Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“PERAWATAN MESIN FRAIS ATAU MILLING”


KELOMPOK 2

Disusun oleh :
1. Teddy Asta Nugraha 216412007
2. Davidson Mangihut A.P 216412008
3. Waldi Juarta Rachman P 216412009
4. Fitran Firdaus 216412010
5. Perdinan Sitepu 216412011
6. Arkas Daffa Firjatullah 216412012

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN PRODUKSI DAN PERAWATAN MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat
dan rahmatnya yang berlimpah pada semua orang, sebab atas rahmatnya kami dapat menulis
laporan ini dan memberikan ilmunya kepada pembaca.

Laporan ini sudah kami susun dengan maksimal dengan maksimal dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu
kami menyampaikan terima kasih semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
laporan ini.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini
dapat bermanfaat. Terima kasih.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………


1.2 Tujuan ………………………………………………………………………
1.3 Manfaat ……………………………………………………………………
BAB II PERAWATAN MESIN FRAIS/MILLING ……………………………………

2.1 Cara Perawatan Mesin Frais………………………………………………

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………

3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PENULISAN MAKALAH

Dunia manufaktur dan industri adalah salah satu faktor yang menentukan kemajuan
ekonomi suatu bangsa selain faktor-faktor lainnya yang memengaruhi. Dan dari tahun
ketahun teknologi permesinan di bidang industri semakin maju dan efisien. Banyak
perusahaan yang telah menggunakan mesin produksi berbasis robot dan terkomputerisasi.
Maka dari itu dengan adanya makalah ini, maka penulis berharap pembaca dapat mengetahui
serta menambah ilmu tentang dunia industri berupa salah satu mesin yang digunakan dalam
proses manufaktur/produksi. Sebenarnya masih banyak jenis mesin-mesin produksi yang ada
dan digunakan hingga saat ini, hanya saja penulis akan membahas salah satunya saja yaitu
mesin frais atau milling machine.

1.2 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan materi dalam makalah ini mencakup pengertian dan sejarah serta pengenalan
mesin miling. Materi makalah ini juga membahas tentang pemeliharaan dan cara merawat
mesin miling, Sebagai salah satu mesin yang digunakan dalam proses manufaktur/ produksi,
tentunya mesin miling memerlukan pemeliharaan & perawatan.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT


a.Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
a).Mengenalkan kepada pembaca tentang mesin industri khususnya mesin frais.
b). Merawat peralatan/ mesin, sehingga peralatan/ mesin akan selalu dalam kondisi
optimal produktifitasnya dan dapat dipercaya kualitas produksinya.
c). Mencegah hal-hal yang tidak diharapkan seperti kerusakan yang tiba-tiba terhadap
peralatan/ mesin pada saat beroperasi
d). Menaikan produktifitas dengan melakukan beberapa perubahan guna memperoleh
efisiensi. Pelaksanaan perubahan biasanya dilakukan pada saat perbaikan secara
besar-besaran (overhaul).
b.Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
a).Bertambahnya pengetahuan pembaca tentang mesin industri khususnya mesin frais.
b).Bertambahnya pengetahuan pembaca tentang cara merawat mesin frais/miling.

BAB II

4
PERAWATAN MESIN FRAIS/MILLING

2.1 CARA PERAWATAN MESIN FRAIS

1. Struktur Mesin Frais


Ada mesin dimana benda kerjanya tidak bergerak namun perkakasnya bergerak
seperti mesin ketam, kempa gurdi (drill press), mesin fris (frais machine) dan gerinda.
Pada mesin pemotong fris, perkakas yang berputar digunakan hanya pada perkakas
pengebor. Mesin fris banyak digunakan untuk memotong lubang lingkaran, membuat
jalur pasak, membuat celah, menggergaji, memfrais slab dan permukaan, memotong
roda gigi dan untuk membentuk benda yang bentuknya tidak umum. Tenaga untuk
pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah
motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu
transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin frais.Spindel mesin
frais adalah bagian dari sistem utama mesin frais yang bertugas untuk memegang dan
memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan. Gerakan
pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam maka
akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada bagian
benda kerja. Hal ini dapat terjadi karena material penyusun cutter mempunyai
kekerasan diatas kekerasan benda kerja. Berikut ini gambar dari mesin frais:
a) b)

Gambar 1: a) Mesin Frais Horisontal, b) Mesin Frais VertikalGambar 1.b) adalah mesin fris
dimana perkakas berputar dikombinasikan dengan benda kerja yang bergerak melintang.

2. Elemen Dasar Mesin


Frais dibangun dari elemen-elemen yang berwadah sendiri yang masing-masingnya
mempunyai fungsi tersendiri. Elemen-elemen dasar tersebut antara lain: kepala tetap
(headstock), kolom, meja, sadel, bangku (bed), landasan, dan rel melintang atau
meluncur. a. Kepala Tetap (head stock) adalah bagian yang menggerakkan dan
mengumpan perkakas potong atau alat yang memutar komponen.b. Spindel bisa
berputar dalam arah kebalikan untuk digunakan dalam pembuatan ulir dan
pengetapan.c. Bangku atau dasar berfungsi untuk menyangga komponen
lainnya.d. Kolom menyediakan dukungan vertikal dan memandu kepala tetap
untuk mesin kelas tertentu.Gambar 2. Kolom besi tuang dengan jalur diskrap rata.e.
Meja berfungsi untuk menyangga benda kerja atau bagian yang akan dimesin dan
untuk menyediakan penempatan serta penjepitan benda kerja.f. Landasan
(runway) berfungsi membawa kolom pada mesin serut jenis lantai dan meja putar.
Kalau dasar kolom, kolom dan kepala tetap adalah sebuah satuan integral maka
elemen pendukung disebut bangku dan bukan sebuah landasan meskipun keduanya
sama dalam prinsip.Gambar 3. Meja dan sadel penghantar untuk gerakan
gabunganyang menggunakan penghantaran tangan.g. Penyangga ujung atau ekor tetap

