Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

ALAT BANTU PRODUKSI


HALAMAN JUDUL

ALAT BANTU MESIN BUBUT KONVENSIONAL

DISUSUN OLEH :

REY SOVIN NAINGGOLAN


1122012

Dosen Pengampu : Edwin Sahrial Solih

POLITEKNIK STMI JAKARTA

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, Saya dapat
menyelesaikan Laporan Praktikum ini. Penulisan Laporan Praktikum ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk penilaian Ujian Akhir Semester pada Mata Praktikum Alat
Bantu Produksi. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari dosen pengampu dan instruktur pada
mata praktikum Alat Bantu Produksi, sangatlah sulit bagi Saya untuk menyelesaikan Laporan
Praktikum ini. Oleh karena itu, Saya mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Bapak Edwin Sahrial Solih, M.T. selaku dosen pengampu Mata Praktikum Alat Bantu Produksi
(2) Seluruh rekan-rekan kelas Teknik Industri Otomotif 1 Tahun Angkatan 2022 yang selaku
menjadi tempat berdiskusi selama perkuliahan.

Serta kepada seluruh pihak terlibat yang tidak dapat Saya sebutkan satu persatu. Penulis berharap
dan berdoa agar Allah SWT dapat memberikan balasan kebaikan yang lebih kepada seluruh pihak
yang membantu pembuatan Laporan Praktikum ini.

Jakarta, 15 Juli 2023

II
III
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................................iv

DAFTAR ISI.....................................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vi

1.2 PENDAHULUAN.......................................................................................................1

1.2.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................1

1.2.2 TUJUAN PRAKTIKUM.........................................................................................1

1.3 DASAR TEORI...........................................................................................................1

1.3.1 FUNGSI MESIN BUBUT........................................................................................1

1.3.2 BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT......................................................................2

1.3.3 ALAT BANTU MESIN BUBUT.............................................................................5

1.4 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................9

V
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagian Mesin Bubut 1.1................................................................................2


Gambar 1.2 Headstock 1.2.................................................................................................3
Gambar 1.3 Tailstock 1.3...................................................................................................3
Gambar 1.4 Eretan / Carriage 1.4......................................................................................4
Gambar 1.5 Alas Mesin 1.5...............................................................................................4
Gambar 2.1 Pahat Bubut 2.1..............................................................................................5
Gambar 2.2 Pelat Pembawa 2.2.........................................................................................5
Gambar 2.3 Cekam 2.3......................................................................................................6
Gambar 2.4 Senter 2.4.......................................................................................................7
Gambar 2.5 Penyangga 2.5................................................................................................7
Gambar 2.6 Kolet 2.6.........................................................................................................8

VI
ALAT BANTU MESIN BUBUT MANUAL

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Mesin bubut adalah alat mesin yang mengeluarkan material yang tidak
diinginkan dari benda kerja yang berputar berupa chips dengan bantuan alat
yang menembus benda kerja dan dapat digerakkan jauh ke dalam benda kerja.
Mesin bubut adalah salah satu peralatan mesin yang paling serbaguna dan
banyak digunakan di seluruh dunia.
Mesin bubut bekerja berdasarkan prinsip memutar benda kerja dan alat
pemotong tetap. Benda kerja dipegang di antara dua penyangga yang kaku dan
kuat yang disebut pusat atau di chuck atau di pelat muka yang berputar. Bubut
menghilangkan bahan yang tidak diinginkan dari benda kerja yang berputar
dalam bentuk serpihan dengan bantuan alat yang melintang di seluruh pekerjaan
dan dapat diumpankan jauh ke dalam pekerjaan. Operasi pemotongan normal
dilakukan dengan pahat potong diumpankan secara paralel atau pada sudut
kanan ke sumbu pekerjaan.
1.2 Tujuan Praktikum
- Mengetahui bagian bagian dari mesin bubut
- Mengetahui fungsi yang jelas dan detail dari mesin bubut
- Menjelaskan secara rinci bagian dan fungsi mesin bubut

1.3 Dasar Teori atau Tinjauan Pustaka


1.3.1 Fungsi Mesin Bubut
Mesin bubut (turning machine) adalah suatu jenis mesin perkakas yang dalam
proses kerjanya bergerak memutar benda kerja dan menggunakan mata potong
pahat (tools) sebagai alat untuk menyayat benda kerja. Pada prosesnya, benda
kerja terlebih dahulu dipasang pada chuck (pencekam) yang terpasang pada
spindel mesin, kemudian spindel dan benda kerja diputar dengan kecepatan
sesuai perhitungan. Alat potong (pahat) yang dipakai untuk membentuk benda
kerja akan disayatkan pada benda kerja yang berputar. Umumnya pahat bubut
dalam keadaan diam, pada perkembangannya ada jenis mesin bubut yang
berputar alat potongnya, sedangkan benda kerjanya diam. Dalam kecepatan

1
putar sesuai perhitungan, alat potong akan mudah memotong benda kerja
sehingga benda kerja mudah dibentuk sesuai yang diinginkan.
Hasil Produk Mesin Bubut :
a. Baut
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan ulir
adalah baut
b. Sambungan Pipa
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan drilling
adalah sambungan pipa
c. Kunci Rachet
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan knurling
adalah pegangan dari kunci rachet
d. Bearing
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan boring
adalah laher atau bearing
e. Drat Tirus
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan boring
adalah laher. Selain itu, Berbagai macam produk dapat dibuat dari mesin
bubut yaitu Mur, baut, piston, ram, suku cadang pompa, suku cadang motor
listrik, selongsong, suku cadang pesawat terbang, laras senapan, tempat lilin,
suku cadang kereta api, tongkat biliar, mangkuk kayu, pemukul bisbol. ,
poros engkol.

