Anda di halaman 1dari 5

PROSES MANUFAKTUR MESIN ROLL BENDING PIPA MODEL

VERTIKAL DENGAN JENIS PIPA STAINLESS STEEL DIAMETER ¾


INCHI
Bambang Sulaksono
Teknik Mesin Universitas Pancasila, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta 12640
Email : laksonobambang@yahoo.com

ABSTRAK
Mesin roll bending pipa biasa digunakan dalam industri untuk membengkokkan pipa menjadi bentuk yang
diinginkan, kekurangan dari alat yang sudah ada yaitu alatnya masih digerakkan secara manual, dengan demikian
agar proses bending pipa mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan penyempurnaan pada beberapa
mekanisme, yaitu dengan memakai motor untuk menggerakkan alat secara otomatis, agar mempermudah proses
pembuatan atau pengerjaan pipa dalam bentuk setengah lingkaran ataupun lingkaran penuh.
Laporan tugas akhir ini berisikan tentang proses pembuatan mesin roll bending pipa model vertikal dengan jenis
pipa stainless Steel diameter ¾ inci, yang langkah pembuatannya menggunakan OPC (Operation Procedure Chart)
dan SOP (Standart Operation Procedure).
Mesin roll bending pipa yang dibuat memiliki dimensi panjang 710 mm, lebar 510 mm, tinggi 900 mm. Mesin roll
bending pipa ini telah berhasil dibuat, semua komponen apabila diuji semua dapat berfungsi. Tetapi masih
memiliki kekurangan. Dikarenakan tekanan yang begitu besar pada pipa stainless Steel yaitu 295,87 kg berakibat
pada handle ulir penekan tidak mampu memberi tekanan dan ulir pada handle habis/dol.
Kata kunci : Roll Bending Pipa, Vertikal, pembuatan

I. PENDAHULUAN 2. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan


1.1 Latar Belakang mesin roll bending pipa ?
Di dalam dunia yang serba modern saat ini, dunia
industri dituntut cepat dan berkualitas (mutu) lebih 1.3 TUJUAN PENELITIAN
baik. Salah satunya yaitu pembuatan komponen, Membuat mesin roll bending pipa.
contohnya seperti meja dan bangku yang
membutuhkan komponen berbentuk lingkaran II. METODOLOGI PENELITIAN
maupun setengah lingkaran. Ada sebagian industri 2.1 Diagram Alir
masih menggunakan pengerjaan roll secara manual,
dikarenakan harga mesin secara semi-otomatis atau
otomatis masih mahal.

Namun dilihat dari proses pengerjaannya alat manual


masih memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :
Hasil atau bentuk pipa yang dibuat tidak selalu
seragam dan memiliki ukuran yang berbeda-beda tiap
kali proses pembentukan ke bentuk lingkaran
maupun setengah lingkaran sehingga tidak presisi
yang mengakibatkan proses produksi tidak maksimal.

Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan.


Seperti penelitian tentang roll bender pipa galvanis
diameter 1,5 inchi[1]. Proses manufaktur roll
bending pipa[6].

Dari latar belakang yang ada peneliti ingin


mengambil topik pembuatan mesin roll bending pipa.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan mesin roll
bending pipa dapat membuat komponen yang
seragam dan meningkatkan kepresisian serta
mengurangi penggunaan tenaga manusia sehingga
lebih efektif dan efisien.

