Anda di halaman 1dari 10

DIAGNOSIS DAN MEMPERBAIKI

KERUSAKAN MEKANISME KEPALA


SILINDER

Berikut ini beberapa informasi mengenai penyebab dan masalah yang sering terjadi atau
dialami pada bagian cylinder head mobil, antara lain:

1. Bocornya Katup Cylinder Head Mobil

Gambar 1.29. Katup Bocor (Sumber: Medi-CAR Auto Repair)

Klep atau katup cylinder head mobil tentu dapat mengalami kebocoran karena telah aus.
Bocornya klep atau katup cylinder head dapat berpengaruh pada bagian kompresi mobil.
Katup yang mengalami kebocoran dapat berakibat pada kinerja mesin mobil yang menurun.
Katup atau klep pada cylinder head akan mengalami keausan jika saling berbenturan
secara terus-menerus.
Solusi Perbaikan:

Bila daun katup aus hanya sedikit maka perbaikan dapat dengan cara men-sekir lagi,
namun apabila daun katup tersebut pecah maka untuk memperbaikinya harus dengan
melakukan penggantian dengan yg baru.Dan setiap penggantian katup yg baru di- sekir lagi
lebih dahulu hal ini bertujuan supaya kedudukan daun katup dapat merapat
dengan setting katup dari kepala silinder.
Gambar 1.30. Men-skir Katup (Sumber: Medi-CAR Auto Repair)

2. Cylinder Head Memuai

Cylinder head juga dapat mengalami pemuaian yang dikarenakan oleh mesin yang sudah
begitu panas. Mesin akan memanas yang disebabkan oleh pendingin mesin yang telah mati
atau kekurangan air pendingin. Memuainya cylinder head akan berakibat pada air radiator
dan oli yang akan menyatu atau tercampur, dikarenakan antara blok mesin dan
juga cylinder head yang memuai tersebut.

Gambar 1.31. Kepala Silinder Memuai (Sumber :Medi-CAR Auto Repair)

Ketika cylinder head memuai, air akan memasuki lubang-lubang oli dan oli pun juga akan
memasuki lubang air pada mobil. Untuk menghindari kejadian satu ini, Anda perlu
memeriksa kondisi air radiator dan juga mesin pendingin mobil secara rutin. Khusus bagi
Anda pengendara yang suka dan sering melakukan perjalanan jauh. Untuk mengatasi hal
tersebut, Anda perlu membuat permukaan bagian cylinder head mobil tersebut agar rata
kembali.
Solusi Perbaikan:

Cara mengatasi masalah kepala silinder yang memuai akibat panas berlebih (Over Heat)
yaitu dengan cara membuka kepala silinder kemudian melihat packing kepala silinder untuk
memastikan bagian permukaan mana yang mengalami pemuaian, secara kasat mata
mungkin tidak terlihat jelas pemuaian permukaan pada kepala silinder, akan tetapi jika kita
periksa dengan alat kerataan permukaan makan akan tampak letak perbedaan
permukaannya.
Apabila kepala silinder ini telah mengalami pemuaian, maka solusinya tidak lain hanyalah
diratakan menggunakan mesin gerinda hingga permukaan kepala silinder kembali rata.
Kemudian pada saat pemasangan packing menggunakan packing kingrid yang bertujuan
apabila kepala silinder terpasang, baut akan menekan dan gasket menutupi bagian yang
terisi udara jadi tidak memungkinkan akan kembali terjadi kebocoran.
3. Rusaknya Packing Bagian Cylinder Head Mobil

Tak hanya dapat memuai dan mengakibatkan tercampurnya oli dan air radiator, packing
cylinder head yang mengalami kerusakan juga dapat membuat oli dan air
tercampur. Packing cylinder head dapat mengalami kerusakan ketika sudah terlalu lama
dipakai atau terjadinya proses pemasangan yang salah. Segeralah ganti komponen yang
baru jika packing cylinder head mobil Anda telah terindikasi kerusakan.

