Anda di halaman 1dari 7

Nama : Rudi Nur Setiawan

NIM : 18504241036

Kelas : A

Soal UTS Teknologi Motor Diesel 2020 (online)

1. Motor Diesel mirip dengan motor bensin, bedanya motor Diesel diperuntukan sebagai
mesin pengangkut beban.
Pertanyaannya:
a. Apa yang membedakan keduanya dilihat dari konstruksinya?
b. Apa yang membedakan keduanya dilihat dari kinerjanya?
c. Apa yang membedakan keduanya dilihat dari jam kerjanya?

2. Sebagaimana pada motor bensin, motor Diesel juga sebagai internal combustion
engine.
Pertanyaannya:
a. Bagaimana proses pembakarannya?
b. Apa salah satu dasar untuk menentukan spesifikasi tekanan injeksi?
c. Pada motor Diesel juga dimungkinkan terjadinya detonasi, jelaskan proses terjadinya
detonasi pada motor Diesel!.
d. Mengapa pada motor Diesel ada yang menggunakan spark plug, jelaskan
argumentasinya.

3. Motor Diesel juga menggunakan pengaturan siklus serperti pada moto bensin.
Pertanyaannya:
a. Tampilkan siklus motor Diesel 4 & 2Tak (gambar)
b. Cermati tiga perbedaan pokok siklus motor Diesel terhadap siklus motor bensin.
c. Menurut anda perlukah motor Diesel dilengkapi dengan teknologi VVTi seperti motor
bensin? Alasannya apa?
JAWABAN

1. a. Dilihat dari konstruksinya,


Motor diesel dirancang dengan kontruksi yang lebih kuat dari pada mesin motor bensin.
Motor diesel memiliki pembakaran lebih lama dari pada motor bensin dengan tekanan
kompresi dan titik bakar diesel lebih tinggi, sehingga kontruksi mesinnya harus dirancang
yang kuat agar mampu menerima tekanan kompresi yang besar. Selain itu motor diesel
dirancang lebih komplek dari pada motor bensin. Contohnya, ruang bakar motor diesel
dibuat lebih panjang, berfungsi untuk mendapatkan kompresi yang lebih tinggi dari pada
motor bensin. Kemudian pada motor diesel terdapat injector dengan pipa saluran yang
mengalir ke masing-masing ruang bakar sedangkan pada motor bensin tidak terdapat
injector dan pipa saluran bahan bakar. Kemudian pada motor diesel, busi digunakan
sebelum mulai proses pembakaran untuk memanaskan ruang bakar mencapai temperatur
minimum pembakaran. Sedangkan pada motor bensin, busi digunakan untuk
mendapatkan percikan api di setiap langkah kompresi dari proses pembakaran.

b. Dilihat dari kinerjanya,


Kinerja mesin bensin
Udara dan bensin tercampur lalu dikompresi. Kemudian di titik tertentu, busi menjadi
pemantik yang kemudian menghasilkan percikan api. Dalam hal ini, bensin lebih mudah
terbakar dengan titik nyala api di angka -43 derajat Celcius. Alur proses ini memiliki
bahasa mekanis ‘Spark Ignition’.
Kinerja mesin diesel
Prosesnya tidak bergantung kepada busi. Proses pembakaran pada diesel lebih lama
karena titik nyala api berada di kisaran 52 hingga 96 derajat Celcius. Pertama, diesel
diuapkan dahulu lalu kemudian dicampur dengan udara, terjadilah kompresi ekstrim yang
kemudian menghasilkan panas untuk proses pembakaran. Proses ini seringkali dikenal
dengan sebutan ‘Compression Ignition’.

c. Dilihat dari jam kerjanya


Motor diesel memiliki jam kerja yang jauh lebih banyak dari motor bensin. Motor diesel
digunakan pada kendaraan-kendaraan angkutan berat yang menempuh jarak yang jauh
seperti truk. Selain itu motor diesel juga digunakan sebagai mesin dari transportasi-
transportasi pengangkut penumpang banyak seperti kapal, kereta api, bus. Kemudian
penggunaan motor diesel ini juga sangat banyak digunakan di kendraan-kendaraan
tambang serta di mesin-mesin industri atau di pabrik.