1.2 POKOK MASALAH


1. Bagaimana proses pembuatan mesin roll bending Gambar 1 Diagram Alir Proses Pembuatan Roll Bending Pipa
pipa ?

Jurnal Mekanika Teknik Mesin S-1 FTUP Vol. 14 No. 2 Agustus 2016 47
Tabel 3 Material dan Komponen yang Dibeli Untuk Mesin Roll
2.2 Rancangan Mesin Roll Bending Pipa Bending Pipa
No. Komponen yang Dibeli Jumlah Komponen
1 Roller Pulley Ø 100 mm dan tebal 3
30 mm
2 Poros baja Ø30 mm dan Panjang 3
700 mm
3 Ulir Penekan M22 300 mm 4
4 Pillow block bearing UCT 205 4
5 Pillow block bearing UCF 205 2
6 Baut & Baut M12 16
7 Sprocket Ø90 mm dan Ø60 mm 2
8 Rantai 520V-106 1
9 Motor ½ HP 1
10 Reducer/gear Box 1:60 1
11 Kopling Penghubung motor dan 1
reducer
Gambar 2 Keseluruhan Mesin Roll Bending Pipa Model Vertikal 12 Handle Putar Besi bulat padat
Keterangan gambar : Ø20 mm dan panjang 150 mm 4
1. Rangka utama besi siku 50x50x3 mm.
2. Roller pulley Ø100 mm & tebal 30 mm Tabel 4 Material dan Komponen yang Dibuat Untuk Mesin Roll
3. Ulir M22 dengan panjang 300 mm untuk menekan pillow Bending Pipa
block bearing UCT 205 agar bergerak maju dan mundur pada No. Komponen yang Dibuat Jumlah Komponen
rel. 1 Kerangka Utama besi siku 1
4. Pillow block bearing UCT 205, model bearing yang dapat 50x50x3 mm
bergerak dengan adanya rel. 2 Rangka Dudukan Bearing rel 4
5. Pillow block bearing UCF 205, model bearing kotak. besi pejal 300x25x12 mm
6. Handle pemutar ulir dengan bahan baja Ø20 mm dan panjang 3 Besi Poros Ø30 mm dan 3
150 mm. panjang 700 mm
7. Besi baja poros Ø30 mm dan panjang 700 mm. 4 Besi Pelat Penutup Rangka 6
8. Besi Pejal sebagai rel untuk pillow block bearing UCT 205. Atas dan Bawah Tebal 3 mm
9. Besi baja pelat tebal 3 mm
10. Baut dan Mur M12.
11. Reducer / gear Box 1:60. III. Hasil dan Pembahasan
12. Rantai tipe 520V-106 dan Sproket Ø90 mm dan Ø60 mm
3.1 PENGUJIAN
13. Motor AC ½ HP
Pada proses pengujian dilakukan uji coba dan
2.3 Persiapan Alat dan Bahan pengetesan pengerolan pada mesin yang telah dibuat.
Tabel 1 Alat-alat yang digunakan
No. Alat Utama Jumlah Unit
1 Mesin Las Listrik 1
2 Mesin Gerinda Tangan 1
(hand grinding)
3 Mesin Bor Tangan Drill 1
4 Meteran 3 m 1
5 Penggaris Siku 1

Tabel 2 Alat pendukung


No. Alat Pendukung Jumlah Unit
1 Kacamata Las Safety Glass 1
2 Sarung Tangan Kulit (welding 1
glove)

