TUJUAN :
1. Siswa dapat membongkar kopling sesuai dengan prosedur.
2. Siswa dapat melakukan pemeriksaan kopling sesuai dengan prosedur.
3. Siswa dapat melakukan penyetelan pada kopling sesuai dengan prosedur
4. Siswa dapat melakukan perbaikan pada kopling sesuai dengan prosedur.
KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Hati-hati menggunakan alat ukur, jangan sampai salah pakai.
3. Bila mengalami kesulitan atau ragu-ragu, konsultasikan dengan instruktur.
4. Jangan membiarkan minyak rem tetap pada permukaan yang bercat. Basuhlah segera
dengan air
LANGKAH KERJA
1. MEMERIKSA DAN MENYETEL PEDAL KOPLING
Tipe Kabel
a. Periksa, bahwa tinggi pedal benar
Tinggi pedal dari lantai:
148- 158 mm (6.83 - 6.22 in)
Hasil Pemeriksaan : …………………
b. Bila perlu,setel. tinggi pedal
1). Kendorkan mur pengunci dan putar baut
penyetel sampai tercapai tinggi pedal yang
tepat.
2). Kencangkan mur pengunci.
Momen Pengencangan : 20 N.m (240 kgf-
cm, ft-lbf)
3). Setelah penyetelan tinggi pedal, periksa
dan setel ger bebas pedal.
Gerak bebas pedal : 15-25 mm (0,59 -
0,98 in)
1
c. Periksa bahwa gerak bebas pedal benar
Tekan pedal perlahan-lahan, sampai
permulaan hambatan terasa
Hasil Pemeriksaan : …………………
2
Gerak bebas batang pendorong pada ujung pedal : 1,0 - 5,0 mm (0,039 -
0,197 in)
Hasil Pemeriksaan :...................................................
Gerak Bebas Pedal : .................................................
Gerak Bebas Batang Pendorong : ............................
3
KOMPONEN UNIT KOPLING
4. PERIKSA KOPLING.
a. Periksa plat kopling dari kemungkinan aus
atau rusak
Menggunakan caliper (jangka sorong),
ukur kedalaman kepala paku keling
Kedalaman kepala paku keling minimum :
0,3 mm (0,012 in)
Bila diketahui ada kelainan, ganti plat
kopling.
Hasil Pemeriksaan : …………………
4
b. Periksa keolengan plat kopling.
Menggunakan dial gauge, ukur keolengan
plat kopling.
Keolengan maksimum : 0,8 mm (0,031
in).
Bila berlebihan, gantilah plat kopling.
Hasil Pemeriksaan : …………………
5
f. Periksa pegas diaphragma terhadap
keausan.
Menggunakan kaliper (jangka sorong),
ukur kedalaman dan lebar pegas
diaphragma.
Limit kedalaman : 0,6 mm (0,024 in)
Lebar : 5,0 mm (0,197 in).
Bila perlu, ganti rakitan penutup kopling.
Hasil Pemeriksaan : …………………
6
b. Pasang tutup kopling
1). Tepatkan tanda pada tutup kopling
dan roda penerus.
2). Kencangkan baut pengikat dengan
rata dalam beberapa tahap, sampai
tutup kopling terduduk dengan baik.
f. Pasang boot, garpu dan bantalan pembebas dengan hub pada transmisi.
7
1) Pasang boot dan garpu pembebas.
2) (Tipe Kontrol Kabel). Pasang pegas.pengencang
3) Dengan klip, amankan bantalan dan hub terhadap