PENDAHULUAN
1
1.3 Batasan Masalah
Dalam penyusunan proposal tugas akhir ini penyusun membatasi
perancangan ini agar pembahasan tidak meluas yaitu :
1. Menghitung uji tarik tali baja jenis wire rope dengan diameter 4 mm.
2. Menghitung kekuatan pengait tunggal (hook) type shiwel single sheave block
dengan berat maksimal 300 kg.
3. Menghitung kekuatan drum dengan diameter dalam 500 mm dan menghitung
diameter dalam pulley I berdiameter 75 mm, pulley II berdiameter 50 mm.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang diperoleh dari penelitian tugas akhir iniuntuk bisa
mengetahui kekuatan tali baja dan komponen utama mini crane seperti pengait
(hook), drum dan pulley
1.5 Manfaat
Manfaat dari pembahasn ini adalah untuk menambah pengembangan alat
alat alternatif untuk mempermudah sebuah pekerjaan agar efektif waktu dan
mengetahui cara kerja rancangan mini crane.
2. Interview
Pada metode penelitian dilakukan dengan mengadakan wawancara secara
langsung dan tanya jawab dengan bengkel las bagaimana baiknya rancang bangun
crane.
2
Dalam menyusun laporan ini penyusun membagi dalam tiga bagian yaitu
Pendahuluan,Kajian teoritis, dan penutup.
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang : Latar Belakang, Rumusan masalah, Batasan masalah, Tujuan,
Manfaat , Metode Penelitian, dan Sistematika Laporan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi tentang : Definisi Crane, Pengait, Drum dan Pulley, Sistem pulley, Tali
baja, jenis wire rope, Rumus kekuatan tali baja.
BAB III : METODE PENELITIAN
Berisi tentang : Diagaram alur penelitian, Alat dan Bahan, Metode pengumpulan
data, Metode analisa data .
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang : Uji kait, Uji drum dan pulley, Uji tarik tali baja.
BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang : Kesimpulan Dan Saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Jadi mini crane dapat di definisikan sebagai salah satu mesin pengangkat
yang digunakan untuk mengangkat atau memindahkan barang dalam arah vertical
(naik atau turun). Yang dikendalikan oleh operator dengan mengunakan
penggerak mesin motor dengan sistem putar. Sehingga dapat disimpulkan mini
crane ini mempunyai komponen yang sangat berpengaruh untuk memindahkan
barang yaitu :
1. Tali baja
2. Pengait (hook)
3. Drum dan pulley
Masing masing 3 komponen merupakan bagian yang berhubungan dengan
beban yang memiliki kekuatan yang berbeda untuk keamanan mengangkat
barang.
4
Pengait ini juga banyak digunakan pada katrol rantai untuk beban yang sangat
berat. Pengait hook ini sama seperti tali baja yang memiliki jenis dan berat yang
berbeda tergantung kebutuhan pemakaian (Windy Hendro, 2008).
Pengait hook terbuat dari besi baja cor yang kuat karena berfungsi sebagai
pemegang beban yang terbuat dari besi baja yang mampu mengangkat berbagai
bentuk barang. Jenis pengait (hook) yang umum dipakai ada 3 macam yaitu :
1. Kait tunggal, biasanya digunakan untuk beban kecil atau sedang.fungsi dari
pengait tunggal ini untuk menaikan beban yang seimbang yang hanya memiliki
satu cantolan pengait dan tidak panjang beban yang diangkat.
2. Kait ganda, biasanya digunakan untuk beban berat. Fungsi dari pengait ini
untuk menyeimbangkan berat kanan dan kiri biasanya beban yang diangkat itu
panjang.
5
Gambar 3. Pengait ganda
(Ery Hartoyo, 2012)
3. Kait segitiga, biasanya digunakan untuk beban sangat besar seperti kapal.
Fungsi kait segitiga ini untuk beban lebih dari 100 ton di karenakan kait ini
dibuat menyambung segitiga tidak seperti kait tunggal yang hanya seperti
Semua Jenis pengait terbuat dari baja 20. Setelah ditempa dimesin, kait di
Diameter dalam kait harus dapat memberi tempat pada rantai atau membawa
rumus.
6
1 𝑄 𝑄
S= ∙ =𝑘 …..……………...……..(1)
cos ⍺ 𝑚 𝑚
output-nya didapat dari putaran transmisi roda gigi dari putaran input mesin
motor sehingga didapat putaran output yang sesuai untuk kecepatan angkatnya.
Untuk dapat menghitung drum diperlukan tabel dimensi alur drum yaitu : (Nazar
Foead, 1964).
