0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Mesin pencacah kompos berfungsi untuk mempercepat proses pencacahan bahan baku menjadi pupuk kompos dan meningkatkan kapasitas produksi. Komponen utamanya terdiri dari rangka, mesin penggerak, pulley, rotor berpisau, ruang pencacah, hoper dan outlet. Cara kerjanya dengan menghidupkan mesin penggerak, memasukkan bahan ke hoper, kemudian bahan akan dicacah oleh pisau di dalam ruang pencacah.
Mesin pencacah kompos berfungsi untuk mempercepat proses pencacahan bahan baku menjadi pupuk kompos dan meningkatkan kapasitas produksi. Komponen utamanya terdiri dari rangka, mesin penggerak, pulley, rotor berpisau, ruang pencacah, hoper dan outlet. Cara kerjanya dengan menghidupkan mesin penggerak, memasukkan bahan ke hoper, kemudian bahan akan dicacah oleh pisau di dalam ruang pencacah.
Mesin pencacah kompos berfungsi untuk mempercepat proses pencacahan bahan baku menjadi pupuk kompos dan meningkatkan kapasitas produksi. Komponen utamanya terdiri dari rangka, mesin penggerak, pulley, rotor berpisau, ruang pencacah, hoper dan outlet. Cara kerjanya dengan menghidupkan mesin penggerak, memasukkan bahan ke hoper, kemudian bahan akan dicacah oleh pisau di dalam ruang pencacah.
Fungsi alat Mesin pencacah kompos berfungsi untuk mempercepat proses pencacahan bahan baku yang akan dijadikan pupuk kompos dan juga untuk menambah kapasitas produksi.
Komponen dan fungsi alat
1. Rangka/Kontruksi Merupakan salah satu komponen atau bagian dari mesin pencacah kompos yang berfungsi untuk tempat menempelnya komponen lainnya misalnya mesin penggerak, ruang pencacah (crusher). Semua menempel pada rangka ini. Untuk rangka kami sering membuatnya dari bahan besi UNP, misalnya UNP 50, 65, 80, 100. tergantung besar kecilnya mesin. 2. Mesin Penggerak Mesin penggerak ini bisa berupa mesin diesel, motor bensin, dinamo (motor listrik). Masing-masing penggerak ini memiliki kelebihan dan kekurangan, untuk mesin yang menggunakan mesin diesel dan motor bensin minusnya adalah berisik dan menimbulkan polusi udara, sedangkan untuk mesin yang menggunakan mesin dinamo (motor listrik ) minusnya adalah ketergantungan pada pasokan listrik, dan plusnya adalah tidak menimbulkan polusi udara dan polusi pendengaran. 3. Pulley Pulley ini berfungsi sebagai penerus daya dari mesin penggerak ke rotor, biasanya pada pulley terdapat slot yang berfungsi sebagai tempatnya van belt, jadi antara pulley mesin penggerak dengan pulley rotor dihubungkan menggunakan van belt. Pulley biasanya terbuat dari besi cor, dan ada juga yang terbuat dari pipa besi yang di bubut. 4. Rotor Rotor ini merupakan satu paket yang terdiri dari Pulley, as, dudukan pisau. Fungsi dari rotor ini adalah sebagai media untuk memutar pisau, jadi ketika mesin penggerak berputar maka pisau juga akan ikut berputar. Pisau di ikat kuat pada rotor dengan menggunakan baut. Untuk as, bahan yang kami gunakan adalah S45C dengan diameter yang bervariasi mulai dari diameter 50, 60, 80 mm, tergantung ukuran besar kecilnya mesin. Pada kedua ujung rotor terdapat bantalan rotor atau yang sering disebut dengan nama bearing. Bearing ini bermacam-macam, ada yang menggunakan sistem pillow dan ada juga yang menggunakan sistem flange. 5. Pisau/Blade Pisau atau blade berfungsi untuk mencacah material kompos, bahan yang digunakan juga beragam mulai dari bahan insert (gabungan besi dan baja) SKD-11, Spring steel, dll. Yang jelas bahan pisau ini harus kuat dan tajam. Harus kuat artinya pisau ini tidak boleh mudah patah, jangan sampai pisau patah dan terbang disaat mesin sedang bekerja. Sedangkan harus tajam ini adalah wajar sebab pisau ini akan digunakan untuk memotong bahan organik. 6. Bearing/Bantalan Rotor Bagian mesin pencacah kompos berikutnya adalah bearing. Bearing pada mesin pencacah kompos ini berfungsi sebagai poros / dudukan rotor dari mesin ini. Untuk bearing yang sering digunakan adalah jenis pillow dan flange. Perawatan pada bearing ini adalah dengan pemberian grease secara berkala, misalnya sebulan sekali atau sebulan dua kali, tujuannya adalah agar tidak terjadi karat pada bearing. 7. Ruang Pencacah Merupakan salah satu komponen yang tak kalah pentingnya, ruang pencacah atau yang biasa disebut dengan nama chamber crusher ini berfungsi untuk melindungi rotor disaat mesin sedang mencacah kompos. Karena terjadi putaran cepat dan terjadinya benturan antara material kompos dengan rotor maka dinding ruang pencacah ini harus kuat, tidak mudah penyok dan retak. Untuk itu kebanyakan dinding ruang pencacah ini terbuat dari bahan plat kapal. Untuk ruang pencacah kami sering menggunakan bahan plat kapal 10 mm atau plat kapal 20 mm, tergantung besar kecilnya mesin 8. Hoper dan outlet Hoper atau kalau kata convensional-nya disebut corong, berfungsi untuk mengarahkan material kompos agar tepat masuk ke dalam chamber crusher untuk di cacah. Material kompos yang sudah di cacah menggunakan pisau kemudian akan keluar melalui outlet. Untuk bahan hoper dan outlet ini kami sering menggunakan material plat esser 2 mm atau lebih.
Cara Kerja Alat
Menghidupkan penggerak atau diesel mesin pencacah sampah kompos. Selanjutnya memasukkan bahan baku sampah organik ke dalam hopper atau corong input mesin. Kemudian bahan baku sampah organik dicacah dengan pisau yang terdapat dalam tabung mesin.