Gambar 3 Mesin roll bending pipa yang telah dibuat

48 Jurnal Mekanika Teknik Mesin S-1 FTUP Vol. 14 No. 2 Agustus 2016
bahan 1 31 31
a. Pengukuran menit menit
bahan
b. Memasang 15 31 7,75
Gambar 4 Pipa stainless steel sebelum dilakukan
bahan pada detik menit
proses bending
ragum
gerinda
potong
c. Proses 10 31 5,16
pemotongan detik menit
2 Perataan
permukaan hasil 1 31 31
pemotongan menit menit
dengan mesin
gerinda
3 Proses
penyambungan
- Proses
Gambar 5 Proses pembengkokan pipa stainless stell
pengelasan
a. Persiapan 5 1 5 menit
Pada proses pengujian, pipa stainless diameter ¾ inci
alat dan menit
diberi tekanan oleh roller pulley bagian tengah.
bahan 1 menit
b. Pengaturan 1 1 26,66
mesin las menit menit
c. Pengelasan 20 80 152
Gambar 6 Hasil pipa yang telah di bending titik detik menit
d. Pengelasan 3 52
Dari hasil pengujian awal didapatkan hasil seperti penuh menit
pada diatas. Mesin roll bending pipa diuji dengan 4 Proses
pipa jenis stainless steel diameter ¾ inci dan panjang pengeboran
1 meter. Kecepatan yang dihasilkan yaitu 17,3 rpm. a. Persiapan 5 1 5 menit
Hasil putaran tersebut didapat dari penggabungan alat dan menit
putaran motor AC ½ HP ke reducer/gearbox dengan bahan 20 detik
perbandingan putaran 1:60 yang diteruskan oleh b. Pemasangan 20 1 63
rantai dan sprocket ke poros untuk memutar roller mata bor detik menit
pulley. Pada proses pengujian sudut yang didapat c. pengeboran 3 21
yaitu 40o dengan tingkat penekanan oleh roller pulley menit
tengah sebanyak 2,4 mm. Untuk mencapai sudut 40 o Proses
dengan tingkat penekanan 2,4 mm waktu pengerolan pembubutan 20 6 120
yang dibutuhkan yaitu 25,82 detik. poros dan menit menit
Tingkat penekanan serta sudut pengerolan yang pengukuran
diinginkan tidak tercapai sebab handle/tuas ulir bahan
penekan tidak mampu memberikan beban tekanan 5 Proses 45 1 45
lebih pada pipa. Sudut pengerolan dan tingkat pengecatan menit menit
penekanan yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil 5 Pemasangan 60 1 60
pipa dengan diameter 200 mm adalah 15o untuk sudut komponen yang menit menit
pengerolan dan 8 mm untuk tingkat penekanannya. dibeli dan
dibuat
Tabel 5 Waktu Pembuatan Mesin Roll Bending Pipa 6 Proses 30 1 30
No. Deskripsi Waktu Jumlah Waktu Finishing menit menit
Pekerjaan Rill Pekerjaan Total Total Waktu 10 jam 10 menit
1 Pemotongan

Jurnal Mekanika Teknik Mesin S-1 FTUP Vol. 14 No. 2 Agustus 2016 49
Dari tabel diatas menunjukkan total waktu adalah 10 reducer
jam 10 menit, total waktu tersebut adalah total 14 Besi Ulir 4 20.000/ 80.000
lamanya proses pengerjaan mulai dari tahap awal M22 batang batang
pemotongan bahan hingga tahap akhir yaitu panjang
finishing. 400 mm
15 Baut 12 12 2.000/ 24.000
Dana Pengeluaran Pembuatan Mesin Roll satuan
Bending Pipa 16 Baut 10 4 1.500/ 6.000
satuan
Tabel 6 Tabel Pembelian Komponen 17 Mur 12 12 2.000/ 24.000
No. Nama Banyak Harga Jumlah satuan
Barang nya Satuan 18 Baut 10 4 1.500/ 6.000
1 Besi Siku 2 125.000/ 250.000 satuan
50x50x3 batang 1 batang 19 Sproket 1 unit 32.000 32.000
mm =6m Ø60
2 Motor 1 unit 590.000 590.000 20 Sproket 1 unit 46.000 46.000
Listrik ½ Ø90
Hp 21 Rantai 1 unit 40.000 40.000
3 Reducer 1 unit 600.000 600.000 520V-
1:60 106
4 Pillow 6 unit 40.000/ 240.000 22 Handle
Block unit Putar 4 20.000/ 80.000
Bearing Besi batang batang
UCT dan Bulat
UCF 025 Padat
5 Roller 3 unit 77.000/ 231.000 Ø20 mm
Pulley unit dan
Ø100mm panjang
tebal 225 mm
30mm 23 Besi 8 12,500/ 100.000
6. Stop 1 unit 80.000 80.000 Pejal/Per batang batang
Kontak segi
7 Kabel 1.5 - 22.500 300x23x
meter 12 mm
8 Cat Biru ¼ Kg 120.000/ 30.000 24 Mata 2 6.500/ 13.000
kg Gerinda satuan
9 Dempul ¼ Kg 52.000/k 13.000 JUMLAH Rp. 2.836.10
g 0
10 Tiner 1 Liter 12.000 12.000 Tabel 7 Biaya Pembuatan Komponen
11 Cat ¼ Kg 48.000/k 12.000 No. Jenis Pekerjaan Jumlah Harga
Cream g komponen yang Pekerjaa
12 Poros 3 88.000/b 237.600 Dikerja n
Ø30 mm batang atang kan
dan 1 Membubut
Panjang Poros Baja -Jasa 3 150.000
700 mm
13 Kopling 1 unit 85.000 85.000 2 Besi -Milling
penghub Pejal/kota -Jasa 8 240.000
ung k untuk
motor dudukan
dan pillow
block

