Pertemuan ke-6 / Mekanisme Katup

Jenis Penggerak Katup:

1. Over Head Valve (OHV)
2. Over Head Camshaft (OHC)
a. Single Over head Camshaft (SOHC)
b. Double Over Head Camshaft (DOHC)
Katup di kepala silinder ( Over Head Valve )
1. Katupnya menggantung
2. Poros kam terletak di bawah
3. Katupnya di kepala silinder

Keuntungan
 Bentuk ruang bakar baik

Kerugian
 Banyak bagian-bagian yang bergerak 
kelembaman massa besar tidak ideal
untuk putaran tinggi
Kesimpulan :
1. Katup isap mulai membuka sebelum TMA
dan menutup sesudah TMB
2. Katup buang mulai membuka sebelum TMB
dan menutup sesudah TMA

Maka :
1. Sudut pengatur katup melebihi sudut
langkah kerja motor
2. Akibat kelebihan sudut pembukaan katup,
terjadi 2 katup yang membuka secara
bersamaan  di namakan overlap / gerak
gunting
1. Sudut pembukaan katup isap =
150 + 1800 + 600 = 2550 pe
2. Sudut pembukaan katup buang =
150 + 1800 + 600 = 2550 pe
3. Sudut gerak gunting =
150 + 150 = 300 pe

Pada umumnya sudut pembukaan katup hisap /

buang adalah antara 2400 – 2800 pe, sudut gerak
gunting antara 200 – 800 pe
Bagian-bagian Sistem Pengatur Katup
1. Penumbuk (Botolan)

1. Paling ringan 1. Lebih kecil

2. Dapat dilepas tanpa 2. Untuk melepas, poros
mengeluarkan poros kam harus
kam dari blok motor dikeluarkan dari blok
motor
2. Batang penekan
Fungsi : Memindahkan gerakan penumbuk ketuas katup
Persyaratan : Batang harus ringan dan tahan terhadap lengkungan

1. Untuk memperkecil massa, batang penekan selalu

terbuat dari pipa
2. Pada motor besar, bagian pipa sering terbuat dari
campuran aluminium
3. Tuas katup

Fungsi : Memindahkan gerakan dari batang penekan ke katup

Persyaratan : Tuas harus ringan dan tahan terhadap bengkokan

Jenis Tuas Katup

Katup dengan Perlengkapannya

Nama Bagian :

1. Katup
2. Dudukan katup
3. Pengantar katup
4. Pegas katup
5. Penjamin pegas
6. Pengunci
7. Sil katup
Konstruksi Katup
Fungsi katup : Untuk mengatur pemasukan gas
baru ke dalam silinder dan pengeluaran gas bekas.
Bentuk Daun Katup dan Cincin Dudukannya

Nama Bagian :

1. Daun katup
2. Sudut daun katup : 450, jarang 300
3. Cincin dudukan katup
4. Sudut cincin dudukan : sesuai sudut
daun katup
5. Lebar dudukan katup : 1 – 2 mm
pada sedan
6. 2 – 3 mm pada truk
Dudukan katup harus di tengah tengah
daun katup
 1. Getaran teredam karena terdapat daun pegas dengan
Untuk meredam getaran, kisar lilitan frekuensi getaran diri yang berbeda
sering tidak sama 2. Jika salah satu pegas putus, katup tidak masuk ke ruang
bakar
 Latihan
1. Jelaskan fungsi dari mekanisme
katup pada mesin kendaraan!
2. Sebutkan 2 (dua) jenis mekanisme
katup yang ada pada mesin !
3. Jelaskan mengapa katup perlu
dilakukan penyetelan!
4. Sebutkan 4 (empat) sistem
mekanisme katup OHV!
5. Jelaskan pengertian mekanisme
katup OHV dan OHC serta DOHC!
6. Jelaskan mengapa mesin sekarang
menggunakan konstruksi
mekanisme katup DOHC!
7. Jelaskan 2 (dua) keuntungan katup
OHV dibandingkan dengan katup
OHC!
8. Jelaskan 2 (dua) kelemahan katup
OHV dibandingkan dengan katup
OHC!
9. Jelaskan mengapa konstruksi katup
hisap lebih lebar dibandingkan
dengan katup buang!
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
“ 16 valve DOHC “ !