Anda di halaman 1dari 6

MOTOR DIESEL

Motor diesel merupakan salah satu jenis mesin ynga telah dikembangkan oleh manusia dalam
memenuhi kebutuhannys yaitu kebutuhan akan tenaga yang besar untuk berbagai keperluan hidupnya.
Motor diesel termasuk pada kelompok mesin dengan pembakaran dalam atau internal combustion
engine, dimana untuk menghasilkan tenaga, motor tersebut melakukan proses pembakaran bahan
bakar didalam mesin itu sendiri. Seperti telah diketahui bahwa, untuk menghasilkan tenaga motor
diesel menggunakan energi panas yang terkandung dalam bahan bahan bakar. Energi panas hasil
pembakaran energi tersebut kemudian ditransformasikan menjadi tenaga motor diesel.

            Terkait dengan motor diesel perlu diketahui bahwa, mesin pembangkit tenaga tersebut
ditemukan oleh Rudolf Diesel (18 Maret 1858 sampai  30 September 1913) seorang warga Jerman.
Dia lahir di Paris dan meninggal secara misterius di kapal Fery dalam perjalanan ke Inggris.
B. KONSEP MOTOR DIESEL
            Motor diesel termasuk dalam kelompok mesin yang proses pembakaran bahan bakarnya
didalam mesin itu sendiri. Compressiom Ignition Engine adalah proses untuk motor diesel dimana
proses pembakaran bahan bakar ( solar ) menggunakan panas udara hasil kompresi.
            Proses pembakaran pada motor diesel tidak menggunakan percikan bunga api sebagaimana
yang dipergunakan pada motor bensin. Sebagai pemicu awal pembakaran, dipergunakan temperatur
udara yang dikompresikan. Oleh karena itu, motor diesel disebut juga dengan Compression ignition
engine. Tekanan akhir pada motor diesel lebih tinggi dibanding dengan motor bensin. Tekanan
kompresi tersebut diperolah dari perbandingan kompresi, jadi motor diesel mempunyai perbandingan
kompresi lebih tinggi  dari motor bensin.

            Perbedaan lainnya kalau pada motor bensin, bahan bakar telah bercampur dengan udara
sebelum proses kompresi, sementara pada motor diesel bahan bakar bercampur dengan udara pada
akhir langkah kompresi. Dengan kata lain yang dikompresikan pada motor bensin adalah campiran
bahan bakar dan udara, sementara pada motor diesel yang dikompresikan hanya udara.

D. KARAKTERISTIK MOTOR DIESEL


            Motor diesel adalah mesin pembangkit tenaga yang berfungsi untuk mengkonversikan
kandungan energi panas atau kalor bahan bakar menjadi energi mekanik. Bahan bakar yang
dugunakan adalah olar atau minyak diesel, yang salah satu sifat pentingnya adalah viskositas atau
kekentalan. Viskositas ini diperluakan karena solar disamping berfungsi sebagai bahan bakar  juga
berfungsi sebagai pelumas, yaitu untuk melumasi komponen sistem bahan bakar.
            Energi yang terkandung dalam bahan bakar dapt dihasilkan dalam proses pembakaran didalam
silinder. Energi panas tersebut tidak seluruhnya dapat dikonversikan ke energi mekanik, karena
konstruksi dan sifat bahan. Energi yang dapat ditransfer hanya sekitar 30-40 persen, sementara yang
lainnya merupakan kerugian panas yang terbawa ke gas buang, pendingin, dan gesekan. Afisiensi
termal atau efisiensi panas suatu motor, dihitung berdasarkan berapa banyak energi panas hasil
pembakaran yang dapat dikonversikan menjadi daya guna mesin atau daya motor.
            Konversi energi panas ke energi mekanik, dilakukan melalui gerak lurus piston dipindahkan
keporos engkol, untuk mendapatkan energi mekanik dalam bentuk putaran. Output poros engkol ini
yang kemudian disebut dengan daya motor diesel. Daya guna motor ditentuakan dengan mengukur
daya yang keluar dari poros engkol mesin. Pengukuran daya guna mesin dengan menggunakan
dynamometer. Horse power atau daya mesin adalah pengukuran kemampuan kerja mesin. Satu horse
power dapat dijelaskan sebagai kemampuan mengangkat 33000 pound satu feet dalam satu menit atau
satu daya kuda adalah usaha yang dibebankan sebesar 75 kg sejauh satu meter dalam satu detik.
            Perbandingan kompresi suatu mesin adalah perbandingan volume terbesar terhadap volume
terkecil volume terbesar saat piston berada pada titik mati bawah (TMB) Sementara volume terkecil
berada saat piston berada pada titik mati atas (TMA) volume terbesar berarti volume langkah
ditambah ruang diatas piston  saat berada di TMA atau sering diistilahkan dengan ruang bakar. Ruang
terkecil berarti ruang diatas piston saat piston ada di TMA.
            Perbandingan motor diesel lebih besar dibandingkan dengan motor bensin. Pada motor bensin
paling tinggi 1 dibandng 15, sedangkan pada motor diesel minimal s1 dibanding 18. Berpandingan
kompresi pada motor diesel salah satu fungsinya adalah untuk mendapatkan temperatur pemicu/ atau
penyalaan proses pembakaran. Sebab pada motor diesel tidak menggunakan pemicu pembakaran
seperti pada motor bensin, yaitu loncatan bunga api listrik tegangan tinggi pada busi. Kalau pada
motor diesel ada istilah busi juga, namun bsi tersebut adalah busi pijar yang berfungsi sebagai
pemanas ruang saat motor diesel akan dihidupkan. Sehingga besarnya temperatur akhir kompresi pada
motor diesel menjadi penentu terjadinya proses pembakaran.

