Anda di halaman 1dari 6

FABRIKASI

Tugas 11
Dosen : Drs. Nelvi Erizon, M.Pd

Nama : Dimas Aulia Saputra


NIM : 20067037
Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020 / 2021
TEKNIK MENEKUK

A. Tujuan Kegiatan Perkuliahan


Kegiatan perkuliahan ini mengharapkan mahasiswa mampu menguasai materi: Pengerian
Alat Penekuk, Alat Penekuk, Langkah –langkah Penekuk. Serta mahasiswa dapat
menyelasaikan tes formatif dan lembaran kerja untuk melihat seberapa jauh mahasiswa di
dalam memahami dan menguasai materi modul.

B. Uraian Materi
1. Pengerian Alat Penekuk
Pembengkokan/tekuk (logam) atau bending adalah proses pembentukan atau
deformasi secara plastik dari logam terhadap sumbu linier dengan sedikit atau hampir
tidak mengalami perubahan luas permukaan dengan bantuan tekanan (piston
pembentuk dan cetakan/die).
Sepotong besi dapat menjadi bengkok akibat tekanan mesin sederhana dengan
menggunakan alat mekanik (bending).Pekerjaan bending umumnya menggunakan
sepotong besi, lembaran logam atau pun piring. Dengan memakai die berbentuk
O,V,U,W atau yang lainnya. Pada prosesnya Bending menyebabkan logam pada sisi
luar sumbu netral mengalami tarikan, sedangkan pada sisi lainnya mengalami
tekanan.

2. Alat Penekuk
a. Mesin Tekuk Plat Manual
Mesin ini menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan bandul pemberat.
Mesin ini tidak menggunakan daya listrik sedikitpun murni menggunakan tenaga
manusia. Kelebihan mesin ini adalah mura dan hemat biaya opersionalnya
sedangkan kelemahannya hanya cocok unuk plat berbahan dasar mild steel tipis
atau alumunium.
Pembengkokan / tekuk sudut (Angel bending)
cara teknik tekuk plat, pipa dan besi behel
gambar 1. proses tekuk plat

Angel bending merupakan pembentukan plat atau besi dengan menekuk bagian
tertentu plat untuk mendapatkan hasil tekukan yang diinginkan. Selain
menekuk,dengan pengerjaan ini juga dapat memotong plat yang disisipkan dan
juga dapat membuat lengkungan dengan sudut sampai kurang lebih pada
lembaran logam. Contoh hasil pengerjaan seperti potongan plat,plat bentuk L,V
dan U.

b. Mesin Tekuk Plat Hidrolik


Mesin ini menggunakan sisitim hidrolik sebagai sumber tenaga penekuknya.
Mesin ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih efisien untuk menggerakan
pompa hidroliknya,mesin ini menggunakan fluida dalam sistim hidrolikya berupa
oli hidrolik yang secara berkala harus diganti.

Kelebihan mesin ini adadlah mampu menekuk plat yang tebal seperti mild
steel,stainless steel dan alumunium, akurasinya terkontrol. Sedangkan
kekuranganya adalah kerjanya relatif lamban walaupun konsumsi listrik lebih
efisien dibandingkan tipe mekanikal.

c. Mesin Tekuk Plat Mekanikal


Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik yang dibantu dengan semacam roda
gila yang berfungsi sebagai pengumpul tenaga.
Kelebihan dari mesin ini adalah berkecepatan tinggi dan tenaganya besar.
Kekuranganya listriknya besar dan suaranya sangat berisik serta tingkat
kepresisianya rendah.

3. Langkah –langkah Penekuk


cara pengerjaan proses bending:
1. Pertama menyeting mesin, pada penyeingan mesin bending, ada beberapa yg
musti diperhatikan yakni, dies, matrial yg digunakan, thickness,lenght, corrdan
punch.
2. Setelah penyetingan dilakukan , kemudian material , atau plat yg akan di
bending dimasukan.
3. Setelah mesin di nyalakan , ada 3 cara pengaktifan mesin,
a. Otomatis ( pada saat di tekan , mesin akan membending secara
otomatis, dan setelah di bending , mesin akan naik secara otomatis
pula)
b. Semi otomatis( mesin akan turunjika di tekan dan naik jika di tekan
kembali)
c. Manual ( mesin bending akan turun dan naik sesuai denganyg di
inginkan operator.
4. Setelah proses pembendingan selesai, akan di cek terlebih dahulu , apakah
sudah sesuaidengan kemiringan yg di inginkan.
5. Jika over bending , biasanya dibengkokan kembali secara manualdengan cara
di ketok.