2. a. Proses Pembakaran pada motor diesel


1) Dari titik A-B disebut Ignition delay atau keterlambatan pembakaran. Proses ini terjadi saat
bahan bakar mulai disemprotkan oleh nozle sampai mulai terbakar, semakin pendek ignition
dellay semakin baik pembakarannya, semakin panjang ignition dellay semakin buruk
pembakarannya.
2) Dari titik B-C disebut Flame Propagation yaitu proses pembakaran dan perambatan panas.
Pada saat ini kompresi mesin semakin tinggi dan bahan bakar yang diinjeksikan akan cepat
terbakar, panas yg dihasilkan akan menyebar ke seluruh ruang bakar dan permukaan piston.
3) Dari titik C-D disebut direct Combustion. Pada saat ini nozle masih menginjeksikan bahan
bakar, dan bahan bakar tersebut langsung terbakar, hal ini terjadi karena temperatur diruang
bakar yg mendekati maksimal.
4) Dari titik D-E disebut final combustion. Saat ini nozle sudah tidak menginjeksikan bahan
bakar, akan tetapi masih terjadi pembakaran sisa-sisa bahan bakar yg belum terbakar pada proses
sebelumnya.

b. Salah satu dasar untuk menentukan spesifikasi tekanan injeksi adalah dengan
membuka buku manual yang sesuai dengan jenis motor diesel tersebut. Pada buku
manual, terdapat pedoman mengenai mesin tersebut, termasuk data spesifikasi tekanan
injeksi yang sesuai. Oleh karena itu, buku manual menjadi hal pokok dalam menentukan
spesifikasi.

c. Jika Ignition Delay (waktu pembakaran tertunda) terlalu panjang atau jika jumlah
penguapan terlalu banyak, maka jumlah campuran yang dapat terbakar pada saat
perambatan api terlalu banyak, sehingga menyebabkan kenaikkan tekanan didalam
silinder sangat tinggi. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya bunyi dan getaran.
Peristiwa diatas sering disebut Diesel Knock (detonasi).

d. Mengapa pada motor Diesel ada yang menggunakan spark plug?


Tidak semua motor diesel menggunakan spark plug. Spark plug atau busi pijar
digunakan untuk memanaskan ruang bakar, sehingga temperatur di dalam ruang bakar
mesin diesel mencapai temperatur minimal pembakaran pada mesin diesel. Busi pijar
pada mesin diesel hanya bekerja ketika kondisi mesin dingin. Pada dasarnya, prinsip
kerja diesel untuk mendapatkan panas dengan mengkompresi udara di ruang bakar.
Sehingga saat mesin sudah panas, mesin lebih mudah di-starter.
Oleh karena itu spark plug atau busi pijar di motor diesel hanya berfungsi untuk
memancing temperatur panas di ruang bakar untuk membantu mencapai temperatur
minimal pembakaran mesin diesel. Dengan dibantu spark plug maka ruang bakar akan
mencapai temperatur pembakaran, dan pembakaran akan lebih cepat dimulai.

3. a. Siklus motor Diesel 4 & 2 Tak


- Siklus Motor Diesel 4 Tak

-Siklus Motor Diesel 2 tak

b. Cermati tiga perbedaan pokok siklus motor Diesel terhadap siklus motor bensin.
1) Pada langkah hisap di mesin diesel, katup masuk (intake valve) mengalirkan udara bersih ke
dalam ruang bakar. Sementara pada langkah hisap di mesin bensin, katup masuk mengalirkan
campuran udara dan bensin.
2) Pada langkah kompresi, di mesin diesel yang dikompresi adalah udara saja.
Sementara pada mesin bensin yang dipadatkan adalah campuran udara dan bahan bakar.
3) Pada mesin bensin, proses pembakaran menggunakan busi. Campuran udara dan
bensin yang dikompresi ini dibakar menggunakan percikan api dari busi.
Pada mesin diesel, proses pembakaran terjadi karena udara terkompresi dengan suhu dan
tekanannya sangat tinggi, kemudian disemprotkan kabut bahan bakar diesel melalui
injektor. Pertemuan keduanya ini menimbulkan ledakan yang mendorong piston ke
bawah yang menghasilkan tenaga untuk memutar kruk as.
Oleh karena itu mesin diesel sering juga disebut compression ignition engine
sedang mesin bensin dipanggil spark ignition engine. 

c. Perlukah motor Diesel dilengkapi dengan teknologi VVTi seperti motor bensin?
Tidak Perlu, karena pada motor diesel, udara sebanyak-banyaknya dihisap saat katup
masuk membuka. Saat kompresi, yang di kompresikan adalah udara yang ada di ruang
bakar saja. Sehingga semakin banyak udara yang dihisap pada saat katup hisap membuka,
akan semakin besar udara yang ditekan dan semakin tinggi kompresi yang dihasilkan.
Sedangkan VVTi adalah teknologi yang mengatur besar kecilnya bukaan katup yang
disesuakan oleh pijakan gas dan beban yang ditanggung. Prinsip kerja dari VVTi adalah
dapat mengubah timing katup intake dengan mengatur camshaft drive dan noken as
intake.
Teknologi VVTI tidak cocok di terapkan di mesin diesel, karena di mesin diesel yang
dibutuhkan bukanlah pembatasan masuknya udara ke ruang bakar, akan tetapi yang
dibutuhkan adalah udara masuk sebanyak-banyaknya pada langkah hisap.

Anda mungkin juga menyukai