Anda di halaman 1dari 10

PERBEDAAN MESIN DIESEL DAN BENSIN

1. PROSES PEMBAKARAN

a. Pada mesin bensin, bahan bakar dicampur dengan udara, kemudian


dikompresi oleh piston, di mana kemudian terbakar dengan bantuan percikan api
dari busi. Bahan bakar dan udara yang terbakar kemudian melepaskan energi
yang digunakan untuk mendorong piston.
b. Mesin diesel menggunakan proses yang sedikit berbeda untuk menghasilkan
energi mekanik. Saat piston naik dalam silinder, udara dalam silinder turut
terkompres. Seiring tekanan semakin besar, suhu udara dalam silinder
meningkat secara drastis. Pembakaran terjadi ketika solar disemprotkan melalui
nozzle injector ke dalam udara panas bertekanan tinggi di dalam silinder.

a. Solar akan langsung terbakar oleh udara panas dan gas pembakaran
memaksa piston kembali turun dari silinder untuk menggerakkan kendaraan

b. Tidak diperlukannya busi merupakan perbedaan utama antara mesin diesel


dan mesin bensin.

Bedanya ada 10 macam yakni

1. Bahan Bakar

Pertama, kita bahas dari yang termudah. Bisa kita lihat pada label ditutup bahan
bakar mobil pasti ada tulisan bahan bakar yang digunakan. Mesin bensin atau
gasoline engine menggunakan bahan bakar bensin. Sementara mesin diesel
menggunakan bahan bakar tipe solar.

Apa bedanya bensin dan solar ? kedua bahan bakar ini memiliki sifat yang sama
yakni sifat mudah terbakar. Tapi, bensin memiliki nilai oktane. Nilai ini akan
menunjukan seberapa kuat bahan bakar tahan terhadap tekanan. Bensin dipakai
karena mudah menguap sehingga lebih cepat menyatu dengan udara pada intake
manifold dan tahan terhadap tekanan kompresi.

Untuk solar tidak ada nilai oktane tapi ada nilai cetane, nilai ini menunjukan
ketahanan solar untuk terbakar dengan sendirinya. Solar memiliki karakteristik tidak
gampang menguap dan memiliki titik nyala yang lebou rendah. Untuk itu tidak ada
busi pada diesel.

2. Sistem Pengapian
img by learnenginering.org

Sistem pengapian merupakan salah satu rangkaian tersistematis pada engine yang
bertugas dalam pemicu pembakaran. Jika mesin bensin pasti tahu sistem ini
diemban oleh busi, busi merupakan komponen elektrikal yang mengubah listrik
menjadi percikan api. Percikan api inilah yang dipakai untuk membakar materi
pembakaran.

Sementara pada diesel, kita tidak akan melihat busi. Lantas bagaimana cara
pembakaran mesin diesel ? jika bensin mengusung "spark ignition" atau terbakar
oleh busi, mesin diesel mengusung "self ignition" atau terbakar dengan sendirinya.

Bagaimana bisa ?

Seperti yang kita bahas di point pertama bahwa solar memiliki nilai cetane, nilai ini
menunjukan kemampuan solar untuk terbakar pada suhi tertentu. Dengan kata lain,
solar akan terbakar ketika suhu didalam ruang bakar itu meningkat. Sehingga
maksud dari self ignition adalah pembakaran yang terjadi akibat solar menyatu
dengan udara bersuhu tinggi.

Ini membuat mesin diesel tidak lagi membutuhkan busi untuk memicu pembakaran.

3. Langkah kompresi

Perbedaan mesin bensin dan diesel ketiga terletak pada langkah kompresi. Langkah
kompresi adalah salah satu tahapan pada siklus kerja mesin pembakaran dalam.
Langkah kompresi terjadi ketika piston bergerak dari bawah ke atas dalam kondisi
semua katup menutup dan ruang silinder terisi materi, gerakan tersebut akan
mempersempit ruang silinder sehingga materi (udara) didalam ruang silinder akan
tertekan.

Bedanya, pada mesin bensin ada dua materi yang dikompresi yakni udara dan
bensin. Dengan kata lain, saat langkah hisap udara sudah telebih dahulu bercampur
dengan bensin. Saat langkah kompresi, penyempitan ruang silinder akan mengubah
materi tersebut menjadi gas yang mudah meledak jika ada percikan api sedikit.

ementara pada mesin diesel hanya udara yang dikompresi. Saat langkah hisap
udara murni masuk dan penyempitan ruang silinder saat langkah kompresi akan
meningkatkan tekanan dan suhu udara tersebut. Ketika akhir langkah kompresi atau
saat piston mencapai titik atas, solar di keluarkan melalui injektor. Hasilnya, solar
akan terbakar karena suhu didalam ruang bakar melebihi titik nyala solar.

Selain itu, tekanan kompresi kedua mesin ini juga berbeda. Mesin bensin memiliki
rasio kompresi sekitar 8 - 11 : 1 atau 11 liter udara dipampatkan kedalam satu liter
wadah. Sementara mesin diesel memiliki perbandingan kompresi 15 - 20 : 1
tergantung performa mesin dieselnya.

