&
PERAWATAN BAGIAN CHASIS
DAFTAR
DAFTAR ISI
ISI
• PENYETELAN SPELING PEDAL KOPLING
• MENGGANTI OLI TRANSMISI
• MENGGANTI OLI DEFERENTIAL
• MENGGANTI OLI POWER STEERING
• PROPELLER SHAFT
• MENGGANTI GREASE BEARING & MENYETEL PRELOAD
FRONT AXLE
• MENGGANTI GREASE BEARING & MENYETEL PRELOAD
REAR AXLE
• SISTEM REM
• MENYETEL REM TANGAN
• MENGENCANGKAN BAUT U (U-BOLT SPRING)
• RODA
• TITIK PELUMASAN GREASE
PT. HINO MOTORS SALES INDONESIA
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS
Clearance
a. Tekan pedal kopling dengan jari b. Penyetelan pedal play dengan cara
sampai terasa ada tahanan mengatur celah antara release
dan ukur tahanan tersebut, jika bearing dengan release lever.
tidak standar lakukan Celah standar antara release
penyetelan. bearing dengan release lever
adalah 2 mm.
CELAH = 2mm
J08C, J08E 52 – 65 mm
P11C-UB 62 – 78 mm RELEASE BEARING
P11C-VP (230) 52 – 65 mm
PT. HINO MOTORS SALES INDONESIA
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS
Kendorkan mur pengunci push rod slave cylinder dan putar push rod
tersebut berlawanan dengan arah jarum jam sampai release bearing
menyentuh release lever (tidak ada celah), kemudian beri tanda pada push
rod dan putar push rod searah jarum jam SEKITAR 2,5 PUTARAN.
Return spring
Push rod
Lock nut
Tipe Limit
FG210 (LJ06S) 33 mm
SG260 (FS8209) 11 mm
FM320 (ZF9S109) 20 mm
FM350 (M009OD)
42 mm
CSP 430 New Generation Ranger
PERHATIAN
Jangan mencampur minyak kopling dengan merk yang berbeda.
Hati-hati minyak kopling dapat merusak permukaan cat body dan
lantai.
a) Membuang angin secara manual
1. BAK PENAMPUNG
2. PIPA
3. BAUT BLEEDER
4. SLAVE CYLINDER
5. TINGGI KIRA-KIRA
1,5m
6. PEDAL KOPLING
7. MASTER CYLINDER
8. RESERVOIR TANK
PERHATIAN
Hati-hati suhu oli panas setelah kendaraan baru selesai
beroperasi.
Bersihkan lubang pernafasan agar tidak tersumbat.
Bersihkan baut pembuangan oli (baut yang ada magnet).
LUBANG
PENGISIAN
BAUT PEMBUANGAN
Transmisi
Item
LJ06S LX06S MF06S MX06S M009 ZF 9S1110
LONG LIFE LONG LIFE LONG LIFE LONG LIFE LONG LIFE LONG LIFE
Grade oli MULTI MULTI MULTI MULTI MULTI MULTI
API GL-5 API GL-5 API GL-5 API GL-5 API GL-5 API GL-5
Viskositas SAE 80W-90 SAE 80W-90 SAE 80W-90 SAE 80W-90 SAE 80W-90 SAE 80W-90
LUBANG PENGISIAN
BAUT PEMBUANGAN
Tipe
Model Jenis oli Kapasitas
Differential
FG, FL, FM, SG SH17 LONG LIFE MULTI 11 liter
FM THD17 API GL-5, SAE 80W-90 14 liter
BATAS OLI
KAPASITAS INTERVAL
JENIS OLI GRADE OLI, GRASE & SERIES
(Liter) PENGGANTIAN
Hino 500
FC 2
FG, FL, FM, SG 4.2 Ganti 5.000 km
pertama
OLI POWER HINO500 FG, SG, FL,
ATF DEXTRON® 4.4 selanjutnya
STEERING New FM8J setiap 60.000
Generation km
Ranger FM2P 4.5
5mm atau
ATF 220 kurang
MESIN MESIN
IDLE MATI
5. PROPELLER SHAFT
Periksa tanda kelurusan sebelum dibongkar.
Gunakan grease bearing untuk pelumasan / grease pada joint dan grease chassis
anti air untuk sliding yoke
PLATE
CUSHION RUBBER
HOLDER
THRUST WASHER
LOCK PLATE NEEDLE ROLLER BEARING
BALANCE PIECE
JOINT CAP
JOINT SPIDER
JOINT YOKE
LUBRICATION
FITTING
a) Sebelum membongkar, periksa tanda ( ) yang terdapat pada brake drum dan
wheel hub.
Tanda
MEMERIKSA BEARING
a) Bersihkan bearing dari grease dan kotoran.
b) Periksa bearing dari goresan, keausan yang tidak rata, perubahan warna dll.
