Anda di halaman 1dari 7

Mesin Pemotong Plat

8.1 Prinsip Kerja Mesin Pemotong Plat Prinsip kerja mesin gullotine ini menggunakan gaya geser untuk proses pemotongan Pelat yang dipotong diletakkan pada landasan pisau tetap dan pisau atas ditekan sampai memotong pelat. Untuk mengurai besarnya gaya geser sewaktu tejadinya proses pemotongan posisi mata pisau atas dimiringkan, sehingga luas penampang pelat yang yang dipotong mengecil. Prinsip kerja mesin pemotong pelat adalah seperti gerakan piston, saat mesin dihidupkan, putaran motor listrik akan meggerakkan rantai untuk menggerakkan poros engkol. Sehingga saat foot pedal diinjak, pelat akan terpotong sesuai ukuran yang telah ditentukan sebelumnya pada back gage. 8.2 Bagian-bagian Mesin Pemotong Plat

Gambar Sumber : http://www.scribd.com/doc/143700655/Mesin-Potong-Plat

Bagian-Bagian Mesin pemotong Pelat Bagian utama dari mesin pemotong pelat adalah:1 1. Back Gage Digunakan untuk mengukur panjang pemotongan2 2.Foot Pedal Digunakan pada proses eksekusi pemotongan/menggerakkan pisau potong.3 3.Hold Down Guard Untuk menjepit benda kerja sehingga tidak bergerak saat dipotong.4 4.Control Panel Control panel pada mesin mempunyai fungsi sebagai kontrol utamamesin pemotong pelat.

8.3 Fungsi Mesin Pemotong Plat Mesin ini digunakan untuk memotong plat logam dengan garis pemotongan berupa garis lurus. Mesin potong yang digunakan dapat memotong pelat logamdengan ketebalan sampai 2 mm. Mesin Roll 9.1 Prinsip Kerja Mesin Roll Prinsip kerja mesin ini sangat sederhana, benda kerja berupa pelat atau logam berdiameter keceil yang akan di lengkungkan di jepit di antara upper roll dan lower roll dan diputar sehingga mencapai ukuran diameter yang diinginkan. 9.2 Bagian-Bagian Mesin Roll

Gambar Sumber : Modul Praktikum Proses Manufaktur I 1. 2. 3. 4. 5. 6. Lengan Pemutar Upper Roll Rear Roll Lower Roll Roda Pengunci Roda Pengatur Diameter

9.3 Fungsi Mesin Roll Mesin roll merupakan mesin yang mempunyai fungsi yang spesifik yaitu untuk membentuk batangan logam dengan diameter kecil ataupun pelat logam menjadi bentuk lingkaran / lengkung dengan diameter tertentu. 9.4 Macam-Macam Mesin Roll Adapun macam-macam mesin roll yaitu : 1. mesin roll plat

Gambar Sumber : http://ezrahd11.blogspot.com/2013/05/mesin-roll-mesin-rollmerupakan-mesin.html

2. mesin roll pipa

Gambar Sumber : http://id.machinetools.net.tw/metal/pipe-roll-forming-machine.htm

Mesin Press 10.1 Prinsip Kerja Mesin Press

10.2 Bagian-bagian Mesin Press

10.3 Fungsi Mesin Press

10.4 Macam-macam Mesin Press

Alat Bantu 11.1 Ragum Ragum Ragum adalah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja, seperti mengikir, memahat, memotong dan sebagainya. Ragum umumnya terbuat dari besi tuang atau tempa yang dipasang pada bangku kerja dengan kuat. Ragum dapat digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk kotak, bulat, maupun menyudut yang dapat digunakan untuk mengefrais alur pasak, alur, permukaan datar, sudut, gigi rack, dan alur T (T slot). Berdasarkan geraknya, ragum dibedakan menjadi:

a. Ragum biasa (ordinary vise), ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja.

Gambar 12.1 Ragum Biasa Sumber: Dokumentasi Laboratorium Proses Produksi I FT-UB b. Ragum Berputar (rotating vise), ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle. Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar 360o.

Gambar 12.2 Ragum Berputar Sumber: Anonim (2011) c. Ragum universal, ragum ini selain dilengkapi dengan pengatur sudut horizontal juga dilengkapi dengan pengatur sudut vertikal. Dengan kelengkapan ini ragum dapat diputar hingga 360O pada arah horizontal dan 90O pada arah vertikal.

Gambar 12.3 Ragum Universal Sumber : Anonim (2011)

Penjepitan oleh ragum tidak boleh merusak benda kerja.Dengan demikian ragum harus lebih kuat dari benda kerja yang dijepitnya.Untuk menghasilkan penjepitan yang kuat maka pada mulut ragum/rahangnya dipasangkan baja berigi sehingga benda kerja dapat dijepit dengan kuat. Rahang-rahang ragum digerakkan oleh batang ulir yang dipasangkan pada rumah ulir. Apabila batang ulir digerakkan/diputar searah jarum jam, maka rahang ragum akan menutup,tetapi bila diputar berlawanan dengan arah jarum jam maka rahang ragum akan membuka. Pemasangan ragum pada meja kerja harus disesuaikan dengan tinggi pekerja yang akan bekerja.Sebagai patokan adalah apabila ragum dipasang pada meja kerja, maka tinggi mulut ragum harus sebatas siku dari pekerja pada posisi berdiri sempurna. Dalam penjepitan benda kerja tidak diharapkan permukaan benda kerja mengalami kerusakan atau cacat karena jepitan rahang ragum.Guna mengatasi hal itu, maka pada saat melakukan penjepitan benda kerja dengan ragum hendaknya rahang ragum dilapisi dengan pelapis.Pelapis tersebut terbuat dari bahan yang lunak seperti baja lunak,pelat tembaga,karet pejal dan pelat seng yang tebal.

11.2 Mur,Baut dan Sekrup

11.3 Paku Keling

11.4 Tap dan Snei

Anda mungkin juga menyukai