Mengapa berbeda ? ini berhubungan dengan sifat bahan bakar yang dipakai, diesel
memikiki rasio kompresi lebih tinggi agar tekanan dan suhunya jauh meningkat.
Suhu yang tinggi ini sangat diperlukan untuk penyalaan solar.

4. Performa Mesin

Sekarang kita bahas bagian outputnya, performa menjadi salah satu pertimbangan
oleh calon pembeli saat akan memilih sebuah mobil. Umumnya, semakin tinggi
kapasitas mesin maka semakin tinggi pula performa yang disajikan. Memang benar,
tapi antara kedua jenis mesin ini memiliki karakter performa yang beda.

Mesin bensin, dikenal dengan kecepatannya. Mesin ini mampu menembus hingga
8.000 RPM (rotasi per menit) sehingga kecepatan kendaraan anda bisa menembus
ratusan kilometer per jam. Sementata diesel dikenal dengan kekuatannya, mesin
diesel memang memiliki top RPM yang rendah, mungkin berkisar 5.000 sampai
6.000 RPM tapi torsinya jauh meninggalkan mesin bensin.

Hal ini juga dipengaruhi oleh tekanan kompresi yang tinggi. Tingginya kompresi
diesel membuat putaran piston lebih terhambat sehingga tidak mampu mencapai
RPM setinggi mesin bensin, sementara solar bisa menghasilkan daya ledak lebih
tinggi didalam udara dengan suhu dan tekanan tinggi. Hal itu yang membuat mesin
diesel cukup kuat membawa beban besar.

5. Emisi yang dihasilkan

Beda proses pembakaran beda pula emisinya, emisi akan dihasilkan oleh setiap
proses pembakaran dimanapun tempatnya. Pada mesin, proses pembakaran juga
akan menghasilkan emisi gas yang dikeluarkan melalui knalpot.

Tapi ada perbedaan antara mesin yang menggunakan bahan bakar bensin dan
solar. Mesin berbahan bakar bensin, akan menimbulkan emisi berupa gas NOx. Gas
yang tergolong asam ini kurang baik terhadap lingkungan dan faktor utama pemicu
hujan asam. Namun, sebenarnya ada komponen pencegah yang diberi nama
catalytic converter yang akan menyaring partikel-partikel NOx yang keluar dari
exhaust valve.
img by autoevolution.com

Sementara mesin diesel menghasilkan emisi berwujud diesel particulate matter


(DPM) gas ini akan berwujud asap hitam yang keluar dari knalpot mobil. Gas ini juga
sama berbahaya tapi pada mesin diesel sudah dilengkapi dengan DPF (diesel
particulate filter) dan EGR (exhaust gas recirculating) sehingga asap yang dihasilkan
tidak terlalu gelap.

6. Tingkat keiritan bahan bakar

Terakhir perbedaan mesin diesel dan bensin ada pada tingkat pemakaian bahan
bakar karena salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk memilih mobil
juga berdasarkan konsumsi BBM. Disini, mesin diesel memiliki pemakaian bahan
bakar jauh le bih irit dibandingkan bensin. Mengapa demikian ? hal tersebut
dikarenakan air fuel ratio mesin diesel itu berkisar 22 : 1 atau 22 molekul udara
banding satu molekul solar sementara mesin bensin memiliki AFR 14 : 1 atau 14
molekul udara banding satu molekul bensin.

Hal tersebut bisa anda lihat pada data pengetesan konsumsi mobil antara mesin
diesel dan bensin berkapasitas sama. Dilansir Carvaganza, Toyota Innova yang
menggunakan mesin bensin 2.0 L EFi ini memiliki konsumsi bensin berkisar 9
Km/liter. Sementara data dari autobild menunjukan Chevrolet captiva dengan mesin
diesel 2.0 L Commonrail memiliki konsumsi solar sekitar 12,13 Km/liter.

Jelas, itulah sebabnya banyak mobil niaga dan komersial yang menggunakan diesel
sebagai jantung pacunya. Selain bertenaga tinggi, lebih irit pula.
Selain 6 perbedaan diatas mungkin masih ada yang lainnya. Seperti suara yang
dihasilkan dan perawatan Tapi, untuk suara sebenarnya sekarang sulit dibedakan
antara suara mesin diesel dan bensin. Teknologi commonrail dan EFi nyatanya
membawa pengaruh baik pada suara pembakaran yang dihasilkan.

Selain itu, mufler yang didesain lebih inovatif juga memiliki daya redam yang cukup
baik sehingga kita tidak akan mendengar suara mesin dari dalam kabin.

Demikian artikel lengkap mengenai perbedaan mesin bensin dan diesel semoga bisa
menambah wawasan kita semua.

Prinsip Kerja Mesin Diesel 4 Tak

Mesin diesel memiliki prinsip kerja perubahan energi dari energi panas (kimiawi) ke
energi mekanis. Energi panas dihasilkan dengan adanya pembakaran antara solar
dan udara bertemperatur tinggi. Hasil dari pembakaran tersebut akan menghasilkan
sebuah daya ekspansi yang menggerakan piston.

