Nah , ternyata ada hal - hal yang bisa dikerjakan sendiri oleh si empunya mobil. Sebagai contoh
mengecek air aki, air wiper dan tetntu cek oli mesin. Semua bisa dilakukan hanya dengan sedikit
tenaga dan dengan kain lap. Lakukan ini ketika kondisi mobil masih dingin ( belum dipakai ).
Biar lebih jelas bisa dilihat gambar berikut ini :
Ruang mesin
Keterangan gambar dan sedikit ulasannya :
4 = Reservoir radiator
reservoir radiator
Tambahkan dengan air biasa atau air aki ( botol yang tutupnya biru ) sampai level maximum.
Jika saat pengecekan levelnya sangat minimum, kemungkinan ada kebocoran di sistem
pendinginan mobil tersebut.
5 = Tutup radiator
Radiator
Pengecekan sama dengan point 4. Jangan dilakukan saat mesin dalam kondisi panas. Uap air
akan menyembur , dan ini sangat berbahaya.
6 = Air aki
Batteray
Tambahkan sampai level maximum dengan air aki botol biru. Periksa juga kekencangan kepala
aki dan braketnya. Lepaskan negative aki ketika mengecek kepala aki yang positip, menjaga
terjadinya hubungan arus pendek.
Jika mobil bertransmisi otomatis, yang dilakukan ketika masih dingin hanya pengecekan apakah
ada atau tidaknya oli transmisi tersebut. Untuk pengecekan level oli yang akurat dilakukan ketika
mobil sudah dipakai berjalan + 10 menit.
Jangan lupa pengecekan tekanan angin ban. Tekanan angin ban berkisar antara 30 psi sampai 40
psi ( tergantung tipe dan merk tertentu ). Untuk ban serep tekanan angin ban nya lebih besar + 10
psi.
Pengecekan ini berguna sekali untuk menghindari kerusakan mesin atau kendaraan sejak dini.