Anda di halaman 1dari 10

A.

Penyusunan SKP Tugas Belajar


Pegawai yang melaksanakan tugas belajar melakukan dialog kinerja dengan Pejabat
Penilai Kinerja untuk menetapkan dan mengklarifikasi ekspektasi atas hasil kerja dan
perilaku kerja Pegawai. Hasil kerja Pegawai tugas belajar merupakan ekspektasi atas
hasil evaluasi akademik, ketepatan waktu kelulusan, serta dapat ditambahkan
dengan penugasan lain selama Pegawai melaksanakan tugas belajar.
Untuk pegawai yang sedang melaksanakan tugas belajar terbagi menjadi 3 kondisi
yaitu:

1. Pegawai Memulai Tugas Belajar Pada Pertengahan Tahun Kalender


Maka ekspektasi Pejabat Penilai Kinerja terhadap Pegawai selama melaksanakan
tugas belajar ditambahkan pada SKP tahun kinerja tersebut.
Contoh:
Devi adalah seorang Analis Kinerja pada Unit A dan akan memulai tugas belajar
pada Bulan Juli Tahun 2022. Ekspektasi Pejabat Penilai Kinerja selama Devi
melaksanakan tugas belajar adalah IPK yang diperoleh diatas 3,5 dan Devi secara
rutin menyampaikan resume hasil kuliahnya setiap 2 minggu melalui kuliah jarak
jauh kepada rekan kerja setingkat di unit asalnya. Kedua ekspektasi tersebut
ditambahkan pada SKP Devi Tahun 2022 tanpa menyusun dokumen SKP baru.

2. Atasan Langsungnya adalah


atasan pegawai ketika sebelum
melaksanakan tugas belajar

1. Jabatan Pegawai saat


sebelum menjadi
Karyasiswa

3. Sebelum melaksanakan tugas belajar lakukan perubahan SKP awal tahun jika
ada target yang perlu disesuaikan dikarenakan akan melaksanakan tugas
belajar
5. Klik untuk menambahkan ekspetasi
atasan terhadap pegawai saat tugas
belajar

6. Pilih Tipe Hasil Kerja Utama

7. Input Rencana Hasil Kerja sebagai Karyasiswa

8. Klik untuk menyimpan rencana hasil kerja

9. Klik untuk menambahkan indikatornya


10. Input indikator dan target dari
rencana hasil kerja saat karyasiswa

11. Klik untuk menyimpan indikator

12. Contoh SKP Pegawai memulai tugas


belajar pada pertengahan tahun
kalender
2. Pegawai yang melaksanakan tugas belajar 1 tahun penuh

1. Pilih Menu
SKP

2. Klik Penyusunan

3. Klik SKP Baru

5. Atasan Langsungnya adalah atasan


pegawai ketika sebelum
melaksanakan tugas belajar
4. Pilih Jabatan Karyasiswa sesuai
tahun periode SKP

6. Klik Fom SKP


7. Klik Tambah Rencana Hasil Kerja
Penugasan Atasan Lain/Karya Siswa/CPNS

8. Pilih Tipe Hasil Kerja Utama

9. Input Rencana Hasil Kerja sebagai Karyasiswa

10. Input indikator dari Rencana hasil kerja


yang diinput

11. Klik untuk menyimpan rencana hasil kerja

Contoh SKP Karyasiswa satu tahun penuh jika menggunakan Format


Kualitatif
Contoh SKP Karyasiswa satu tahun penuh jika menggunakan Format
Kuantatif

Setelah melakukan penginputan SKP selanjutnya melakukan penginputan


LAMPIRAN SKP dan mengajukan SKP kepada atasan langkah-langkahnya dapat
dilihat di Menu Menginput Lampiran dan Menu Mengajukan SKP.

3. Pegawai yang akhir masa studi jatuh pada pertengahan tahun kalender
Pada awal tahun pegawai menetapkan ekspektasi atas hasil kerja, perilaku dan
lampiran terkait tugas belajarnya kemudian setelah lulus dan kembali bekerja
pegawai bersangkutan wajib melakukan klarifikasi ekspektasi atas hasil kerja,
perilaku kerja dan lampiran dengan Pimpinan di unit kerja asalnya untuk sisa
waktu pada tahun dimaksud.
Contoh:
Sastro menyelesaikan studinya terhitung pada Bulan Juli Tahun 2022 sehingga
akan kembali untuk bekerja di unit asalnya terhitung pada 1 Agustus 2022.
Dengan demikian, Sastro wajib mengklarifikasi ekspektasi Pimpinannya di Unit
Kerjanya untuk hasil kerja dan perilaku kerja selama sisa waktu Bulan Agustus
hingga Desember Tahun 2022 tanpa menyusun dokumen SKP baru.
1. Pilih Menu
SKP

2. Klik
Penyusunan

3. Klik SKP Baru

5. Atasan Langsungnya adalah


atasan pegawai ketika sebelum
melaksanakan tugas belajar

4. Pilih Jabatan Karyasiswa


sesuai tahun periode SKP
6. Klik Fom SKP

7. Klik Tambah Rencana Hasil Kerja


Penugasan Atasan Lain/Karya Siswa/CPNS

8. Pilih Tipe Hasil Kerja Utama

9. Input Rencana Hasil Kerja sebagai Karyasiswa

10. Input indikator dari Rencana hasil


kerja yang diinput

11. Klik untuk menyimpan rencana hasil kerja


12. Contoh SKP Karyasiswa Jika
menggunakan Format
Kuantatif

Setelah melakukan penginputan ekspektasi atas hasil kerja, perilaku dan


lampiran terkait tugas belajarnya kemudian setelah lulus dan kembali bekerja
pegawai bersangkutan wajib melakukan klarifikasi ekspektasi atas hasil kerja,
perilaku kerja dan lampiran dengan Pimpinan di unit kerja asalnya untuk sisa
waktu pada tahun dimaksud.
Setelah dilakukan klarifikasi ekspektasi atas hasil kerja, perilaku kerja dan
lampiran dengan atasan langsungnya kemudian pada aplikasi silahkan lakukan
penambahan rencana hasil kerja dan lampiran tanpa membuat SKP baru lagi,
berikut contoh jika rencana hasil kerja yang sudah diinput.

13. Contoh SKP Pegawai yang akhir masa


studi jatuh pada pertengahan tahun
kalender

Anda mungkin juga menyukai