50 Jurnal Mekanika Teknik Mesin S-1 FTUP Vol. 14 No. 2 Agustus 2016
bearing analisis kekuatan konstruksi mesin tekuk plat
UCT 205 hidrolik. Jurnal Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
5. Wisjnu P.Marsis, Iswantoro. 2015.
Perancangan mesin bending dengan
JUMLAH Rp. 390.000
memanfaatkan sistem dongkrak hidrolik
sederhana. Jurnal Universitas Muhammadiyah
Maka total jumlah biaya pembuatan mesin roll Jakarta. Jakarta.
bending pipa yaitu : 6. Firnando. 2016. Proses manufaktur roll bending
Pembelian komponen pipa. Skripsi Tugas Akhir Teknik Mesin
= Rp. 2.836.100 Universitas Pancasila. Jakarta.
Biaya pembuatan komponen 7. Tri Mulyanto, Proses Manufaktur I
= Rp. 390.000 + (casting,forming,joining), Universitas
Rp. 3.226.100 Pancasila, Jakarta, 2013.
8. Nafsan Upara, Proses Manufaktur II (Proses
Pemesinan Konvensional), Universitas
IV. KESIMPULAN Pancasila, Jakarta, 2013.
Dari proses perancangan mesin roll bending pipa. 9. Dewi Hardiningtyas, ST, MT, MBA. 2012.
Terdapat beberapa kesimpulan diantaranya : Analisa dan pengukuran kerja. Jurnal
1. Pembuatan mesin roll bending pipa dengan Universitas Brawijaya. Malang.
mengacu pada perancangan maka menghasilkan 10. Widharto Sri. Petunjuk kerja las. PT Pradnya
suatu mesin roll bending pipa model vertikal Paramita. Jakarta. 2006.
dengan panjang 710 mm, lebar 510 mm dan 11. R. Aditya Febrianto. 2014. Nilai pedoman untuk
tinggi 900 mm. diameter elektroda dan kekuatan arus terhadap
2. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan alat kekuatan tarik. Jurnal Universitas Muria Kudus.
hingga selesai yaitu selama 36,600 detik atau Jawa tengah..
setara dengan 10 jam 10 menit atau 2 hari kerja. 12. Widarto. Teknik pemesinan. 2008.
13. Tri Mulyanto, Proses Manufaktur II (metal
DAFTAR PUSTAKA cutting process), Universitas Pancasila, Jakarta,
2007.
1. Armanto, Eko, Tjahjono Bambang, Zuniam 14. Daryanto. Teori Kejuruan Teknik Mesin
Muhammad, Amrizal Yusuf. 2013. Roll bender Pekakas. Satu Nusa. Bandung. 2010.
pipa galvanis diameter 1,5 inchi. Jurnal 15. Ir, Rudi Gunawan, Tabel profil konstruksi
politeknik Negri Semarang. Semarang. baja. Kansius. Yogyakarta. 1988.
2. Fauzi Alfan, Anngelia Hermiati Ayu Wardani, 16. Dewobroto Wiryanto, Wijaya Hendrik. 2012.
As’adi Hasan, Husodo Nur. 2014. Mesin roll Pengaruh pemakaian baut mutu tinggi dan baut
bending plat akrilik. Jurnal Institut Teknologi biasa terhadap kinerja sistem sambungan
Sepuluh Nopember. Surabaya. dengan ring khusus beralur. Jurnal Universitas
3. Kurniawan Yani. 2015. Perancangan alat roll Pelita Harapan. Tangerang.
plat untuk UKM pembuat alat rumah tangga di
desa ngernak kabupaten Klaten. Jurnal
Universitas Pancasila. Jakarta.
4. Tyas Ari Wibowo, Wahyu Purwo Raharjo,
Bambang Kusharjanta. 2014. Perancangan dan

Jurnal Mekanika Teknik Mesin S-1 FTUP Vol. 14 No. 2 Agustus 2016 51

Anda mungkin juga menyukai