7
Untuk menghitung tekanan pada satuan drum (p) dengan mengunakan
rumus yaitu :
𝑆 5
P= = ...……………………..(2)
𝑅𝑆 𝐷𝑆
S : kisaran
W = ( 𝑄1 + 𝑄 ) µ𝐼 𝑑 …………………..(5)
𝐷
D : Diameter bantalan
d : Diameter drum
8
Pulley dalam mesin pengangkat merupakan suatu komponen bagian alat
yang berfungsi untuk mempermudah gerakan tali baja dalam
pengangkatan.Putaran dari puleyyakan memberikan gerakan pengakatan atau
penurunan. Pulley dapat memberikan gaya angkat menjadi setengah lebih kecil
dari gaya angkat sebenarnya atau beban. Sistem pulley dan drum yang digunakan
seperti gambar dibawah ini :
1. Pulley tetap
pulley tetap merupakan pulley yang terpasang di suatu tetap (tetap). Dimana
pulley tetap tidak mengurangi gaya, melainkan memudahkan untuk mengubah
arah gaya. Misalkan pulley yang dipasangkan kekerekan sumur untuk dapat
memindahkan air.Rumus dari pulley tetap yaitu :
W LK
KM = = =1 ………...…………………(6)
F Lb
2. Pulley bebas
pulley bebas memiliki kedudukan atau juga posisi yang berubah disaat
digunakan. Pulley jenis ini pada biasanya berada di atas tali yang kedudukannya
bisa berubah.Kemudian pulley dipasang pada tali yang bergantung sehingga
mudah untuk dipindahkan.Setelah itu salah satu ujung tali diikat pada tempat
tertentu misalkan, alat-alat perangkat dari peti kemas dipelabuhan. Rumus pulley
bebas yaitu :
W LK
KM = = =2 ………...…………………(7)
F Lb
9
3. Pulley majemuk
pulley majemuk merupakan paduan antara pulley tetap dengan pulley
bebas. Sedangkan pada pulley majemuk terdapat dua pulley yang masing-
masingnya mempunyai fungsi sebagai pulley tetap dan juga pulley
majemuk.Sedangkan pulley jenis ini bisa digunakan untuk mengangkat suatu
beban yang sangat berat sehingga bisa untuk menarik tali yang digunakan oleh
mesin penarik.
W LK
KM = = =n ………...…………………(8)
F Lb
Keterangan rumus :
KM : Keuntungan mekanis
W : Beban
F : Gaya
Lk : Lengan kuasa
Lb : Lengan beban
n : Jumlah katrol
10
dilapangan untuk aplikasi mengangkat barang (lifting), menarik (towing),
menambat kapal (mooring) dan mengikat (choker). Pembuatan wire
ropeinicustomize, yang berarti wire rope sling ini dapat digunakan sesuai
spesifikasi kebutuhan yang artinya tergantung pada type atau ukuran kekuatan
sling baja wire rope ini. (Intan Sudibjo, 2014)
Pada dasar nya wire rope terdiri dari kumpulan pilinan kawat kawat
(strand), dan kawat kawat (wire). Inti tali merupakan pusat seutas tali baja dan
letaknya dibagian dalam kumpulan-kumpulan pilinan kawat.
11
Gambar 9.left regular lay
(Iksan kholis, 2016)
Pada jenis ini, baik strand maupun wire pada strand kea rah kiri.
12
𝐷𝑚𝑖𝑛
harus dikompensasikan dengan suatu perubahan dan perbandingan . Tabel
𝑑
𝐷𝑚𝑖𝑛
dibawah menunjukan nilai sebagai fungsi jumlah lengkungan.(Nazar Foead,
𝑑
1964).
dengan rumus :
S S S
F = 𝜎𝑏 𝛿 = 𝜎𝑏 𝑑 𝛿 = 𝜎𝑏 𝑑 𝐸′
……………(9)
𝑘
−
𝐷𝑚𝑖𝑛
𝐸′
𝑘
− 𝐸′
𝐷𝑚𝑖𝑛 𝑑 −
𝑘 𝐷𝑚𝑖𝑛 1,5 √𝑖
Keterangan :
13
3
𝐸 ′ = Modulus elastisitas yang dikoreksi 𝐸 ′ = 8 2.100,000
= 800.000 kg/cm
14
BAB III
METODE PENELITIAN
Mulai
Studi Pustaka
Selesai
15
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Pada saat melakukan pengujian ini, kami membutuhkan alat untuk
membantu melakukan pengujian ini, diantaranya adalah alat uji tarik, jangka
sorong, timbangan, meteran dan kalkulator.
3.2.2 Bahan
Pada saat melakukan pengujian ini, kami membutuhkan bahan untuk
diujikan agar kami mendapatkan data yang diinginkan, yaitu kait tunggal, pulley,
dan tali baja.
16
BAB IV
17
DAFTAR PUSTAKA
Kholis, iksan, 2016, kerusakan crane wire rope dan metode pemeriksaan. Diakses
dari http://pusdiklatmigas.esdm.go.id/file/t4-_Kerusakan_Wire---
Ikhsan_K.pdf, 17 Desember 2017.
Madani, Jamil, Ahmad, 2012, Rancang bangun crane hoist portable dengan
kapasitas angkat maksimal 1 ton.Jurnal, Universitas Muhamadiyah sidoarjo.
Diakses dari http//www.academia.edu/31899948/Rancang bangun crane
hoist portable dengan kapasitas angkat maksimal 1 ton, 2 januari 2018
Sudibjo, intan, 2014.Wire rope dan
penjelasanya.http://www.otopos.net/2014/12/wire-rope-dan-
penjelasannya.html
18