Anda di halaman 1dari 7

PENYEBAB KEBOCORAN KOMPRESI DAN PENGARUHNYA TERHADAP

PERFORMA MESIN

Oleh :

Rudi Nur Setiawan (18504241036)

Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta

2019
PENYEBAB KEBOCORAN KOMPRESI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA
MESIN

BAB I : PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Di dalam satu siklus kerja mesin terdapat empat buah proses kerja atau langkah
yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha dan langkah buang. Baik pada
kendaraan dengan mesin 2 tak atau 4 tak selalu ada empat langkah ini, namun untuk
mesin 2 tak terdapat satu langkah lagi yaitu langkah bilas.

Langkah kompresi adalah proses penekanan campuran udara dan bahan bakar
(mesin bensin) oleh piston dari posisi TMB (Titik Mati Bawah) ke posisi TMA (Titik Mati
Atas). Pada mesin bensin, campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresikan
maka volumenya akan menurun atau mengecil, namun pada saat ini terjadi terjadi
peningkatan temperatur dan tekanan. Dengan meningkatnya tekanan dan temperatur
maka diharapkan campuran antara udara dan bahan bakar dapat menjadi partikel-partikel
kecil dan homogen sehingga saat busi memercikkan bunga api maka terjadi pembakaran
yang optimal. Kompresi menyatakan tekanan terbesar pada saat mesin langkah kompresi,
yaitu ketika piston memampatkan campuran bensin-udara sebelum disambar api busi.

Seiring dengan pemakaian waktu, proses kompresi pada mesin kendaraan bisa
terjadi kebocoran. Kompresi yang bocor merupakan suatu kerugian yang mengakibatkan
menurunnya tenaga mesin. Sebagai pengguna kendaraan, kita harus mengetahui hal apa
saja yang bisa menyebabkan kebocoran pada kompresi mesin, dan apa dampak yang di
timbulkannya bagi performa yang di hasilkan mesin kendaraan.

 
TUJUAN

Membuktikan faktor apa saja yang menyebabkan kebocoran pada saat langkah
kompresi, dan Mencari tahu apakah kebocoran kompresi akan mempengaruhi performa
mesin.

RUANG LINGKUP

Mesin kendaraan yang mengunakan bahan bakar bensin.


BAB II : PEMBAHASAN

Untuk memperoleh tenaga mesin maka dibutuhkan proses kompresi di mesin.


Kompresi adalah suatu proses memampatkan campuran bahan bakar dan udara di
ruang silinder. Namun, seiring pemakaian waktu, maka kompresi di ruang silinder bisa bocor
akibat beberapa komponen yang mulai rusak.

Kompresi yang bocor merupakan suatu kerugian yang mengakibatkan menurunnya


tenaga mesin. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang membuat kompresi mesin
jadi bocor.

1. Piston

Di ruang silinder, piston terus bergesekan dengan dinding silinder. Lama kelamaan
maka piston akan mengalami keausan dan celah antara piston dan dinding silinder akan
semakin besar. Cepat atau tidaknya keausan celah antara dinding piston dan piston
terjadi bisa juga diakibatkan oleh pelumasan yang kurang baik. Dari celah ini membuat
kompresi bisa menjadi bocor,

2. Ring Piston

Ring piston atau ring seker merupakan komponen pada mesin yang berfungsi untuk
mencegah terjadinya kebocoran tekanan kompresi dan mencegah terjadinya
kebocoran oli ke dalam ruang bakar (pada mesin 4 tak). Dengan kata lain ring piston
digunakan sebagai perapat antara piston dengan dinding silinder.

Ring piston lama kelamanan akan megalami keausan karena ring piston ini selalu
bergesekkan dengan dinding silinder sehingga apabila ring piston telah mengalami
keausan dapat menyebabkan terjadinya kebocoran tekanan kompresi. Ring piston
yang aus juga menjadi salah satu penyebab kompresi mesin bisa bocor. Komponen ini
juga bergesekan dengan dinding silinder sehingga lama kelamaan akan mengalami
keausan. Ring piston yang fungsinya penting untuk menekan gas bakar di ruang silinder
memiliki celah. Semakin besar celah ring kompresi maka kompresi mesin akan semakin
bocor.

3. Klep Mesin

Komponen mesin keempat yang menyumbang kebocoran kompresi adalah klep mesin.


Klep mesin yang bocor dengan dudukan klep bisa diakibatkan oleh menumpuknya kerak
karbon. Kerak karbon yang menumpuk membuat klep tidak menutup rapat dan ini juga
membuat kompresi bisa bocor keluar.

4. Blok silinder aus

Pada blok silinder terdapat lubang silinder yang merupakan tempat naik turunnya
piston saat langkah kerja mesin berlangsung sehingga sama halnya dengan ring
piston, pada dinding silinder juga lama kelamaan akan mengalami keausan sehingga
diameter lubang silinder dapat menjadi lebih besar. Ketika keausan pada silinder
terlalu besar maka celah antara ring piston dengan dinding silinder juga akan semakin
besar sehingga dapat menyebabkan terjadinya kebocoran kompresi.

5. Dudukan busi aus

Busi terletak pada kepala silinder dan kepala busi langsung terhubung dengan ruang
bakar mesin. Apabila dudukan busi ini mengalami keausan atau seal busi aus maka
dapat menyebabkan tekanan kompresi akan bocor melalui lubang busi ini karena busi
menjadi tidak rapat dengan dudukannya.

