‘May 2016
10/29/2018 2ENG8.ppt 1
Points “Points Seminar” 2/77
2 Landasan
POINTS
SEMINAR 3 Petunjuk Umum
4 Kelistrikan
5 Lain-lain
Points “Background Seminar” 3/77
Background :
“Semua Varian Chassis Hino – berhubungan dengan Karoseri”
Points “Tujuan Seminar” 4/77
Tujuan Seminar:
Landasan
Body Mounting Manual HINO sesuai model
PP. 55 / 2012 Tentang Kendaraan
Desain Body
Kualitas akhir sebuah kendaraan Truk, tidak hanya ditentukan oleh pembuat
Chassis, tetapi ditentukan pula oleh pembuat Body Truk (Body maker)
Berat
A Chassis
Berat Total Kendaraan
C D E
B Berat Body
Berat Kosong
C Kendaraan
Berat
D Muatan &
Crew
30 %
Wr Wf
Chassis
Chassis Frame adalah tulang punggung untuk kendaraan.
Kondisi yang normal, Chassis Frame & Body Frame mempunyai kekuatan
yang cukup untuk menahan beban body & muatan yang dipasang diatasnya,
khususnya untuk jenis body cargo.
Namun apabila yang dipasang adalah Mixer atau body Crane, maka Chassis
Frame akan menjadi titik pusat konsentrasi beban, sehingga Chassis Frame
tidak dapat memberi kekuatan yang cukup. Untuk membantu menanggulangi
beban tersebut, karoseri perlu memberi penguatan struktur body (terutama
dengan menguatkan Cross member Subframe = Longitudinal main floor body
atau equipment) atau menguatkan Chassis Frame itu sendiri dengan
menggunakan L – Shaped Stiffeners untuk menghasilkan kekuatan yang
sesuai.
Points “Petunjuk Umum” 14/77
Frame chassis pada dasarnya kuat dan keras.Akan tetapi frame chassis
cukup flexible mengimbangi kekuatan yang timbul saat kendaraan
beroperasi sehingga dapat mendukung berat kendaraan dan
memungkinkan untuk mengikuti kontur jalan.
Points “Petunjuk Umum” 15/77
870
With Straight frame
NEW
840
With Kick frame
Kick portion
# Chassis Frame
Web Frame
【Keunggulan】
・Mudah dalam pemasangan karena
permukaannya tanpa Rivet.
・Kekuatan lebih dihandalkan.
Pola Lubang
# Chassis pada CHASSIS FRAME
FM8JD
Terdiri banyak lubang pada frame jarak antar lubang 50mm
Semua equipment chassis dipasang pada lubang tersebut
Gunakan lubang tersebut saat memasang body maupun equipment body
lainnya pada chassis frame
277mm 300mm
Pola Dasar pada Lubang
Points “Petunjuk Umum” 19/77
60
Ф32 Ф32
Hole 2
50 Pilot hole
HIGHT CENTER
Hole 3
142mm
50
Hole 4
60.5
50 50 50 50 50
Points “Petunjuk Umum” 20/77
Area
kick frame
Revise
[ bentuk subframe lurus/tidak required
mengikuti bentuk chassis ]
Points “Petunjuk Umum” 22/77
SISI DALAM
UP
FR
dilas
Pengelasan subframe ke
chassis sangat berpotensi
menimbulkan keretakan
chassis
Points “Petunjuk Umum” 26/77
h
L= H ~ 3/2H h= H/4 ~ H/5
Tangki
B MAX.30°
h
h= H/4 ~ H/5
Cargo
C H
15
L= 3/2H ~ 2H
Points “Petunjuk Umum” 28/77
1) Pengukuran Drawing
613.5 mm Pemotongan
FR 75mm RH
613.5 mm
FR 75mm LH
Pandangan atas
Points “Petunjuk Umum” 31/77
2) Pemotongan + Pembentukan
FR RH
FR LH
3) Pengelasan
FR Las RH
Setelah mengukur sudut Kick frame dan sesuai, berikan las titik, kemudian dilas secara
permanen. Haluskan permukaan las dengan digerinda. (Gunakan alat bantu Jig)
Las LH
FR
613.5 mm
FR
150mm LH
20mm
80mm
Points “Petunjuk Umum” 34/77
Subframe mixer
Points “Petunjuk Umum” 35/77
LH
FR
Pasang Prop
B. Bracket Bolt
Ini digunakan apabila U-bolt tidak bisa dipakai, contoh; Truk Tangki
Las
Bolt M14
Points “Petunjuk Umum” 36/77
C. Bracket Plate
Tipe ini harus dipakai bersama sama dengan U-bolt (A), tipe ini untuk
menambah kekakuan Sub frame supaya tidak bergerak kedepan dan
ke belakang (Longitudinal action).
