Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 8 BAHAN AJAR ELEMEN MESIN 2

POLITEKNIK NEGERI CILACAP


TEKNIK MESIN SEMESTER 3

TRANSMISI RANTAI

UNGGUL SATRIA JATI., ST., MT


TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini, dengan melalui mengamati, menanya, pengumpulan data,
mengasosiasi dan mengkomunikasikan, mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan fungsi rantai
b. Menjelaskan keuntungan dan kerugian transmisi rantai
c. Menjelaskan ukuran standar rantai
d. Menjelaskan macam-macam rantai
e. Menghitung kekuatan rantai..
URAIAN MATERI
1. Fungsi Rantai

Rantai biasanya digunakan untuk


memindahkan daya atau putaran dari
poros penggerak ke poros yang digerakan
dengan posisi sumbu sumbu porosnya sejajar. Jarak antara
poros satu dengan poros lainnya pada transmisi rantai relatip lebih
jauh dibandingkan dengan transmisi roda gigi , dan lebih pendek jika
dibandingkan dengan transmisi roda sabuk .
Kelemahan dan Kelebihan Transmisi Rantai
Sebagai kebaikan/kelebihan transmisi rantai dibandingkan dengan transmisi roda sabuk
adalah :
- transmisi rantai dapat memindahkan daya yang lebih besar dibandingkan dengan
transmisi roda sabuk ,
- pada transmisi rantai tidak terjadi creep sebagai mana terjadi pada roda sabuk

Sedangkan kekurangan dari transmisi rantai dibandingkan dengan transmisi lainnya


adalah :
- Kecepatan keliling relatip terbatas .
- Suaranya berisik
- Terjadi gesekan lebih besar antara roll dan kaki-roda rantai
- Terjadi mulur akibat ausnya pen pen yang bergesekan
Pemeliharaan
1. Pelumasan
Untuk rantai-rantai dalam bak pelumas : Periksa secara teratur permukaan minyak didalamnya Ganti
minyak pelumas tersebut menurut petunjuk yang diberikan pabrik Pada saat pengurasan bak dicuci bersih
Bersihkan dengan minyak tanah Isi minyak pelumas baru Untuk rantai yang tidak direndam Secara
periodik dilumasi, salah satu cara dengan mempergunakan kwas atau sikat yang direndam dalam minyak
pelumas. Untuk mengontrol kurang tidaknya, dengan melihat pada sambungan ada warna coklat atau
tidak.
2. Pembersihan :
- Lepaskan rantai
- Rendam dalam minyak tanah hingga kotoran lepas
- Buang minyak tanahnya
- Rendam lagi dalam minyak pelumas
- Gantungkan sehingga minyak yang berlebihan habis
Kerusakan :
Kerusakan terjadi karena adanya keausan pada pen dan bus, sehingga rantai menjadi mulur Sproket sudah
aus Jika plat rantai yang aus berarti adanya gesekan dengan bagian-bagian lain atau pemasangan tidak
lurus.
Perlu diperhatikan :
- Sebelum dibuka sambungan, putar sehingga terletak pada sproket, untuk mengurangi tarikan dengan
demikian pembukaan sambungan lebih mudah.
- Sebelum memotong rantai yang dikeling, kedua pennya harus dibuka dahulu, sedemikian rupa sehingga
tidak merusak mata rantai.
- Janganlah menyambung mata rantai baru ke dalam rantai yang sudah aus karena setiap kali mata rantai
baru bertemu dengan sproket, akan menimbulkan goncangan
- Rantai baru janganlah dipakai pada sprocket yang sudah aus.
- Jangan menyambung potongan rantai tua dengan yang baru, atau mencampur rantai-rantai dari pabrik
yang berlainan.
Macam – Macam Rantai
1. Rantai Engsel

Bahan dan bentuk rantai engsel/ roll Rantai engsel disebut juga dengan rantai roll banyak
digunakan untuk alat alat transmisi . Bahan rantai terbuat dari pelat pelat dengan pena , bus
dan roll dari bahan baja carbon atau baja chrome dengan pengerasan kulit. Rantai roll dan
bagian bagiannya dapat di lihat pada gambar berikut
Dasar Perhitungan Rantai Engsel

Tegangan Geser pada Pen

Tegangan Tarik pada A-A Tegangan Tarik pada B-B Keterangan :


d : Diameter Pen
b : Lebar Plat
F : Gaya Tarik
s : Tebal Plat
Gaya yang Bekerja pada Rantai
Beban yang bekerja pada rantai dapat dihitung dengan persamaan berikut :
Jika rantai mempunyai kecepatan V yang digerakan oleh suatu daya P
(Kw) , maka gaya yang bekerja pada rantai adalah :

Catatan :
Kecepatan ekonomis pada rantai sekitar
2500 fpm untuk secara rol, 4000 fpm untuk
rantai diam/senyap, rantai tersebut
beroperasi secara aman sampai 6500 fpm.
2. Rantai Mata
Rantai mata fungsinya untuk menarik beban pada alat alat
angkat.
- Rantai bermata pendek yaitu t < 3d
- Rantai mata bermata panjang yaitu t> 3d

Perhitungan Rantai Mata


Tegangan Tarik pada A-A

Keterangan :
F : Gaya (Kg)
d : Diameter mata rantai (cm)
: Tegangan Tarik (Kg/Cm2)
3. Roda Rantai
Diameter roda rantai
Jika roda rantai mempunyai jumlah gigi z buah gigi , maka jarak antara giginya mempunyai
sudut 360/z , lihat gambar berikut . Bentuk roda rantai dapat di lihat pada gambar berikut :

Keterangan :
D : diameter jarak bagi roda rantai [mm]
t : Jarak anatara gigi atau roll pada rantai [mm]
z : jumlah gigi
4. Panjang Rantai
Panjang rantai dinyatakan dalam jumlah mata rantai
dan dapat dihitung dengan persamaan berikut

z = Jumlah mata rantai yang di butuhkan (buah)


z1 = Jumlah gigi kecil pada roda rantai (buah)
z2 = Jumlah gigi besar pada roda rantai (buah)
L = Jarak anataraporos dalam satuan mm
t = Jarak antara roll (gigi) dalam satuan (mm)
Contoh Soal :
1. Berapakah ukuran diameter lingkaran jarak bagi untuk rantai yang mempunyai jarak antara
(t) = 50 mm dengan jumlah gigi z = 30 !
2. Berapakah ukuran diameter, jarak antara roll dan diameter lingkaran jarak bagi untuk rantai no 60
yang mempunyai jumlah gigi z1 = 23 buah
3. Suatu transmisi roda rantai diketahui :
- Jumlah gigi pada roda gigi kecil z1 = 23 buah Tentukan :
- Jumlah gigi pada roda gigi besar z2 = 27 buah - Tegangan geser pada pen dalam satuan [ N/mm2 ]
- Tegangan tarik pada pelat dalam satuan [ N/mm2 ]
- Jarak antara poros L= 3.Dt2 - Diameter jarak bagi roda rantai kecil dan besar
- Rantai yang akan dipakai adalah no 60 - Panjang ( jumlah mata rantai) yang di butuhkan
- Daya dari transmisi rantai tersebut jika putaran 10 p/s
- Gaya maksimum pada rantai 700 kg

Anda mungkin juga menyukai