            Konsep lama menjelaskan bahwa untuk menghasilkan perbandingan kompresi  yang tinggi,
maka mesin perlu menggunakan konsep long stroke. Konsep long stroke adalah perbandingan antara
langkah piston dengan diameter piston konsep long stroke adalah bila langkah piston adalah lebih
besar dibanding dengan diameter piston, sehingga motor diesek yang menggunakan konsep long
stroke tersebut akan menghasilkan tenaga yang besar namun kaselerasinya lemah.
 Motor diesek mampu bekerja pada waktu yang lama, dan makin panas motor diesel akan
menghasilkan performa yang lebih baik. Berbeda dengan motor bensin yang apabila semakin panas
perforamnya akan semakain menurun.kehandalan motor diesel tersebut karena beberapa faktor,
pertama panasnya mesin akan membantu proses persiapan pembakaran  motor diesel yang lebih baik.
Sehingga motor diesel akan semakin besar menghasilkan energi panas, dengan demikian tenaga motor
diesel akan semakin meningkat. Kedua motor diesel tidak menggunakan mekanisme pengapian
seperti pada motor bensin, yang kinerjanya terpengaruh oleh interval waktu penggunaan, sebaliknya
karena pemicu pembakaran menggunakan udara yang dikompresikan berarti motor diesel semakin
lama akan semakin baik pemicu pembakarannya. Ketiga konstruksi motor diesel dibuat dengan bahan
yang lebih baik sehingga memungkinkan motor diesel bekerja lebih baik. Semua itu tentunya dengan
parasyarat yang sama denga motor bensin yaitu sistem pelumasan dan pendinginan bekerja dengan
baik.
Masalah emisi gas buang muncul persepsi yang salah karena sering melihat motor diesel
kendaraan bermotor menyemburkan asap hitam legam, sementara motor bensin gas buangnya terlihat
lebih bersih. Namun perlu diketahui bahwa kepekatan gas buang motor diesel tersebut adalah hanya
partikel padat jelaga hitama yang cepat hilang atau mengendap ke tanah oleh tarikan gravitasi bumi.
Gas polutan lain yang di buang pada motor diesel adalah  .  Itupun terjadi pada temperatur
yang sangat tinggi. Sekarang dibanding dengan gas buang motor bensin dibalik penampakan gas
buangnya yanag jernihterkandung lebih banyak  , yang lebih
polutif yang efek racunyya lebih instan bagi makhluk hidup. Lebih parah lagi karena tak terlihat kita
lebih sulit menghindari gas buang motor bensin dari pada motor diesel.
Konsumsi bahan bakar motor diesel lebih hemat kdibanding motor bensin karena beberapa
faktor yaitu; proses pembakaran yanga tak kurang oksigen, tekanan kompresi yang lebih tinggi, nilai
pembakaran bahan bakar yanga lebih tinggi, distribusi bahan bakar untuk tiap silinder lebih merata,
proses pembilasan yang lebih bersih karena overlap yang jauh lebih panjang.
Energi kimia yang dikenal dengan Hidro Carbon, disenyawakan dengan oksigen agar dapat
dilakukan prose pembentukan energi panas melalui proses pembakaran. Pertama-tama mesin berusaha
merubah bentuk fisik behan bakar dari bentuk cair menjadi bentuk gas, bahan bakar dikabutkan agar
mudah menjadi uap atau menjadi bentuk gas. Kondisi ini baru memungkinkan bahan bakar
