Dilansir dari Picoauto.com normalnya mesin diesel memiliki tekanan kompresi 275 PSI (19
Bar) sampai 495 PSI (34 Bar). Nilai kompresi yang mendekati 19 bar itu ada pada mesin
diesel jenis indirect injection seperti yang terdapat pada Kijang kapsul dan Isuzu Phanter 2.3
L diesel. Sementara nilai kompresi yang mendekati 34 bar ada pada mesin diesel tipe direct
injection seperti mesin diesel berkapasitas besar (2.500 cc keatas) yang terdapat pada truk dan
SUV.
Berapa tekanan kompresi diesel common rail ?
Ternyata tekanan kompresi mesin diesel dengan teknologi common rail itu berkisar 16
sampai 17 : 1. Artinya, 17 molekul udara akan dipampatkan menjadi setara dengan satu
molekul udara. Sehingga kalau dihitung dengan tekanan atmosfer sebesar 14,7 PSI akan
didapat hasil sekitar 249,9 PSI saja.
Bahkan pada mesin diesel Pajero terbaru (4N15) 2.400 cc hanya memiliki rasio kompresi 14 :
1 mirip mesin bensin.
Ternyata, pada mesin diesel tekanan kompresi tidak didesain cukup tinggi untuk
meningkatkan top RPM mesin. Karena semakin tinggi kompresinya, maka piston perlu
tenaga yang lebih besar juga. Untuk menjaga performanya, mesin diesel common rail
memiliki sistem injeksi bahan bakar langsung (direct injection) dengan tekanan injeksi
mencapai 2.500 bar. Ini sangatlah tinggi apabila dibandingkan dengan diesel konvensional
yang hanya memiliki tekanan injeksi sekitar 900 bar.
Advertisement
1. Loss power
2. Klep/katup bocor
Definisi mesin susah dihidupkan adalah mesin tetap bisa dihidupkan namun tidak bisa dalam
satu kali start, melainkan perlu tiga hingga lima kali start. Ini disebabkan karena tekanan
kompresi memiliki pengaruh terhadap keberhasilan pembakaran mesin. Kalau bensin ada
nilai oktan, sementara mesin diesel ada nilai cetane. Nilai cetane inilah yang mempengaruhi
solar untuk bisa terbakar di tekanan udara tertentu. Sehingga apabila tekanan udara kurang
dari normal, solar tidak akan terbakar. Solar baru akan terbakar saat temperatur mesin sudah
meningkat. Itulah sebabnya mesin tetap bisa dihidupkan.
1. Diameter silinder
2. Stroke/panjang langkah
Untuk mengetahui diameter dan panjang stroke, anda bisa melihat langsung di spesifikasi
teknis kendaraan anda. Misal bore = 56 mm, stroke = 58 mm.
Sementara untuk ruang bakar, perlu bantuan oli dan gelas ukur. Caranya,
Masukan oli yang ada pada gelas ukur ke dalam mesin melalui lubang busi.
Masukan hingga oli memenuhi ruang bakar (tidak sampai meluber ke lubang busi).
Contohnya, misal setelah oli dituangkan maka oli yang ada di gelas ukur hanya menunjukan
volume 8 cc. Maka 20 - 8 = 12 cc. Volume ruang bakar adalah 12 cc.