Gambar 1.32. Packing Rusak (Sumber :Medi-CAR


Auto Repair)
Solusi Perbaikan:

Langkah-langkah pergantian packing cylinder head pada mobil, antara lain:


1.
1. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk melakukan proses
mengganti packing silinder head ialah membuka cover.
2. Berikutnya, Anda perlu membuka koil yang terpasang, cukup koil dan jangan membuka
busi.
3. Untuk memudahkan proses penggantian, Anda perlu membuka beberapa komponen
seperti filter udara yang tentunya dapat membuat akses ke silinder mesin lebih mudah.
4. Selanjutnya, Anda memasuki proses untuk melepas selang pernafasan mesin, jangan
lupa juga untuk mencabut katup PCV (Positif Crankcase Ventilasi)
5. Setelah itu, anda perlu melepas baut-baut sebanyak 7 buah yang ada pada silinder
mesin menggunakan kunci nomor 10 mm dengan proses pelepasan berurut dari 1
sampai 7.
6. Kemudian, barulah Anda dapat menarik cover silinder head ke atas untuk dilepas, dalam
proses ini Anda juga perlu berhati-hati karena proses melepas cover akan melewati
selang AC, power steering dan juga timing chain. Setelah cover dilepas, paking silinder
akan menempel pada cover tersebut dengan keadaan patah atau bahkan sobek
sewaktu dicoba lepas. Begitupun seal busi yang juga menempel pada cover.
7. Berikutnya, Anda juga perlu melakukan proses pembersihan silinder mesin. Lakukan
pembersihan dengan menggosok dari dalam ke luar agar kotoran dapat tersingkir dan
tidak jatuh ke dalam. Jangan lupa juga lakukan pembersihan terhadap cover silinder
head yang telah dibuka sebelumnya.
8. Langkah selanjutnya, Anda dapat menggunakan atau memberi sealant pada tempat
atau posisi packing yang berfungsi agar packing atau gasket tetap merekat juga
menempel ketika cover silinder head dibalik untuk dipasang.
9. Kemudian, mulailah untuk memasang packing yang baru pada cylinder head cover dan
beri sealant pada bundaran karet yang terdapat di packing.
10. Anda juga dapat memberi sealant pada cover timing.
11. Setelah selesai, anda baru dapat memasang kembali cover secara hati-hati pastikan
pula seal busi beserta packing yang baru telah merekat pas pada tempatnya dan juga
tidak terlepas ketika pemasangan.
12. Setelah cover dipasang kembali, pasanglah 7 buah baut yang sebelumnya telah dilepas,
pasang dan putar perlahan-lahan secara bergantian agar tekanan cylinder head
cover dapat merata, kencangkan dengan kisaran momen 8 newton meter atau 0.8 kg-m.
13. Bersihkan sealant apabila terdapat sisa-sisa yang menempel pada bagian cover.
14. Selanjutnya, anda perlu memasang kembali seluruh komponen yang telah dibuka
sebelumnya seperti selang breather, katup atau valve PCV, dipstick, filter udara, dan
yang terakhir pasang kembali cover plastik.
4. Cylinder Head Mengalami Keretakan

Retaknya cylinder head mobil juga merupakan permasalahan umum yang sering terjadi
pada komponen satu ini. Mesin yang terlalu panas karena kurangnya proses pendinginan
pada bagian mesin merupakan penyebab rusaknya cylinder head mobil.

Gambar 1.33. Kepala Silinder Rusak (Sumber:


Medi-CAR Auto Repair)

Solusi Perbaikan:

Mengatasi Cylinder Head yang retak bisa ditangani dengan pengelasan, dengan
pengelasan yang tepat makan akan membuat cylinder head mampu berfungsi secara
maksimal. Dengan menggunakan bahan kawat las cast iron khusus dengan inti nikel-
tembaga yang sangat baik untuk pengelasan komponen yang terbuat dari besi cor yang
mengandung tembaga, bisa dilakukan tanpa pemanasan awal atau dengan pemanasan
awal (sampai 200oC).
5. Kerapatan Katup

Gambar 1.34. Kerapatan Katup (Sumber: Gridoto)


Kerapatan katup dari dudukannya ini harus tetap dijaga agar performa mesin tetap optimal.
Kondisi kepala katup dengan dudukannya bila tidak rapat akan menyebabkan beberapa
masalah pada mesin antara lain:

a. Tekanan kompresi turun

Gambar 1.35. Tekanan


Kompresi Turun (Sumber: autoexpose.org)

Apabila katup tidak rapat baik pada katup hisap dan katup buang maka sudah tentu
tekanan kompresi juga akan turun karena terjadinya kebocoran kompresi. Saat langkah
kompresi terjadi yaitu campuran bahan bakar dan udara yang telah dihisap masuk ke dalam
ruang bakar kemudian ditekan oleh piston ke atas maka campuran bahan bakar dan udara
ini dapat keluar dari dalam ruang bakar melalui bagian katup yang kurang rapat sehingga
tekanan kompresi pun akan menjadi turun.

b. Tenaga Mesin Turun


Gambar 1.36. Tekanan Kompresi
Turun (Sumber: membelipengalaman.blogspot.com)

Akibat tekanan kompresi turun maka tekanan pembakaran maksimal akan sulit untuk
diperoleh sehingga tenaga mesin pun akan menjadi kurang optimal.

c. Mesin Menjadi Susah Hidup

Efek dari kebocoran katup ini tadi telah disebutkan di atas bahwa tekanan kompresi mesin
akan turun. Salah satu syarat terjadinya pembakaran yang baik pada mesin adalah tekanan
kompresi yang cukup sehingga bila tekanan kompresi ini menghilang maka mesin akan
susah untuk hidup.