bersenyawa dengan oksigen  dari udara. Konsentrasi ini akan memungkinkan terjadinya proses
pembakaran setelah ketiga syarat pembakaran yaitu bahan bakar oksigen dan panas saling
berhubungan.
Kalor hasil pembakaran tersebut selanjutnya menyebabkan terjadinya pemuaian gas didalam
silinder, yang didindikasikan dengan adanya kenaikan tekanan. Tekanan tersebut kemudian
dimanfaatkan untuk  menghasilkan energi mekanik berupa putaran pada poros engkol. Dengan
demikian akhirnya mesin dapat menghasilkan tenaga seperti yang diharapkan.
Motor diesel untuk menghasilkan tenaga/daya seperti yang diharapkan melalui serangkaian
proses yang terus berulang-ulang atau dukenal dengan terjadinya siklus yang berulang-ulang. Siklus
pada motor diesel terdiri dari empat proses yaitu psoses hisap, kompresi, usaha, dan prpses buang.
Terdapat dua cara dalam menyelesaikan proses tersebut, cara pertama dilakukan dengan empat
langkah piston, atau dua putaran poros engkol. Cara pertama disebut dengan motor diesel empat tak.
Cara kedua siklus diselesaikan dalam dua langkah piston atau satu  putaran  poros engkol, cara ini
dikenal dengan motor diesel dua tak.
Proses pertama adalah proses isap yaitu proses masuknya udara kedalam silinder, piston
bergerak dari TMA ke TMB didalam silindrer terjadu kevakuman sehingga pada saat katup
isap/masuk mulai terbuka terjdi aliran udara kedalam silinder. Proses isap berakhir pada saat katup
masuk tertutup. Pada motor diesel yang masuk kedalam silinder hanya udara.
Proses kedua adalah prose kompresi. Pross ini di mulai saat katup masuk mulai tertutup dan
piston mlai bergerak dari TMB ke TMA. Piston mengkompresikan udara, hingga temperatur udara
dan tekanan di dalam udara naik. Temperatus udara naik hingga mencapai titik nyala bahan bakar,
pada akhir langkah kompresi. Proses kompresi salah satu tugasnya adalah menyediakan salah satu
syarat  untuk terjadinya proses pembakara, yaitu panas untuk menyalakan campuran uadara dan bahan
bakar.
Proses ketiga adalah prose usaha. Pada akhir langkah kompresi  bahan bakar diinjeksikan atau
dikabutkan kedalam silinder. Dengan demikian didalam silinder terdapat tiga unsur pembakaran yaitu
oksigen, bahan bakar dan panas. Berkumpulanya tiga unsur tersebut menyebabkan terjadinya proses
pembakaran didialam silinder dan terjadi kenaikan tekanan, tekanan hasikl pembakaran dikalikan
dengan luas piston akan menjadi gaya yang mendorong piston melakukan proses usaha dari TMA ke
TMB. Proses usaha berakhir saat katup buang mulai terbuka.
Proses ke empat adalah proses buang. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya agar motor
diesel dapat menghasilkan tenaga/daya secara terus menerus , maka akan terjadi proses pengulangan
siklus yang terus menerus juga. Unutk bisa mengulang siklus berikutnya, maka segala sesuatu yang
ada didalam silinder yang merupakan sisia dari siklus sebelumnya harus dikeluarkan dari dalam
siliinder atau dibuang. Oleh karena itu piston bergerak dari TMA ke TMB, untuk mengeluarkan hasil
