2. Pemeriksaan
Menggunakan alat ukur, ukur run-out dan
keausan part-part.
Gasket Gasket Oil pan No.2
3. Perakitan kembali
Oil strainer Drain plug Rakit kembali piston dan crankshaft sambil
memeriksa arah dan posisi perkitan.
Gasket
Oil strainer
Drain plug
1
PELATIHAN-3(Cylinder Block)
Piston dengan
Ride reamer
Bearing
Bearing
Bearing cap
4. Lepas piston
Ketok perlahan connecting rod menggunakan
tangkai palu, dan lepas piston dengan
connecting rod.
PERHATIAN:
• Hati-hati agar connecting rod tidak
membentur bagian dalam dinding silinder dan
merusak silinder.
2
PELATIHAN-3(Cylinder Block)
PERHATIAN:
Pipa palstik
• Jika connecting rod memiliki baut-
baut, tutup setiap baut tersebut dengan
selang plastik agar bagian dalam dinding
silinder tidak rusak.
Connecting rod
Dial gauge
3
PELATIHAN-3(Cylinder Block)
Crankshaft
bearing cap
Plastigage
Cylinder block
Crankshaft
Memilih bearing
Crankshaft
Ketika mengganti bearing, ganti bearing dengan
yang berukuran identik.
Bearing
Untuk memungkinkan hal ini, setiap bearing,
crankshaft bearing cap dan cylinder block
masing-masing memiliki tanda ukuran.
Tanda
Tanda Cylinder
block
Tanda ukuran
4
PELATIHAN-3(Cylinder Block)
Bearing cap
Celah piston
Piston Gunakan jangka sorong untuk mengukur
diameter luar piston dan gunakan cylinder
gauge untuk mengukur diameter dalam silinder,
dan kemudian hitung celahnya.
PETUNJUK:
Posisi pengukuran dari "a" dan "d" dalam
Cylinder gauge Piston Bearing
gambar adalah tertentu, karena itu referensi ke
Arah melintang (trush) Buku Petunjuk Perbaikan.
Mikrometer
Arah aksial
5
PELATIHAN-3(Cylinder Block)
V-block
V-block
Thickness gauge
6
PELATIHAN-3(Cylinder Block)
Pasang crankshaft
(1) Pasang bearing dan thrust washer pada
bearing cap dan cylinder block.
(2) Lapisi permukaan bearing dengan oli mesin.
oli.
Thrust bearing PERHATIAN:
Bearing Jangan melapisi pada bagian belakang bearing
Bearing
dengan oil.
Panas yang dihasilkan oleh bearing diteruskan
ke cylinder block melalui bagian belakang
bearing. Jika oli diberikan ke bagian belakang
bearing, oli akan menghalangi hubungan antara
komponen tersebut, yang menyebabkan efek
pemindahan panas berkurang.
Bearing
Bearing
Bearing cap
7
PELATIHAN-3(Cylinder Block)
Pasang Piston
1. Atur cylinder block sehingga
permukaan pemasangan head
menghadap tegak lurus.
PERHATIAN:
• Jika block yang di-set miring atau
menceng, ketika memasukkan
piston akan menyebabkan
connecting rod merusak dinding
dalam cylinder.
PERHATIAN:
• Jika connecting rod memiliki baut-
baut, tutup setiap baut tersebut
dengan selang plastik agar bagian
dalam dinding silinder tidak rusak.
Connecting rod
2. Pasang piston
(1) Pasang bearing connecting rod dan
bearing cap pada connecting rod.
Bearing (2) Lapisi permukaan bearing dengan oli
mesin.
PERHATIAN:
Jangan memberikan oli ke bagian
belakang bearing Panas yang
dihasilkan oleh bearing diteruskan
ke connecting rod melalui bagian
belakang bearing. Jika oli diberikan ke
Bearing
bagian belakang bearing, oli akan
Connecting rod
menghalangi hubungan antara komponen
tersebut yang menyebabkan efek
pemindahan panas berkurang.
8
PELATIHAN-3(Cylinder Block)
Gasket
Oil strainer
Gasket
Seal packing
Kain 1. Bersihkan permukaan yang dilapisi
Seal packing
9
PELATIHAN-3(Cylinder Block)