MENGGANTI GREASE
a) Penuhi bearing yang bersih dengan grease yang baru sampai tidak ada celah
diantara roller.
b) Lapisi dan penuhi area yang ditandai pada gamber disamping
10mm
Grease
Knuckle spindle
1: GREASE
2: OIL SEAL
3: WHEEL HUB
MENYETEL PRELOAD
a) Kencangkan nut wheel hub dengan moment 3.500kgf.
b) Kendorkan 1/6 ~ 1/4 putaran.
c) Pukullah wheel hub dengan palu tembaga untuk memastikan wheel hub duduk
dengan benar.
d) Periksa hub dapat diputar dengan tangan, tetapi nut wheel hub tidak dapat diputar
dengan tangan.
e) Ukur preload bearing.
3,500 kgf.cm
Kendorkan
1/3~1/4
BEARING GREASE
MENYETEL PRELOAD
a) Kencangkan nut wheel hub dengan moment 6.000~12.000kgf.
b) Kendorkan 1/3 ~ 1/4 putaran.
c) Pukullah wheel hub dengan palu tembaga untuk memastikan wheel hub duduk
dengan benar.
d) Periksa hub dapat diputar dengan tangan, tetapi nut wheel hub tidak dapat diputar
dengan tangan.
e) Ukur preload bearing.
6,000~12,000kgf.cm
Kendorkan
1/3~1/4
8. SISTEM REM
PERINGATAN
Memeriksa rem pada kendaraan yang
berada di tanjakan atau turunan adalah
berbahaya.
PT. HINO MOTORS SALES INDONESIA
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS
Tekan pedal rem dengan tangan anda dan pastikan bahwa speling pedal wajar dan
pedal dapat bergerak dengan lancar, tanpa terjadi kemacetan.
Tekan pedal hingga mulai terasa ada tahanan.
Jika gerakan pedal tidak standar maka lakukan penyetelan.
Interval pemeriksaan :
1.000km pertama dan setiap 5.000km
PROSEDUR PENYETELAN
Kendorkan lock nut dan putar push rod hingga nilai yang standar didapat.
4. Berikutnya, hidupkan mesin dengan tuas rem parkir terbebas. Naikkan putaran
mesin sehingga tekanan udara naik lebih dari zona merah
5. Saat tekanan udara lebih tinggi dari zone merah suara buzzer akan berhenti.
6. Saat bunyi buzzer berhenti, lampu peringatan akan mati pada saat yang bersamaan.
RETAK,
CAIRAN BOCOR,
UDARA BOCOR
FG, FL, FM SG
Interval pemeriksaan :
1.000km pertama dan setiap 5.000km
BATAS
PEMAKAIAN
BATAS
PEMAKAIAN
PERINGATAN
Ketika mendongkrak kendaraan, roda depan dan belakang harus diganjal agar
kendaraan tidak bergerak.
MODEL
MODEL FG
FG
Interval pemeriksaan :
1.000km pertama dan setiap 5.000 km
MODEL
MODEL FG
FG
a) Dongkrak roda yang akan disetel.
b) Hidupkan mesin hingga tekanan udara didalam tanki mencapai standar.
c) Putar roda atau teromol ke arah depan dan tekan pedal rem beberapa kali dan
lepaskan pedal hingga sepatu rem terbebas.
d) Lepas tutup karet dan masukkan shoe adjuster (alat khusus untuk menyetel rem)
melalui lubang penyetel dan putar screw adjuster sesuai arah panah pada
penutup teromol sampai roda atau teromol terasa berat diputar dengan tangan.
e) Putar screw adjuster 5 - 7 ketikan (berlawanan dengan arah anak panah).
f) Stel screw adjuster lainnya dengan cara yang sama.
g) Putar roda atau teromol dengan tangan kearah ke depan dan tekan pedal rem,
kemudian biarkan demikian sampai sepatu rem terbebas.
h) Putar roda atau teromol dengan tangan dan tekan lagi pedal rem, periksa apakah
roda atau teromol terkunci (apakah rem berfungsi) dan kanvas tidak terseret.
o Jika kanvas terseret, ulangi prosedur dari langkah (e).
Setelah menyetel celah, pasang dengan kuat tutup karet dilepas.
j) Sebagai langkah terakhir, tekan pedal rem dengan kendaraan berjalan perlahan
pada tempat yang aman, dan periksa bahwa rem berfungsi secara normal, tanpa
menarik kendaraan ke satu sisi atau masalah lainnya.
MODEL
MODEL FL,
FL, FM
FM
MODEL CELAH
FL, FM 0,3 mm
MODEL
MODEL FL,
FL, FM
FM
a) Dongkrak roda yang akan disetel.
b) Hidupkan mesin hingga tekanan udara didalam tanki mencapai standar.
c) Putar roda atau teromol ke arah depan dan tekan pedal rem beberapa kali dan
lepaskan pedal hingga sepatu rem terbebas.
d) Lepas tutup karet dan masukkan feeler gauge dengan tebal 0,3 mm pada celah
antara teromol dan kanvas rem.
e) Putar cam adjuster untuk mendapatkan celah yang benar. Tanda panah A
menunjukkan cam adjuster berputar ke arah mengurangi celah. (tanda panah
tercetak pada penutup teromol)
f) Stel cam adjuster lainnya dengan cara yang sama.
g) Putar roda atau teromol dengan tangan kearah ke depan dan tekan pedal rem,
kemudian biarkan demikian sampai sepatu rem terbebas.
h) Putar roda atau teromol dengan tangan dan tekan lagi pedal rem, periksa apakah
roda atau teromol terkunci (apakah rem berfungsi) dan kanvas tidak terseret.
