Anda di halaman 1dari 5

FLEUR DE LIS

ARCHITECTURE.INTERIOR.LANDSCAPE.LIGHTING . ARTWORK.URBAN PLANNING

DEEP BORING ASTM D2113-2014

Deep boring dilaksanakan dengan mempergunakan mesin bor SJR 05 DA-2 Hydrolik. Pemboran
dilaksanakan dengan sistem rotary drilling machine dengan metode wash boring. Tabung inti (Core
Barrel) yang dipergunakan adalah Single Core Barrel diameter 75 mm dengan panjang 1,50 m. Bit
yang dipergunakan adalah Tungsten Bit untuk mengangkut serbuk bor (sirkulasi) selama pemboran,
dipergunakan Pompa Sirkulasi Sanchin 120 + Yanmar TF 105R, dengan kapasitas 80 liter/ menit atau
tekanan maksimum 10 kg/cm2. Prosedur pelaksanaan pekerjaan mengacu pada ASTM D2113-2014
untuk deep boring.

Pengambilan contoh tanah tidak terganggu, (ASTM D-1587-83)

Pengambilan contoh tanah terganggu (Disturbed Sample) dilaksanakan sepanjang kedalaman


pemboran dan dimaksudkan untuk penentuan klasifikasi tanah. Hasilnya disajikan di dalam bentuk
boring log terlampir. Selain itu, pengambilan contoh tanah asli (undisturbed) dilaksanakan untuk
menjalani penyelidikan laboratorium guna penentuan sifat-sifat pengenal maupun sifat teknis dari
tanah.
FLEUR DE LIS
ARCHITECTURE.INTERIOR.LANDSCAPE.LIGHTING . ARTWORK.URBAN PLANNING

STANDARD PENETRATION TEST (ASTM D-1586-67)

1. Tujuan
Menentukan kekuatan tanah berdasarkan nilai NSPT.

2. Teori Dasar
SPT dilakukan dengan cara pengambilan sampel dengan menggunakan alat yang didorong
dengan impak dari suatu beban yang jauh kepada pipa pancang yang dihubungkan dengan alat
pengambil sampel dan disambung ke atas sampai ke permukaan tanah (prosedur ini juga
disebut sebagai percobaan penetrasi dinamis). Jatuh bebas dan ketinggian jatuh dapat
diinterpretasikan secara bebas dengan mempergunakan beban 63,5 kg yang jatuh dari
ketinggian 75 cm, dimana dihitung jumlah tumbukan untuk memancang alat pengambil sampel
pada jarak 305 mm berikutnya. Perhitungan biasanya untuk setiap tambahan 1.2 mm dan
dijumlah untuk mendapatkan tumbukan N, ·
Melalui percobaan ini dapat dilakukan evaluasi secara kasar kepadatan relatif dari tanah-tanah
berbutir, atau konsistensi tanah-tanah kohesif.
Tanah non-kohesif Tanah Kohesif
Nilai NSPT Kepadatan Nilai NSPT Konsistensi
0-4 Sangat lepas 0-1 Sangat lunak
5-10 Lepas 2-4 Lunak
11-24 Sedang 4-8 Teguh
25-50 Padat 8-15 Kenyal
>50 Sangat padat 15-30 Sangat kenyal
30-60 Keras
>60 Sangat keras

3. Peralatan
a. Stang I stang bor (drill rod).
b. Tabung sampel belah (split barrel), dengan diameter luar ±50 mm dan diariider dalam ±38
mm, serta panjang 46 mm: 76 mm.
c. Penumbuk (hammer) dengan berat 63,5 ±1 kg.
d. Sistem penumbuk (drive rod giude assembly) terdiri atas; batang peluncur dan landasan
penumbuk (anvil/drive head), tinggi jatuh bebas 75 cm.
e. Tripod (kaki tiga), katrol, & tambang tali.
4. Prosedur Pengujian & Pengambilan Contoh tanah
a. Lakukan pemboran sampai kedalaman yang dikehendaki, bersihkan dasar lubang bor,
siapkan pengujian dengan tahapan sebagai berikut:
• Pasang tabung sampel belah (split barrel) pada ujung batang dan turunkan pelan-pelan
ke dasar lubang bor.
• Letakkan penumbuk menempel pada landasan (anvil) yang sudah dipersiapkan/
dilakukan sebelum menurunkan tabung contoh belah kedasar lubang.
• Masukkan tabung belah kedasar lubang dengan tumbukan awal secukupnya (seating
blow).
• Tandai batang bor yang tersisa diatas permukaan tanah pada 3 (tiga) tempat dengan
jarak masing-masing 0,15 m terhadap suatu referensi tetap,untuk memudahkan
pengamatan pada saat penumbukan.
b. Lakukan penumbukan menggunakan palu seberat 63,5 kg yang dijatuhkan bebas, catat
jumlah tumbukan yang diperlukan untuk setiap kedalaman penetrasi 0,15 m. Penumbukan
dihentikan bila telah tercapai salah satu dari keadaan berikut ini:
• Jumlah tumbukan telah mencapai 50 kali pada salah satu dari tiga kedalaman penetrasi
0,15 m yang disyaratkan.
• Total jumlah tumbukan telah mencapai 100 kali.
• Tidak terdapat penurunan yang berarti untuk 10 tumbukan terakhir berturut- turut.
• Kedalaman penetrasi telah mencapai 0,32 m.
c. Catat jumlah tumbukan untuk tiap kedalaman penetrasi 0,15 m.
Jumlah tumbukan yang diperlukan untuk kedalaman penetrasi 0,15 m kedua dan ketiga
adalah perlawanan penetrasi standart "N" SPT jika jumlah tumbukan yang diperoleh lebih
kecil dari 0,45 m seperti yang disyaratkan, catat hal tersebut dalam profil bor.
d. Angkat tabung contoh kepermukaan tanah,buka dan ukur panjang contoh tanah yang
didapat dinyatakan dalam %, lakukan deskripsi atas contoh tanah tersebut menyangkut
warna, komposisi dll, serta ambil sedikit tanah untuk keperluan kadar air aslinya.
Gambar 4. Dokumentasi Pekerjaan SPT

Anda mungkin juga menyukai