Anda di halaman 1dari 11

MESIN THERMAL

Makalah Motor Bakar Diesel 2 Langkah

OLEH :

KELOMPOK 2

NAMA :

DELIA FITRI NIM : 1705051036

DESI RISMAWATI NIM : 1705051018

EFRAIM F. TARIGAN NIM : 1705051004

EUSTOKIA SETIA SUZI NIM : 1705051026

FEBRY A. V. SINAGA NIM : 1705051051

FEBY MELLYNIA NIM : 1705051008

KELAS : EN-4B

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmat-Nya, kami dapat menyusun makalah yang berjudul "MOTOR BAKAR DIESEL 2
LANGKAH" dengan lancar. Juga kepada dosen pengampu mata kuliah Mesin Thermal Ir.
Husin Ibrahim, M.T.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang motor bakar diesel 2 langkah. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan yang skami
miliki. Kritik dan saran dari pembaca akan kami terima dengan tangan terbuka demi
perbaikan dan penyempurnaan karya tulis ini.

Hormat kami,

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI....................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .............................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................................................ 4
B. Tujuan ..................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN MOTOR BAKAR DIESEL 2 LANGKAH ............................................................................ 6
A. Sejarah Mesin Diesel .............................................................................................................................. 6
B. Pengertian Motor Bakar Diesel ............................................................................................................... 6
C. Perbedaan Motor Bakar Diesel dengan Motor Bakar Bensin ................................................................. 6
D. Komponen pada Motor Bakar Diesel 2 Langkah .................................................................................... 7
E. Prinsip Kerja Motor Bakar Diesel 2 Langkah ......................................................................................... 8
F. Perbedaan Motor Bakar Diesel 2 Langkah dengan 4 Langkah ............................................................. 10
PENUTUP ........................................................................................................................................................ 11
A. Kesimpulan ........................................................................................................................................... 11
B. Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 11

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Motor bakar ialah suatu pesawat tenaga yang dapat mengubah energi panas menjadi
energi mekanik dengan jalan pembakaran bahan bakar. Dalam kehidupan manusia motor
bakar memiliki peranan sangat penting, hampir setiap orang menikmati manfaat yang
dihasilkan oleh motor bakar.

Sejak diperkenalkan pertama kali oleh Rudolf Diesel pada 1892 di Jerman, mesin
diesel telah mengalami perkembangan yang sangat pesat mulai penggunaan bahan bakar
hingga peningkatan kinerja yang berhubungan dengan teknologi mekanis hingga
improvement power, dan konsumsi bahan bakar agar lebih bersahabat dengan lingkungan.
Motor diesel sebagai sebuah sumber tenaga penggerak memiliki prinsip yang hampir sama
dengan motor bensin (gasoline engine) dimana energi dihasilkan oleh pembakaran bahan
bakar, Ada beberapa perbedaan utama antara karakteristik mesin bensin dan mesin diesel.
Mesin diesel menggunakan prinsip auto-ignition (terbakar sendiri). Sedangkan mesin
bensin menggunakan prinsip spark-ignition (pembakaran yang dipicu oleh percikan api
pada busi). Oleh karenanya motor diesel sering juga disebut dengan ”compression ignition
engine”. Agar dapat mencapai suhu dan tekanan pembakaran, tekanan kompresi pada
mesin diesel diusahakan mampu mencapai 30-45kg/cm2, agar temperatur udara yang
dikompresikan mencapai 500 derajat celsius, sehingga bahan bakar mampu terbakar
dengan sendirinya tanpa dipicu oleh letikan bunga api dari busi.

4
Untuk dapat mencapai tekanan dan temperatur yang demikian, pada motor
diesel harus memiliki perbandingkan kompresi yang lebih tinggi kira-kira mencapai
25:1 dan membutuhkan gaya yang lebih besar untuk memutarnya. Sehingga motor
diesel memerlukan alat pemutar seperti motor starter dan baterai yang berkapasitas
besar pula. Disamping itu motor diesel memiliki efisiensi panas yang sangat tinggi,
hemat konsumsi bahan bakar, memiliki kecepatan lebih rendah dibanding mesin
bensin, getarannya sangat besar dan agak berisik, momen yang didapatkan lebih besar,
sehingga motor ini umumnya digunakan pada kendaraan niaga, kendaraan penumpang
dan sebagai motor penggerak lainnya.

