Anda di halaman 1dari 32

078 MODEL MAINTENANCE COURSE

PENGUKURAN

PT. HINO MOTORS SALES INDONESIA


2006
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
A. VERNIER CALIPERS

Permukaan untuk mengukur bagian dalam

Rahang geser Pengukur


Skala kedalaman
Rahang Caliper

Baut pengunci

Tuas geser
Dasar mengukur
Skala pecahan kedalaman
Skala utama
Rahang geser

Permukaan untuk mengukur bagian luar


2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
1) Memeriksa Alat

a) Pastikan baut pengunci kendor.


b) Bersihkan permukaan alat ukur .
c) Tidak ada celah antara pemukaan alat ukur.
d) Titik nol pada skala harus segaris.

Celah

Titik nol
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
2) Pengukuran suatu obyek

Obyek kecil Obyek besar

Mengukur
Mengukur bagian dalam kedalaman
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
3) Membaca Skala

Skala utama

30 40 50 60

1
mm
0 2 4 6 8 10 20

Skala pecahan
36mm
Tingkat ke 8

1
x 8 = 0.4mm
20
36mm + 0.40mm = 36.40mm
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR

30 40 50 60

1
mm
0 2 4 6 8 10 20

Berapa hasil pengukuran ? ……………. ………. mm

40 50 60 70

1
mm
0 2 4 6 8 10 20
Berapa hasil pengukuran ? ……………. ………. mm
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR

30 40 50 60

1
mm
0 2 4 6 8 10 20
Berapa hasil pengukuran ? ……………. ………. mm

50 60 70 80

1
mm
0 2 4 6 8 10 20
Berapa hasil pengukuran ? ……………. ………. mm
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
B. MICROMETER

Anvil Spindle Sleeve

Ratchet stop
Clamp Thimble

Frame
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
1) Memeriksa Alat

a) Pastikan clamp kendor.


b) Bersihkan permukaan ukur.
c) Putar ratchet stop dan periksa putaran spindle.
d) Periksa titik nol.
e) Stel titik nol.

Titik nol
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
2) Mengukur suatu obyek

Ratchet stop

Gunakan micrometer stand untuk


pengukuran obyek yang besar dan untuk
menghindari pengaruh panas dari tangan.
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
3) Membaca Skala

Skala utama Skala pecahan (Thimble)

75 80 0
45
40

81.0mm + 0.45mm = 81.45mm


2. PENGETAHUAN ALAT UKUR

7 mm + 0,5 mm + 0,15 mm = 7,65 mm

5 mm + 0,20 mm = 5,20 mm
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR

20 15
15
10
15

5
10

Berapa ukurannya ? Berapa ukurannya ?

15 15
0 5

45 0

Berapa ukurannya ? Berapa ukurannya ?


2. PENGETAHUAN ALAT UKUR

15 20 15
10

15
5

10

Berapa ukurannya ? Berapa ukurannya ?


2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
C. HYDROMETER
Rubber Ball

Tube Glass
Floating Scale

Suction Tube

SALAH BENAR ELEKTROLIT

CARA PEMBACAAN SKALA


2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
Kapasitas Batere dan Berat Jenis Elektrolit

Discharge batere (BJ 1,280 pada 200C)


batere (BJ 1,260 pada 200C)

1,28 Bagus
B erat Jenis pada s uhu 20 0 C

1,24

1,20

Ha ru s d ich a rg e
1,16

1,12

1,08

1,04 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
Perubahan temperatur atau suhu

S20 = St + 0,0007 (t - 20)

S20 = Berat Jenis pada suhu 200C


St = Berat Jenis terukur
0.0007 = Perubahan Berat Jenis
t = suhu saat pengukuran
(t-20) = konversi suhu standar

Contoh :
Misal hasil pengukuran elektrolit sbb :
Berat Jenis (hasil pengukuran) = 1.250
Suhu saat pengukuran = 330C
Maka Berat Jenis pada suhu 200C adalah :

S20 = 1.250 + 0.0007 (33 -20)


= 1.250 + 0.0091
= 1.2591
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
D. MULTIMETER
JARUM PENUNJUK
SKALA

SEKRUP KALIBRASI

TERMINAL POSITIF
(HANYA 20A DC) TOMBOL KALIBRASI
Ω)
OHM (Ω

TERMINAL
NEGATIF
RANGE SELECTOR TERMINAL POSITIF

KABEL PENGETES
(HITAM)

JARUM
KABEL PENGETES PENUNJUK
(MERAH)
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
MENGUKUR TEGANGAN DC

HITAM

- +

BATTERY
JARUM PENUNJUK
MERAH

RANGE RANGE VOLTAGE (V)


2.5 0 ~ 2.5
10 0 ~ 10
50 0 ~ 50
500 0 ~ 500
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
MENGUKUR TEGANGAN AC

HITAM

SUMBER ARUS
MERAH JARUM PENUNJUK

RANGE RANGE VOLTAGE (V)


10 0 ~ 10
25 0 ~ 25
250 0 ~ 250
1000 0 ~ 1000
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
MENGUKUR ARUS DC
BEBAN