5
berfungsi sebagai penyangga luar untuk perkakas potong atau benda kerja seperti
diperlihatkan pada gambar di bawah ini:

Gambar 4. Penyangga ujung, tertutup dan terbuka.

3. Perawatan Mesin
Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan perawatan
yang intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga diperlukan untuk mesin
frais, adapun beberapa langkah yang diperlukan dalam pemeliharaannya dalam kurun
waktu tertentu adalah sebagai berikut:Perawatan setiap enam bulan:
1. Bersihkan bagian bawah motor dan tiup saluran udaranya. Cek kekencangan baut
pengikat bagian bawah.
2. Bersihkan kotak terminal dan cek terminal penghubung, bersihkan dengan
pengering silika gel.
3. Cek tahanan isolasi dan kontinuitas lilitan dengan megger 500 V dan catat hasil
pembacaan sebelum tutup kotak terminal dipasang.
4. Cek sambungan keamanan penghubung ke tanah.
5. Lumasi bantalan motor dengan pelumas yang sesuai.
6. Bila motor sudah dipasang dengan bantalannya, alirkan oli dari bantalan. Periksa
gerakan bantalan dan catat hasil yang terbaca sebelum dipasang.
7. Bersihkan bantalan dengan dibilas oli dan isi kembali hingga batasnya. Gunakan
oli menurut tingkat spesifikasinya.
8. Pada motor yang sudah dilengkapi bantalannya, cek celah udara yang terlihat
pada semua bagian dan catat hasilnya.

Cek kelurusan kopling motor.Perawatan setiap dua tahun:


1. Bersihkan bagian bawah motor dan tiup salurannya.
2. Lepaskan hubungan motor utama dengan kabelnya, alarm dan rangkaiannya serta
tandai kabel-kabel untuk mempermudah pemasangannya. Lindungi kabel-kabel agar
tidak rusak.
3. Lepaskan motor dari unit yang digerakkan dan bawa ke bengkel untuk
pemeriksaan. Semua bagian harus dilindungi, diberi tanda dan simpan di tempat
aman.
4. Tarik kopling atau puli dari porosnya dan cek alur pasak serta poros dari goresan.
Cek kopling dan keausannya.
5. Cek keausan bantalannya, ukur clearance olinya. Cek lubang pelumasan dan
saluran oli, apakah tersumbat.
6. Keluarkan motor dari tutupnya.
7. Cek bantalan gelindingnya dang anti kalau diperlukan.
8. Keluarkan motor dan cek apakah batang rotor dan ringnya mengalami retak-retak.
9. Cek lapisan rotor dan perhatikan tanda-tanda gesekan antara stator dan rotor.
10. Bersihkan lilitan stator dengan meniupkan udara kering dari kompresor dan
bersihkan lilitan stator dari oli dan kotoran, gunakan fluida yang bersih.

6
11. Hindarkan lilitan stator dari pengaruh-pengaruh yang menghanguskan isolasi dan
balutan-balutan yang merusak.
12. Cek lapisan stator, apakah bebas dari kebakaran dan dudukan stator sudah bersih.
13. Pemasangan motor dan pengepasan kopling perlu dicek.
14. Tempatkan motor pada dudukannya dan luruskan kopling terhadap unit yang
digerakkan dan catat hasilnya.
15. Cek celah udara pada semua posisi dan catat sketsanya.
16. Lepas hubungan semua kabel, test motor dan kabel untuk tahanan isolasi serta
kontinuitasnya.
17. Cek kebersihan kotak terminal, periksa kondisi semua gasket dan jika perlu
perbaiki dengan pengering silika gel.
18. Cek bantalan motor yang diisi dengan oli yang ditentukan. Cek motor dalam
keadaan bebas, putarkan dengan tangan.
19. Lakukan tindakan keamanan, jalankan motor tanpa kopling untuk mengecek
putarannya dan dengarkan suara bantalannya. Jika kondisinya sudah baik, hubungkan
kopling motor dengan unit yang digerakkan.

BAB III
7
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berikut beberapa kesimpulan yang mampu penulis rumuskan dari pembahasan materi
ini :
a. Sebagai salah satu mesin yang digunakan dalam proses produksi, mesin frais telah
mengalami banyak evolusi dari pertama kali diciptakan.
b. Mesin frais juga memiliki banyak jenis yang disesuaikan untuk pekerjaan tertentu.
c. Mesin frais harus dioperasikan oleh orang-orang yang ahli dan kompeten di bidang
mesin khususnya mesin frais karena akan berakibat fatal jika mesin frais dioperasikan
oleh orang yang tidak ahlinya.

Anda mungkin juga menyukai