B. Tujuan

 Mengetahui apa itu motor bakar diesel


 Dapat membedakan antara motor bakar diesel 2 langkah dengan motor bakar
diesel 4 langkah
 Dapat mengetahui bagaimana prinsip kerja dari motor bakar diesel 2 langkah

5
PEMBAHASAN MOTOR BAKAR DIESEL 2 LANGKAH

A. Sejarah Mesin Diesel


Pada tahun 1878, Rudolf Diesel bersekolah di sekolah tinggi Politeknik Jerman
(setara dengan sebuah perguruan tinggi teknik) ketika itu ia belajar tentang rendahnya
efisiensi bensin dan mesin uap. Informasi yg sangat mengganggu ini memberinya
inspirasi untuk menciptakan sebuah mesin dengan efisiensi yang lebih tinggi, dan ia
mengabdikan banyak waktu untuk mengembangkan “Motor Bakar Bertenaga besar”.

Pada tahun 1892 Rudolf Diesel telah memperoleh paten untuk “Motor Bakar
Bertenaga besar” yang selanjutnya disebut sebagai mesin diesel.

B. Pengertian Motor Bakar Diesel


Mesin Diesel adalah salah satu jenis motor bakar atau mesin pembakaran
dalam, hal ini berarti bahwa proses pembakaran terjadi di dalam ruang bakar mesin di
setiap cylinder sehingga disebut juga mesin pembakaran dalam (internal combustion
engine).

Pada mesin diesel, hanya udara saja yang di hisap dan di mampatkan /di
kompresikan di dalam ruang bakar atau cylinder sehingga suhu dan tekanannya
meningkat sampai mencapai titik kritis yang mudah terbakar, setelah itu disemprotkan
bahan bakar/solar dengan tekanan tinggi sehingga berbentuk kabut sehingga terjadilah
pembakaran yang menghasilkan energi.

C. Perbedaan Motor Bakar Diesel dengan Motor Bakar Bensin

o Pada mesin diesel yang dihisap keruang bakar hanya udara murni yang
kemudian di kompresikan oleh piston hingga suhu dan tekanannya naik,
sedangkan pada mesin bensin yang dimasukkan kedalam ruang bakar adalah
campuran udara dengan bensin dari karburator.

6
o Pada mesin bensin dibutuhkan percikan bunga api dari busi agar bisa terjadi
pembakaran, sedangkan di mesin diesel digunakan injector yang berfungsi
untuk mengabutkan bahan bakar dengan tekanan tinggi sehingga akan
mengakibatkan pembakaran/ledakan.

o Mesin bensin (Otto) menggunakan bahan bakar bensin sehingga lebih dikenal
dengan istilah mesin bensin, sedangkan mesin diesel menggunakan bahan
bakar solar (HSD) atau minyak hitam/minyak kapal (MFO/HFO).

o Mesin diesel mampu menghasilkan daya torsi yang lebih besar jika
dibandingkan dengan mesin bensin sehingga mesin diesel banyak digunakan
untuk pembangkitadan alat berat.

o Vibrasi dari esin diesel lebih besar jika dibandingkan dengan mesin bensin.

D. Komponen pada Motor Bakar Diesel 2 Langkah

 Blok silinder, berfungsi sebagai tempat naik turunya piston.


 Head cylinder, berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran.
 Piston, merupakan komponen untuk mengatur volume silinder agar terjadi
langkah 2 tak.
 Connecting rod, batang yang menghubungkan piston ke poros engkol.
 Poros engkol, mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan putar.
 Lubang udara, merupakan sebuah saluran udara dari blower ke dalam silinder.
Lubang ini tidak terkonsentrasi pada satu titik, melainkan ada dua hingga tiga
lubang dalam satu silinder.
 Blower, komponen untuk menghembuskan udara kedalam silinder mesin.
 Katup buang, katup untuk membuang gas sisa pembakaran.
 Injektor, komponen untuk mengabutkan injektor ke dalam ruang bakar.

7
E. Prinsip Kerja Motor Bakar Diesel 2 Langkah

Mesin diesel 2 tak menggunakan 2 langkah atau two-stroke dalam menempuh


satu kali siklus kerja. Sementara tiap langkah, itu membutuhkan setengah putaran
engkol. Jadi bisa dikatakan prinsip kerja motor diesel 2 langkah adalah mesin yang
mengubah energi panas (kimiawi) menjadi energi gerak dengan satu kali putaran
engkol.