MERAH - +

BATTERY
JARUM PENUNJUK
HITAM
0 ~ 250 mA

MERAH BEBAN

- +

BATTERY

JARUM PENUNJUK
HITAM

0 ~ 20 A
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
MENGUKUR TAHANAN

KALIBRASI

TOMBOL
KALIBRASI
Ω)
OHM (Ω

BEBAN
JARUM PENUNJUK

RANGE Ω)
RANGE VOLTAGE (Ω
X1 0 ~ 1K
X10 0 ~ 10K
X100 0 ~ 100K
X1K 0~∞
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
E. BELT TENSION

BAGIAN UNTUK MENGUKUR


(SKALA) BEBAN
(satuan kg)

BAGIAN UNTUK MENGUKUR


(SKALA) GERAKAN BELT
(satuan mm)
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR

10

15 Kg/cm2

40 mm

30

20

10

V - BELT
CONTOH PENGGUNAAN
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
F. TOE IN GAUGE

Keterangan :
1. Penyetel Jarum
2. Jarum pengukur
diam
3. Base (kaki)
4. Pipa penyambung
5. Mur pengunci
6. Pipa penyambung
7. Jarum pengukur
jalan
8. Skala pengukuran

1) Syarat pemakaian 9. Thimble

a) Tekanan semua ban harus sesuai standar.


b) Parkirkan kendaraan di tempat yang rata & posisi ban depan lurus.
c) Kendaraan dalam keadaan tanpa beban (muatan).
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
2) Skala pengukuran

a) Skala sleeve ada 30 strip dengan skala 0 terletak ditengah, bila


thimble maju/mundur akan berakhir pada angka 15. Dari 0 ke 15
ada 15 strip dengan jarak antar strip 1mm.
b) Skala thimble ada 10 strip, setiap 1 putaran, thimble bergeser pada
skala sleeve 2 strip. Jadi nilai setiap strip adalah 0,02 mm.
c) Saat jarum thimble diputar, jarum pengukur bergeser ke kanan atau
ke kiri sesuai gerakan thimble.
THIMBLE
SLEEVE

5
2
10 5 0
1
0
9
8

MENGECIL MEMBESAR
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
3) Cara pemakaian

a) Set skala pengukuran pada angka 0, kendorkan mur pengikat.


b) Beri tanda bagian tengah ban depan kiri & kanan bagian belakang
± 40 cm tegak lurus dari lantai.
c) Tepatkan jarum pengukur toe in gauge dengan bagian ban yang
diberi tanda, kemudian keraskan mur pengikatnya.
d) Putar kedua roda 1800 (bagian yang diberi tanda berada di depan
dengan ketinggian ± 40 cm tegak lurus dari lantai).
e) Tepatkan jarum pengukur yang tidak bergeser pada tanda roda kiri.
f) Geser thimble agar jarum pengukur yang bergeser tepat pada ban
bagian kanan, lalu baca hasil pengukuran.
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
4) Cara pembacaan

6
10 5 7
5 10 5 0
6
4
5
3
4
2
3

Gambar (a) TOE-IN Gambar (b) TOE- OUT

(a) Skala sleeve : 2 x 1 mm =2 mm (b) Skala sleeve : 3 x 1 mm =3 mm

Skala thimble : 4 x 0,2 mm = 0,8 mm Skala thimble : 5 x 0,2 mm = 1 mm

Skala pengukuran = 2,8 mm Skala pengukuran = 4,0 mm


2. PENGETAHUAN ALAT UKUR
G. CASTER, CAMBER, KING PIN GAUGE (ALIGNMENT GAUGE)

BUBBLE D
(WATER PASS)

BUBBLE A
(SKALA CAMBER)

BUBBLE B
(SKALA CASTER)
BUBBLE C
(SKALA KING
PIN)
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR

1) Syarat pemakaian
a) Tekanan semua ban harus sesuai standar.
b) Parkirkan kendaraan di tempat yang rata & posisi ban depan
lurus.
c) Kendaraan dalam keadaan tanpa beban (muatan).
2) Cara pemakaian
a) Pasang turning radius gauge pada kedua roda depan (tepatkan
garis tengah 00 tepat di tengah-tengah).
b) Lepaskan tutup wheel hub roda depan.
c) Pasang Alignment gauge.
d) Tepatkan water pass (bubble D) pada skala 0 (ditengah-tengah).
e) Baca skala camber, caster & king pin.
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR

(1) Sudut Camber

Setelah alat dipasang (point c & d diatas) besarnya sudut camber


dapat langsung dibaca pada skala camber (bubble D).

(2) Sudut Caster


a) Putar roda depan keluar 200.
b) Tepatkan bubble D di tengah-tengah.
c) Tepatkan bubble B ke 00 dengan cara memutar mur
penyetel
yang terdapat pada bagian bawah bubble B.
d) Putar roda depan kedalam 200.
e) Tepatkan bubble D di tengah-tengah.
f) Baca hasil pengukuran sudut caster pada bubble B.
2. PENGETAHUAN ALAT UKUR

(3) Sudut King pin


a) Tepatkan bubble D di 00.
b) Putar roda depan keluar 200.
c) Tepatkan bubble C ke 00 dengan cara memutar mur penyetel
yang terdapat pada bagian bawah bubble C.
d) Putar roda depan kedalam 200.
e) Baca hasil pengukuran sudut king pin pada bubble C.

Anda mungkin juga menyukai