Berikut ini beberapa informasi mengenai penyebab dan masalah yang sering terjadi atau
dialami pada bagian cylinder head mobil, antara lain:
Klep atau katup cylinder head mobil tentu dapat mengalami kebocoran karena telah aus.
Bocornya klep atau katup cylinder head dapat berpengaruh pada bagian kompresi mobil.
Katup yang mengalami kebocoran dapat berakibat pada kinerja mesin mobil yang menurun.
Katup atau klep pada cylinder head akan mengalami keausan jika saling berbenturan
secara terus-menerus.
Solusi Perbaikan:
Bila daun katup aus hanya sedikit maka perbaikan dapat dengan cara men-sekir lagi,
namun apabila daun katup tersebut pecah maka untuk memperbaikinya harus dengan
melakukan penggantian dengan yg baru.Dan setiap penggantian katup yg baru di- sekir lagi
lebih dahulu hal ini bertujuan supaya kedudukan daun katup dapat merapat
dengan setting katup dari kepala silinder.
Gambar 1.30. Men-skir Katup (Sumber: Medi-CAR Auto Repair)
Cylinder head juga dapat mengalami pemuaian yang dikarenakan oleh mesin yang sudah
begitu panas. Mesin akan memanas yang disebabkan oleh pendingin mesin yang telah mati
atau kekurangan air pendingin. Memuainya cylinder head akan berakibat pada air radiator
dan oli yang akan menyatu atau tercampur, dikarenakan antara blok mesin dan
juga cylinder head yang memuai tersebut.
Ketika cylinder head memuai, air akan memasuki lubang-lubang oli dan oli pun juga akan
memasuki lubang air pada mobil. Untuk menghindari kejadian satu ini, Anda perlu
memeriksa kondisi air radiator dan juga mesin pendingin mobil secara rutin. Khusus bagi
Anda pengendara yang suka dan sering melakukan perjalanan jauh. Untuk mengatasi hal
tersebut, Anda perlu membuat permukaan bagian cylinder head mobil tersebut agar rata
kembali.
Solusi Perbaikan:
Cara mengatasi masalah kepala silinder yang memuai akibat panas berlebih (Over Heat)
yaitu dengan cara membuka kepala silinder kemudian melihat packing kepala silinder untuk
memastikan bagian permukaan mana yang mengalami pemuaian, secara kasat mata
mungkin tidak terlihat jelas pemuaian permukaan pada kepala silinder, akan tetapi jika kita
periksa dengan alat kerataan permukaan makan akan tampak letak perbedaan
permukaannya.
Apabila kepala silinder ini telah mengalami pemuaian, maka solusinya tidak lain hanyalah
diratakan menggunakan mesin gerinda hingga permukaan kepala silinder kembali rata.
Kemudian pada saat pemasangan packing menggunakan packing kingrid yang bertujuan
apabila kepala silinder terpasang, baut akan menekan dan gasket menutupi bagian yang
terisi udara jadi tidak memungkinkan akan kembali terjadi kebocoran.
3. Rusaknya Packing Bagian Cylinder Head Mobil
Tak hanya dapat memuai dan mengakibatkan tercampurnya oli dan air radiator, packing
cylinder head yang mengalami kerusakan juga dapat membuat oli dan air
tercampur. Packing cylinder head dapat mengalami kerusakan ketika sudah terlalu lama
dipakai atau terjadinya proses pemasangan yang salah. Segeralah ganti komponen yang
baru jika packing cylinder head mobil Anda telah terindikasi kerusakan.
Retaknya cylinder head mobil juga merupakan permasalahan umum yang sering terjadi
pada komponen satu ini. Mesin yang terlalu panas karena kurangnya proses pendinginan
pada bagian mesin merupakan penyebab rusaknya cylinder head mobil.
Solusi Perbaikan:
Mengatasi Cylinder Head yang retak bisa ditangani dengan pengelasan, dengan
pengelasan yang tepat makan akan membuat cylinder head mampu berfungsi secara
maksimal. Dengan menggunakan bahan kawat las cast iron khusus dengan inti nikel-
tembaga yang sangat baik untuk pengelasan komponen yang terbuat dari besi cor yang
mengandung tembaga, bisa dilakukan tanpa pemanasan awal atau dengan pemanasan
awal (sampai 200oC).
