Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TENTANG PROSES PEMBAKARAN

PADA MESIN DIESEL

Oleh group 7:
Nama NIM
Radick Hilman 21050111130058
Joshua samjhon simanjuntak 21050111130097
Benie napitupulu 21050111140143
Risman Anwari 21050111140147
M akbar Gozali 21050111140153
Dede Zakaria 21050111140154
Satrio Budi Prasojo 21050111140156
Rezka Dwima K. 21050111140157
1. Pengertian
Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin
pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan
bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi).

2. Sejarah
Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23
Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai
macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition
Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang (lihat biodiesel).
Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering
Di kalangan orang teknik, mesin diesel dikenal dengan CI (compression ignition) atau
mesin dengan penyalaan kompresi. Sedangkan mesin bensin disebut SI (spark ignition), mesin
dengan penyalaan bunga api (busi).

3. Pembakaran pada mesin diesel

Pembakaran adalah reaksi kimia yang cepat antara oksigen dan bahan yang dapat
terbakar, disertai timbulnya cahaya dan menghasilkan kalor. Pembakaran spontan adalah
pembakaran dimana bahan mengalami oksidasi perlahanlahan sehingga kalor yang dihasilkan
tidak dilepaskan, akan tetapi dipakai untuk menaikkan suhu bahan secara pelan-pelan sampai
mencapai suhu nyala. Pembakaran sempurna adalah pembakaran dimana semua konstituen
yang dapat terbakar di dalam bahan bakar membentuk gas CO2, air (= H2O), dan gas SO2,
sehingga tak ada lagi bahan yang dapat terbakar tersisa.

Sistem pembakaran mesin diesel


Proses pembakaran dibagi menjadi
4 periode:

a) Periode 1: Waktu pembakaran


tertunda (ignition delay) (A -B)
Pada periode ini disebut
fase persiapan pembakaran,
karenapartikel-partikel bahan baker
yang diinjeksikan bercampur
dengan udara di dalam silinder agar
mudah terbakar.

b) Periode 2: Perambatan api (B-C)


Pada periode 2 ini campuran bahan bakar dan udara tersebut akan terbakar di beberapa
tempat. Nyala api akan merambat dengan kecepatan tinggi sehingga seolah-olah campuran
terbakar sekaligus, sehingga menyebabkan tekanan dalam silinder naik. Periode ini sering
disebut periode ini sering disebut pembakaran letup.
c) Periode 3: Pembakaran langsung (C-D)
Akibat nyala api dalam silinder, maka bahan bakar yang diinjeksikan langsung terbakar.
Pembakaran langsung ini dapat dikontrol dari jumlah bahan bakar yang diinjeksikan, sehingga
periode ini sering disebut periode pembakaran dikontrol.
d) Periode 4: Pembakaran lanjut (D-E)
Injeksi berakhir di titik D, tetapi bahan bakar belum terbakar semua.Jadi walaupun
injeksi telah berakhir, pembakaran masih tetap
berlangsung. Bila pembakaran lanjut terlalu lama,
temperatur gas buang akan tinggi menyebabkan
efisiensi

4. Prinsip Kerja
Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakan dan
udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan
poros engkol menggunakan batang torak, sehingga
torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak
bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh
poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi
poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik
torak pada langkah kompresi.
Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor
diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang
menggunakan sistim airless injection (solid injection)
yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang
menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan
siklus diesel (sedangkan motor bensin dianalisa dengan
siklus otto).

Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses
pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya
loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada motor
diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar
akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Karena prinsip penyalaan bahan
bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine
sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.
B. Kendaraan yang melaju di jalanan pada umumnya terbagi menjadi dua bagian besar,
yaitu yang berbahan bakar BENSIN, dan berbahan bakar SOLAR Sebenarnya apa sih perbedaan
keduanya yang paling mendasar? Lalu bagaimana persisnya cara kerja mesin DIESEL yang
berbahan bakar SOLAR tadi?
Perbedaan mendasar dari kedua jenis mesin itu adalah, kalau mesin BENSIN atau
disebut juga mesin Otto (motor ledak), di dalam ”ruang mesin” nya terdapat lecutan listrik/api
dari BUSI untuk ”menyalakan” campuran bensin dan udara (oksigen). Sementara pada mesin
Diesel, tidak diperlukan nyala listrik/api dari busi.
Dalam hukum Fisika Thermodinamika, terdapat salah satu hukum yang menyatakan :
”jika volume di kecilkan (di kompresi / di mampatkan) tekanan udara akan bertambah disertai
dengan bertambahnya Temperatur”. Sebagai ilustrasi, menggunakan pompa ban sepeda, saat
digunakan batang pompa nya akan menjadi panas, mengapa? karena udara yang di
mampatkan pada saat kamu memompa ban membuat tekanan udara menjadi tinggi dan juga
suhu nya.
Pada mesin Diesel, dibuat ”ruangan” sedemikian rupa sehigga pada ruang itu akan
terjadi peningkata suhu hingga mencapai ”titik nyala” yang sanggup ”membakar” minyak bahan
bakar. Pemampatan yang biasanya digunakan hingga mencapai kondisi ”terbakar” itu biasanya
18 hingga 25 kali dari volume ruangan normal. Sementara suhunya bisa naik mencapai 500
oC .Cara kerjanya mudah, minyak solar yang sudah dicampur udara (seperti yang keluar dari
semprotan obat nyamuk) disemprotkan ke dalam ruangan yang telah ”mampat” dan bersuhu
tinggi, sehingga dapat langsung membuat ”kabut solar” tadi meledak dan mendorong ”piston”
yang kemudian akan menggerakkan poros-poros roda, singkatnya menjadi TENAGA. Kejadian
ini berulang-ulang dan tenaga yang muncul pun dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan
mobil, generator listrik, dan sebagainya.

C. Ketika udara dikompresi suhunya akan meningkat (seperti dinyatakan oleh Hukum
Charles), mesin diesel menggunakan sifat ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam
ruang bakar mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio
kompresi dari mesin bensin.Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas (TMA)
atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar diesel disuntikkan ke ruang bakar dalam
tekanan tinggi melalui nozzle supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan
tinggi.Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat.Penyemprotan bahan bakar
ke ruang bakar mulai dilakukan saat piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari
detonasi.Penyemprotan bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston dinamakan
injeksi langsung (direct injection) sedangkan penyemprotan bahan bakar kedalam ruang khusus
yang berhubungan langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan
injeksi tidak langsung (indirect injection).
Ledakan tertutup ini menyebabkan gas
dalam ruang pembakaran
mengembang dengan cepat,
mendorong piston ke bawah dan
menghasilkan tenaga linear.Batang
penghubung (connecting rod)
menyalurkan gerakan ini ke crankshaft
dan oleh crankshaft tenaga linear tadi
diubah menjadi tenaga putar.Tenaga
putar pada ujung poros crankshaft
dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan.
Untuk meningkatkan kemampuan
mesin diesel, umumnya ditambahkan
komponen :
Turbocharger atau supercharger untuk
memperbanyak volume udara yang
masuk ruang bakar karena udara yang
masuk ruang bakar didorong oleh
turbin pada turbo/supercharger.
Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar. Udara yang panas
volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya, maka dengan didinginkan bertujuan
supaya udara yang menempati ruang bakar bisa lebih banyak.
Mesin diesel sulit untuk hidup pada saat mesin dalam kondisi dingin.Beberapa mesin
menggunakan pemanas elektronik kecil yang disebut busi menyala (spark/glow plug) di dalam
silinder untuk memanaskan ruang bakar sebelum penyalaan mesin.Lainnya menggunakan
pemanas “resistive grid” dalam “intake manifold” untuk menghangatkan udara masuk sampai
mesin mencapai suhu operasi.Setelah mesin beroperasi pembakaran bahan bakar dalam
silinder dengan efektif memanaskan mesin.
Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel mengental dan meningkatkan viscositas
dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini dapat mempengaruhi sistem bahan bakar dari tanki
sampai nozzle, membuat penyalaan mesin dalam cuaca dingin menjadi sulit.Cara umum yang
dipakai adalah untuk memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara
elektronik.
Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari mesin diesel adalah governor, yang
mengontrol suplai bahan bakar agar putaran mesin selalu para putaran yang diinginkan. Apabila
putaran mesin turun terlalu banyak kualitas listrik yang dikeluarkan akan menurun sehingga
peralatan listrik tidak dapat berkerja sebagaimana mestinya, sedangkan apabila putaran mesin
terlalu tinggi maka bisa mengakibatkan over voltage yang bisa merusak peralatan listrik. Mesin
diesel modern menggunakan pengontrolan elektronik canggih mencapai tujuan ini melalui
elektronik kontrol modul (ECM) atau elektronik kontrol unit (ECU) – yang merupakan
“komputer” dalam mesin.ECM/ECU menerima sinyal kecepatan mesin melalui sensor dan
menggunakan algoritma dan mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, dia
mengontrol jumlah bahan bakar dan waktu melalui aktuator elektronik atau hidrolik untuk
mengatur kecepatan mesin.