Jika kanvas terseret, ulangi prosedur dari langkah (e).
Setelah menyetel celah, pasang dengan kuat tutup karet dilepas.
j) Sebagai langkah terakhir, tekan pedal rem dengan kendaraan berjalan perlahan
pada tempat yang aman, dan periksa bahwa rem berfungsi secara normal, tanpa
menarik kendaraan ke satu sisi atau masalah lainnya.
MODEL
MODEL SG
SG
MODEL
MODEL SG
SG
d) Putar worm gear shaft pada slack adjuster searah jarum jam secara penuh dan
kemudian putar balik minimal 2 notch.
e) Tekan pedal rem secara penuh dan ukur langkah push rod brake chamber A.
Standar : 22 – 30 mm
Limit : Brake chamber : 40 mm
Spring brake chamber : 45 mm
f) Stel cam adjuster lainnya dengan cara yang sama.
SELANG
B A
GELEMBUNG
UDARA
TIDAK ADA
GELEMBUNG
BRAKE SHOE
BRAKE LINING
LUBANG
PEMERIKSAAN
BATAS PEMAKAIAN
Putar sampai tidak ada celah. Putar kebalikan arah, sesuaikan jumlah
ketikan.
CABLE
ADJUSTING NUT
MODEL FG FL FM SG
MEMERIKSA
MEMERIKSA KEKENDORAN
KEKENDORAN MUR
MUR RODA
RODA
Mur ulir kanan ditandai warna emas & huruf R.
Mur ulir kiri warna perak & huruf L.
Pengencangan selalu ke arah depan kendaraan.
DEPAN
KENDARAAN
BAN TUNGGAL
Periksa setiap mur roda dengan momen :
4.000– 4.800 kgf.cm (8 stud)
BAN GANDA/DOUBLE
Kencangkan setiap mur sesuai urutan dengan momen :
4.000– 4.800 kgf.cm (8 stud)
BAN GANDA/DOUBLE
Kendorkan mur sebelah luar.
Kencangkan setiap mur sebelah dalam dengan
kunci roda dan periksa jika ada yang kendor.
Kencangkan mur sebelah luar sesuai urutan dengan momen :
4.000– 4.800 kgf.cm (8 stud)
MEMERIKSA
MEMERIKSA DAN
DAN MENGUKUR
MENGUKUR TEKANAN
TEKANAN BAN
BAN
Direkomendasikan oleh E.T.R.T.O. (The European
Periksa tekanan ban dalam keadaan ban dingin. Tire and Rim Technical Organization).
Gunakan alat ukur yang tepat.
Max. air pressure
Ukuran ban
KPa{kgf/cm2,lbf/in2}
9.00-20-14PR 700 {7.1, 102}
10.00-20-14PR 650 {6.6, 94}
10.00-20-16PR 750 {7.7, 109}
11.00-20-14PR 675 {6.9, 98}
9.00R20-14PR 725 {6.9, 98}
10.00R20-14PR 675 {6.9, 98}
10.00R20-16PR 800 {8.2, 116}
• Rekomendasi dari J. A. T. M. A.
(The Japan Automobile Tire Manufacture’s Associaton).
Max. air pressure
Ukuran ban
KPa{kgf/cm2,lbf/in2}
9.00-20-14PR 675 {6.75, 98}
10.00-20-14PR 675 {6.75, 98}
Tekanan ban tersebut digunakan
11.00-20-14PR 675 {6.75, 98}
pada kondisi pengendaraan normal, 9.00R20-14PR 725 {7.25, 105}
pengendaraan dijalan cepat, dengan 10.00R20-14PR 725 {7.25, 105}
beban dan tanpa beban 11.00R20-14PR 725 {7.25, 105}
11R22.5-16PR 800 {8.00, 116}
TEKANAN
TEKANAN BAN
BAN
TEKANAN
TEKANAN BAN
BAN
ROTASI
ROTASI BAN
BAN
(FG, SG)
BAN CADANGAN
(FL, FM)
PT. HINO MOTORS SALES INDONESIA
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS
Setiap 6 bulan
Setiap 12 bulan
DRAG LINK BALL JOINT
CLUCTH CLEVIS PIN
TIE ROD BALL JOINT
CLUCTH RELEASE LEVER BUSH
CAB LOCK LINK CAB LOCK LINK Cab Lock Link Brake Spider Bushingf
STEERING SHAFT SPLINE STEERING SHAFT SPLINE Steering Shaft Spline Brake Chamber Clavis Pin
TRUNNION SHAFT BUSHING TRUNNION SHAFT BUSHING Trunion Shaft Bushing Clutch Control
SLACK ADJUSTER SLACK ADJUSTER Slack Adjuster Propeler Shaft