DISUSUN OLEH :
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, Saya dapat
menyelesaikan Laporan Praktikum ini. Penulisan Laporan Praktikum ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk penilaian Ujian Akhir Semester pada Mata Praktikum Alat
Bantu Produksi. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari dosen pengampu dan instruktur pada
mata praktikum Alat Bantu Produksi, sangatlah sulit bagi Saya untuk menyelesaikan Laporan
Praktikum ini. Oleh karena itu, Saya mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Bapak Edwin Sahrial Solih, M.T. selaku dosen pengampu Mata Praktikum Alat Bantu Produksi
(2) Seluruh rekan-rekan kelas Teknik Industri Otomotif 1 Tahun Angkatan 2022 yang selaku
menjadi tempat berdiskusi selama perkuliahan.
Serta kepada seluruh pihak terlibat yang tidak dapat Saya sebutkan satu persatu. Penulis berharap
dan berdoa agar Allah SWT dapat memberikan balasan kebaikan yang lebih kepada seluruh pihak
yang membantu pembuatan Laporan Praktikum ini.
II
III
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vi
1.2 PENDAHULUAN.......................................................................................................1
V
DAFTAR GAMBAR
VI
ALAT BANTU MESIN BUBUT MANUAL
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Mesin bubut adalah alat mesin yang mengeluarkan material yang tidak
diinginkan dari benda kerja yang berputar berupa chips dengan bantuan alat
yang menembus benda kerja dan dapat digerakkan jauh ke dalam benda kerja.
Mesin bubut adalah salah satu peralatan mesin yang paling serbaguna dan
banyak digunakan di seluruh dunia.
Mesin bubut bekerja berdasarkan prinsip memutar benda kerja dan alat
pemotong tetap. Benda kerja dipegang di antara dua penyangga yang kaku dan
kuat yang disebut pusat atau di chuck atau di pelat muka yang berputar. Bubut
menghilangkan bahan yang tidak diinginkan dari benda kerja yang berputar
dalam bentuk serpihan dengan bantuan alat yang melintang di seluruh pekerjaan
dan dapat diumpankan jauh ke dalam pekerjaan. Operasi pemotongan normal
dilakukan dengan pahat potong diumpankan secara paralel atau pada sudut
kanan ke sumbu pekerjaan.
1.2 Tujuan Praktikum
- Mengetahui bagian bagian dari mesin bubut
- Mengetahui fungsi yang jelas dan detail dari mesin bubut
- Menjelaskan secara rinci bagian dan fungsi mesin bubut
1
putar sesuai perhitungan, alat potong akan mudah memotong benda kerja
sehingga benda kerja mudah dibentuk sesuai yang diinginkan.
Hasil Produk Mesin Bubut :
a. Baut
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan ulir
adalah baut
b. Sambungan Pipa
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan drilling
adalah sambungan pipa
c. Kunci Rachet
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan knurling
adalah pegangan dari kunci rachet
d. Bearing
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan boring
adalah laher atau bearing
e. Drat Tirus
Salah satu contoh produk yang dihasil kan dari pembubutan boring
adalah laher. Selain itu, Berbagai macam produk dapat dibuat dari mesin
bubut yaitu Mur, baut, piston, ram, suku cadang pompa, suku cadang motor
listrik, selongsong, suku cadang pesawat terbang, laras senapan, tempat lilin,
suku cadang kereta api, tongkat biliar, mangkuk kayu, pemukul bisbol. ,
poros engkol.
2
a. Headstock / Kepala Tetap
3
Menempel ke kereta dan digunakan sebagai kabel pemandu untuk membuat
benang saja dan dapat dilepas saat tidak digunakan.
Carriage tersebut terdiri dari eretan, tempat pahat, dan apron. Untuk
menahan beban dan mengarahkan pahat potong eretan/ carriage haruslah
memiliki struktur yang kuat. Carriage ini memiliki dua cross slide yang
berfungsi untuk mengarahkan pahat ke arah silang. Spindle bagian atas
mengontrol pergerakan dudukan pahat dan spindle atas untuk memindahkan
dudukan di sepanjang landasan.
h. Bed / Alas Mesin
Bed atau alas ini berfungsi untuk kedudukan eretan atau carriage. Alas
mesin merupakan bagian rangka utama mesin bubut, yang di atas kerangka
tersebut carriage serta headstock bertumpu serta begerak, adapun alur alas
mesin berbentuk V, rata atau datar.
4
1.3.3 Alat Bantu Mesin Bubut
a. Pahat Bubut
5
Ada dua jenis pelat pembawa yang banyak digunakan, yaitu pelat
pembawa bertangkai (driving plate) dan pelat pembawa rata (face plate). Pelat
pembawa bertangkai mempunyai tangkai atau pin pada permukaannya, di
mana pada pemakaiannya pelat pembawa bertangkai berpasangan dengan
pembawa (lathe dog) berekor lurus. Pelat pembawa rata memiliki lubang-
lubang pada permukaannya di mana pada pemakaiannya pelat pembawa rata
berpasangan dengan pembawa berekor bengkok.
Di dalam pemakaiannya benda kerja dimasukkan ke dalam lubang pada
pembawa (lathe dog) lalu dijepit oleh baut penjepit yang terdapat pada
pembawa. Selanjutnya benda kerja dipasang di antara dua senter, yaitu senter
pada kepala tetap dan senter pada kepala lepas. Dengan demikian jika pelat
pembawa berputar maka pembawa akan ikut berputar bersama-sama dengan
benda kerja.
c. Cekam (Chuck)
Cekam adalah salah satu alat perlengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk
menjepit/mengikat benda kerja pada proses pembubutan. Jenis alat ini apabila
dilihat dari gerakan rahangnya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu, cekam
sepusat (self centering chuck) dan cekam tidak sepusat (independent chuck).
Pemasangan cekam dilakukan dengan cara mengikatkan baut-baut pengikat
yang tertanam pada cekam, pada lubang-lubang baut pada poros utama
menggunakan mur segi enam. Cekam harus terpasang pada poros utama
dengan kuat dan tidak terjadi penyimpangan putar baik aksial maupun radial.
6
d. Senter
Senter berfungsi untuk menahan suatu titik pada poros dari kedua ujung
benda kerja, dimana kedua ujung benda kerja tersebut sedikit dibor untuk
menempatkan ujung Senter, dimana Senter ini memungkinkan untuk
dikerjakan dengan mesin bubut berbentuk tirus atau lurus.
Cara pemasangan senter: cara pemasangan senter pada kepala lepas
caranya tidak jauh berbeda, dan untuk memperkeras pengikatanya handle
pemutar diputar searah jarum jam sedangkan untuk melepasnya handle cukup
diputar kearah yang berlawanan arah jarum jam.
e. Penyangga
7
Jalan. Penyangga Jalan ada 2 yaitu Penyangga Tetap dan Penyangga
Jalan
f. Kolet (Collet)
8
1.4 Daftar Pustaka
Mardiansyah, A. (2014). Analisis kekasaran permukaan benda kerja dengan variasi
jenis material dan pahat potong. Skripsi Teknik Mesin, vol 01 no. 01, hh 17-23.
Lingkaran, P 2016, Perlengkapan mesin bubut dan fungsinya, dilihat 5 Juli 2021, <
http://pusat-lingkaran.blogspot.com/2016/11/perlengkapan-mesin-bubut-dan.html>.
Kusbiantoro, 2017, Komponen alat bantu mesin bubut, Mesin bubut, dilihat 5 Juli
2021, < http://pusat-lingkaran.blogspot.com/2016/11/perlengkapan-mesin-bubut-
dan.html>.