5. Perbedaan Mesin Bensin dan Diesel


Mesin bensin, mesin diesel! Apa yang Anda pikirkan jika mendengar kata itu. Barang kali
saat mendengar mesin bensin, Anda langsung teringat mobil sedan sekelas S 80. Sedangkan
kalau mendengar kata diesel mungkin bayangan Anda adalah mobil-mobil angkutan barang
seperti truk atau bus kota. Memang kebanyakan begitu lah adanya. Mesin diesel untuk
kendaraan berat dan mesin bensin untuk kendaraan penumpang. Walaupun sama-sama mesin
mobil, kedua mesin berbeda.
Namun pada dasarnya mesin bensin dan mesin diesel hampir lah sama. Keduanya sama-
sama memakai torak sebagai komponen utama pemroses atau penghasil tenaga. Hanya saja
ada beberapa perbedaan yang membuat keduanya tidak sama.
Perbedaan mesin bensin dan mesin diesel antara lain :
Mesin bensin memakai bahan bakar bensin atau Premium keatas sedangkan mesin diesel
memakai solar.
Mesin bensin yang dihisap dan dikompresi adalah campuran bensin dengan udara.
Sedangkan mesin diesel hanya udara saja.
Perbandingan kompresi mesin bensin 7-12 sedangkan mesin diesel 15-23 lebih tinggi
daripada mesin bensin.
Tekanan pembakaran mesin bensin adalah 3 – 6 Mpa ( 30 – 60 bar ) sedangkan pada
mesin diesel yaitu 4 – 12 Mpa ( 40 – 120 bar )
Temperature pembakaran mesin bensin 300o-600oC sedangkan diesel mencapai 700o-
900oC.
Mesin bensin cara pembakaran bahan bakar Spark Plug Ignition Engine atau
membakaran dengan bantuan busi. Sedangkan mesin diesel Ignition Compretion Engine atau
pembakaran dengan temperature kompresi atau pembakaran sendiri.

7. Campuran bahan bakar mesin bensin dan


diesel juga berbeda. Termasuk perbandingan saat campuran kurus dan kaya. Berikut adalah tabel
perbandingan campurannya : 
Ternyata cukup banyak juga ya
perbedaannya. Maka dari itu lah
peruntukan tiap mesin berbeda-beda.

Apa keunggunaln mesin Diesel dibandingkan mesin bensin? Apa keunggulan mesin
bensin dibanding Diesel? Mana yang harus dipilih?
Baik mesin bensin maupun diesel memiliki karakter yang menonjol sehingga
perbandingan keduanya cukup mencolok. Yang pasti penjualan mobil di Indonesia untuk mobil
bermesin bensin jauh mengungguli mobil bermesin diesel dengan perbedaan yang sangat
mencolok meskipun di luar negeri perbedaannya tidak sedemikian besar. (segmen kendaraan
pribadi)

Berikut ini perbandingan kedua teknologi mensin tersebut, point-by-point:


Getaran (Kenyamanan pengendara & penumpang)
Mesin bensin lebih halus dibandingkan mesin diesel. Hal ini disebabkan karena mesin diesel
menggunakan mekanisme kompresi tinggi dalam proses pembakarannya (lebih tinggi
dibandingkan mesin bensin). Namun secara konstan teknologi mesin diesel semakin canggih dan
sanggup membuat mesin diesel modern jauh lebih halus dibandingkan mesin diesel
konvensional. Pabrikan mobil mewah seperti BMW sekalipun sudah mengembangkan line-up
bermesin diesel.
====> Winner : BENSIN
Performa
Mesin bensin memiliki Horse Power (Daya Kuda) lebih besar dibandingkan mesin Diesel.
Namun mesin Diesel memiliki torsi yang lebih besar terutama pada putaran bawah. Akibatnya
pengendara mobil bermesin bensin akan merasakan kelincahan mobilnya. Sedangkan bagi
pengendara mobil Diesel akan merasakan manfaatnya ketika harus membawa beban berat atau
menempuh medan yang ekstrim.
Kalau anda pernah bertanya "Kenapa tidak pernah ada truk bermesin bensin?" Kini pertanyaan
anda sudah terjawab.
====> Winner : SEIMBANG. Masing-masing ada kelebihannya.
Durability (Ketahanan/keawetan)
Mesin diesel memang terkenal bandel. Bila dirawat dengan benar mesin diesel bisa bekerja lebih
lama daripada mesin bensin. Ini juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa mesin-mesin
industri rata-rata menggunakan teknologi diesel.
====> Winner : DIESEL
Efisiensi
Mobil bermesin Diesel dapat dikatakan lebih efisien dari mobil bermesin diesel dengan kapasitas
yang sama. Belum lagi bila dihitung perbedaan harga perliter antara bensin (pertamax) dengan
solar. Langkah Toyota Indonesia mengeluarkan Kijang Innova versi Diesel (walaupun sedikit
lebih mahal) menjadi indikasi strong point teknologi mesin Diesel yang tidak dimiliki mesin
Bensin.
====> Winner : DIESEL
Ramah Lingkungan
Mesin bensin jelas lebih unggul namun kehadiran bio solar mulai mengecilkan perbedaan ini.
Tetapi tetap saja mesin bensin lebih unggul terutama dengan adanya Catalytic Converter.
====> Winner : BENSIN
6. Kelebihan

Keuntungan pemakaian mesin diesel sebagai penggerak mula:


* D esain dan instalasi sederhana
* Auxilary equipment (peralatan bantu) sederhana
* Waktu pembebanan relatif singkat
Kelebihan dari Mesin diesel adalah mesin ini lebih besar dari mesin bensin dengan tenaga
yang sama karena konstruksi berat diperlukan untuk bertahan dalam pembakaran tekanan tinggi
untuk penyalaan. Dan juga dibuat dengan kualitas sama yang membuat penggemar mendapatkan
peningkatan tenaga yang besar dengan menggunakan mesin turbocharger melalui modifikasi
yang relatif mudah dan murah. 

Mesin bensin dengan ukuran sama tidak dapat mengeluarkan tenaga yang sebanding karena
komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi, dan menjadikan mesin diesel
kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya yang relatif murah.

7. Kekurangan
Kekurangannya hanya terletak suara yang berisik juga pada bobot dan dimensi yang 2x
lebih berat & besar dari mesin bensin, dikarenakan komponen mesin diesel yang di design kuat
utk menahan kompresi tinggi yang dihasilkannya dan juga akselerasi yang lemot namun bisa di
perbaiki melalui penambahan Turbo ato Supercharger

Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin meningkatkan ekonomi bahan


bakar dan tenaga. Rasio kompresi yang tinggi membuat mesin diesel lebih efisien dari mesin
menggunakan bensin. Peningkatan ekonomi bahan bakar juga berarti mesin diesel memproduksi
karbon dioksida yang lebih sedikit.

Namun mesin yang digunakan secara umum sekarang ini berdasarkan bahan bakar minyak.
Untuk ini, hanya ada dua jenis, yaitu bensin dan diesel atau kita menyebutnya solar.

Kerugian pemakaian mesin diesel sebagai Penggerak mula:


*Berat mesin sangat berat karena harus dapat menahan getaran serta kompresi yang tinggi.
* Starting awal berat, karena kompresinya tinggi yaitu sekitar 200 bar.
* Semakin besar daya maka mesin diesel tersebut dimensinya makin besar pula, hal tersebut
menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar.
* Konsumsi bahan bakar menggunakan bahan bakar minyak yang relatif lebih mahal
dibandingkan dengan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar jenis lainnya, seperti
gas dan batubara.

Anda mungkin juga menyukai