Sama halnya dengan mesin bensin, mesin diesel juga memiliki versi dua tak. Mesin
diesel 2 tak biasa digunakan pada mesin kapal laut.

Perbedaannya, untuk mesin diesel 2 tak membutuhkan satu putaran engkol untuk
menyelesaikan satu siklus kerja. Namun pada mesin diesel 4 tak butuh 2 kali
putaran engkol untuk menyelesaikan satu siklus kerja.

Sehingga antara mesin diesel 2 tak dan 4 tak bisa dilihat perbedaannya, mesin
diesel 2 tak menghasilkan satu kali pembakaran setiap satu putaran engkol.
Hasilnya tenaga lebih besar namun bahan bakar lebih boros. Sementara mesin
diesel 4 tak, menghasilkan satu kali pembakaran setiap dua kali putaran engkol.
Hasilnya bahan bakar lebih irit namun power kalah.

Bagaimana Cara Kerja Mesin Diesel 4 Tak ?

Pertama, anda harus tahu apa arti dari 4 tak. Penamaan 4 tak itu memiliki arti 4
langkah, atau dalam bahasa Inggris 4-stroke. Yang artinya mesin ini memiliki empat
langkah dalam satu siklus kerja. Langkah apa saja ?
1. Langkah hisap
2. Langkah kompresi
3. Langkah usaha
4. Langkah buang

1. Langkah hisap

Langkah hisap adalah proses masuknya udara kedalam ruang silinder. Pemasukan
udara ini terjadi ketika piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati
bawah). Gerakan ini akan memperbesar volume didalam silinder mesin, sehingga
udara dari luar masuk melewati intake valve.
2. Langkah Kompresi

Langkah kompresi adalah proses pemampatan udara didalam ruang silinder.


Mengapa udara perlu dimampatkan ? ini terkait proses pembakaran solar.
Mungkin anda tahu kalau mesin diesel itu tidak dilengkapi busi, itu karena mesin diesel
dapat melakukan pembakaran tanpa percikan api dari busi. Ini dikenal dengan sef
combustion.

Namun, agar terjadi self combustion maka udara harus dipampatkan atau dikompresi hingga
suhunya naik melebihi titik bakar solar. Dengan demikian, solar yang diinjeksikan kedalam
udata bersuhu tinggi dapat terbakar dengan sendirinya.

Langkah kompresi ini berlangsung seusai langkah hisap, ketika piston sudah sampai ke
TMB diakhir langkah hisap, piston akan kembali naik ke TMA. Akibatnya ada penyempitan
volume silinder. Pada kondisi ini baik intake valve maupun exhaust valve tertutup, sehingga
penyempitan ruang silinder ini akan mengkompresi udara yang ada didalamnya.
3. Langkah usaha

Langkah usaha atau langkah pembakaran adalah proses terjadinya pembakaran didalam
mesin. Pada proses inilah solar dimasukan melalui injektor kedalam ruang bakar.
Seperti yang kita bahas, udara akan mengalami peningkatan suhu karena terus dikompresi.
Dan ketika piston mencapai TMA, udara tersebut sudah dalam level suhu tertingginya
(melebihi titik bakar solar) saat inilah solar dikabutkan melalui injektor. Hasilnya, terjadilah
pembakaran yang menghasilkan daya ekspansi.

Daya ekspansi ini akan mendorong piston untuk bergerak ke bawah sampai ke TMB.

4. Langkah buang

Langkah buang adalah proses pengeluaran gas sisa pembakaran dari dalam ruang bakar.
Proses ini terjadi saat piston kembali naik ke TMA seusai terkena daya ekspansi
pembakaran.

Saat langkah ini, exhaust valve terbuka sehingga gerakan naik piston akan mendorong gas
sisa pembakaran untuk keluar ke knalpot.

Ketika piston mencapai TMA diakhir langkah buang, maka inilah yang disebut dengan satu
siklus mesin 4 tak. Satu siklus mesin 4 tak ini terdiri dari empat langkah, yang masing-
masing langkah membutuhkan setengah putaran engkol. Sehingga untuk menyelesaikan
satu siklus full, dibutuhkan 2 putaran engkol.

Komponen Mesin Diesel


Sebuah mesin diesel yang komplit, setidaknya memiliki beberapa komponen seperti berikut ;
1. Head cylinder
2. Block cylinder
3. Piston
4. Piston ring
5. Connecting rod
6. Crankshaft
7. Flywheel
8. Crank case
9. Oil pan
10. Injector
11. Intake & exhaust valve
12. Camshaft
13. Timming chain

Untuk fungsi dari masing-masing komponen, bisa anda simak pada artikel berikut daftar 8
komponen mesin diesel dan fungsinya.

Demikian artikel tentang cara kerja mesin diesel 4 tak beserta video animasinya. Semoga
bisa menambah wawasan kita semu

Anda mungkin juga menyukai