri
Keperawatan Medikal Bedah
◦ Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan
dari tim Kesehatan
◦ Tujuan Perawat sebagi Koordinator:
Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara efektif, efisien dan menguntungkan klien.
Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau penanganan pada klien.
Menggunakan keterampilan perawat untuk : merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
mengontrol.
Peran Sebagai Kolaborator
◦ Perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain
◦ berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat
dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
Peran Sebagai Konsultan
◦ Sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan.
◦ Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang
diberikan.
Peran Sebagai Pembaharu
◦ dengan mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan keperawatan.
◦ dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya :
◦ Kemajuan teknologi
◦ Perubahan Lisensi-regulasi
◦ Meningkatnya peluang pendidikan lanjutan
◦ Meningkatnya berbagai tipe petugas asuhan kesehatan.
Fungsi Perawat
Fungsi independen
• fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain
Fungsi Dependen
• dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain
Fungsi Interdependen
• dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di antara tim
satu dengan lainya
Praktik kep berasaskan:
◦ Perikemanusiaan
◦ Nilai ilmiah
◦ Etika dan profesionalitas
◦ Manfaat
◦ Keadilan
◦ Perlindungan
◦ Kesehatan dan keselamatan klien
Prinsip Etika yg Umum
◦ Otonomi: kemamp utk membuat pilihan bebas dr batasan eksternal.
◦ Kemurahan hati: tgs adl utk melakukan hal yg baik2 & promosi aktif tindakan yg penuh kebajikan.
◦ Kerahasiaan: b.d konsep privasi
◦ Efek ganda: prinsip yg secara moral dpt membenarkan bbrp tind yg dpt menghasilkan efek baik maupun
buruk.
◦ Kesetiaan: menepati janji
◦ Keadilan: kasus yg sama hrs diperlakukan dg sama
◦ Nonmaleficience: tugas bukan utk membebankan tp utk mencegah & menyingkirkan bahaya.
◦ Paternalisme: keterbatasan yg disengaja thd otonomi seseorang dibenarkan oleh suatu pertimbangan
kemurahan hati/kesejahteraan/keb org lain.
◦ Respek utk individu: memperlakukan org lain dg yg memampukan mrk utk m’buat pilihan.
◦ Kemuliaan hidup: btk kehidupan termasuk eksistensi biologis, hrs lbh penting diatas kriteria eksternal
utk menilai kualitas hidup.
◦ Kejujuran: kewajiban utk mengatakan yg benar & tdk berbohong atau menipu org lain.
Praktik keperawatan hrs didasarkan:
◦ Kode etik
◦ Standar pelayanan
◦ Standar profesi
◦ Standar prosedur profesional
Sistem Pelayanan Keperawatan
◦ Metode pengorganisasian: keperawatan tim, keperawatan primer & manajemen kasus.
◦ Kep tim: asuhan diberikan o/ berbagai personel kep dibawah pengawasan seorang perawat yg mpy
keterlibatan minimal.
◦ Kep primer: mengacu pd kep komprehensif & individual yg diberikan oleh perawat yg sama sepanjang
masa perawatan.
◦ Manajemen kasus: bukan berfokus pd perawatan pasien lgsg, melainkan berfokus pd pengelolaan
perawatan dari seluruh beban kasus pasien & berkolaborasi dg perawat & personil nakes lain yg merawat
pasien.