peembakaran yang telah dipergunakan untuk menghasilkan daya. Ateri ini sering drsebut dengan gas
buang yang masih mengandung panas/kalor dan tekanan yang cukup tinggi. Unutk itu supaya tidak
menjadi materi pencemar udara gas buang dikelola menggunakan exhaust system yang bertugas untuk
memproses gas  buang yang layak untuk dibuang ke udara. Proses pembuangan ini dimulai saat katup
buang mulai terbuka dan akan berakhir saat katup buang mulai tertutup.
Berikutnya adalah siklus yang terjadi pada motor diesel 2 tak, siklus motor tetap terdiri dari
empat proses yaitu isap, kompresi, usaha, buang. Keempat proses tersebut pada motor diesel 2 tak
dilengkapi dengan pompa bilas. Pompa bilas atau blower dipergunakan untuk memasukan udara
kedalam silinder atau masuknya udara kedalam silinder bukan karena adanya kevakuman didalam
silinder, namun memerlukan alat unutk memasukan udara kedalam silnder. Sehingga proses isap pada
siklus 2 tak menggunakan sistem paksa yang menggunakan blower.pross isap dan buang berlangsung
secaa bersamaan, yaitu saat katup membuka saluran buang dan diikuti oleh saliran masuk yang dibuka
oleh piston, yang bergerak ke TMB. Dengan terbukanya katup buang terlebih dahulu maka gas bunag
telah mempunyai aliran kearah saluran buang . kondisi ini diikuti oleh udara baru yang masuk
kedalam silinder baik karena terbawa aliran gas buang dan karena tekanan dari pompa bilas prosses
ini akan berlangsung terus hingga saluran masuk tertutup oleh piston, sementara proses pembuangan
akan berakhir saat katup buang tertutup. Sehingga proses isap dimualai saat saluran masuk mulai
terbuka oleh piston dan berakhir saat tertutup oleh piston. Sedangkan pross pembuangan diawali saat
katup buang terbuka dan diakhiri saat katup buang tertutup. Saat saluran masuk terbuka hingga katup
buang tertutup disebut dengan proses pembilasan, yaitu mengganti runga siliinder dari gas buang oleh
gas baru.
Proses kompresi dimulai saat saluran masuk dan uang tertutup dan piston bergerak dari TMB
ke TMA.piston memampatkan udara didalam silinder hingga naik tekanan dan temperaturnya. Pada
akhir langkah kompresi temperatur mencapai titik nyala bahan bakar sehingga salah satu persyaratan
terjadinya proses pembakaran. Proses kompresi akan berlangsung hingga piston mencapai TMA.
Proses usaha dimulai TMA hingga katup buang terbuka, sebelum TMA bhahan bakar
diinjeksikan/ dikabutkan kedalam silinder. Dengan demikian didalam silinde berkumpul tiga unsur
terjadinya proses pembakaran yaitu udara, bahan bakar, dan panas. Oleh karena itu terjadilah proses
pembakaran didalam silinder, yang menghasilkan panas unutk menaikan tekanan didalam silinder.
Tekanan hasil pembakaran inilah yang dikonversikan menjadi gaya yang mendorong piston
melakukan langkah usaha. Langkah usaha mulai berakhir saat katup buang mualai terbuka dan diikuti
dengan proses pembuangan dan pemasukan seperti dijelaskan sebelumnya.
E. KONSTRUKSI MOTOR DIESEL

