Anda di halaman 1dari 11

Langkah langkah untuk membuat simulasi tegangan bengkok pada software solidworks adalah

sebagai berikut.

1. Buka software Solidworks, lalu buka file yang ingin dibuat simulasinya
2. Setelah membuka file, pilih menu Solidworks Add-Ins, lalu pilih Solidworks
simulation

3. Lalu pilih simulation

4. Setelah itu, pilih New Study untuk membuat simulasi terbaru,


Setelah itu, pada General Simulation, pilih static untuk membuat simulasi
pembebanan.

5. Memilih material yang digunakan


Gambar…. Pemilihan material

Penulis memilih material Alloy Steel, dengan Tensile strength atau kekuatan Tarik

N
723,825 . Pada bagian ini, pembaca bisa memilih jenis material yang digunakan,
mm2
atau memilih jenis material berdasarkan material properties yang diinginkan.
Pembaca juga bisa membuat jenis material sendiri dengan memilih costum material.
Tetapi untuk mengubah material, harus memilih jenis material yang hampir sama
dengan jenis material yang kita inginkan.

Gambar…. Costum material

6. Memasukan titik tumpuan


Gambar…. Memilih Tumpuan Beban

Untuk memilih tumpuan beban, pembaca harus memilih titik yang akan dijadikan
tumpuan untuk menahan gaya. Pada bagian ini dipilih sisi atau entities yang diasumsikan
tersambung dengan benda lain ataupun yang menempel dengan tanah dan menjadi sisi
yang tidak bergerak selama proses simulasi dilakukan.
Gambar… Tabel fixture

Penulis memilih tumpuan part base drum berada pada 4 titik dipasangnya roda trolley.
Karena, roda trolley yang akan menahan beban dari drum.

Gambar… Pemilihan titik tumpuan

7. Memilih sisi atau entities yang mengalami pembebanan


Gambar … Pemilihan jenis pembebanan

Pada bagian ini, pembaca bisa memilih jenis pembebanan yang ditimbulkan.
Penulis memakai beban eksternal Force.

Setelah itu pada tab selection, pilih bagian yang terkena gaya. Disini, bagian
yang terkena gaya berada di dua batang besi hollow yang menjadi titik center of force
dari kedua drum, yaitu sebesar 3912,22 N.

Gambar … Pemilihan
Titik pembebanan

Setelah itu, masukan arah pembebanan yang timbul dari berat drum, yaitu
kearah bawah, lalu masukan gaya yang mempengaruhi tegangan bengkoknya.
Lingkaran merah menunjukan arah gaya yang ditimbulkan. Karena arah gaya
yang dibutuhkan penulis adalah vertikal, maka garis yang dipilih adalah garis
vertikal. Jika ingin memilih gaya horizontal, maka garis yang dipilih adalah
horizontal. Jika arah gaya yang diinginkan salah, bisa memilih reverse direction.
Lingkaran biru diisi dengan nominal beban sesuai dengan perhitungan.

8. Meshing

Setelah menginput data gaya, selanjutnya melakukan proses meshing pada


model. Mesh control digunakan untuk mengontrol ukuran elemen pada suatu part.
Jika ukuran elemen dalam suatu bagian kecil, itu bisa menambah keakuratan hasil di
bagian tersebut. Tetapi, waktu running simulasi yang akan dilakukan software akan
meningkat. Semakin kecil ukuran elemen yang dibuat, semakin baik juga kualitas
mesh yang dibuat.
Gambar … Pembuatan Mesh control
Untuk mengatur kerapatan elemen, bisa mengubah Mesh Density. Fitur ini berfungsi
sebagai pengatur kerapatan elemen. Mesh kasar digunakan untuk pengecekan, dan
juga untuk memastikan apakah input yang sudah dilakukan sudah sesuai dengan yang
diinginkan atau belum.

Gambar … Pengaturan besar kecilnya suatu elemen

9. Menjalankan proses analisa


Setelah proses meshing selesai, bisa dilanjutkan dengan menjalankan
proses analisanya.

Gambar… Menjalankan proses analisa

Setelah itu, pembaca akan mendapatkam hasil analisa simulasi. Plot hasil analisa
yang dapat dilihat, yaitu sebagai berikut.
a. Von Mises Stress

Pada bagian ini memperlihatkan hasil analisa tegangan bengkok di part


tersebut. Pada bagian bawah chart, terdapat batasan mulur material tersebut,
sehingga bisa dibandingkan apakah tegangan yang dialami model melebihi
yield strength atau tidak. Untuk mengatur properties chart, dapat memilih
Chart option, seperti pada gambar berikut.

Gambar … Memilih Chart option


Warna merah pada chart menunjukan titik kritis part tersebut. Selama
yield strength lebih besar dari titik kritis, dapat dikatakan bahwa part tersebut
aman untuk menahan gaya yang akan diterima.
b. Deformation result
Pada bagian ini, memperlihatkan hasil perubahan ukuran yang
ditimbulkan karena pemberian beban pada suatu part. Untuk mengatur
properties chart dapat memilih chart option.

Warna merah pada chart menunjukan perubahan ukuran terbesar yang


terjadi akibat pemberian beban pada part base drum. Warna biru
menunjukan perubahan ukuran terkecil yang terjadi pada part tersebut.

Anda mungkin juga menyukai