Tebal: min. t 8
Las
Bolt M14
UPR
LH
FR
Prop
Chassis mengalami
deformasi karena U-bolt
tidak memakai penopang /
prop
Points “Petunjuk Umum” 39/77
TOP VIEW
KICK POINT
LH
50 50
U-BOLT
Untuk menghindari terjadinya konsentrasi beban, maka pemasangan Bracket Bolt dari
Cross member paling dekat min. 200 mm.
min. 200 mm
[Note]
Dilarang memasang
Antara ujung subframe sampai U-Bolt di area ini
dengan bentukan profil tidak boleh
Ex.3)
dipasang U-Bolt
Points “Petunjuk Umum” 42/77
[Note]
Pemasangan U-bolt
pada area cross
member ataupun
stiffener chassis bisa
berakibat chassis
crack/retak
Points “Petunjuk Umum” 43/77
TOP VIEW
[Note]
D
C 1. U-Bolt tidak boleh
bersinggungan dengan
komponen lain
SIDE VIEW
2. Posisi U-Bolt antara bagian
kiri & kanan, diperbolehkan
tidak lurus
Points “Petunjuk Umum” 44/77
Dilas
# Bracket Bolt
8 mm
# Bracket Plate
Dilas
[Catatan]
Kendaraan dengan single Axle (bagian belakang), sama prosedurnya
Points “Petunjuk Umum” 46/77
1000 1000
Unit : mm
Pengelasan
Prosedur dalam pengelasan sebagai berikut:
1. Pastikan Kunci Kontak pada posisi “OFF”
2. Lepas Terminal Negative Battery
3. Lepaskan Sekering (Fuse) pada komponen Electronic (ECU, ABS, dll.)
4. Letakkan Ground Mesin Las secara benar dan dekat area pengelasan
Negative
Points “Petunjuk Umum” 53/77
Melepas Sekering
ENGINE ECU
3 Sekering STICKER
Sekering
Points “Petunjuk Umum” 54/77
OK
Points “Petunjuk Umum” 55/77
Penggunaan
Bor listrik
(OK)
Points “Petunjuk Umum” 56/77
FRAME
Jangan
Do not make
OK
memotong
cutouts in
pada
flanges Flange
Jangan dipotong,
bor, atau dilas
OK
Crossmember merupakan bagian penting sebagai penguat chassis,
maka dilarang untuk dipotong, mengelas, ataupun membuat lubang.
Points “Petunjuk Umum” 57/77
PTO
Setelah memasang body, jika anda perlu untuk memasang PTO dari Chassis
dan setting kontrol untuk body atau equipment.
Maka ketika akan memodifikasi hal ini, pastikan untuk mengikuti pedoman
yang ada.
Sudut pemasangan Drive shaft (D.1 dan D.2) min. 1 derajat & maksimal
6 derajat.
D2
L
Points “Petunjuk Umum” 61/77
4WAY
PROTECTION
required
Points “Petunjuk Umum” 63/77
Kelistrikan
# Area Kabin
# Aktual di Kabin
D : IDLE-UP SENSOR B : POWER SUPPLY,
(INPUT) <E/G stop> ACC / LIGHTING / +B
A
PARTS NO. 82824-E0U30 PARTS NO. S8258-06160
C
PARTS NO. 82824-E0U30 PARTS NO. S8258-06160
D
PARTS NO. 82824-E0U30 PARTS NO. S8258-06160
Points “Kelistrikan” 67/77
F : POWER SUPPLY,
ACCEL SENSOR
E : POWER SUPPLY,
LIGHTING
Points “Kelistrikan” 68/77
Battery Cable
Ke body
Harus diberikan
SEKERING
Terminal
Battery positive terminal
Points “Lain-lain” 70/77
Perhatian
OK !
BERSIHKAN
BAGIAN
DALAM/INTERIOR
KENDARAAN
Points “Lain-lain” 73/77
Cat kotor
Warna Hitam
Warna Biru Tua
AB
A
Sticker cacat
B