Gambar 1.37. Mesin menjadi susah hidup (Sumber: AutoExpose)


d. Busi Cepat Rusak

Gambar 1.38. Kerusakan Busi (Sumber :Otosia.com)

Busi yang cepat rusak dapat disebabkan karena katup yang tidak rapat atau bocor. Sudah
dijelaskan di atas, bahwa kebocoran katup akan membuat mesin menjadi susah untuk
hidup, apabila mesin terus dipaksa untuk hidup atau terus di starter maka campuran bahan
bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar akan menjadi terlalu banyak sehingga
dapat menyebabkan gejala busi basah karena bahan bakar yang berada di sekitar
elektroda busi. Adanya bahan bakar pada elektroda busi ini akan membuat busi menjadi
cepat rusak.
e. Oli Masuk Ke Ruang Bakar

Gambar 1.39. Oli pada ruang bakar


(Sumber: Dopkumen Pribadi)
Akibat lainnya dari kondisi katup yang tidak rapat dapat menyebabkan oli masuk ke dalam
ruang bakar. Pada katup terdapat bos atau bushing katup, bushing katup merupakan
komponen yang menjaga agar oli tidak merembes masuk ke dalam ruang bakar
(pada bushing katup atau bos klep juga terdapat seal yang mencegah oli masuk ke ruang
bakar). Apabila bos klep ini rusak dan katup atau klep tidak rapat maka oli yang melumasi
bagian kepala silinder ini nantinya dapat masuk ke dalam ruang bakar. Bila hal ini dibiarkan
maka lama-kelamaan oli mesin dapat habis karena masuk ke dalam ruang bakar dan ikut
terbakar.
f. Timbulnya Asap Putih pada Knalpot

Gambar 1.40. Oli pada ruang


bakar (Sumber: PT.Toyota Astra)

Gejala timbulnya asap putih pada knalpot disebabkan karena oli yang ikut terbakar selama
proses langkah usaha atau langkah pembakaran mesin. Seperti yang sudah dijelaskan di
atas, bahwa kondisi katup yang tidak rapat dapat menyebabkan oli masuk ke dalam ruang
bakar sehingga oli dapat terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara. Bila hal ini
dibiarkan maka akan menimbulkan polusi udara.

Solusi Perbaikan:


o
1. Lepas saluran PCV yang berada di dekat saluran udara setelah filter, jika ada tetesan
oli maka ada potensi jika oli bocor dari rusaknya separator. Untuk memastikannya,
lepas pula saluran udara dan apabila banyak oli dipermukaan dalam saluran udara
berarti itu penyebabnya.
2. Solusinya, Anda perlu mengganti satu set saluran PCV yang terdiri dari selang
dan separator.
3. Pengecekan selanjutnya, cek area turbo charger (jika mobil Anda dilengkapi turbo).
Dengan menghidupkan mesin dan perhatikan suara dari turbo. Umumnya turbo yang
mengalami kerusakan akan timbul bunyi yang tidak biasanya.
4. Untuk memastikannya lagi, lepas selang udara output dari turbo. Di sini Anda bisa
melihat apakah ada ceceran oli mesin, jika ada maka itulah sumber masalahnya.
5. Cek tekanan kompresi mesin, ini dilakukan ketika dua komponen di atas dalam
kondisi normal. Pengecekan ini perlu alat khusus bernama compression tester yang
tersedia pada bengkel-bengkel besar. Oleh sebab itu ada baiknya anda membawa
mobil ke bengkel.
6. Jika ditemukan kompresi yang lebih rendah daripada standar, maka ada masalah
antara ring piston atau silinder. Untuk masalah ini mengharuskan mobil anda
diturunkan mesinnya, tentu ini bisa menelan banyak biaya. Selengkapnya simak
berapa biaya turun mesin mobil?
7. Tapi jika tekanan kompresi masih normal, maka ada satu sektor yang masih
yakni seal klep. Untuk memastikan lepas intake manifold dan lihat lubang intake-nya.
Jika penuh dengan kerak oli maka itu masalahnya. Untuk masalah ini hanya perlu
mengganti seal katup, namun proses penggantian juga cukup rumit karena perlu
membongkar kepala silinder.

Anda mungkin juga menyukai