1.3.2 Bagian-Bagian Mesin Bubut

Gambar 1.1 Bagian Mesin Bubut

2
a. Headstock / Kepala Tetap

Gambar 1.2 Headstock

Headstock merupakan tempatnya transmisi gerak yang mengatur putaran


yang dibutuhkan saat proses pembubutan. Headstocl difungsikan sebagai
dudukan chuck dan spindle, pengaturan kecepatan putaran spindle, tempat
perlengkapan gear box, dan lain sebagainya.
b. Tailstock / Kepala Lepas

Gambar 1.3 Tailstock

Tailstock digunakan untuk menyangga benda kerja yang panjang,


kedudukan chuck bor, reamer, dan untuk proses pemesinan bubut tirus di
mesin bubut.
c. Toolpost / Tempat Pahat
Toolpost adalah tempat rumah pahat, digunakan sebagai tempat dudukan
pahat bubut, dengan menggunakan pemegang pahat.
d. Spindle
Spindle difungsikan sebagai tempat pemasangan benda kerja utuk proses
penyayatan. Terdapat dua macam spindle yaitu spindle rahang tiga dan
spindle rahang empat.
e. Lead Crew / Ulir Pembawa
Lead crew ini adalah poros berulir panjang yang terletak sedikit di bawah
dan sejajar dengan tepian, memanjang dari kepala tetap ke ekor tetap.
Dihubungkan oleh roda gigi pada kepala tetap dan rotasi dapat dibalik.

3
Menempel ke kereta dan digunakan sebagai kabel pemandu untuk membuat
benang saja dan dapat dilepas saat tidak digunakan.

f. Feedrod / Poros Penjalan


Feedrod terletak di bawah ulir pengarah yang berfungsi untuk
menyalurkan tenaga dari gear box cepat untuk menggerakkan mekanisme
geladak ke arah melintang atau membujur.
g. Carriage / Eretan

Gambar 1.4 Eretan / Carriage

Carriage tersebut terdiri dari eretan, tempat pahat, dan apron. Untuk
menahan beban dan mengarahkan pahat potong eretan/ carriage haruslah
memiliki struktur yang kuat. Carriage ini memiliki dua cross slide yang
berfungsi untuk mengarahkan pahat ke arah silang. Spindle bagian atas
mengontrol pergerakan dudukan pahat dan spindle atas untuk memindahkan
dudukan di sepanjang landasan.
h. Bed / Alas Mesin

Gambar 1.5 Alas Mesin

Bed atau alas ini berfungsi untuk kedudukan eretan atau carriage. Alas
mesin merupakan bagian rangka utama mesin bubut, yang di atas kerangka
tersebut carriage serta headstock bertumpu serta begerak, adapun alur alas
mesin berbentuk V, rata atau datar.

4
1.3.3 Alat Bantu Mesin Bubut
a. Pahat Bubut

Gambar 2.1 Pahat Bubut

Pahat bubut digunakan untuk memotong atau menyayat benda kerja,


pahat dijepit dan dipasang pada tool post. Proses pemasangan dari pahat
bubut haruslah di pasang dengan jarak setinggi senter, jenis pahat dengan
logam keras atau baja yang terpasang pada tangkainya.
Cara pemasangan pahat bubut:
1. Letakkan pahat pada posisi siap dijepit pada toolpost.
2. Atur tinggi pahat sehingga mendekati titik senter untuk memudahkan
penyetelan. Contohnya menggunakan ganjal.
3. Putar tiga baut toolpost yang akan mengikat pahat secara bergantian
hingga menyentuh/mendekati pahat.
4. Kencangkan sedikit demi sedikit 3 baut tersebut secara bergantian.
5. Pastikan ketiga baut tersebut memiliki tekanan yang sama dalam
penjepitan pahat bubut.
6. Pastikan mata sayat pada pahat dalam posisi setinggi senter.

b. Pelat Pembawa dan Pembawa


Pelat pembawa pada mesin bubut juga berfungsi untuk memegang benda
kerja yang dipasang diantara dua senter. Pelat pembawa memiliki bentuk
bukat pipih atau piringan, di mana dalam pemakaiannya pelat pembawa
digunakan berpasangan dengan pembawa (lathe dog).