5. Kerapatan Katup
Apabila katup tidak rapat baik pada katup hisap dan katup buang maka sudah tentu
tekanan kompresi juga akan turun karena terjadinya kebocoran kompresi. Saat langkah
kompresi terjadi yaitu campuran bahan bakar dan udara yang telah dihisap masuk ke dalam
ruang bakar kemudian ditekan oleh piston ke atas maka campuran bahan bakar dan udara
ini dapat keluar dari dalam ruang bakar melalui bagian katup yang kurang rapat sehingga
tekanan kompresi pun akan menjadi turun.
Akibat tekanan kompresi turun maka tekanan pembakaran maksimal akan sulit untuk
diperoleh sehingga tenaga mesin pun akan menjadi kurang optimal.
Efek dari kebocoran katup ini tadi telah disebutkan di atas bahwa tekanan kompresi mesin
akan turun. Salah satu syarat terjadinya pembakaran yang baik pada mesin adalah tekanan
kompresi yang cukup sehingga bila tekanan kompresi ini menghilang maka mesin akan
susah untuk hidup.
Busi yang cepat rusak dapat disebabkan karena katup yang tidak rapat atau bocor. Sudah
dijelaskan di atas, bahwa kebocoran katup akan membuat mesin menjadi susah untuk
hidup, apabila mesin terus dipaksa untuk hidup atau terus di starter maka campuran bahan
bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar akan menjadi terlalu banyak sehingga
dapat menyebabkan gejala busi basah karena bahan bakar yang berada di sekitar
elektroda busi. Adanya bahan bakar pada elektroda busi ini akan membuat busi menjadi
cepat rusak.
e. Oli Masuk Ke Ruang Bakar
Gejala timbulnya asap putih pada knalpot disebabkan karena oli yang ikut terbakar selama
proses langkah usaha atau langkah pembakaran mesin. Seperti yang sudah dijelaskan di
atas, bahwa kondisi katup yang tidak rapat dapat menyebabkan oli masuk ke dalam ruang
bakar sehingga oli dapat terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara. Bila hal ini
dibiarkan maka akan menimbulkan polusi udara.
Solusi Perbaikan:
o
1. Lepas saluran PCV yang berada di dekat saluran udara setelah filter, jika ada tetesan
oli maka ada potensi jika oli bocor dari rusaknya separator. Untuk memastikannya,
lepas pula saluran udara dan apabila banyak oli dipermukaan dalam saluran udara
berarti itu penyebabnya.
2. Solusinya, Anda perlu mengganti satu set saluran PCV yang terdiri dari selang
dan separator.
3. Pengecekan selanjutnya, cek area turbo charger (jika mobil Anda dilengkapi turbo).
Dengan menghidupkan mesin dan perhatikan suara dari turbo. Umumnya turbo yang
mengalami kerusakan akan timbul bunyi yang tidak biasanya.
4. Untuk memastikannya lagi, lepas selang udara output dari turbo. Di sini Anda bisa
melihat apakah ada ceceran oli mesin, jika ada maka itulah sumber masalahnya.
5. Cek tekanan kompresi mesin, ini dilakukan ketika dua komponen di atas dalam
kondisi normal. Pengecekan ini perlu alat khusus bernama compression tester yang
tersedia pada bengkel-bengkel besar. Oleh sebab itu ada baiknya anda membawa
mobil ke bengkel.
6. Jika ditemukan kompresi yang lebih rendah daripada standar, maka ada masalah
antara ring piston atau silinder. Untuk masalah ini mengharuskan mobil anda
diturunkan mesinnya, tentu ini bisa menelan banyak biaya. Selengkapnya simak
berapa biaya turun mesin mobil?
7. Tapi jika tekanan kompresi masih normal, maka ada satu sektor yang masih
yakni seal klep. Untuk memastikan lepas intake manifold dan lihat lubang intake-nya.
Jika penuh dengan kerak oli maka itu masalahnya. Untuk masalah ini hanya perlu
mengganti seal katup, namun proses penggantian juga cukup rumit karena perlu
membongkar kepala silinder.