yaitu motor pembakaran dalam atau sering disebut internal combustion engine dan juga motor
pembakaran lua atau external combustion engine. Dua jenis motor tersebut sampai dengan saat
ini masih menjadi pilihan yang di gunakan bagi sebagian besar pabrikan otomotif. Akan tetapi
mungkin bisa di katakan jenis motor pebakaran dalam adalah yang paling banyak bisa kita temui.
Beberapa contoh motor pembakaran luar adalah motor diesel dan motor bensin. Bicara dual tipe
motor pembakaran dalam tersebut tentu saja kita akan langsung mengarah pada motor dan mobil.
Hanya saja untuk jenis motor biasanya hanya menggunakan motor bensin. Sedangkan motor
diesel akan sering kita jumpai pada kendaraan roda empat atau mobil.
Maka dari itu pada kesempatan kali ini, akan kita jelaskan secara detail mengenai pengertian
motor diesel, awal mula ditemukannya dan juga bagaimana prinsip kerja motor diesel tersebut.
Daftar Isi :
Internal combustion engine, motor atau mesin diesel adalah salah satu motor pembakar dalam
(internal combustion engine) selain motor bensin dan turbin gas. Motor pembakar dalam yaitu
motor yang proses kerjanya dilakukan di dalam mesin, contohnya motor bensin, motor diesel,
turbin gas. Sedangkan motor pembakar luar adalah motor yang proses kerjanya dilakukan di luar
mesin, misalnya kereta uap.
Baca Juga : Daftar Harga Ban Mizzle Termurah dan Terbaik 2019
Balik lagi ke motor diesel, prinsip kerja motor diesel berbeda dengan prinsip kerja motor bensin.
Motor diesel disebut juga motor penyalaan kompresi, hal ini karena penyalaan bahan bakarnya
(solar) menggunakan suhu kompresi udara dalam ruang bakar. Berbanding terbalik dengan mesin
bensin yang pembakarannya dilakukan dengan memakai percikan bunga api dari busi.
Tapi pada mesin diesel bukan bahan bakar solarnya yang mencolok. Mesin diesel, diketahui
dengan kemampuan self ignition yang dimiliki.
Self ignition adalah kemampuan terjadinya pembakaran tanpa pemicu. Sebagai pembanding,
mesin bensin memerlukan busi sebagai pemicu agar terjadi pembakaran. Sementara mesin diesel,
tak perlu busi. Hanya udara ditambah solar lalu dikompresi, pembakaran bisa terjadi.
Banyak keunggulan dan kelebihan mesin diesel dibandingkan mesin bensin adalah sebagai
berikut:
Penggantian komponen busi tidak diperlukan karena tidak menggunakan bust sehingga
dapat menghemat blaya pemeliharaan pergantian komponen consumable
Harga bahan bakar lebih murah.
Lebih efisien karena sistem kerja yang tídak menggunakan spark sehingga seluruh bahan
bakar terbakar.
Mesin lebih awet
Walau beberapa kelebihan yang dimiliki, mesin diesel juga ada kekurangan loh. Kekurangan
tersebut antara lain :
Start awal untuk memicu hidupnya mesin lebih berat, sehingga Suara mesin lebih besar
an aki yang lebih besar.
Karena bekerja pada tekanan tinggi sehingga mempunyai getaran yang lebih besar pada
mesin.
Harga mesin umumnya lebih mahal karena menerlukan konstruksi ruang bakar yang
extra tebal untuk menahan tekanan besar.
Mempunyai resiko terjadi kerusakan jika mengalami kehabisan bahan bakar.
Ketika suhu dan tekanan udara didalam silinder yang lumayan tinggi maka partikel-partikel
bahan bakar akan menyala dengan sendirinya dan menghasilkan ledakan yang mendorong piston
dan kemudian akan menggerakkan poros-poros roda pada kendaraan ataupun mesin lainnya.
Kekuatan untuk mendorong piston ini, sederhananya kita sebut dengan “tenaga”. Hal ini
berulang-ulang dan tenaga yang timbul itu dimanfaatkan untuk menggerakkan mobil, generator
listrik, dan sebagainya. Supaya bahan bakar solar bisa terbakar sendiri, maka diperlukan rasio
kompresi 15-22 dan suhu udara kompresi kira-kira 600ºC.