            Secara umum konstruksi motor diesel mirip dengan konstruksi pada motor bensin.
Keduanya merupakan kelompok mesin dengan pembakaran dalam, dan menggunakan piston sebagai
mediaunutk mengkonversi energi panas hasil pembakaran menjadi eenergi mekanik berpa gerak lurus
yang kemudian menggunakan mekanisme gerk putar poros engkol.
Pada awal perkembangan motor diesel didesain motor sebaris (in line) sebagaimana yang
dipergunakan pada motor bensin. Model in line ini aman dari gaya kesampingakibat masa piston,
sehingga unutk motor diesel berukuran besar lebih aman menggunakan modwl in line. Penempatan 
silinder berjajar sampai saat ini paling banyak dipergunakan pada kendaraan atau pemakaian motor
diesel ukuran menengah kebawah. Pada penggunaan ukuran besar desain penggunaan motor in line
lebih banyak memakan tempat, semakin besar dan semakin banyak jumlah silinder, maka mesin diesel
semakin memanjanga, meskipun demikian jenis motor diesel in line ini mempunyai keunggulan yaitu
masa piston tidak menambah keausan pada dinding silinder.
Susunan silnder model V berusaha mengatasi kerumitan konsruksi pada model paralell. Yaitu
membuat suatu proses engkol unutk kedua blok selinder, konstruksi ini mengambil resiko maa piston
ikut mnambah gaya kesampingpada silnder. Oleh karena itu model ini hanya dipergunakan pada
motor dieel berukuran menengah dan kecil.
Susunan multi silinder  pada motor diesel semakin berkembanga dan muncul susunan silinder
model Circle. Sejumlah silinder disusun mengelilingi sebuah poros engkol.
Piston merupakan komponen yang sangat penting pada motor diesel, sebab alat tersebut
sebagai konversi energi panas menjadi energi mekanik. Piston jiga berfungsi untuk melakukan siklus
motor diesel dan karena ia selalu berhubungan dengan panas dan tekanan maka piston perlu di desain
disamping kuat juga tahan panas.
Aluminium and cast iron adalah bahan yang biasanya dipergunakan untuk membuat piston
motor diesel. Didalam beberapa hal penggunaan khusus piston yang besar dilakukan penggabungan
bahan, untuk kepala piston dipergunakan steel forging atau cast steel. Sedangkan pada bahan lainnya
dipergunakan bahan cast iron seperti unutk piston pin. Unutk kekuatan dan ketahanan terhadap 
keausan ringg groove biasanya dipergunakan bahan nickle alloydan cast iron. Cara yang lain
dipergunakan  alloy steel ditempatkan pada bushing  piston pin. Ring baja juga dipergunakan pada
kepala piston unutk menambah kekuatan. Bahan aluminium sbagai bahan piston mempunyai beberapa
keunggulan yaitu lebih ringan, mempunyai kemampuan pemindahan panas yang baik.
Mekanisme katup akan mengatiur kapan dimulai dan kapan diakhirinya, masing-masing
proses dalam setiap siklus. Pengaturan saat pembukaan dan penutupan katup tersebut dalam dunia
otomotif diberi istilah valve timing diagram.
Komponen mekanisme katup terdiri dari roda gigi timing, yang berfungsi unutk
memindahkan dan mensinkronkan putarannya dengan putaran mesin. Roda gigi timing dihubungkan
dengan camshaft yang putarannya setengah dari putaran crangkshaft. Smshaft atau poros nok
berfungsi unutk membuka katup, melalui cam atau nok. Setiap siklus masing masing katup hanya
membuka sekali. Sehingga unutk motor diesel 4 tak setiap siklus diselesaikan 2  putaran crank
shaft.maka camshaft hanya berputar sekali. Dorongan cam diteruskan ke tappet, sehingga tappet
berfungsi unutk mengubah gerak pitar cam menjadi gerak lurus.
Gerak linear ini diteruskan ke push rod yang berfungsi sebagai transfer gerak yang
panjangnya menyesuaikan jarak antara posisi camshaft dengan posisi katup. Keberadan push ros
kadang ditiadakan yaitu dengan mendekatakan camshaft dengan katup yang diistilahkan dengan
OHC. Gerakan linear push rod menjadi gerak linier kebawah dari katup menggunakan rockerarm.
Pada rocker arm biasanya diletakkan baut penyetel kebebasan katup. Kebebasan ini sangat diperlukan 
utuk mengatasi terjadinya muai panjang., sehingga dapat dihndari penutupan katup yang tidak rapat.
Katup ad adua macam yaitu katu buang dan katup masuk. Diameter keduanya berbeda, katup masuk
dibuat lebih besar dari pada katup buang. Diameter  katup masuk terkait dengan usaha mencapai
jujlah pemasukan udara yang optimal. Sedang katup buang terkait dengan  proses pendinginan katup.
Pada saat proses pembakaran terjadi didalam silinder keduanya menerima jumlah panas yang sama,
namum pada katup buang akan mengalami penambahan pada saat proses pembuangan, sementara
unutk katup masuk mengalami proses pendinginan saat proses isap. Oleh karena itu konstruksi katup
buang disamping lebih kecil didalamnya diisi dengan sodium unutk proses pendinginan. Bahan atau
matrial yang pergunakan unutk membuat  batang katup adalah baja campuran khusus, chrome, nickel,
stainless dan slilichrome. Sedang pada kepala katup dibuat dari baja anti karat  yang tahan terhadap
temperatur tinggi.

Anda mungkin juga menyukai