Energi panas, dihasilkan dari pembakaran antara solar dan oksigen yang
dikompresi. Hasil dari pembakaran tersebut akan menimbulkan daya ekspansi yang
mendorong piston untuk bergerak.

Dalam mesin ini, hanya terjadi dua langkah yakni ;

1. Langkah hisap & kompresi

Langkah hisap adalah proses pemasukan udara kedalam silinder mesin,


sementara langkah kompresi adalah proses pemampatan udara ke bentuk yang lebih
padat sehingga suhu udara meningkat.

Pada mesin 4 tak, kedua proses ini terletak dalam langkah yang berbeda.
Namun pada sistem 2 tak, kedua langkah ini terjadi dalam satu langkah secara
bergantian.

8
Dimulai dari piston yang ada di TMB (titik mati bawah), saat piston ada di
TMB udara akan masuk melalui lubang udara yang ada di sekitar dinding silinder.
Udara ini dapat terdorong masuk karena pada saluran intake terdapat blower atau turbo
yang mendorong udara ke arah mesin.
Lalu piston akan bergerak naik, pergerakan ini akan membuat lubang udara
tertutup oleh dinding piston. Akibatnya, ketika piston baru bergerak ¼ ke TMA
kompresi udara akan dimulai.

Ketika piston mencapai TMA, udara sudah berhasil dipampatkan sehingga


suhunya naik dan siap untuk dilakukan pembakaran.

2. Langkah usaha dan buang

Langkah usaha adalah proses terjadinya pembakaran, sementara langkah buang


adalah proses pembuangan gas sisa pembakaran dari mesin ke knalpot.

Langkah usaha akan terjadi ketika piston mencapai TMA di akhir langkah
kompresi, saat ini injektor akan mengabutkan sejumlah solar kedalam udara
bertekanan tinggi tersebut. Hasilnya solar akan terbakar dengan sendirinya.

Mengapa solar bisa terbakar ?

9
Ini karena suhu pada udara yang dikompresi melebihi titik nyala solar.
Sehingga, solar akan membara apabila dimasukan kedalam udara bersuhu tinggi
tersebut.

Hasil dari pembakaran itu akan menimbulkan daya ekspansi yang mendorong
piston bergerak ke TMB. Sebelum piston mencapai TMB, katup buang akan terbuka.
Dalam posisi ini, lubang udara juga akan terbuka karena posisi piston ada di bawah.
Sehingga udara yang dihembuskan oleh blower akan mendorong gas sisa pembakaran
untuk keluar melewati katup buang.

Katup buang akan tertutup saat piston akan kembali naik ke TMA. Proses ini
akan terus berlanjut hingga suplai solar dihentikan.

F. Perbedaan Motor Bakar Diesel 2 Langkah dengan 4 Langkah

o Mesin 4 tak menggunakan katup (valve) hisap dan katup buang sedangkan
pada mesin 2 tak body piston lah yang berfungsi sebagai katup untuk mengatur
terbuka atau tertutupnya saluran masuk dan saluran buang.

o Mesin 2 tak membutuhkan 2 langkah dan 1 putaran crank shaft (360°) untuk
menghasilkan langkah usaha/ekspansi.

o Mesin 4 tak membutuhkan 4 langkah dan 2 putaran crank shaft (7200°) untuk
menghasilkan langkah usaha/ekspansi.

o Mesin 2 tak lebih boros dari mesin 4 tak karena terbuangnya campuran bahan
bakar dengan udara pada mesin bensin dan hilangnya sebagian energi dari
proses usaha karena terbilas oleh proses udara masuk.

10
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mesin Diesel adalah salah satu jenis motor bakar atau mesin pembakaran
dalam, hal ini berarti bahwa proses pembakaran terjadi di dalam ruang bakar mesin di
setiap cylinder sehingga disebut juga mesin pembakaran dalam (internal combustion
engine).

Mesin diesel 2 tak menggunakan 2 langkah atau two-stroke dalam menempuh


satu kali siklus kerja. Sementara tiap langkah, itu membutuhkan setengah putaran
engkol. Jadi bisa dikatakan prinsip kerja motor diesel 2 langkah adalah mesin yang
mengubah energi panas (kimiawi) menjadi energi gerak dengan satu kali putaran
engkol.

B. Daftar Pustaka

https://www.autoexpose.org/2018/03/cara-kerja-mesin-diesel-2-tak.html

http://sigitpolitb97.blogspot.com/2013/01/prinsip-kerja-motor-bakar-diesel_8.html

11

Anda mungkin juga menyukai