Besar kecilnya tekanan kompresi ini dapat diukur dengan menggunakan alat ukur
compression tester dengan menggunakan prosedur pengecekkan tekanan kompresi
yang benar. Hasil pengukuran tekanan kompresi ini nantinya akan dibandingkan
dengan tekanan kompresi standarnya untuk diketahui apakah tekanan kompresi tepat,
rendah ataupun terlalu tinggi.

6. Dudukan antara kepala katup dengan dudukan katup tidak rapat

Ketidak rapatan antara katup dan dudukannya dapat menyebabkan terjadinya


kebocoran tekanan kompresi yang berakibat membuat tekanan kompresi tersebut
turun. Oleh sebab itulah dilakukan langkah penyekuran katup ketika terjadi hal
tersebut yang bertujuan agar katup dapat rapat dengan dudukannya.

7. Gasket kepala silinder rusak

Gasket kepala silinder merupakan komponen yang terletak diantara kepala silinder
dengan blok silinder. Gasket kepala siljnder ini berfungsi sebagai perapat antara
kepala silinder dengan blok silinder sehingga apabila gasket kepala silinder rusak
akan berakibat terjadinya kebocoran tekanan kompresi. Tekanan kompresi ini akan
bocor melalui celah-celah antara kepala silinder dengan blok silinder. Silinder
head merupakan salah satu bagian inti dari mesin kendaraan bermotor. Pada bagian ini,
terdapat gasket atau yang karib disebut paking.
Pada dasarnya, gasket silinder head merupakan penyambung blok mesin dan kepala
silinder di mobil. Fungsinya mempertahankan kompresi di ruang bakar dan mencegah
kebocoran oli maupun pendingin masuk ke ruang pembakaran. Tapi, bagaimana jika
gasket yang seharusnya menjadi pencegah kebocoran malah menjadi sumber masalah
pada mobil?
Masalah pada mesin tersebut terjadi karena ada kebocoran pada gasket yang membuat
pertemuan antara blok mesin dan silinder head menjadi tidak rapat. Salah satu efeknya
adalah gangguan pada performa mesin.

Gangguan pada performa mesin terjadi karena gasket silinder head yang bocor juga
berarti kebocoran kompresi. Kebocoran kompresi praktis akan menurunkan tenaga
mesin karena salah satu syarat mesin dapat hidup dengan normal adalah terdapatnya
tekanan kompresi yang cukup.

Dampak Kebocoran Silinder pada Peforma Mesin


Perlu diketahui bahwa besar tekanan di dalam silinder dapat dijadikan dasar untuk
mengecek kebocoran kompresi.
Syarat mesin mau hidup, tekanan atau kompresi motor standar 9-12 kg/cm², jika
kurang dari itu dipastikan mesin kurang bertenaga. Atau mogok sama sekali, bahkan, motor
balap bisa mencapai 20 kg/cm².

Kompresi yang bocor akan menyebabkan oli mesin menjadi rusak dan daya


pelumasan  menjadi berkurang. Kompresi mesin yang bocor karena kerusakan komponen
di dalam silinder akan membuat oli mesin akan tercampur oleh gas bakar, ini yang bisa
merusak oli mesin. Oli mesin yang bercampur oleh bahan bakar disebut Fuel Dilution (FD).
FD akan merusak bahan dasar oli mesin sehingga akan merusak daya lumas oli tersebut.

Dengan berkurangnya daya lumas oli maka akan berakibat gesekan komponen
mesin akan semakin besar. Oli mesin yang terkena FD akan semakin mempersingkat umur
pemakaian. Bila hal tersebut didiamkan, maka oli tidak bisa maksimal dalam melindungi
mesin dan akan berakibat buruk yaitu akan menurunkan kinerja dari mesin sehingga
performa mesin yang dihasilkan juga menurun.
BAB III : KESIMPULAN

Kompresi adalah suatu proses memampatkan campuran bahan bakar dan udara di
ruang silinder. Namun, seiring pemakaian waktu, maka kompresi di ruang silinder bisa bocor
akibat beberapa komponen yang mulai rusak.

Kompresi yang bocor merupakan suatu kerugian yang mengakibatkan menurunnya


tenaga mesin. Dan yang menyebabkan kebocoran kompresi adalah : keausan celah antara
dinding piston dan piston karena pelumasan yang kurang, Keausan pada ring piston,
Klep mesin yang bocor karena menumpuknya kerak karbon, keausan pada dinding silinder,
keausan pada dudukan busi, Ketidak rapatan antara katup dan dudukannya, dan yang
terakhir adalh rusaknya gasket kepala silinder.

Syarat mesin mau hidup, tekanan atau kompresi motor standar 9-12 kg/cm², jika
kurang dari itu dipastikan mesin kurang bertenaga. Atau mogok sama sekali, bahkan, motor
balap bisa mencapai 20 kg/cm².

Kompresi yang bocor akan menyebabkan oli mesin menjadi rusak dan daya


pelumasan  menjadi berkurang. Dengan berkurangnya daya lumas oli maka akan berakibat
gesekan komponen mesin akan semakin besar. Bila hal tersebut didiamkan, maka oli tidak
bisa maksimal dalam melindungi mesin dan akan berakibat menurunkan performa mesin
yang dihasilkan
Daftar Pustaka

https://www.teknik-otomotif.com/2018/03/pengertian-tekanan-kompresi-dan.html

https://www.gridoto.com/read/221870598/begini-akibat-dari-kompresi-mesin-bocor-terhadap-oli-
mesin-bahaya?page=2

https://www.teknik-otomotif.com/2018/02/akibat-dan-penyebab-tekanan-kompresi.html

https://www.gridoto.com/read/221871790/waspada-ini-4-penyebab-utama-yang-bikin-kompresi-
mesin-jadi-bocor?page=2

Anda mungkin juga menyukai