Rumus rasio kompresi :
(Volume ruang bakar + Volume ruang silinder)/Volume ruang bakar
taft GT ini merupakan pengembangan dari taft grill kecil, tampilan depannya menggunakan lampu
kotak dan front grill besar, taft keluaran tahun 93an ini sudah bermesin type DL-42 , sama dengan
taft terdahulu, transmisi 5 speed
SPESIFIKASI KENDARAAN
DIMENSI
panjang : 3775 mm
lebar : 1660 mm
tinggi : 1840 mm
wheel base : 2205 mm
tread (front/rear) : 1370 / 1350 mm
ground clearance : 210 mm
berat : (Kosong) 1380 kg; (Total) 1905 kg
MESIN
SUSPENSI :
(Depan) axle type; pegas daun; shock absorber double action; stabilizer lateral control rod
(Belakang) axle type; pegas daun; shock absorber double action
REM :
(Depan) tipe cakram / disc dgn booster
(Belakang) tipe drums, trailing dan leading
, dimana
= diameter silinder
= clearance volume. Merupakan volume ruang bakar (termasuk kepala gasket). Ini adalah volume
minimum yang tersisa ketika piston mencapai titik mati atas (TDC). Karena bentuknya yang sulit, biasanya
diukur langsung daripada dihitung.
Rasio kompresi itu adalah penjumlahan antara isi silinder dan isi ruang bakar di bagi dengan isi
ruang bakar atau dapat kita buat rumus sebagai berikut
Rasio kompresi = (volume silinder + volume ruang bakar) : volume ruang bakar
VL = π x r2 x L x N atau π/4 x D2 x L x N
Keterangan :
Hasil dari volume total dengan volume ruang bakar, disebut sebagai perbanidngan kompresi disingkat ( C)
C = Ve + Vs = 1 = Ve
Vs Vs
Jadi bila suatu motor mempunyai volume total 150 cc dan volume raung bakar 15 cc, maka perbandingan
kompresinya ;
c = 150 = 10
15
Hal di atas menunjukkan bahwa selama langkah kompresi, muatan yang ada di atas torak dimampatkan 10 kali
lipat dari volume terakhirnya. Makin tinggi perbandingan kompresi , maka makin tinggi tekanan dan
termperatur akhir kompresi.
1. Jika ada sebuah sepeda motor dengan diameter silinder 54mm dan panjang langkah piston 55mm. kemudian
isi silinder ketika di ukur dengan buret adalah 12cc maka berapa rasio kompresinya?
RK = 125,89+12/12
Maka rasio kompresinya adalah 11,49 berbanding 1.
2. Diketahui : D = 49 mm
L = 49 mm
Soal: Vl = … (CC)
Penyelesaian :
Vl = ¼ x 22/7 x D x L
= 92438,5 mm = 92 CC
3. Diketahui : Vl = 100 CC
C=9:1
Soal: Vrb = … (CC)
Penyelesaian :
C = Vl + Vrb
Vrb
Vrb
4. Contoh, untuk Suzuki Thunder 125 volume silindernya 124.5 cc, rasio kompresinya 9.2 : 1, maka volume
rung bakarnya:
volume ruang bakar = 124,5 / (9,2 – 1)
volume ruang bakar = 15.18 cc
Soal: buktikan akurasinya!
5. Jika Thunder 125 mengalami oversize 100, jadi berapa rasio kompresinya?
6. Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder mesin memiliki spesifikasi dimensi mesin dengan
diameter silinder sebesar 50 mm dan panjang langkah piston (stroke) sebesar 49,5 mm, maka berapa besar
volume langkah pada mesin supra fit tersebut?
Jawab :
7. Pada kendaraan sepeda motor blade dengan satu slinder mesin memiliki spesifikasi dimensi mesin dengan
diameter silinder sebesar 50 mm dan panjang langkah piston (stroke) sebesar 55,6 mm, maka berapa besar
volume langkah pada mesin blade tersebut?
Jawab :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 55,6 mm dan N = 1
Ditanya : VL = ?
Penyelesaian:
VL = π/4 x D2 x L x N
VL = 3,14 : 4 x 502 x 55,6 x 1 = 109.115 mm3 = 109,115 cc
8. Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder, diketahui volume langkah piston sebesar
97,14375 cc dan volume ruang bakar sebesar 12,1429688 cc, maka berapakah perbandingan kompresi pada
motor supra fit tersebut?
Penyelesaian :
Sumber ; https://www.pinterpandai.com/rumus-rasio-kompresi-soal-jawaban/