Gambar 2.2 Pelat Pembawa

5
Ada dua jenis pelat pembawa yang banyak digunakan, yaitu pelat
pembawa bertangkai (driving plate) dan pelat pembawa rata (face plate). Pelat
pembawa bertangkai mempunyai tangkai atau pin pada permukaannya, di
mana pada pemakaiannya pelat pembawa bertangkai berpasangan dengan
pembawa (lathe dog) berekor lurus. Pelat pembawa rata memiliki lubang-
lubang pada permukaannya di mana pada pemakaiannya pelat pembawa rata
berpasangan dengan pembawa berekor bengkok.
Di dalam pemakaiannya benda kerja dimasukkan ke dalam lubang pada
pembawa (lathe dog) lalu dijepit oleh baut penjepit yang terdapat pada
pembawa. Selanjutnya benda kerja dipasang di antara dua senter, yaitu senter
pada kepala tetap dan senter pada kepala lepas. Dengan demikian jika pelat
pembawa berputar maka pembawa akan ikut berputar bersama-sama dengan
benda kerja.
c. Cekam (Chuck)

Gambar 2.3 Cekam

Cekam adalah salah satu alat perlengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk
menjepit/mengikat benda kerja pada proses pembubutan. Jenis alat ini apabila
dilihat dari gerakan rahangnya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu, cekam
sepusat (self centering chuck) dan cekam tidak sepusat (independent chuck).
Pemasangan cekam dilakukan dengan cara mengikatkan baut-baut pengikat
yang tertanam pada cekam, pada lubang-lubang baut pada poros utama
menggunakan mur segi enam. Cekam harus terpasang pada poros utama
dengan kuat dan tidak terjadi penyimpangan putar baik aksial maupun radial.

6
d. Senter

Gambar 2.4 Senter

Senter berfungsi untuk menahan suatu titik pada poros dari kedua ujung
benda kerja, dimana kedua ujung benda kerja tersebut sedikit dibor untuk
menempatkan ujung Senter, dimana Senter ini memungkinkan untuk
dikerjakan dengan mesin bubut berbentuk tirus atau lurus.
Cara pemasangan senter: cara pemasangan senter pada kepala lepas
caranya tidak jauh berbeda, dan untuk memperkeras pengikatanya handle
pemutar diputar searah jarum jam sedangkan untuk melepasnya handle cukup
diputar kearah yang berlawanan arah jarum jam.
e. Penyangga

Gambar 2.5 Penyangga

Penyangga berperan dalam pengerjaan batang bulat yang panjang, untuk


menyangga benda kerja supaya tidak melengkung kebawah, sehingga tetap
lurus segaris sumbu. Cara pemasangannya :
1. Dengan digigit diantara dua senter menggunakan alat pembawa.
2. Dengan salah satu ujung dijepit dengan cekam rahang tiga atau cekam
rahang empat, sedangkan ujung yang lain ditahan oleh senter kepala
lepas.
3. Untuk benda kerja yang kecil dan panjang , supaya tidak melentur pada
saat menerima desakan pahat maka harus dibantu dengan alat Penyangga

7
Jalan. Penyangga Jalan ada 2 yaitu Penyangga Tetap dan Penyangga
Jalan

f. Kolet (Collet)

Gambar 2.6 Kolet

Kolet digunakan untuk memegang benda kerja yang memiliki ukuran


diameter yang kecil. Kolet merupakan perlengkapan mesin bubut yang dibuat
dengan ketelitian yang tinggi dan digunakan untuk menjepit benda kerja yang
memiliki permukaan yang relatif halus.
Pemasangan kolet dapat dilakukan sebagai berikut: rumah kolet dipasang
pada spindel kepala tetap. Kemudian kolet dimasukkan ke dalam rumah kolet.
Selanjutnya batang penarik dimasukkan ke dalam rongga spindel dari arah
belakang. Kemudian mur pemutar pada batang penarik diputar searah jarum jam
sehingga uliran pada batang penarik berpasangan dengan uliran pada ujung kolet.
Apabila kolet akan digunakan, maka benda kerja dimasukkan ke dalam lubang
kolet, lalu batang penarik diputar terus sampai ketat sehingga kolet akan tertarik
masuk ke dalam lubang tirus rumah kolet. Dengan demikian kolet akan menjepit
benda kerja dengan kuat.
g. Kartel
Kartel adalah alat yang digunakan untuk membuat lekukan-lekukan kecil
pada benda kerja agar tidak licin pada saat dipegang dengan tangan sebagai
penopang.

8
1.4 Daftar Pustaka
Mardiansyah, A. (2014). Analisis kekasaran permukaan benda kerja dengan variasi
jenis material dan pahat potong. Skripsi Teknik Mesin, vol 01 no. 01, hh 17-23.
Lingkaran, P 2016, Perlengkapan mesin bubut dan fungsinya, dilihat 5 Juli 2021, <
http://pusat-lingkaran.blogspot.com/2016/11/perlengkapan-mesin-bubut-dan.html>.
Kusbiantoro, 2017, Komponen alat bantu mesin bubut, Mesin bubut, dilihat 5 Juli
2021, < http://pusat-lingkaran.blogspot.com/2016/11/perlengkapan-mesin-bubut-
dan.html>.

Anda mungkin juga menyukai