Kelebihan mesin bending:


1. Dapat membengkokan material sesuai dengan sudut yang diinginkan
2. Mempermudah pembengkokan pada benda yg berukuran panjang.
3. Max plat yg dapat di bending untuk mesin kapasitas 450 ton sekitar 20 mm,
tergantung panjang plat, untuk kapasitas 150 tonmax bending sekitar10 mm ,
tergantung panjang plat .

Kekurangan mesin bending:


1. Hanya dapat membengkokan plat dengan kemiringan max 450.
2. Ke akuratan dalam proses pembendingan kurang baik ( harus di cek kembali
saat atau sesudah pembendingan)
3. Jika over dalam proses pembendingan ,untuk mengembalikan kembali pada
bentuk ygsemula cukup sulit.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses Menekuk


1. Periksalah terlebih dahulu deis atau sepatu pembentuk,sudut pembengkokan
yang diinginkan.
2. Tandailah sisi bagian tepi plat yang akan dibengkokan.
3. Posisi tanda pembengkokan ini harus sejajar dengan dies pembengkok.
4. Penjepit plat harus kuat
5. Atur sudut pembengokan sesuai dengan sudut pembengkokan yang
dikehendaki.
6. Sesuaikan dies landasan dengan pembengkok yang diinginkan.
7. Mulailah proses pembengkokan dengan memperhatikan sisi-sisi yang akan
dibengkokan, hal ini untuk menjaga agar lebih dahulu mngerjakan posisi yang
mudah.
8. Jika ingin melakukan pembengkokan dengan jumlah yang banyak buatlah jig
atau alat bantu untuk memudahkan proses pembengkokan. Jig ini bertujuan
untuk memudahkan pekerjan sehingga menghasilkan bentuk pembengkok
yang sama

C. Rangkuman
Pembengkokan/tekuk (logam) atau bending adalah proses pembentukan atau deformasi
secara plastik dari logam terhadap sumbu linier dengan sedikit atau hampir tidak
mengalami perubahan luas permukaan dengan bantuan tekanan (piston pembentuk dan
cetakan/die).
Sepotong besi dapat menjadi bengkok akibat tekanan mesin sederhana dengan
menggunakan alat mekanik (bending).Pekerjaan bending umumnya menggunakan
sepotong besi, lembaran logam atau pun piring. Dengan memakai die berbentuk O,V,U,W
atau yang lainnya.
Alat Penekuk ada 3 macam yaitu :
a. Mesin Tekuk Plat Manual
Mesin ini menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan bandul pemberat. Mesin ini
tidak menggunakan daya listrik sedikitpun murni menggunakan tenaga manusia.
b. Mesin Tekuk Plat Hidrolik
Mesin ini menggunakan sisitim hidrolik sebagai sumber tenaga penekuknya. Mesin ini
membutuhkan tenaga listrik yang lebih efisien untuk menggerakan pompa
hidroliknya,mesin ini menggunakan fluida dalam sistim hidrolikya berupa oli hidrolik
yang secara berkala harus diganti.
c. Mesin Tekuk Plat Mekanikal
Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik yang dibantu dengan semacam roda gila
yang berfungsi sebagai pengumpul tenaga.

D. Referensi

arsipteknik.blogspot.com, “Beberapa cara teknik tekuk plat, pipa dan besi behel”, 24
desember 2018 ( diakses pada 27 november 2020), Tersedia dari
https://arsipteknik.blogspot.com/2018/12/beberapa-cara-teknik-tekuk-plat-pipa.html

arissulistyo.blogspot.com, “Makalah Bending, Teknik Mesin S-1”, 14 April 2014 (diakses


pada 27 november 2020), Tersedia dari
http://arissulistyo.blogspot.com/2014/04/makalah-bending-teknik-mesin-s-
1.html#:~:text=Macam%2Dmacam%20mesin%20bending%20plat%20seperti%20mesin
%20bending%20plat%20manual,%2C%20palu%20plastik%2C%20landasan
%20dll.&text=Macam%2Dmacam%20bending%20pipa%20ram,rol%20bending%2C
%20panas%20dan%20mandrel.

coursehero.com, “Cara pengerjaan proses bending”, (diakses pada 27 november 2020),


Tersedia dari https://www.coursehero.com/file/p1rf52i/cara-pengerjaan-proses-bending-
1-Pertama-menyeting-mesin-pada-penyeingan-mesin/

Anda mungkin juga menyukai